Anda di halaman 1dari 7

Kerja sama ASEAN di Bidang Politik

Kerjasama negara-negara ASEAN juga dilakukan dalam bidang politik. Kerjasama


yang dilakukan dalam bidang politik didasarkan pada sistem hukum
internasional agar kerjasama yang terjalin tidak menimbulkan penyebab sengketa
internasional karena adanya perbedaan sistem politik di berbagai negara. Adapun
bentuk kerjasama ASEAN di bidang politik adalah sebagai berikut.

1. Defense Ministers Meeting


ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) adalah bentuk kerjsama di bidang politik
negara-negara ASEAN yang merupakan pertemuan rutin diantara menteri keamanan
yang ada di negara-negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk membahas
mengenai kerjasama dan diplomasi politik dalam bidang pertahanan dan keamanan
negara ASEAN.

2. Pengiriman Duta dan Konsulat


Sebagai negara-negara yang menjaling hubungan secara internasional, perlu adanya
pengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN.
Keberadaan duta dan konsulat diperlukan untuk mewakili negara asal duta dan
konsulat tersebut dalam berdiskusi dan menjalankan peran sertanya dalam stabilitas
politik di ASEAN. Pengiriman duta dan konsulat merupakan hal yang rutin untuk
dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menajalankan fungsi dan perannya
sebagai bagian dari ASEAN.

3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN


Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerjasama bidang politik
dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-
negara di ASEAN. Melalui adanya perjanjian ekstradisi, negara-negara di ASEAN
dapat melakukan kerjasama untuk mengembalikan tersangka ke negara asalnya
untuk menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN.

Sponsors Link

4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir


Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerjasama negara-negara ASEAN di
bidang politik mengenai pelarangan senjata nuklir di negara ASEAN. Dalam perjanjian
ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN.

5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral


Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerjasama negara-negara di
ASEAN untuk menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Kata bebas dalam
perjanjian ini mempunyai makna bahwa setiap negara-negara ASEAN mempunyai hak
untuk melakukan sesuatu secara bebas namun tidak melanggar perjanjian atau
ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi kesepatakan dalam ASEAN. Kata netral
berarti negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik yang
terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara ASEAN sendiri.

Terlepas dari keuntungan dan peranan Indonesia dalam organisasi ASEAN, organisasi
ini telah memiliki kerjasama di berbagai aspek dan bidang. Bentuk kerjasama ini
tidak hanya dilakukan dengan sesama negara anggota saja, tetapi juga dilakukan
dengan negara-negara lain di luar anggota ASEAN seperti Jepang dan negara-negara
Uni Eropa.

Bagi Indonesia sendiri, bentuk kerjasama seperti inilah yang


mendukung pemerintahan Indonesia yang berdaulat ke dalam dan ke luar. Melalui
artikel ini, diutarakan bentuk-bentuk kerjasama dalam ASEAN khususnya dalam
bidang ekonomi dan politik. Demikianlah artikel tentang kerjasama ASEAN di bidang
ekonomi dan politik. Semoga dapat berguna dan menambah wawasan bagi para
pembaca.

Profil Negara-negara Anggota ASEAN


Berikut ini adalah Profil singkat Negara-negara yang bergabung dalam ASEAN :
Baca juga : Nama-nama Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Negara
ASEAN

INDONESIA

Ibukota : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 258.316.051 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967

Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 30.949.962 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967

Thailand

Ibukota : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : 68.200.824 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967

Filipina
Ibukota : Manila
Luas Wilayah : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 102.624.209 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967

Singapura

Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk : 5.781.728 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967

Brunei Darussalam

Ibukota : Bandar Seri Begawan


Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 436.620 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984

Vietnam

Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 95.261.021 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995

Laos

Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.019.073 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997
Myanmar (Burma)

Ibukota : Rangoon (Yangon)


Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 56.890.418 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Kamboja

Ibukota : Phnom Penh


Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk : 15.957.223 jiwa (estimasi Juli 2016)
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998

Untuk daftar nama-nama Sekretaris Jenderal ASEAN, silakan klik sini.

Catatan :
-Data Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk dikutip dari CIA World Factbook.
-Update terbaru untuk Jumlah Penduduk di masing-masing negara ASEAN (Update
terbaru bulan Oktober 2016)

Anda mungkin juga menyukai