Bahan Kuliah Mutu dan Keamanan Pangan Hasil Ternak
A. Peranan Kimia Dalam Pengawasan Mutu - Tiap komoditas dibangun dari senyawa kimia : komponen makro (penyusun utama) dan komponen mikro (penyusun/ kand zat renik). Komponen makro hewan : o KH chitin o Protein kolagen, retikulin, keratin o Lemak trigliserida, kolesterol o Air komponen struktural dan menentukan bentuk produk pangan Komponen mikro : Vit, mineral, enzim, as.organik A. Sifat-sifat Kimia penting dlm pengawasan pangan 1. Komponen kimia dan gizi 2. Kandungan kimia aktif 3. Zat kimia yang berhubungan dg kesehatan 4. Zat tambahan 5. Zat kimia yg berkaitan dengan pengolahan 6. Zat kimia yg berhubungan dg pencemaran Ad. 1. Komponen kimia dan gizi : Bahan pangan & hasil pertanian mengand zat-zat kimia dg komposisi kimia & susunan tertentu membangun bentuk produk dan menjadikan produk itu memp sifat khas Komponen kimia suatu produk pangan : komponen Kimia alami serta jumlahya yg terkandung di dalam Nya (termasuk yg terbentuk kemudian) setelah dipanen akibat reaksi fisiologik atau reaksi biokimia alami tetapi bukan akibat pembusukan Komponen kimia dapat ditinjau dari berbagai aspek yang berkaitan dengan mutu. Komponen kimia dapat ditinjau dari berbagai aspek yang berkaitan dengan mutu, antara lain : (1) Gizi (2) Bergizi dan bersifat pengolahan (3) Tidak bergizi & bersifat pengolahan (4) Strutural (5) Toxin beracun (6) Lain-lain Zat bergizi Zat bergizi dan bersifat Zat tak bergizi dan pengolahan Bersifat olahan Pati : amilosa, amilopektin Pektin, Pentosa, Karbohidrat Gula : gula pereduksi sellulosa, gum gula fruktosa Protein Casein, albumen, globulin Kolagen, enzim, keratin Zat Kimia Struktural - Terdiri dari mol besar dg pola susunan ant mol tertentu KH, Prot, Lemak, Senyawa organik - Zat kimia struktural juga bersifat pengolahan sep : pektin mengentalkan alginat membentuk gel casein kekompakan - Protein serabut dan senyawa garam Ca pada lap kulit kerabang telur membentuk keutuhan telur - Komponen dan susunan kolagen pada lap kulit hewan sangat menentukan mutu komoditas kulit B. Komponen Kimia Beracun - Terkandung dalam produk atau komoditi pangan melalui beberapa sebab, yaitu : 1. terjadi secara alami biologis slm produksi 2. kontaminasi 3. zat tambahan yg tidak sesuai ketentuan 4. reaksi atau proses kimia kebudian 5. kondisi intoleran pd individu ybs - zat beracun ini meracuni tubuh manusia via o syaraf o alergi o pencernaan o karsinogenik o darah 1. Zat racun alami - bisa hilang dg pengolahan, mis : sapponin kedelai 2. Zat racun/kontaminan : logam berat, pestisida, herbisida pd susu/daging 3. Toxin hasil reaksi kemudian - terbentuk dalam pangan akibat reaksi kimia atau mikrobiologi - terbentuk karena kerusakan-kerusakan oleh pertumbuhan mikroba mis: kerusakan botulinum pada makanan kaleng - terbentuk akibat reaksi induksi radiasi 4. Intolerans - beberapa zat kimia dalam bahan pangan menun jukkan gejala aneh . - keracunan individu tertentu tetapi tidak pada org lain mis : intolerans laktosa 5. Zat Tambahan : zat yg bukan bahan dasar dlm bahan pangan yg sengaja atau tidak, ditambahkan pada proses produksi, pengolahan, penyimpanan, kemasan - mempertahankan mutu Nitrat pd corneed - menyedapkan makanan gula, garam -ditambahkan dlm jumlah sedikit - Zat tambahan digolongkan berdasrkan fungsi o zat pengawet o zat pemanis o antioksidan o Zat warna o zat pengemulsi o zat pemberi rasa o zat stabilisator C. Zat Kimia Bersifat Pengolahan : bhn kimia yg secara alami dan aktif dalam bahan pangan dan bersifat pengolahan - merupakan zat tambahan, yg secara alami zat-zat ini ada dalam bahan pangan Misalnya : Gluten tepung terigu --- pengembang