Askep Anak Pneumonia Shatna
Askep Anak Pneumonia Shatna
S DENGAN PNEUMONIA
DIRUANG ABIMANYU RSU BANGLI
15 – 18 NOVEMBER 2021
OLEH:
Shatna Nadila Bella
21.901.2705
3. Nama : An. S
No Rekam Medis : 0009001
Tempat/ tanggal lahir : Bangli, 20 Februari 2015
Umur : ................
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Bahasa yang dimengerti : Bahasa Bali dan Indonesia
Agama : Hindu
Nama Ayah : Tn. G
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Alamat : Br. Undisan, Tembuku, Bangli
Diagnosa medis : Pneumonia
Tanggal MRS : 15 November 2021
Tanggal Pengkajian : 15 November 2021
Keluhan saat masuk rumah sakit, ibu pasien mengatakan klien mengalami sesak nafas
sejak tanggal 15 November 2021 pagi. Keluhan saat pengkajian, ibu pasien mengatakan klien
masih sesak dan batuk-batuk. Pasien awalnya tanggal 15 November 2021 datang ke UGD RSU
Bangli diantar oleh orang tuanya karena klien mengalami sesak nafas, batuk berdahak, demam
dan pilek. Ibu pasien mengatakan di rumah anaknya sempat demam dan juga batuk-batuk. Saat
di UGD anak lemas dan sesak dengan RR: 46x/menit, Suhu: 38.50C, Nadi 100x/menit. Pasien
telah mendapatkan penangan di UGD yaitu terapi oksigen nasal kanul 2 liter/menit, pemasangan
infus RL 20 tetes/menit, dan paracetamol. Pasien juga dilakukan pemeriksaan rontgen thoraks
untuk mengetahui penyakit yang di derita, hasil yang didapatkan yaitu pasien terdiagnosa
Pnemonia dan pihak rumah sakit menyarankan agar anak dirawat inap di rumah sakit.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS PNEUMONIA
DI RUANG ABIMANYU RSU BANGLI
TANGGAL 15 NOVEMBER – 18 NOVEMBER 2021
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S
No Rekam Medis : 0009001
Tempat/ tanggal lahir : Bangli, 20 Februari 2015
Umur : 5 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Bahasa yang dimengerti : Bahasa Bali dan Indonesia
Agama : Hindu
Nama Ayah/ Ibu/ wali : Tn. G
Pendidikan ayah/ibu/wali : SMA
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Wiraswasta
Alamat/ no telp : Br. Undisan, Tembuku, Bangli
Diagnosa medis : Pneumonia
Tanggal MRS : 15 November 2021
Tanggal Pengkajian : 15 November 2021
Postnatal
• Usaha nafas : Dengan bantuan ( )
Tanpa bantuan ( √ )
• Kebutuhan resusitasi : tidak ada menggunakan kebutuhan resusitasi
• Apgar skor : tidak diketahui apgar skornya
• Bayi langsung menangis : ya/ tidak
• Tangisan bayi :kuat/lemah/ lainnya (sebutkan)
• Obat-obatan yang diberikan setelah lahir
Keluarga pasien mengatakan pasien baru lahir tidak mendapatakan obat hanya
mendapatkan vitamin K.
• Trauma lahir : Ada ( ) Tidak ( √ )
• Narkosis : Ada ( ) Tidak ( √ )
• Keluarnya urin/ BAB : Ada ( √ ) Tidak ( )
c. Penyakit yang pernah diderita:
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah mengalami penyakit berat selain demam
dan flu.
d. Hospitalisasi:
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien belum pernah dirawat dirumah sakit dan
mengalami hospitalisasi
e. Operasi:
Keluarga pasien mengatakan pasien belum pernah melakukan operasi
f. Injuri/ kecelakaan:
Keluarga pasien mengatakan hanya mengalami jatuh saat bermain.
g. Alergi:
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan ataupun obat.
h. Imunisasi:
1. Imunisasi Hb (Kurang dari 12 jam)
2. Imunisasi BCG (Umur 1 Bulan)
3. Pentabio I, II, III (Umur 2, 3, 4 Bulan)
4. Polio I, II, III , IV, (Umur 1,2,3,4, Bulan)
5. Campak ( 9 Bulan)
6. Penta Bio Booster ( Umur 1,5 Tahun)
i. Pengobatan:
Keluarga pasien mengatakan pasien hanya melakukan pengobatan ringan seperti
diberikan obat paracetamol.
V. RIWAYAT PERTUMBUHAN
Keluarga pasien mengatakan dimasa pertumbuhan pasien tidak mengalami gangguan dan
kelainan. Pasien baru lahir dengan BB 3 kg dan TB 49 cm, setiap bulan BB dan TB pasien
bertambah dengan normal, tumbuh gigi dengan normal dan tidak ada kecacatan yang
dialaminya selama masa pertumbuhan.
c. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan.
d. Mata
Inspeksi : Mata kanan dan kiri simetris, konjungtiva ananemis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
e. Telinga
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada serumen
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
f. Hidung
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada lesi, terdapat pernapasan cuping hidung dan
terdapat penggunanan otot bantu pernafasan berupa nasal kanul 2 lpm.
g. Mulut
Inspeksi : Bentuk mulut simetris, tidak ada lesi, mukosa bibir kering
h. Leher
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
i. Dada
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, terdapat retraksi otot dinding dada
dan pernafasan cepat dan dangkal.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar suara pekak
Auskultasi : Terdengar suara napas tambahan yaitu ronkhi
Jantung
Inspeksi : Terlihat adanya iktus kordis pada ICS V medline clavicula
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara dada pekak
Auskultasi : Bunyi jantung S1, S2 tunggal reguler
j. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak ada luka, tidak ada benjolan.
