Anda di halaman 1dari 56

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah

fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya serta

sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Upaya Kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya

Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib

merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di

Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan

pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia

(IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.

Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi

Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga

Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit Menular serta Pengobatan. Sedangkan Upaya Kesehatan

Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta

disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.

Dalam menyelenggarakan Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan

Pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara

terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat,

keterpaduan dan rujukan. Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang ada, sehingga diharapkan

pelayanan puskesmas bersifat menyeluruh.

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mencegah masalah

kesehatan yang ada diwilayah kerjanya. Begitu pula dengan Perencanaan UPTD

Puskesmas Nusaherang disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Nusaherang, baik Upaya Kesehatan Wajib,

Upaya Kesehatan Pengembangan maupun Upaya Kesehatan Penunjang.

UPTD Puskesmas Nusaherang dalam menyusun perencanaan

puskesmas mengacu pada hasil analisis kebutuhan masyarakat, laporan PKP

(Penilaian Kinerja Puskesmas) dan SPM (Standar Pelayanan Minimal).

Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan satu tahun agar puskesmas mampu

melaksanakan kegiatannya secara efesien, efektif dan dapat

dipertanggungjawabkan.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas Nusaherang

dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas

penyelenggaraannya.

2. Tujuan Khusus

a. Mengevaluasi kegiatan dan menganalisa kondisi dan permasalahan

kesehatan tahun sebelumnya.

b. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas

Nusaherang untuk tahun 2022 dalam upaya mengatasi masalah atau

sebagian masalah kesehatan masyarakat.

c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2021 setelah

diterimanya alokasi sumberdaya untuk kegiatan dari berbagai sumber.

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


C. MANFAAT

1. Bagi Kecamatan Nusaherang

Mengetahui permasalahan kesehatan masyarakat wilayah kecamatan

Nusaherang sampai tersusunnya alternatif untuk mengatasi masalah

kesehatan tersebut.

2. Bagi UPTD Puskesmas Nusaherang

Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UPTD Puskesmas Nusaherang

untuk tahun 2022 dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2021

yang bersumber dari kebutuhan masyarakat.

3. Bagi Dinas Kesehatan Kab. Kuningan

a. Sebagai bahan perencanaan Dinas Kesehatan Kab. Kuningan

b. Membantu dalam proses pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja

UPTD Puskesmas Nusaherang

D. RUANG LINGKUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang

termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan Pengembangan dan

Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun oleh puskesmas sebagai

Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah

Pusat serta Sumber Dana lainnya.

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Analisa Situasi

3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan

4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


BAB II

TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS

A. TAHAP PERSIAPAN

Pada tahap ini Kepala Puskesmas mempersiapkan tim penyusun

perencanaan agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk

melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Adapun tim penyusun adalah sebagai

berikut :

Ketua : Asep Kuhro,SE. M.Si

Anggota : dr. Atrya Iga Amanda

drg Maria Ulfa

Sri Sukmayani,SKM

Eliyanti, AMd. Keb

Rukiyah,S.Kep, Ners

Eva, AM.Kep

apt.Liza Mardianty, S.Farm.

Lia Marliani, AMd.Keb

Heni Herlinaningsih, AMK

Kusrini, AMKL

Tugas : Melaksanakan penyusunan dokumen

perencanaan Kegiatan program puskesmas

tahun 2021.

B. VISI, MISI, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. VISI UPTD PUSKESMAS NUSAHERANG

“Tercapainya Masyarakat Nusaherang Sehat yang MAJU

(Makmur, Agamis, Pinunjul ) Berbasis DesaTahun 2023”

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


Masyarakat sehat yaitu masyarakat yang memiliki kondisi sehat baik secara

fisik, mental dan spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Makmur adalah kondisi sejahtera di bidang kesehatan yaitu masyarakat yang

sudah tercover/terlindungi program jaminan kesehatan nasional.

Agamis adalah Masyarakat yang menerapkan nilai-nilai keagamaan

9 ciri keunggulan pembangunan berdasarkan karakter masyarakat Kabupaten

Kuningan yang dikenal ulet, pekerja keras dan pantang menyerah

2. MISI UPTD PUSKESMAS NUSAHERANG

Untuk mencapai masyarakat sehat yang MAJU maka di tetapkan Misi sebagai

berikut :.

a. Mewujudkan manajemen layanan kesehatan yang adil dan merat.

b. Mewujudkan menejemen layanan yang berkualitas dan berkelanjutan.

c. Menciptakan sumber daya manusia SAJATI (Santana,Basajan,Santika) dan

Unggul.

3. STRATEGI

a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang merata,

terjangkau, bermutu dan berkeadilan

b. Upaya pemenuhan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang merata,

terjangkau, bermutu dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat

dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Fokus Kebijakan :

1) Penguatan dan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar

2) Penerapan standar mutu pelayanan kesehatan

3) Peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak

4) Mengurangi tingkat prevalensi gizi buruk balita

5) Peningkatan kualitas hidup lansia

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


c. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit serta

penyehatan lingkungan

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit diselenggarakan secara

sinergis, komprehensif dan bermutu serta selaras dengan peningkatan

kualitas lnigkungan yang sehat. Tujuannya untuk menurunkan angka

kesakitan, kematian dn kecacatan akibat penyakit menular dan tidak

menular.

Fokus Kebijakan :

1) Penguatan jejaring penanggulangan penyakit menular, dan faktor resiko.

2) Optimalisasi surveillans epidemiologi dan penanggulangan wabah

3) Penanggulangan New Emerging Desease dan Re-Emerging Desease

4) Penanggulangan penyakit tidak menular dan pengendalian faktor risiko

5) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan

d. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Upaya promosi kesehatan lebih ditingkatkan melalui berbagai media

dengan lebih mengedepankan upaya pemberdayaan potensi yang dimiliki

oleh masyarakat. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui

kerjasama antara masyarakat, kelompok dan antar lembaga swadaya

masyarakat. Memantapkan peran serta masyarakat dan meningkatkan

upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

Fokus Kebijakan :

1) Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam sistem kewaspadaan dini

melalui Desa Siaga

2) Meningkatkan peran serta masyarakat melalui UKBM

3) Memobilisasi masyarakat dalam rangka mendukung UKBM

4) Menumbuhkembangkan kemitraan masyarakat dan swasta dalam upaya

kesehatan

e. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan terutama dalam

upaya untuk mewujudkan jaminan kesehatan semesta

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


Pembiayaan dalam pembangunan kesehatan menjadi salah satu

faktor kunci keberhasilan pembangunan. Perlu komitmen yang tinggi dari

penentu kebijakan baik itu pimpinan daerah maupun legislatif dan stake

holder lainnya. Untuk itu diperlukan advokasi kepada para penentu

kebijakan pembangunan kesehatan.

Fokus Kebijakan :

1) Advokasi pembiayaan pembangunan kesehatan dari berbagai sumber

dengan mengupayakan tercapainya pembiayaan di bidang kesehatan

sesuai amanat undang-undang.

