Anda di halaman 1dari 1

Manfaat mikroalga Chaetoceros Mikroalga secara kuantitatif merupakan komponen dan juga memiliki fungsi biologis dan ekologis

yang sangat penting, misalnya sebagai produsen primer dalam rantai makanan, sebagai pakan hidup dalam marikultur, sebagai penyerap bahan pencemar dan sebagai transfer polutan dalam rantai makanan. Keberadaan konsumen primer berupa zooplankton, larva invetebrata (udang dll) serta ikan sangat dipengaruhi oleh jumlah produsen primer dalam hal ini mikroalga yang terdapat di suatu perairan dan dalam lingkup yang lebih kecil yakni ketersediaan mikroalga di pembenihan. Faktor pendukung utama dalam peningkatan produksi budidaya udang di tambak adalah pembenihan. Salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan usaha pembenihan udang adalah ketersediaan pakan alami berupa mikroalga. Ketersediaan pakan alami pada awal perkembangan larva sangat di butuhkan. Jika di bandingkan dengan pakan buatan, pakan alami lebih baik terutama untuk larva. Selain mempunyai nutrisi yang tinggi, ukuran cocok dengan bukaan mulut larva dan mudah di budidayakan. Chaetoceros merupakan mikroalga yang sering di jumpai di tambak atau pembenihan udang. Mikroalga ini memiliki seta yang digunakan untuk memperluas permukaan di air dan memberikan rasio yang lebih besar antara permukaan dan volume sehingga menunjang kemampuannya dalam mengapung di air. Faktor yang mendukung pertumbuhan Chaetoceros antara lain zat hara serta kondisi lingkungan. Oleh karena itu media kultur perlu di beri pupuk untuk menunjang ketersediaan unsur hara. Kondisi lingkungan yang mempengaruhi antara lain intensitas cahaya, suhu, PH dan salinitas. Mikroalga ini memiliki banyak potensi dan manfaat, antara lain sebagai pakan alami larva udang. Ada beberapa spesies Chaetoceros yang umum di gunakan sebagai pakan larva udang, antara lain C. amami dan C. muelleri. Chaetoceros banyak di gunakan pada unit pembenihan karena mempunyai kandungan protein tinggi, mempunyai toleransi tinggi terhadap suhu air, serta mempunyai pertumbuhan yang cepat. Menurut Brown et al. (1989 ; 1997) di acu dalam Bang et al. (2004), C. muelleri memiliki kandungan vitamin B2 sebanyak 100 g per g dan vitamin C sebanyak 15 g per g yang lebih tinggi di bandingkan dengan mikroalga laut lainnya. Selain itu, C. muelleri juga memiliki kandungan n-3 (High Unsaturated Fatty Acid) HUFA yang tinggi dan sangat esensial untuk larva ikan laut. Manfaat lain yang di miliki oleh mikroalga ini ialah berperan dalam pengendalian kualitas air dan meminimalkan kontaminasi dari dari siliata (Bang et al. 2004). Daftar Pustaka http;//// http;// http;//

NAMA NIM

: TRIA INDAH ROHMAWATI : 125080100111004

Anda mungkin juga menyukai