Auskultasi : Bising usus 14 x/mnt
Perkusi : Region 1, 3 dan 4 : pekak, region 2: tympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
k. Genetalia
- Tidak terkaji
l. Ekstrimitas
Atas
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan di kedua tangan
dan terpasang infus pada tangan sebelah kanan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT kurang dari 2 detik, turgor kulit elastis.
Bawah
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan di kedua kaki.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT kurang dari 2 detik, turgor kulit elastis.
m. Neurologi
Status mental dan emosi:
Pada saat pengkajian pasien tampak rewel
Ceftriaxone 500 mg/24 jam IV Mengatasi infeksi bakteri gram negatif maupun
gram positif.
A. ANALISIS DATA
DATA PENYEBAB/ ETIOLOGI MASALAH/ PROBLEM
DS : PNEUMONIA Bersihan Jalan Nafas Tidak
- Keluarga pasien Efektif
mengatakan pasien sesak
Kuman berlebih di bronkus
napas
- Keluarga pasien
mengatakan pasien batuk Proses peradangan
berdahak
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/ Jam/ No. Implementasi Evaluasi Proses TTD
Tanggal Dx
Selasa 1,2 - Melakukan vital sign DS : Shatna
16 November - Keluarga pasien
2021 mengatakan pasien
11.00 wita
masih sesak
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
batuk berdak
DO:
- Suhu: 38,50 C
- Nadi: 100 x/mnt
- RR: 46 x/mnt
- TD: 100/80 mmHg
1 DS: -
- Melakukan nebulisasi farvivant
DO:
12.30 1 ml + Nacl 3 ml
- Terapi sudah
diberikan
1,2 DS: -
- Mendelegasikan pemberian
13.00 obat Dexametrazone 1 mg DO:
- Pasien mendapat
obat dexametrazone
1 mg dengan rute
pemberian IV perset
- Melakukan kompres hangat DS:
2 pada aksila pasien
14.00 - Keluarga pasien
mengatakan badan
pasien masih hangat
DO:
- Badan pasien masih
teraba hangat
1 DS: -
- Melakukan nebulisasi farvivant
12.30 1 ml + Nacl 3 ml DO:
- Terapi sudah
diberikan
1,2 DS: -
- Mendelegasikan pemberian
13.00 obat DO:
Dexametrazone 1 mg - Pasien mendapat
obat dexametrazone
1 mg dengan rute
pemberian IV perset
1,2
- Melakukan vital sign DS :
16.00 - Keluarga pasien
mengatakan pasien
masih sesak
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
batuk berdak
DO:
- Suhu: 36,60 C
- Nadi: 120 x/mnt
- RR: 36 x/mnt
- SpO2 : 98%
1
DS:
- Memposisikan pasien semi- - Keluarga pasien
17.45 fowler
mengatakan pasien
masih sesak
DO:
- Pasien tampak lebih
rileks
- Keadaan pasien
lemas
2
- Mengukur suhu tubuh pasien DS:
19.00 - Keluarga pasien
mengatakan badan
pasien sudah tidak
hangat
DO:
- Kulit pasien sudah
tidak hangat
- Suhu tubuh 36,20C
1,2
- Mendelegasikan pemberian DS: -
21.00 obat DO:
Dexametrazon 1 mg
Ceftriaxon 500 mg Pasien mendapat
obat dexametrazone
1 mg dan ceftriaxon
500 mg dengan rute
pemberian IV perset
1
- Melakukan nebulisasi farvivant DS: -
21.15 1 ml + Nacl 3 ml DO:
- Terapi sudah
diberikan
1 DS:
- Memonitor pola napas
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
masih sesak
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
masih batuk
berdahak
D0:
- RR: 34 x/mnt
- SpO2: 98%
- Masih terpasang
nasal kanul 2 lpm
- masih terengar suara
napas tambahan
ronkhi
2
- Monitor suhu tubuh pasien DO:
- Keluarga pasien
mengatakan pasien
sudah tidak demam
DS:
- Suhu pasien 36,50 C
- Badan pasien sudah
tidak teraba hangat
E. EVALUASI
No Hari/Tanggal/Jam NO Evaluasi hasil Paraf
Dx
1. Kamis 1 S: Shatna
18 November - Keluarga pasien mengatakan pasien masih sesak
2021
- Keluarga pasien mengatakan pasien masih batuk
berdahak
O:
- RR: 34 x/mnt
- SpO2: 98%
- Masih terpasang nasal kanul 2 lpm
- masih terengar suara napas tambahan ronkhi
A: Masalah bersihan jalan nafas belum teratasi
P: Lanjutkan pemberian intervensi
- Pemberian nebulisasi
- Pemberian O2
2. Kamis 2 S: Shatna
18 November - Keluarga pasien mengatakan pasien sudah tidak
2021 demam
O:
- Suhu pasien 36,50 C
- Badan pasien sudah tidak teraba hangat
A: Masalah hipertermia teratasi
P: Pertahankan kondisi pasien