2) Advokasi pembiayaan jaminan kesehatan semesta

3) Menyempurnakan dan memantapkan pelaksanaan jaminan kesehatan

f. Mengupayakan ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

yang bermutu

Upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu

perlu didukung oleh sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana

yang memadai.

Fokus Kebijakan :

1) Penataan SDM pada sarana pelayanan kesehatan sesuaii dengan

standar

2) Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan baik jumlah dan

kualitasnya

3) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan

4) Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM

4. Kebijakan

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan

Kecamatan Nusaherang menuju “Nusaherang Sehat, Maju dan Sejahtera”

yaitu terwujudnya kemandirian ekonomi, kehidupan masyarakat beragama

dan berbudaya, pemerataan hasil pembangunan berupa kesejahteraan

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


masyarakat diseluruh wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang. Sebagai upaya

untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak

mulia yan ditandai dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Arah kebijakan mengacu dan mempertimbangkan RPJMN dan RPJMD

dengan memperhatikan masalah utama dan masalah prioritas pembangunan

bidang kesehatan yang diarahkan pada meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat dengan dicirikan oleh menurunnya jumlah balita gizi buruk, Angka

Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Kasar

(AKK), penyakit berbasis lingkungan, meningkatnya Usia Harapan Hidup dan

terkendalinya laju pertumbuhan penduduk.

Prioritas pembangunan bidang kesehatan pada tahun 2021 difokuskan

pada :

a. Peningkatan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana

b. Pencegahan dan pengendalian penyakit terutama penyakit menular,

penyehatan lingkungan dan penanggulangan krisis kesehatan

c. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk

berprilaku hidup bersih dan sehat

d. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan

e. Perbaikan status gizi masyarakat dan peningkatan kualitas lansia

f. Pengembangan sistem jaminan kesehatan yang menyeluruh

g. Peningkatan kualitas manajemen, pembiayaan dan sistem informasi

kesehatan.

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


Ci
C. TAHAP ANALISA SITUASI

1. Data Dasar

a. Peta Wilayah

Gambar 1
Peta Wilayah Kecamatan Nusaherang

Adapun jumlah desa dan wilayah administrasi UPTD Puskesmas Nusaherang

terdiri dari :

1) Desa Nusaherang

2) Desa Cikadu

3) Desa Jambar

4) Desa Haurkuning

5) Desa Kertawirama

6) Desa Windusari

7) Desa Kertayuga

8) Desa Ciasih

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


Luas Wilayah dan Batas-batas
a. Luas Wilayah : 18.274.700 Ha.
b. Ketinggian dari permukaan : 450 -750 m
c. Batas Wilayah Kerja :
- Sebelah Utara : Kecamatan Kadugede
- Sebelah Selatan : Kecamatan Darma
- Sebelah Barat : Kecamatan Darma
- Sebelah Timur : Kecamatan Kadugede

Luas Wilayah kerja Puskesmas Nusaherang terdiri dari :


1. Tanah Sawah : 17.399.980 Ha
2. Tanah kering : 823.998 Ha
3. Kebun : 136.120 Ha
4. Lain –lain : 55848 Ha

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021


b. Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan

Tabel 1
Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan
Di Wilayah UPTD PuskesmasNusaherang
Tahun 2020

Desa Waktu Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Luas
Gond Jarak ke tempuh Jumla
Kelurahan / Wilay Lain2
No ok Puskes ke h T SMP/ Pontre Poskes
Desa ah SD/MI SLTA/MA Pustu Polindes (dr/bd/Bp
Ende mas Puskesm Rt/rw K MTS n des
(KM²) swasta)
mik as
1 Nusaherang - 24.9 5 1 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Cikadu - 18.5 5 1 3 0 0 0 0 0 1 0
3 Jambar - 23.3 5 2 3 1 1 1 0 0 1 0
4 Haurkuning - 56.7 5 1 2 0 0 0 0 0 1 0
5 Kertawirama - 17 5 1 2 0 0 0 0 0 1 0
6 Windusari - 14.7 3 1 1 0 0 1 1 0 0 0
7 Kertayuga - 7.6 3 1 1 0 0 0 0 0 1 0
8 Ciasih - 20 2 1 1 0 0 0 0 0 1 0
Total 33 9 14 2 1 1 0 7 1

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 11


c. Data Sumber Daya Puskesmas

1) Ketenagaan

Tabel 2
Data Ketenagaan Menurut Jenisnya
Di Wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

Yang ada Status


No Jenis Ketenagaan Kekurangan Ket
sekarang Kepegawaian

I. Puskesmas Induk

1 Dokter 2 PNS/THL

2 Dokter Gigi 1 PNS

3 Sarjana/D3

a. Sarjana Keperawatan 3 PNS/THL

b. SKM 1 PNS

c. Akper 4 PNS/THL

d. Akbid 6 PNS/PTT/THL

e. Akademi Gizi 1 THL

4 Bidan 6 PNS/THL

5 Perawat (SPK) 1 PNS

6 Perawat Gigi 0 1 PNS

7 Sanitarian 1

8 SPAG 0

9 Tenaga Laboratorium 1 THL

10 Pengelola Obat 2 THL

11 Tenaga Non Kesehatan 6 PNS/THL

II. Puskesmas Pembantu

1 Perawat Kesehatan 0

2 Bidan 1 PNS

III. Polindes

1 Bidan 0

2 Tenaga lain ... 0

IV. Poskesdes

1 Bidan 8 PNS/THL

2 Tenaga lain ... 0


Sumber : Laporan Analisis Beban Kerja (ABK) Tahun 2020

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 11


2) Data Anggaran Pembiayaan

Tabel 5
Anggran Pembiayaan Kesehatan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

No Sumber Biaya Jumlah


1 Dana Kapitasi JKN Rp. 736.287.330,-

2 APBD Kabupaten Rp. 734.7000,-

3 APBN Rp 0,-

4 BOK Rp. 638.085.680,-

JUMLAH Rp.
Sumber : Laporan Keuangan UPTD Puskesmas Nusaheranga Tahun 2020

3) Sarana dan Prasarana

Tabel 6
Data Sarana dan Prasarana
Di Wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

Kondisi
No Jenis Sarana / Prasana Jumlah Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
I. Sarana Kesehatan
1 Puskesmas Pembantu 1
2 Poskesdes 7
3 Rumah Dinas Dokter 0
4 Rumah Dinas Perawat 0
5 Rumah Dinas Bidan 0
6 Puskesmas Keliling Roda 4 1
7 Ambulance 0
8 Sepeda Motor 2
9 Puskesmas Nusaherang 1
10 Gedung Poned 0
11 Poskestren 0
12 Posyandu 7
II. Sarana Penunjang
1 Komputer 7 5
2 Mesin Tik 0
3 Telepon 1
4 Sumber Daya Listrik Terpasang 1
5 Genset 1 1
6 IPAL 1
7 APAR 5
No Jenis Sarana / Prasana Jumlah Kondisi

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 12


Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
8 Jaringan Internet 1
9 Laptop 11
10 Printer 16 6
11 Kipas Angin Besar 3
12 Kipas Air Cooler 2
13 Scanner 1
Sumber : Laporan Bendahara Barang UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

d. Data Peran Serta Masyarakat

Tabel 7
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Berdasarkan Desa / Kel
Di Wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

Posyandu
pos
Pur- Kader Polin- Dana
NO Nama Desa Prata- Mad- Man- kes Batra
nam Aktif des sehat
ma ya diri des
a
1 Nusaherang 0 2 2 1 29 0 1 3 0
2 Cikadu 0 0 7 0 35 0 1 7 0
3 Jambar 0 6 0 0 30 0 1 0 0
4 Haurkuning 0 1 4 0 27 0 1 4 0
5 Kertawirama 0 1 2 2 31 0 1 5 0
6 Windusari 0 0 0 1 5 0 0 1 0
7 Kertayuga 0 0 0 1 6 0 1 0
8 Ciasih 0 0 0 1 5 0 1 1 0
JUMLAH 0 10 15 6 168 0 7 22 0

Sumber : Laporan Program Promkes UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 13


e. Data Penduduk dan Sasaran Program

Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Laki-Laki Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

Kelompok Umur Laki-laki


NO. Desa 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70- 75
0-4 5-9 Total
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74 +
Nusaheran
69 75 97 87 59 74 33 69 81 81 99 96 93 75 44 47 1.179
1 g
2 Cikadu 132 154 147 142 80 139 98 99 99 164 67 73 83 50 17 29 1.573
3 Jambar 166 149 167 106 95 130 123 142 156 144 145 108 115 178 94 73 2.091
4 Haurkuning 160 175 193 137 104 97 134 140 140 132 133 95 106 44 53 62 1.905
Kertawiram
92 110 90 77 17 36 73 82 87 84 74 69 49 39 33 45 1.057
5 a
6 Windusari 50 35 30 47 15 15 13 8 27 10 37 40 47 15 18 27 434
7 Kertayuga 28 7 47 24 21 23 20 26 61 17 45 58 57 15 31 32 512
8 Ciasih 27 22 32 16 18 20 19 10 24 14 32 29 47 5 17 29 361
34
Jumlah 724 727 803 636 409 534 513 576 675 646 632 568 597 421 307 9.112
4
Sumber Data : Rekapitulasi Data Potensi Desa, Tahun 2020

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 14


Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur
UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

Kelompok Umur Perempuan


NO. Desa 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70-
0-4 5-9 75+ Total
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74

Nusaherang 1.19
69 96 104 103 50 87 48 70 91 48 103 90 83 76 18 59
1 5

Cikadu 12 1.96
155 131 127 97 150 140 131 155 150 128 116 110 100 62 88
2 9 9

Jambar 15 1.72
129 120 80 68 80 94 103 121 145 121 142 100 132 56 83
3 3 7

Haurkuning 15 2.07
164 197 146 80 99 145 166 183 153 146 128 96 70 67 88
4 0 8
Kertawuram
5 a 84 78 70 58 29 23 64 68 87 68 65 75 44 28 44 67 952

Windusari
6 41 56 49 32 32 38 39 33 44 44 42 66 38 30 28 54 666

Kertayuga
7 27 25 25 17 18 15 15 21 26 20 28 31 26 10 27 33 364

Ciasih
8 25 26 15 6 24 14 10 14 20 27 26 32 16 12 24 28 319
Jumlah
67 729 711 569 398 506 555 606 727 655 659 680 513 458 326 500 9.27

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 15


8 0
Sumber Data : Rekapitulasi Data Potensi Desa, Tahun 2020

Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020
KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK
No LAKI-LAKI +
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
1. 0–4 724 678 1.402
2. 5–9 727 729 1.456
3. 10 – 14 803 711 1.514
4. 15 – 19 636 569 1.205
5. 20 – 24 409 398 807
6. 25 – 29 534 506 1.040
7. 30 – 34 513 555 1.068
8. 35 – 39 576 606 1.182
9. 40 – 44 675 727 1.402
10. 45 – 49 646 655 1.301
11. 50 – 54 632 659 1.291
12. 55 – 59 568 680 1.248
13. 60 – 64 597 513 1.110
14. 65 – 69 421 458 879

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 16


15. 70 – 74 307 326 633
16. 75 + 344 500 844
JUMLAH
9.112 9.270 18.382
(PUSKESMAS)

Dari grafik golongan umur dapat dilihat bahwa usia 10-14 tahun adalah golongan umur yang paling dominan, hal ini menunjukan bahwa penduduk kecamatan
Nusaherang termasuk dalam Struktur penduduk usia muda, hal ini menunjukan bahwa upaya preventi f dan promotif melalui desa siaga dengan pengembangan UKBM Posyandu,
dan keberhasilan program KIA sangat diperlukan untuk upaya kesehatan.

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 17


2) KEPADATAN PENDUDUK

Kepadatan penduduk dan persebaranya serta akibat/dampak dari kepadatan persebaran tersebut dapat dilihat di tabel berikut:

Tabel 2.4
Luas Wilayah,Jumlah dan Persebaran Penduduk
Di Wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


DESA/ JUMLAH JUMLAH
NO WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
KELURAHAN DUSUN PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Nusaherang 24,9 5 2.374 611 3,89 95,34
2 Cikadu 18,5 5 3.542 924 3,83 191,46
3 Jambar 23,3 5 3.818 986 3,87 163,86
4 Haurkuning 56,7 5 3.983 923 4,32 70,25
5 Kertawirama 17 5 2.009 579 2,00 118,18
6 Windusari 14,7 3 1.100 301 3,65 74,83
7 Kertayuga 7,6 3 876 216 4,06 115,26
8 Ciasih 20 2 680 159 4,28 34,00
JUMLAH 182,7 33,0 18.382 4.699 3,91 101
(PUSKESMAS)

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 18


Sumber : Rekapitulasi Data Potensi Desa, tahun 2020

Dari data diatas wilayah kerja UPTD Puskesmas Nusaherang dengan luas wilayah 182,7 km2 dengan jumlah penduduk 18.382 jiwa dan memiliki kepadatan penduduk
101/ km2. Jumlah Rumah tangga sebanyak 4.699 Rumah tangga dengan jumlah rata-rata jiwa perumah tangga sebanyak 3,91 jiwa.

3) SOSIAL EKONOMI
a) Penduduk Tercakup Jaminan Kesehatan Nasional

Tabel 2.5
Jumlah Penduduk, Penduduk di Cakup BPJS
Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

%
Sasaran
Jml Jml Total Pendudu
No Desa/Kel Pendudu Pendudu Pesert k di
Jamkesd
k estimasi k PBI Non PBI a cakup
a
BPJS
1 Nusaherang 2.374 2662 0 1044 785 1829 68,71
2 Cikadu 3.542 3831 290 1950 860 3100 80,92
3 Jambar 3.818 4068 18 2496 464 2978 73,21
4 Haurkuning 3.983 4137 282 1613 1074 2969 71,77

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 19


5 Kertawirama 2.009 2321 21 1090 663 1774 76,43
6 Windusari 1.100 1227 0 422 249 671 54,69
7 Kertayuga 876 921 0 482 96 578 62,76
8 Ciasih 680 744 7 417 138 562 75,54
Total 18.382 19.911 618 9.514 4.329 14.461 72,63
Sumber : Pendataan Gakin, Tahun 2020

Prosentase penduduk miskin di Kecamatan Nusaherang berdasarkan hasil pendataan Gakin tersebar hampir merata di setiap desa , presentase tertinggi berdasarkan
jumlah penduduk yaitu di desa Cikadu 80,92 %, dan terendah adalah desa Cikadu 54,69 %.

b) Tingkat Pendidikan

Tabel 2.6
Jumlah Penduduk Laki-Laki Menurut Tingkat Pendidikan
Di Wilayah Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

Jumlah Penduduk Laki-laki

Perguruan
DIPLOMA

AKADEMI

N0 Desa

Jumlah
Pra SD

Tinggi
SLTA
SLTP
SD

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Nusaherang 78 219 238 363 7 19 55 979


Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 20
2 Cikadu 442 385 335 535 57 68 80 1902

3 Jambar 68 942 471 412 42 81 84 2100

4 Haurkuning 394 479 296 281 263 183 194 2090

5 Kertawirama 94 418 308 250 41 37 44 1192

6 Windusari 165 238 31 133 3 12 46 628

7 Kertayuga 29 173 132 108 2 7 18 469

8 Ciasih 30 121 68 76 5 1 13 314

Jumlah 1300 2975 1879 2158 420 408 534 9674

Sumber : Rekapitulasi Data Potensi Desa Tahun 2020

Tabel 2.7
Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Tingkat Pendidikan
Diwilayah Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

Jumlah Penduduk Perempuan


N0 Desa

Jumlah
AKADE

Pergur
Pra SD

DIPLO

Tinggi
SLTA
SLTP

uan
MA

MI
SD

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Nusaherang 37 350 227 346 9 21 58 1048

2 Cikadu 470 445 384 455 35 67 75 1929

3 Jambar 66 930 481 388 44 81 88 2078

4 Haurkuning 382 387 281 360 154 236 247 2047

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 21


5 Kertawirama 78 439 282 231 35 30 34 1129

6 Windusari 55 211 135 142 5 6 45 599

7 Kertayuga 35 162 132 97 2 6 18 452

8 Ciasih 42 140 40 56 0 2 13 293

Jumlah 1165 3064 1962 2075 284 449 578 9575


Sumber : Rekapitulasi Data Potensi Desa Tahun 2020

Jumlah penduduk yang berpendidikan SD/MI merupakan kelompok terbesar dengan 6.039 jiwa kemudian penduduk yang berpendidikan SLTA dengan jumlah 4.233
jiwa. Dan penduduk yang berpendidikan SLTP sebanyak 3.841 jiwa. Adapun Trend yang perlu di garis bawahi adalah pertambahan jumlah penduduk yang berpendidikan
Akademi dan Perguruan Tinggi/Universitas yang jumlahnya bertambah setiap tahunnya, hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat di wilayah Kecamatan nusaherang
untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan sangat tinggi sehingga akan mendukung penerimaan inovasi kesehatan dan Peran Serta Masyarakat untuk berupaya
meningkatkan derajat kesehatan.

Tabel 2.8
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD PuskesmasNusaherang
Tahun 2020

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 22


Pendidikan Yang Jenis 2016 2017 2018 2019 2020
Ditamatkan Kelamin
JML % JML % JML % JML % JML %
3.9 203 10,1
Laki-laki 126 0.65 837 126 0.65 148 0,82
2 8 9
Tidak/Belum Perempua 4.0 145
164 0.85 862 164 0.85 7,27 181 1
Pernah Sekolah n 3 4
1.69 7.9 349 17,4
Jumlah 290 1.50 290 1.50 329 1,82
9 5 2 6
6.4 124 298 14,9
Laki-laki 1244 6.44 1384 6.44 714 3,96
7 4 2 1
Tidak/Belum Perempua 6.0 116 308 15,4
1166 6.03 1287 6.03 610 3,38
Tamat SD n 2 6 3 1
12.4 2.67 12. 241 12.4 606 30,3
Jumlah 2410 1324 7,33
7 1 5 0 7 5 2
19.5 16. 377 19.5 180
Laki-laki 3771 3524 9,03 2743 15,19
1 5 1 1 6
Perempua 19.6 16. 378 19.6 191
SD/MI 3787 3563 9,55 3015 16,7
n 0 7 7 0 1
39.1 7.08 33. 755 39.1 371 18,5
Jumlah 7558 5758 31,89
1 7 2 8 1 7 8
Sekolah Lanjutan Laki-laki 2115 10.9 2322 10. 211 10.9 201 10,0 1876 10,39
Tingkat Pertama 4 9 5 4 4 7

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 23


Perempua 10.4 10. 201 10.4 197
2010 2180 9,89 1963 10,87
n 0 2 0 0 8
(SLTP)
21.3 4.50 21. 412 21.3 399 19,9
Jumlah 4125 3839 21,27
5 2 1 5 5 2 6
7.9 165
Laki-laki 1657 8.57 1697 8.57 452 2,26 2198 12,18
4 7
Sekolah Lanjutan
Perempua 9.5 160
Tingkat Atas 1608 8.32 2038 8.32 401 2 2035 11,27
n 3 8
(SLTA)
16.9 3.73 17. 326 16.9
Jumlah 3265 853 4,26 4233 23,45
0 5 5 5 0
2.6
Laki-laki 622 3.22 565 622 3.22 397 1,98 740 4,1
4
Perempua 2.6
Akademi 487 2.52 559 487 2.52 486 2,43 718 3,98
n 2
1.12 5.2 110
Jumlah 1109 5.74 5.74 883 4,41 1458 8,08
4 6 9
Laki-laki 289 1.50 256 1.2 289 1.50 541 2,7 565 3,13
Perguruan Perempua 1.4
279 1.44 302 279 1.44 461 2,3 547 3,03
Tinggi/Universita n 1
s 2.6 100
Jumlah 568 2.94 558 568 2.94 5,01 112 6,16
1 2
Sumber : Rekapitulasi Data Potensi Desa Tahun 2020

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 24


Dari data diatas dapat diketahui bahwa trend tingkat pendidikan yang di tamatkan kecenderungan meningkat untuk pendidikan akademi dan perguruan tinggi,
hal ini menunjukan bahwa kesadaran masarakat dalam bidang pendidikan meningkat, sehingga di harapkan berpengaruh pada peran serta masyarakat dalam mendukung
peningkatan derajat kesehatan.

