Kegiatan Akuakultur
Pembenihan ikan
Kegiatan pemeliharaan yang bertujuan
untuk menghasilkan benih dan
selanjutnya benih yang dihasilkan
menjadi komponen input bagi
kegiatan pembesaran
Pembesaran ikan
Kegiatan pemeliharaan yang bertujuan
untuk menghasilkan ikan ukuran
konsumsi.
Benih yang dihasilkan oleh unit produksi
pembenihan masih kecil sehingga
belum siap ditebarkan dan dipelihara
dalam unit pembesaran. Oleh karana
itu, benih demikian perlu dipelihara
lebih lanjut dalam kegiatan pendederan.
Pendederan
Kegiatan pemeliharaan ikan untuk
menghasilkan benih yang siap
ditebarkan di unit produksi
pembesaran atau benih yang siap
dijual.
Pendederan
Satuan produksi
pembenihan ikan
Jumlah atau populasi (ekor).
* ekor/siklus produksi
* ekor/volume bak
* ekor/bobot (jumlah) induk
Ukuran benih
Panjang seperti cm atau inchi
contoh : benih ikan mas
cm
benih ikan patin
inchi
Satuan produksi
pembesaran
Satuan dinyatakan dalam bobot
biomasa :
kg atau ton. Contoh : kg/ha
ton/ha
kg/volume
Output
Satuan
Pembenihan
Benih
Jumlah(ekor),panjang(
cm, inchi, S,M,L)
Pendederan
Benih
Pembesaran
Bobot (kg,ton)
A. PEMBENIHAN IKAN
Salah satu tahapan kegiatan on farm yang
sangat menentukan tahap kegiatan
selanjutanya yaitu pembesaran.
1.Siklus hidup ikan meliputi :
stadia induk, telur, larva, benih,
juvenil,
remaja, dewasa dan induk.
a. Induk
Stadia induk ikan adalah ikan yang
memiliki kemampuan untuk
bereproduksi.
gonad ikan betina memproduksi telur
gonad ikan jantan memproduksi
sperma
Ikan yang demikian sudah dapat
reproduksi (pemijahan).
b. Telur
Stadia telur (yang dibuahi) adalah
output dari aktivitas pemijahan ikan
dan ketika menetas berubah menjadi
stadia larva.
Telur ikan setelah keluar dari tubuh
induk bersifat melekat (adesif) dan
tidak melekat (nonadesif).
c. Larva
Larva adalah anak ikan yang berukuran
sangat kecil dan belum memiliki bentuk
morfologi yang definitif
Larva memanfaatkan cadang makanan
(enegi) dalam bentuk kuning telur dan
butiran minyak untuk perkembangan
organ tubuh, terutama untuk keperluan
pemangsaan (feeding) seperti: sirip,
mata, mulut dan saluran pencernaan
d. Benih
Benih adalah anak ikan yang
memiliki bentuk morfologi tubuh
sudah definitif seperti induknya.
Laju pertumbuhan ikan stadia benih
mulai meningkat dan akan melesat
lebih cepat lagi pada stadia juvenil.
e. Juvenil
Juvenil adalah anak ikan yang
memiliki bentuk tubuh seperti
induknya, tapi lebih kecil dan organ
reproduksinya masih dalam
perkembangan hingga belum
berfungsi
Faktor yg mempengaruh
pertumbuhan benih ikan
DO
Bakteri
pengura
i
Sisa
pakan
Nafsu makan
Intake
pakan/
kualitas
pakan
Kualitas
pakan
Pertumbuhan
Amoniak
Suhu
Karbondioksi
da
f. Dewasa
Berbeda dengan juvenil, organ reproduksi
ikan dewasa dan ikan induk sudah
berfungsi sehingga berpotensi melakukan
aktivitas reproduksi dalam rangka
melanjutkan keturunan dan eksitensi
spesies di alam
Pada stadia ini, laju pertumbuhan daging
(somatis) ikan melambat karena sebagian
energi diperoleh dari aktifitas feeding
digunakan untuk pertumbuhan reproduktif
sambungan
(generatif) seperti : - perkembangan
- pertumbuhan
- pematangan gonad serta
- aktivitas dan tingkah
laku
reproduktif lainnya :
pencarian pasangan
kawin, percumbuan dsb.
