Anda di halaman 1dari 6

Teknologi

biofloc
NAMA KELOPOK :
Samuel Karunia .Jaya
Bagus Sugiarto
Rachma Nurkristika
Riyan Effendi
Identifikasi Masalah
Ikan membutuhkan
pakan untuk Penggunaan pakan
tumbuh yang tinggi

Limbah pakan akan Ikan hanya


dimineralisasi oleh membutuhkan 25%
bakteri menjadi pakan, sedangkan 75%
amonia pakan terbuang
1. Limbah pada air
budidaya
2. Pencemaran
linkungan
3. Timbulnya penyakit
4. Kematian ikan
Latar Belakang
Biofloc secara terminology “bio” hidup dan “floc” gumpalan
Gumpalan – gumpalan kecil yang tersusun dari
sekumpulan mikroorganisme hidup yang melayang – layang.

Teknologi biofloc Teknologi menumbuhkan bakteri


heterotroph dalam kolam budidaya dengan tujuan
memanfaatkan limbah nitrogen menjadi pakan yang
berprotein tinggi dengan menambahkan sumber karbon
untuk meningkatkan rasio C/N (Rossenberry, 2006 dalam
Rohmana).
Bakteri, plankton, jamur, algae
dan partikel tersuspensi yang
Organisme
mempengaruhi struktur dan
pembentuk floc kandungan nutrisi biofloc, namun
bakteri merupakan
mikroorganisme yang paling
dimonan membentuk floc dalam
1. Zooglea
biofloc (Jorandramigera
et al., 1995).
2. Escherichia intermedia,
3. Paracolobacterium
Bakteri yang aerogenoids,
mampu 4. Bacillus subtilis
membentuk floc 5. Bacillus cereus
6. Flavobacterium
7. Pseudomonas
alcaligenes
8. Sphaerotillus natans
9. Tetrad dan Tricoda
Pemanfaatan
Memanfaatkan limbah
Bakteri Hubungan rasio C/N
heterotro nitrogen menjadi pakan dengan mekanisme
yang berprotein tinggi kerja bakteri
f dengan menambahkan
sumber karbon untuk
meningkatkan rasio C/N
(Rossenberry, 2006 dalam
Memperoleh makanan
Rohmana).
melalui susbstrat karbon
dan nitrogen
Menggunakan N arorganik
terutama ammonia,
ammonia disintesa menjadi (C) Sumber Karbohidrat,
protein bakteri dan juga sel di dapat dari sukrosa,
tunggal protein yang dapat molase, tepung terigu
digunakan sebagai sumber dan tepung tapioka
pakan.
Kelebihan Kekurangan
biofloc biofloc

1. Sistem budidaya ramah lingkungan


2. Penggunaan lahan dan air lebih efisien
3. Mengurangi pencemaran air budidaya yang Kebutuhan energy tinggi (aerasi)
terintroduksi pathogen
4. Penggunaan pakan lebih efisien
5. Biosecury tinggi

Anda mungkin juga menyukai