2.1. LINGKUNGAN
1) Lingkungan Fisik dan Biologi
Aspek lingkungan merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang paling besar terhadap derajat kesehatan.
Lingkungan fisik, kimia, dan biologi merupakan komponen yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari aktifitas kehidupan manusia sehingga kualitas keadaan
lingkungan sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan masyarakat
a) Sarana Sanitasi Dasar

Tabel 2.9
Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Menurut Desa/Kelurahan di UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2020

SARANA AIR BERSIH JAMBAN PENGELOLAAN SPAL


JML KK

DIPERIKSA

DIPERIKSA

DIPERIKSA
MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI

MEMILIKI
JML RMH

JML RMH

JML RMH

JML RMH
% RMH

% RMH

% RMH
JML

JML

NO. DESA
1 Nusaherang 816 607 607 100 607 512 84,35 607 512 84,35
2 Cikadu 1259 924 924 100 924 659 71,32 924 659 71,32
3 Jambar 1246 967 967 100 967 632 65,36 967 632 65,36
4 Haurkuning 1155 923 923 100 923 853 92,42 923 853 92,42
Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 25
5 Kertawirama 782 561 561 100 561 532 94,83 561 532 94,83
6 Windusari 410 301 301 100 301 301 100 301 298 99,00
7 Kertayuga 280 216 216 100 216 216 100 216 199 92,13
8 Ciasih 207 159 159 100 159 159 100 159 147 92,45
465
Jumlah 6155 4658 4658 100 8 3864 82,95 4658 3832 82,27
Sumber : Laporan program Kesling, Tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas pencapain air bersih desa di wilayah kecamatan nusaherang semuannya sudah menggunakan air bersih yaitu 100 %. Untuk jamban keluarga
di wilayah kecamatan Nusaherang baru mencapai 82,95% atau 3.864 rumah. Dan untuk pengelolaan SPAL wilayah kecamatan Nusaherang sudah mencapai target yaitu :
82,2 % atau 3.832 rumah.

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 26


f. Data Kesehatan Lingkungan

Tabel 9
Data Kesehatan Lingkungan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

Jumlah Jamban
Jumlah rumah TPM TTU SAB SPAL
Keluarga Sehat
Keluarga
No Kelurahan/Desa Keluarga Rumah
Rumah Memenuh Memenuh % dari Pemakai % dari
Diperiksa % Diperiksa % Diperiksa % Pemakai dengan %
Sehat i Syarat i Syarat Target Jaga Target
AB SPAL
Sehat
1 Nusaherang 607 221 36,4 8 7 87,5 6 5 83,33 607 100 512 62,75 512 84,35

2 Cikadu 924 356 38,5 5 5 100 8 8 100 924 100 659 52,34 659 71,32

3 Jambar 967 261 26,6 5 5 100 10 9 90,00 967 100 632 50,72 632 65,36

4 Haurkuning 923 536 58,1 1 1 100 7 7 100 923 100 853 73,85 853 92,42

5 Kertawirama 561 235 41,9 2 1 50 3 3 100 561 100 532 68,03 532 94,83

6 Windusari 301 86 28,6 2 2 100 2 2 100 301 100 410 100 298 99,00

7 Kertayuga 216 114 52,8 1 1 100 2 2 100 216 100 280 100 199 92,13

8 Ciasih 159 100 62,9 1 1 100 1 1 100 159 100 207 100 147 92,45

JUMLAH 4658 1909 40,98 25 23 92 39 37 94,87 4658 100 4085 66,37 3832 82,27

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 27


BAB III

TAHAP PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS

A. ANALISA MASALAH

1. Identifikasi Masalah

Tabel 12
Identifikasi Masalah
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

TARGET
NO UPAYA PENCAPAIAN (%) MASALAH
(%)
I. CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4
1 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah
dan swasta
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan
2
persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan
Jumlah bayi baru lahir usia 0 - 28 hari yang
3 mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
sesuai dengan standar
Jumlah balita 0 - 59 bulan yang mendapat pelayanan
4 kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu
satu tahun
Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7
5 yang mendapat pelayanan skrining kesehatan di
satuan pendidikan dasar
Jumlah pengunjung usia 15 - 59 tahun mendapat
6 pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam
kurun waktu satu tahun
Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas
7 mendapat skrining kesehatan sesuai standar
minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan
8 pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
Jumlah penyandang DM yang mendapatkan
9 pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
Jumlah ODGJ berat (psikotik) di kab/kota yang
mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif
10
preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB
11
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang
12 mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di
fasyankes dalam kurun waktu satu tahun

A PROMOSI KESEHATAN
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling
1
(KIP/K)
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di
2 Tatanan Rumah Tangga

NO UPAYA

Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui


3
persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
4 dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif
(untuk Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 31


Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui
5
Kunjungan Rumah

B UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
3 Cakupan Pengawasan Jamban Keluarga
4 Cakupan pengawasan SPAL
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan
6
Makanan (TPM)

C UPAYA KIA & KB


1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100,0 91,21

2
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 88 97,46
Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 100 118,18

4 Cakupan Pelayanan Nifas 88 97,46

5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 100 104,42

6
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN 95 104,42
Lengkap)
7
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 100 48,00
ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi 100 116,33

9 Cakupan Pelayanan Anak Balita 100 111,09

10 Cakupan Peserta KB Aktif 70 78,29

D UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


2 Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11
3
bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak
4
Balita (12-59 bulan)
5 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet pada ibu
6
hamil
7 Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta Gakin
8 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif

NO UPAYA

E UPAYA PENCEGAHAN & P2M


1 PROGRAM IMUNISASI
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child
a
Immunization (UCI)
b Cakupan BCG
c Cakupan DPTHB 1
d Cakupan DPTHB 3
e Cakupan Polio 4
f Cakupan Campak
g Cakupan BIAS Dt
h Cakupan BIAS Td
1 Cakupan BIAS Campak
j Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
2 PROGRAM P2TB
a Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 32


sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
Cakupan Penemuan Kasus baru TB (CDR
b
Semua Kasus)
c Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
3 Program ISPA dan Diare
a Cakupan Penderita Peneumonia Balita
b Cakupan Penemuan Penderita Diare
4 Program DBD
Cakupan Penderita DBD yang ditangani

A UPAYA KESEHATAN SEKOLAH


Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang
1
melaksanakan penjaringan Kesehatan

B UPAYA KESEHATAN JIWA


1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan
2
Kesehatan Jiwa

C UPAYA KES. GIGI & MULUT


1 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat
2 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di
3
SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
4
Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
5
Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan
6 Perawatan Kesehatan Gigi

TARGET
NO UPAYA PENCAPAIAN (%) MASALAH
(%)
Cakupan Penanganan Siswa SD yang
7
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi

D UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional
1
(Kestrad)
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat
3
Keluarga (TOGA)

E UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA


1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga

F UPAYA KESEHATAN KERJA


1 Cakupan Pembinaan Pos UKK
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2
dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)

G UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok
2
Usia lanjut

1 Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)


2 Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
3 Cakupan Keluarga Mandiri III

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 33


2. Urutan Prioritas Masalah

Tabel 13
Prioritas Masalah
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

N TOTAL
MASALAH U S G RANGKING
O (U+S+G)

10

11

12

13

14

15

16

TOTAL
N
MASALAH U S G RANGKING
O
(U+S+G)

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 34


17

18

19

20

21

22

23

24

3. Rumusan Masalah

Dari hasil analisa data diatas dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut :

a. Masih ada 86,28 % penderita hipertensi belum mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar.

b. Masih ada 98,46 penyandang DM belum mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar.

c. Masih ada 57,29 % orang yang belum mendapatkan pelayanan TB

sesuai standar.

d. Masih ada 55,84 % orang yang beresiko terinfeksi HIV belum

mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.

e. Masih ada 57,29 % orang yang belum mendapatkan pelayanan TB

sesuai standar.

f. Masih ada 79,72 % Penderita Pneumonia pada Balita yang belum

ditemukan.

g. Masih ada 6,34 % Balita 0 - 59 bulan yang belum mendaoatkan

pelayanan kesehatan balita sesuai standar.


Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 35
h. Masih ada 57,81 % Pengunjung Usia 15 - 59 tahun yang belum

mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.

i. Masih ada 46,39 % pengunjung usia 60 tahun keatas belum

mendapatkan pelaynan skrining kesehatan sesuai standar

j. Masih ada 33,55 % SPAL yang belum diperiksa.

k. Masih ada 11, 60 % Neonatus dengan komplikasi yang belum

tertangani.

l. Masih ada 29,30 % PUS belum menjadi peserta KB Aktif.

m. Masih ada 20,00 % MP-ASI Baduta Gakin yang belum terdistribusikan.

n. Masih ada 36,44 % Ibu hamil yang belum mendapatkan imunisasi

TT2+.

o. Masih ada 15,82 % Kasus TB belum ditemukan.

p. Masih ada 15,82 % Kasus TB belum ditemukan.

q. Masih ada 39,13 Tempat-tempat umum yang belum diperiksa.

r. Masih ada 53, 46 Tempat Pengolahan Makanan belum diperiksa.

s. Masih ada 82,80 % Keluarga Rawan yang belum selesai dibina.

t. Masih ada 4,98 % penderita Diare yang belum ditemukan.

u. Masih ada 11,77 % Kelompok Olah Raga yang belum dibina.

v. Masih ada 46,39 % Lansia yang belum mendapatakan Pelayanan

kesehatan.

w. Masih ada 80,35 % keluarga rawan belum KM III.

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 36


4. Penyebab Masalah

a. PTM

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 37


b. P2TB

MANUSIA METODE
Pengetahuan
masyarakat tentang
Kader TB masih TBC masih kurang
pasif dalam
penemuan kasus Koordinasi dengan
DPS <
Koordinasi LP, LS

Petugas yang tugas rangkap Masih Banyak


Masyarakat yg Masih ada 57,30 %
merokok orang yang belum
mendapatkan
pengobatan TB
Sesuai dengan
standar
Belum ada Bilik
Berdahak
Masih ada Retribusi
untuk pemeriksaan Dukungan keluarga
dahak dan masyarakat
Ruang
sekitar kurang
konseling yang
tidak memadai

SARANA DANA LINGKUNGAN

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 38


c. HIV

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 39


d. ISPA

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 40


e. KIA

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 41


f. KESLING

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 42


g. PERKESMAS

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 43


h. DIARE

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 44


i. KESORGA

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 45


j. LANSIA

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 46


5. Alternatif Pemecahan Masalah

Tabel 17
Pemecahan Masalah
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nusaherang
Tahun 2020

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 2 3 4 5

A. UPAYA KESEHATAN WAJIB

1 Program Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


Cakupan K1 - K4 yang belum
a - Jumlah tenaga kesehatan - Pendataan Bumil - Pendataan Bumil
mencapai target :
Kunjungan rumah
K1 = Ciasih - Penduduk berpindah pindah - - ANC terintegrasi
Bumil,Bufas Resti
K4 = Kertayuga - Peran Kader kurang - Pembinaan kader - Pembinaan kader

2 Program P2 TBC
Case Direction Rate (CDR) Penyuluhan kepada Penyuluhan kepada
a. - Kurangnya pengetahuan masyarakat - -
masih belum masyarakat masyarakat
mencapai target tentang penyakit TBC tentang penyakit TBC tentang penyakit TBC

- Kurangnya koordinasi dengan pihak - Pelatihan Kader PMO - Pelatihan Kader PMO

Terkait
Menjalin kerja sama
- Sarana tidak mendukung - Pengadaan -
dengan BP
swasta dan para dokter
- Kualitas diagnosis yang masih rendah - Penyuluhan
swasta

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 47


Penemuan penderita baru dengan BTA
- - Pelatihan petugas
+
Menjalin kerja sama dengan
- terlambat karena sebelumnya penderita -
BP
swasta dan para dokter
berobat ke BP Swasta
swasta
Cakupan pemeriksaan suspek Pemeriksaan kontak
b. - Kurangnya pengetahuan masyarakat - Pelatihan kader PMO -
belum serumah
mencapai target - Suspek yang diperiksa sedikit - Pemeriksaan kontak serumah - diadakan bilik berdahak

- Suspek tidak bisa mengeluarkan dahak - Diadakan bilik berdahak

3 Program Imunisasi
Masih ada beberapa desa yang
a. - Partisipasi masyarakat kurang - Penyuluhan - Sweeping desa Non UCI
belum
mencapai target dari setiap Keragu-raguan masyarakat terhadap
- - Pendataan ulang
antigen kehalalan vaksin
- Data kurang akurat - Sweeping desa Non UCI
Surat undangan tidak sampai pada
sasaran
- Kerjasama dengan kader

4 Program Gizi
Distribusi kapsul Vitamin A Bayi Cakupan persalinan oleh tenaga Penjaringan ibu hamil dari K1
a. - - - Penjaringan ibu hamil
masih belum mencapai target kesehatan belum mencapai target dan K4

- Pencatatan dan pelaporan

- Jejaring dengan kader


Cakupan D/S untuk desa Mengaktifkan kembali rakor Mengaktifkan kembali
b. - Sasaran sedang tidak ditempat - -
Manislor dan desa Padamenak posyandu rakor posyandu

- Undangan tidak sampai sasaran

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 48


5 Program Promosi Kesehatan

Mengikutsertakan tokoh
Masih ada posyandu yang Penyuluhan pentingnya
a. - Cakupan kelima kegiatan utama < 50% - - masyarakat sebagai
masuk dalam strata madya posyandu.
motivator.

