Anda di halaman 1dari 12

Mikrobiologi Rumen

Bima Ardana Putra


2210612093
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir Mardiati Zain, MS
Mikroba Rumen
merupakan mikroorganisme yang hidup di dalam
rumen hewan ruminansia, memainkan peran
penting dalam pencernaan dan metabolisme
hewan tersebut.
peranan utama mikroba ini yaitu membantu
proses fermentasi, sumbangan protein mikroba
rumen sebanyak 40-80% dan VFA sebagai produk
fermentasi mikroba rumen memenuhi kebutuhan
energi sebanyak 60-80%
mikroba yang terdapat pada rumen ada 3 yaitu
bakteri, protozoa, dan kapang/jamur
Bakteri rumen
Terdapat 3 tipe
bacteria
Bakteri Bakteri mengatur fermentasi 1. Cocci
merupakan biomassa keseluruhan dengan mengurangi
mikroba
2. Rod
CO 2 dengan gas Hidrogen (H 2 )
rumen yang jumlah dan membentuk metana (CH 4 ) (Batang)
jenisnya paling 3. Spirllia
banyak

Jumlah
bakteri rumen tersebut
dimungkinkan mencapai 10 pangkat 7 sampai
10 pangkat 12 /mL
Klasifikasi Bakteri
Rumen
Bakteri Pemanfaat Bakteri Pemanfaat Bakteri Pemanfaat
selulosa Hemiselulosa Pati
Bacteroides Butyrovibrio Bacteroides
succinogenes, fibriosolvens, amylophilus,
Ruminococcus Succinimonas
Bacteroides
flavefaciens, amylolytica.
Ruminococcus
ruminocola,
albus, Ruminococcus.
Butyrovibrio
fibriosolvens.
Klasifikasi Bakteri
Rumen
Bakteri Penghasil Bakteri Pemanfaat Bakteri Pemanfaat
Methan Gula Asam
Methanobrevibac Troponema Selenomonas
ter ruminantium bryantii ruminantium
Methanobacteriu Lactobacillus
m formicicum ruminus
Bakteri Pemanfaat Bakteri pemanfaat
Protein lipid
Bacteroides Anaerovibrio
amylophilus liplytica
Fibrisolvens Treponema bryantii
Protozoa Rumen
Protozoa merupakan salah satu jenis mikroba yang juga terdapat di dalam
rumen
Protozoa terdapat dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu sekitar 10 pangkat5
sampai 10 pangkat 6 sel/ml cairan rumen. Namun ukurannya lebih besar
dibanding bakteri dengan panjang tubuh 20-200 mikron

Ruminansia mempunyai kemampuan terbatas dalam


mengontrol pH rumen, turunnya pH rumen akan
menyebabkan populasi protozoa menurun secara drastis.
Fungsi protozoa rumen
1. Sedikit berperan dalam pencernaan serat
2. Memakan bakteri dan mengkonsumsi partikel
pakan
3. Dapat membuffer pH rumen
4. Cenderung diretensi di rumen, mendekat atau
menempel pada partikel pakan dan juga pada
bolus
5. Kualitas protein protozoa lebih baik dari bakteri
(A.amino esensial tinggi, terutama)
6. Hasil akhir produk fermentasi seringkali sama
dengan yang dihasilkan oleh bakteri rumen
Klasifikasi Protozoa Rumen

Dasytricha Entodinium
Isotricha intestinalias
ruminantum caudatum
Protozoa pencerna Protozoa pencerna Protozoa pencerna pati,
gula, pati, pektin dan pati, selulosa, dan maltosa, selobiosa,
glukosa glukosa glukosa dan sukrosa.

Diplodinium polypastron Diplodinium ostracodinium


protozoa pencerna
Protozoa pencerna
selulosa, glukosa, pati dan selulosa dan
sukrosa hemiselulosa
Fungi Rumen

Fungi/jamur pada rumen bisa dikatakan


pendegradasi pertama substrat terutama
dinding tanaman sebelum penyerangan
oleh bakteri

fungi menghasilkan enzim selulose dan


hemiselulase tertama Xylanase

Fungi akan banyak mendegradasi pakan


berserat dan juga dapat meningkatkan
kecernaan
Fungi Rumen

Beberapa fungi dapat menghambar


perkembangan bakteri karena beresaing
dalam memperebutkan makanan.

Fungi hidup pada pH rumen 6,5-6,7 pada


suhu 39o C dan menyukai makanan
yang disukai bakteri.
Neocallimastix
frontalis, Neocallimastix
Hasil fermentasi substrat terlarut atau
patriciarum Piromyces (Formerly piromnas
berserat berupa formate, acetate, communis, Caecomyces Formely
laktate, ethanol, CO2 dan H2 spheromonas communis, and Caecomyces
equi
Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa mikroba-


mikroba yang ada pada rumen ini memiliki
peranan yang sangat penting dalam proses
fermentasi makanan dan metabolisme
pencernaan pada hewan ruminansia.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai