TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikan Mas
2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi
Klasifikasi ikan mas menurut (Saanin (1984) dalam Latifa (2015)) adalah
sebagai berikut:
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Cypriniformes
Family : Cyprynidae
Genus : Cyprinus
Spesiea : Cyprinus carpio L.
2.2 Produksi
2.2.1 Persiapan Wadah dan Media
Persiapan wadah yang dimakasud adalah upaya untuk membersihkan wadah
dari segala bentuk kotoran, sebelum wadah yang akan digunakan diisi dengan air.
Dalam hal ini wadah yang digunakan harus dibersihkan dari segala organisme-
organisme ataupun kotoran yang dapat mempengaruhi pada saat proses budidaya
berlangsung. Wadah biasanya dicuci terlebih dahulu menggunakan pembersih seperti
sabun detergen atau dicuci dengan zat anti hama agar hama penyakit yang ada
didalam wadah mati. Setelah itu wadah dikeringkan kemudian ditambahkan dengan
media air secukupnya.
2.2.6 Panen
Ikan mas yang dipelihara pada umumnya dipanen pada ukuran 3-5 ekor/kg.
Ukuran ini merupakan ukuran yang banyak diminati oleh konsumen. Untuk mencapai
ukuran panen tersebut, benih ikan yang berukuran 10-15 gram per ekor umumnya
memerlukan masa pemeliharaan sekitar 3-4 bulan (Utomo, 2003). Sebelum panen
dilaksanakan, perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan ikan mas dengan melakukan
pengecekan ukuran/beratnya. Waktu pelaksanaan panen ikan mas yang tepat adalah
pagi atau sore hari di kala suhu air di dalam tambak rendah sehingga ikan mas tidak
stress (Laila, 2016). Ikan mas yang akan dipanen dipuasakan terlebih dahulu selama
satu hari agar dalam pengangkutan nantinya ikan tidak banyak mengeluarkan kotoran.
Sesaat menjelang pemanenan peralatan yang diperlukan selama pemanenan dan
selama penanganan hasil juga disiapkan. Peralatan tersebut mencakup peralatan untuk
menangkap ikan, menampung sementara dan menimbang ikan.