Pembinaan kepada kader


Mengikutsertakan tokoh
untuk lebih giat dalam
- masyarakat sebagai -
menigelola kegiatan
motivator.
posyandu
Pembinaan kepada kader
untuk lebih giat dalam
-
menigelola kegiatan
posyandu
Kepengurusan & Kader Belum adanya SK Kepengurusan Dibentuknya Kepoengurusan Pembentukan
b. - -
Poskesdes Belum ada Poskesdes Poskesdes Kepengurusan Poskesdes
Belum adanya Pelatihan kader Pelatihan Kader
- - Pelatihan Kader Poskesdes
Poskesdes Poskesdes
6 Program Kesehatan Lingkungan

a. IS TPM tidak memenuhi target - Banyak TPM yang bangkrut - Pembinaan - Pembinaan

- Muncul TPM yang baru - Pendataan IS - Pendataan IS

- Data selalu berubah - Pendataan Ulang - Pendataan Ulang

- Data sasaran tidak akurat - Pendataan Ulang - Pendataan Ulang


Pengetahuan masyarakat masih
- - Penyuluhan dan IS - Penyuluhan dan IS
kurang
Penanggungjawab memiliki lebih dari 1
- - Pembinaan - Pembinaan
TPM
- Tidak ada sanitasi KIT - Pengajuan - Pengajuan

7 Program ISPA
Penemuan kasus ISPA Tatalaksana penyakit ISPA belum Pengarahan kepada bidan Pengarahan kepada
a. - - -
Pneumonia masih rendah dan semua dijalankan desa/perawat tentang bidan desa/perawat

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 49


tatalaksana penyakit ISPA
Pneumonia tentang tatalaksana
jauh dari target
penyakit ISPA Pneumonia

Setiap bayi dan balita dengan Koordinasi tentang pelaporan


Setiap bayi dan balita yang datang ke
keluhan batuk yang berobat ke ISPA Pneumonia ke balai
pelayanan kesehatan (puskesmas dan
- puskesmas atau poskesdes pengobatan swasta atau
poskesdes tidak semua dihitung nafas
diharuskan menghitung nafas. dokter swasta untuk di
dengan timer) dengan keluhan batuk.
laporkan ke puskesmas.
Perlu adanya koordinasi dengan balai
pengobatan swasta atau dokter praktek
Koordinasi tentang pelaporan
- swasta tentang pelaporan peyakit ISPA
ISPA Pneumonia ke balai
Pneumonia
pengobatan swasta atau dokter
swasta untuk di laporkan ke
- Masyarakat lebih suka berobat ke Balai
puskesmas.
pengobatan swasta atau praktek
swasta
8 Program Diare

- Kunjungan rumah pada - Kunjungan rumah pada


Penemuan penyakit Diare penderita penyakit diare penderita penyakit diare
a. - Lingkungan rumah yang kurang baik
mencapai target
- Penyuluhan penyakit diare di - Penyuluhan penyakit
Posyandu diare di Posyandu
B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1 Program P2 Kusta

Penemuan Penderita Baru yang Penyuluhan terhadap Penyuluhan terhadap


a. - Masih tingginya stigma masyarakat - -
masih masyarakat masyarakat

tentang penyakit penyakit tentang penyakit penyakit


Rendah terhadap penyakit kusta
kusta kusta
Pemeriksaan kontak
- Kurangnya pengetahuan masyarakat - Pemeriksaan kontak serumah -
serumah

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 50


Melakukan Rapid Village Melakukan Rapid Village
mengenai tanda dan gejala awal - -
Survey Survey

penyakit kusta (RVS) (RVS)

- Melakukan Semi Active - Melakukan Semi Active

yang sudah RFT yang sudah RFT

2 Program P2BB
Penyuluhan kepada Penyuluhan kepada
Masih tingginya penemuan Pengetahuan masyarakat tentang
a. - - masyarakat tentang penyakit - masyarakat tentang
kasus DBD di daerah endemis penyakit DBD masih rendah
DBD penyakit DBD
Mobilisasi masyarakat ke daerah Pemantauan Jentik Berkala Pemantauan Jentik
- - -
endemis DBD sangat tinggi (PJB) Berkala (PJB)
Kurangnya kesadaran masyarakat
- tentang kebersihan lingkungan - Abatesasi - Abatesasi

- Terlambatnya surat solidaritas dari RS - Diadakan jumsih dan 3 M - Diadakan jumsih dan 3 M

- Kerjasama dengan pihak RS

3 Program Penyakit Menular Seksual (PMS)


Penyuluhan mengenai
Penyuluhan mengenai bahayanya melakukan
Masih rendahnya angka Masih rendahnya pengetahuan
bahayanya melakukan sex sex bebas terhadap
a. penemuan kasus PMS di - masyarakat tentang tanda dan gejala - -
bebas terhadap masyarakat masyarakat maupun anak
masyarakat serta bahayanya PMS
maupun anak sekolah sekolah

Melakukan rujukan untuk Melakukan rujukan untuk


Adanya anggapan bahwa penyakit
- pemeriksaan lab sebagai - pemeriksaan lab sebagai
- PMS memalukan atau tabu
pencegahan diagnosis. pencegahan diagnosis.
Adanya sebagian masyarakat yang
-
melakukan sex bebas.

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 51


4 Program Upaya Kesehatan Mata
Memberikan penyuluhan
Memberikan penyuluhan
Cakupan penanganan katarak Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit
a. - - mengenai penyakit katarak -
masih rendah tentang penyakit mata (katarak) katarak kepada
kepada masyarakat
masyarakat
Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi
Tidak adanya jadwal tetap untuk dengan bidan desa jika dengan bidan desa jika
operasi katarak masal (selalu berubah- menemukan penderita menemukan penderita
- -
- ubah) katarak agar dirujuk ke katarak agar dirujuk ke
puskesmas puskesmas

Kurangnya sosialisasi petugas tentang Mengadakasn sosialisasi Mengadakasn sosialisasi


- penyakit mata (katarak) - kembali tentang penyakit - kembali tentang penyakit
mata (katarak) mata
Melakukan pemeriksaan Melakukan pemeriksaan
Masyarakat yang berobat ke swasta
- - mata/screening - mata/screening
tidak terdata semua
Kunjungan rumah ke
Kunjungan rumah ke
- - penderita katarak
penderita katarak

Memberikan penyuluhan
Memberikan penyuluhan
Tidak semua anak sekolah kepada anak sekolah
Cakupan kelainan refraksi mata kepada anak sekolah
b. - memeriksakan matanya saat ada - - mengenai gangguan
masih rendah mengenai gangguan refraksi
keluhan penglihatan refraksi