Waktu(stadia)
Larva Benih
Juwana
Dewasa
Pemeliharaan induk
Pemijahan induk
Penetesan telur
Pemeliharaan larva dan benih
Kultur pakan alami
a. Pemeliharaan induk
Bertujuan untuk menumbuhkan dan
mematangkan gonad (sel telur dan
sperma) ikan.
Penumbuhan dan pematangan gonad
ikan dapat dipacu melalui :
Pendekatan lingkungan,
Pakan serta
Hormonal
b. Pemijahan induk
Adalah proses pembuahan telur oleh
sperma.
Induk yang telah matang gonad berarti
telah siap melakukan pemijahan
Seluk beluk pemijahan:
1. Sifat pemijahan
Proses pemijahan bisa berlangsung secara :
- alamiah
- buatan
Pemijahan alami
Telur dibuahi oleh sperma di dalam air
setelah dikeluarkan oleh induk ikan
betina.
Proses ini biasanya didahului oleh
aktivitas percumbuan oleh keduanya.
Pemijahan induk secara alami bisa
secara :
- berkelompok
- berpasangan
Pemijahan buatan
Pembuahan telur oleh sperma
dilakukan dengan bantuan manusia
Telur dipaksa keluar dari tubuh induk
ikan betina melalui pengerutan
(stripping) pada bagian perut dan
ditampung dalam wadah.
Kemudian stripping induk jantan
2. Perangsangan pemijahan
Pemijahan ikan tertentu dapat berlangsung
setelah melalui proses perangsangan.
Perangsangan pemijahan dapat dilakukan
dengan mengatur lingkungan dan
pemberian hormon.
Peubah lingkungan yang dapat diatur :
Suhu, bau, tekanan air, arus, salinitas, daya
hantar listrik, keberadaan substrat
penempel telur, keberadaan lawan jenis
kelamin.
Kegiatan pembenihan
didasarkan pada siklus
hidup ikan
Induk
Induk
matang
gonad
Telur
Pemelihara
an
induk/mata
ng
Pemijaha
n
Penetasan
telur
Larva
Pemelihara
an larva
Benih
Pendedera
n benih
Benih siap
jual
Pendederan
benih
lanjutan
Benih
siap jual
Kultur
pakan
alami
3. Substrat pemijahan
Adalah alat atau tempat penempelan
telur sebagai aktivitas pemijahan
Dibutuhkan oleh ikan untuk
menempel
c. Penetasan telur
Bertujuan untuk mendapatkan larva
Telur hasil pemijahan diambil dari
bak pemijahan kemudian diinkubasi
dalam media penetasan dalam
wadah khusus sehingga disebut
wadah penetasan
Spesies Budidaya
Substrat
Ijuk,kakaban
Asbes
Ijuk
Ijuk
Ijuk
Pralon
Pralon
Koki
Tali rafia
Koi
Ijuk
10
Black gost
Akar pakis
Muda
h
Pemeliharaan
Sulit
Sangat
sulit
Pemijahan induk
Penetasan telur
Agak sulit
v
v
Pemeliharaan
larva
Pemeliharaan
benih
Kultur pakan
alami
v
v
v
Beberapa faktor yg
menyebabkan
1. Tubuh larva kecil dan bukaan
mulut kecil sehingga pemberian
pakan larva dan pengelolaan
lingkungan relatif sulit.
2.Larva membutuhkan pakan alami
dan belum ada pakan buatan yag
bisa menandingi pakan alami
1. Persiapan wadah
2. Penebaran larva
No.
Kegiatan
Penyiapan wadah
-Pengeringan
-Perbaikan
-Desinfeksi dan eradikasi
-Pengisian air
Penebaran larva
Pemberian pakan
Pengelolaan air
Pemanenan
Hari ke
3. Pemberian pakan
No.
Pakan
Chlorella
Rotifera
Artemia
4.
Daphnia
5.
Cacing sutera
Umur larva
4. Pengelolaan air
Pengelolaan air bertujuan untuk
menyediakan lingkungan hidup yang
optimal bagi larva untuk : hidup
berkembang
tumbuh
Sola
r
Pupuk
anorgan
ik
Bakte
ri
Hara
Zooplankt
on
Fitoplankt
on
Larva/
Benih
Bentho
s