BAB 1
PENDAHULUAN
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang sering kita temui di Indonesia, salah satunya di Pekanbaru.
Permintaan konsumen terhadap ikan nila cukup tinggi itulah yang membuat
ikan ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat.Upaya pemenuhan kebutuhan
permintaan ikan nila untuk kebutuhan ekspor dan dalam negeri dapat dicapai
dengan pelaksanaan usaha peningkatan teknik budidaya ikan nila terutama saat
pembenihan. Pada saat proses pembenihan harus diperhatikan faktor faktor yang
akan memberikan pengaruh pada ikan. Faktor lingkungan dan pakan akan
memberikan pengaruh pada pertumbuhan benih ikan nila. Pakan yang diberikan
harus mampu memenuhi kebutuhan gizi ikan sehingga ikan mampu tumbuh dan
berkembang.
Menurut Mudjiman (2001), ikan nila termasuk jenis ikan pemakan segala
(omnivora) yang mampu tumbuh dengan berbagai jenis makanan baik jenis
hewani dan ataupun nabati. Ikan nila membutuhkan sumber protein yang tinggi
untuk perkembangannya. Salah satu input yang penting dalam bidudaya ikan
adalah pakan. Formulasi pakan yang tepat harus dibuat agar pakan yang
diberikan pada ikan dapat memenuhi semua nutrien yang dibutuhkan ikan.
Daun ini banyak digemari sebagai pakan ikan alami meskipun belum
diketahui secara pasti seberapa besar pengaruhnya pada pertumbuhan ikan,
Begitu pula dengan pemberian pakan pelet yang mengandung protein tinggi.
Pemberian pakan yang baik akan mendukung pertumbuhan ikan nila sehingga
akan dilakukan penelitian mengenai pertumbuhan ikan nila melalui pemberian
pakan pelet dan pakan alami (kangkung).
1. apa saja kandungan yang terdapat pada daun kangkung (ipomoea aquatica)?
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
Kendala dalam usaha budidaya perikanan yang banyak dikeluhkan petani salah
satunya adalah mahalnya harga pakan komersil. Pakan sebagai sumber energi
untuk tumbuh merupakan komponen biaya produksi yang jumlahnya cukup
besar yaitu 40-89%. Selain itu, pakan komersil memiliki kandungan protein
sekitar 26- 30%, sehingga jika manajemen pemberian pakan kurang baik maka
dapat menyebabkan akumulasi amonia yang mempercepat penurunan kualitas
air.
Penelitian ini dilakukan di pekanbaru, dimulai pada pukul 09:00 wib pada
tanggal 1-4 november 2018
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
Pelet ikan
Daun kangkung
Ikan nila