Penemuan kasus penyakit Kurangnya sosialisasi tentang Melakukan penjaringan Melakukan penjaringan
telinga yang masih rendah - - -
gangguan refraksi mata kelainan refraksi mata kelainan refraksi mata
Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan
Kurangnya kesadaran anak sekolah kepada anak sekolah bila kepada anak sekolah bila
- - -
yang mengalami gangguan penglihatan mengalami gangguan refraksi mengalami gangguan
untuk memeriksakan diri ke puskesmas mata refraksi mata
Penyuluhan kepada
Kurangnya sosialisasi tentang penyakit Penyuluhan kepada individu
- - - individu yang berobat ke
telingan terhadap masyarakat yang berobat ke puskesmas
puskesmas
- - -
Tidak tersedia alat pemeriksaan Screening pada gangguan Screening pada

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 52


kesehatan telinga telinga gangguan telinga

Meningkatkan koordinasi
Meningkatkan koordinasi
dengan bidan desa jika
Penderita lebih senang berobat ke dengan bidan desa jika
- - - menemukan penderita
swasta atau RS menemukan penderita agar
agar dirujuk ke
dirujuk ke puskesmas
puskesmas

6 Program Upaya Kesehatan Jiwa


Penanganan penderita Kurangnya sosialisasi tentang Penyuluhan tentang Penyuluhan tentang
a. - - -
gangguan jiwa masih kurang gangguan gangguan gangguan
jiwa terhadap masyarakat jiwa terhadap masyarakat jiwa terhadap masyarakat

Penderita / keluarga merasa malu Kunjungan rumah pada Kunjungan rumah pada
- - -
untuk penderita penderita
memeriksakan penderita ganguan jiwa
gangguan jiwa gangguan jiwa
ke
Puskesmas
Kurangnya kesadaran keluraga untuk
penyuluhan dan kunjungan penyuluhan dan
- membawa anak yang sakit jiwa ke - -
rumah kunjungan rumah
puskesmas / BP desa

Kurangya pendekatan pendekatan


Sosialisasi pendekatan dan Sosialisasi pendekatan
- petugas upaya masyarakat yang - -
kunjungan rumah dan kunjungan rumah
mempunyai anak/saudara yang
gangguan jiwa

Program Upaya Kesehatan Gigi


7
Sekolah

Murid sekolah yang ada keluhan Orangtua atau guru


gigi dan dirujuk ke Puskesmas Masih ada rasa takut dari anak untuk Memotivasi anak supaya supaya memotivasi lagi
a. - - -
sebagian besar tidak periksan gigi tidak takut periksa gigi anak agar mau periksa
berkunjung. gigi

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 53


Program Upaya Kesehatan Gigi
8
Masyarakat
Memberikan penyuluhan
Masyarakat tidak mau periksa
Belum ada tenaga khusus di posyandu kepada masyarakat tentang Melengkapi alata untuk
a. gigi karena tidak ada keluhan - - -
utnuk pemeriksaan gigi pentingnya menjaga kegiatan UKGS
gigi
kesehatan gigi dan mulut
Menganggarkan alat peraga
Alat peraga dan alat pemeriksa Belum tersedianya alat untuk ke
b - - dan pemeriksa gigi untuk
gigi untuk posyandu tidak ada posyandu karena belum dianggarkan
posyandu
Program Usaha Kesehatan Sekolah
9

Masih rendahnya cakupan Pembinaan ke sekolah yang masih Meningkatkan pembinaan ke Meningkatkan pembinan
a. - - -
sekolah sehat kurang sekolah ke sekolah
Tidak semua sekolah memiliki ruang Meningkatkan koordinasi Meningkatkan koordinasi
- - -
UKS dengan dengan
- Warung sekolah kurang sehat sektor terkait sektor terkait

- Sarana UKS kit yang tidak ada - Pengadan UKS Kit - Pengadan UKS Kit
Pelatihan guru dan kader Pelatihan guru dan kader
- Belum adanya guru UKS terlatih - -
UKS UKS
- Belum adanya kader UKS terlatih

- WC untuk murid yang masih kurang

10 Program Usila
Pencapaian pelayanan kesehtaan usia
a. Pelayanan kesehatan lansia - - Pengadaan Formulir - Pengadaan Formulir
lanjut masih perlu peningkatan
Pelaksanaan pelayanan
Pelaksanaan pelayanan
lansia di Posbindu setiap
lansia di Posbindu setiap 1
- - 1 bulan sekali / desa
bulan sekali / desa
dilaksanakan oleh bidan
dilaksanakan oleh bidan desa
desa
Pengadaan posbindu lansia Pengadaan posbindu
- -
KIT lansia KIT
Pelaksanaan pelayanan Pelaksanaan pelayanan
- lansia mempunyai jadwal - lansia mempunyai jadwal
khusus setiap bulannya khusus setiap bulannya

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 54


11 Program Perkesmas

a. Jumlah keluarga rawan melebihi Kunjungan rumah dan Kunjungan rumah dan
- Masyarakat miskin dan berisiko banyak - -
a target pembinaan keluarga rawan pembinaan

12 Program Kesehatan Kerja


Melaksanakan
Pembentukan pos UKK belum Pendataan belum dilaksanakan secara Melaksanakan pendataan
a. - - - pendataan pos UKK di
optimal maksimal pos UKK di 15 desa.
15 desa.
13 Program Kesehatan Olah raga
Diadakan pemeriksaan Diadakan pemeriksaan
khusus secara berkala bagi khusus secara berkala
Belum adanya pemeriksaan khusus
pekerja dengan melakukan bagi pekerja dengan
Tes kebugaran jasmani belum - pekerja yang ditetapkan oleh - -
kerjasama antara puskesmas melakukan kerjasama
a. perusahaan
bisa dilaksanakan semua. dan perusahaan antara puskesmas dan
perusahaan
Belum adanya pengendalian bahaya Melaksanakan tes kebugaran
- -
lingkungan jasmani

Perencanaan UPTD Puskesmas Nusaherang Tahun 2021 55


BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam upaya untuk mewujudkan meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat di kecamatan Jalaksana maka dibuatlah rencana pelaksanaan kegiatan

sebagai implementasinya.

Untuk lebih jelasnya kami sajikan rencana kegiatan tahun 2021 Sebagai

Berikut :
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2020

Dalam upaya untuk mewujudkan meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat di kecamatan Jalaksana maka dibuatlah Rencana Usulan kegiatan untuk

tahun berikutnya.

Untuk lebih jelasnya kami sajikan Rencana Usulan Kegiatan tahun 2020

Sebagai Berikut :
BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif

dan preventif, untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap penduduk agar mencapai derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya serta sebagai pusat

pelayanan kesehatan strata pertama.

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2020 diajukan ke Dinas

Kesehatan Kabupaten Kuningan untuk mendapatkan pembahasan mengenai

pembiayaannya.

B. SARAN
Dalam rangka mewujudkan tujuan puskesmas yang sesuai dengan Visi

UPTD Puskesmas Nusaherang

maka diperlukan upaya :

a. Pengawasan Pimpinan dan pihak Manajemen Puskesmas.

b. Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor.

c. Pembinaan secara berkesinambungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten.

d. Sarana dan Pra sarana yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai