Kegiatan Output Satuan Pembenihan Benih Jumlah (ekor), Panjang (cm, inchi, S, M, L)
Pendederan Benih siap tebar Jumlah (ekor),
Berat (gram)
Pembesaran Ikan ukuran Berat (kg,
konsumsi kwintal, ton), Size Siklus hidup Ikan Siklus arwana Induk : Ikan yg memiliki kemampuan reproduksi Ciri induk betina : alat kelamin berupa lubang, perut buncit (lembek dan tidak keras) Ciri induk jantan : alat kelamin berupa tonjolan, perut ramping, ciri dan warna khas (dahi lebih menonjol, sirip punggung panjang, warna lebih menarik dan gerakannya lincah) Yg berperan : Gonada, sinyal lingkungan dan sistem hormon Induk jantan Induk betina Telur : mempunyai sifat Melekat (adesif) krn memp lapisan pelekat pada dinding cangkangnya dan aktif saat kontak dengan air : - melekat pada objek (substrat), keras/lunak - melekat antar telur membentuk masa telur Tidak melekat (non adesif) : - mengapung di permukaan (ρ telur < ρ air) - melayang di air (ρ telur = ρ air) - menggelinding di dasar (ρ telur > ρ air) Telur lobster Sifat induk dalam pemeliharaan telur : - parental care : menjaga keturunannya (memproduksi telur berukuran besar, zat racun pada telur, membuat sarang, mengoksigenasi telur, menginkubasi telur). Induk akan reaktif dan galak. - nonparental care : tidak menjaga keturunannya Telur yang dibuahi akan : - tidak menetas : krn jamur saprolegnia - menetas abnormal - menetas : lama menetas tgt spesies dan suhu, energi masih diperoleh dari kuning telur (yolk sac) dan butir minyak (oil globule) Larva adalah anak ikan berukuran kecil dan belum memiliki morfologi yg definitif. Perkembangan larva dipengaruhi endogenous feeding (yolk sac dan oil globule) dan exogenous feeding (pakan dari luar/pakan alami yg disesuaikan dengan bukaan mulut yg masih kecil) Fase larva merupakan fase yg paling kritis dalam kegiatan pembenihan Yolk sac Benih : anak ikan yang sudah memiliki bentuk morfologi seperti induknya, hanya berbeda ukuran dan tingkah laku reproduksi Pakan yang dikonsumsi sesuai dengan food habitsnya (herbivora, carnivora, omnivora) Laju pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pakan Juvenil : ukuran yang lebih besar dari benih Laju pertumbuhan dalam kecepatan yang maksimum sebelum melambat ketika memasuki umur dewasa, karena energi yang diperoleh dari makanan dipergunakan untuk pertumbuhan daging (somatik) Dewasa : organ reproduksi sudah berfungsi shg berpotensi untuk melakukan aktifitas reproduksi dalam upaya melanjutkan keturunan Laju pertumbuhan somatik melambat karena dipergunakan untuk pertumbuhan reprodukstif (generatif) spt : perkembangan, pertumbuhan, pematangan gonad, dll) Ikan biasanya dipanen sebelum mencapai masa reproduksi