Anda di halaman 1dari 3

ASEAN

(Association of Southeast Asian Nations)

Nama Anggota :

Zalfa Naila Khairan (34)

Zulfika Nafish Maisyaroh (36)

Kelas :

XI IPS 1
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan organisasi ekonomi dan geopolitik
khusus untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Agar negara-negara di kawasan Asia
Tenggara memiliki wadah untuk bekerja sama.

ASEAN didirikan di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi
Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. 

Kantor Pusat ASEAN berada di Jalan Sisingamangaraja Nomor 70A, Jakarta Selatan, Indonesia.

Negara anggota ASEAN :

1. Indonesia: 8 Agustus 1967


2. Malaysia: 8 Agustus 1967
3. Singapura: 8 Agustus 1967
4. Thailand: 8 Agustus 1967
5. Filipina: 8 Agustus 1967
6. Brunei Darussalam: 8 Januari 1984
7. Vietnam: 28 Juli 1995
8. Laos: 23 Juli 1997
9. Myanmar: 23 Juli 1997
10. Kamboja: 30 April 1999

Pada dasarnya, tujuan utama didirikannya ASEAN adalah untuk menciptakan kawasan Asia
Tenggara yang sejahtera, damai, aman, dan stabil. Apabila merujuk pada Deklarasi ASEAN yang
dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1967, tujuan dibentuknya ASEAN adalah sebagai berikut:

1. Mempercepat kemajuan sosial, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan kebudayaan


di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan stabilitas dan perdamaian regional yang dapat direalisasikan dengan jalan
saling menghormati keadilan serta taat hukum di dalam hubungan antar negara se-Asia
Tenggara dan mematuhi prinsip-prinsip dari Piagam PBB agar tidak menimbulkan
penyalahgunaan wewenang.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu antar negara anggota dalam
memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan bersama, baik dalam
bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, administrasi, sosial, budaya, dan teknik.
4. Membina dan menjalin kerja sama yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil industri,
pertanian, perluasan perdagangan dalam komoditas internasional, perbaikan sarana dan
prasarana komunikasi serta transportasi, dan peningkatan taraf hidup rakyat dari masing -
masing negara anggota.
5. Melakukan peningkatan pada kualitas ilmu pengetahuan di antara anggota.
6. Saling membantu sarana pelatihan dan penelitian untuk tujuan pendidikan, administrasi,
profesional, dan teknik.
7. Menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional yang memiliki tujuan dan visi
yang sama, serta membuka peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

Anda mungkin juga menyukai