Anda di halaman 1dari 42

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
“Pengelolaan Sampah Seribu Manfaat”
(PESSAT)

Oleh:
Tim Koordinator P5
Kelas X

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA


TENGAH SMA NEGERI 1 MRANGGEN
KABUPATEN DEMAK
2023

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1 Mranggen
Tujuan, alur dan target pencapaian projek

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema „Gaya
Hidup Berkelanjutan‟, projek dengan topik “Pengelolaan Sampah Seribu Manfaat (PESSAT)”
diharapkan dapat membuat para murid lebih sadar dengan adanya bahaya yang diakibatkan dari
sampah, mengidentifikasi jenis-jenis sampah agar mewujudkan ide-ide inspiratif untuk
pengelolaan sampah, menyerukan untuk pembiasaan membuang sampah dan memilah untuk
dibuang pada tempatnya, mengurangi sampah (dengan membawa tempat makan dan minum
sendiri tidak sekali pakai), menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar indah dan sehat, serta
menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan bahaya sampah dan cara inspiratif pengelolaan
sampah, membiasakan murid memakai tempat makan dan minum tidak sekali pakai,
memanagemen tempat sampah, bank sampah, membuat mol, membuat kompos, membuat eco
enzim, membuat magot, berkreasi menghiasi tempat sampah yang menarik dan edukatif,
mengampanyekan budaya bersih, indah dan sehat, sampai mempersiapkan gelar karya dan
komitmen bersama seluruh murid guru dan karyawan untuk berkomitmen sekolah bebas sampah
(zero waste) mewujudkan linkungan yang bersih, indah dan sehat.

Kemudian pada tahap konstektualisasi, murid mencoba melihat apa yang terjadi di
lingkungan sekitar dan mengidentifikasi dalam pemilihan dan pengelolaan sampah. Lalu
murid memanfaatkan limbah sampah untuk membuat mol, kompos, eco enzim, magot agar
limbah sampah bisa bermanfaat, menghias tong sampah agar lebih menarik untuk dilihat
dilingkungan sekolah (asri dan bersih), yang paling signifikan sampah botol atau cup berbahan
plastik bisa dijual ke bank sampah, secara ekonomi bisa memberikan kesejahteraan untuk kelas.

Setelah proses pengenalan diharapkan murid menyadari apa yang dapat mereka lakukan
dan tindakan pada tahap aksi nyata pada kehidupan sehari baik dilingkungan sekolah maupun di
luar lingkungan sekolah. Pada tahap ini, murid diharapkan dapat menerapkan apa yang telah
mereka ketahui dan mencoba mencari solusi yang mungkin diaplikasikan yaitu dengan
melakukan kampanye untuk membujuk orang lain ikut serta dalam pengurangan dan
pengelolaan sampah. Guru akan mendampingi dan mengevaluasi isi dari kampanye, gelar karya
dan komitmen bersama tentang sampah sebagai hasil akhir dari projek ini.

Peserta didik diharapkan telah mengerti dampak negatif dari sampah dan kurangnya
kepedulian tentang sampah, sehingga akan memberikan solusi yang mungkin diterapkan dalam
kehidupan sehari- hari baik di lingkungan sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah pada akhir
projek ini, didasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni, beriman, bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia dan gotong royong beserta sub- elemen yang dijabarkan pada
halaman 5 - 7.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1 Mranggen
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek:

1. Semua warga sekolah harus bisa berkomitmen untuk menjalankan aksi atau solusi yang
telah disepakati. Dengan begitu, murid dapat melihat secara nyata inti dari pembelajaran
dan membangun kesadaran pada tiap warga sekolah.
2. Kerja sama antara sekolah dan orang tua untuk beberapa aktivitas tertentu, seperti:
membawa tempat makan dan minum tidak sekali pakai, mengurangi pemakaian plastik,
memilah sampah saat akan membuang ke tempat sampah, membiasakan membuang
sampah pada tempatnya, menghias tong sampah agar terlihat menarik, menjaga linkungan
sekitarnya.
3. Dukungan dari komunitas KOMPAS, sekolah atau institusi lain dalam memberi
penyuluhan, pembimbingan dan fasilitas tentang sampah di sekolah.
4. Dukungan semua warga sekolah,orang tua dan institusi lain yang mungkin terlibat
dalammenjalankan kampanye sebagai hasil akhir.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1 Mranggen
Tahapan dalam Projek
Pengelolaan Sampah Seribu Manfaat
(PESSAT)

PENGELOLAAN SAMPAH SERIBU MANFAAT (PESSAT)


1. Pengenalan bahaya sampah dan cara 2. Mensosialisasikan pembiasaan 3. Management tempat sampah. (10 4. Bank Sampah. (10 JP)
inspiratif pengelolaan sampah. (10 JP) menggunakan tempat makan dan JP)
minum tidak sekali pakai. (10 JP)

5. Membuat Mol (fermentasi nasi) sebagai 6. Membuat Kompos berbahan daun 7. Membuat Eco Enzim berbahan 8. Budi daya Maggot (belatung) .
bahan kompos untuk tanaman. (6 JP) kering. (10 JP) kulit buah. (10JP) (10 JP)

9. Kreasi membuat tempat sampah 10. Kreasi membuat souvenir dari 11. Kampanye edukatif bertema 12. Kampanye edukatif bertema
edukatif bertema peduli lingkungan. (10 sampah an organik. (6JP) peduli sampah agar membawa peduli sampah dilingkungan
JP) manfaat. (10 JP) sekitar. (10 JP)

13. Persiapan gelar karya. (10 JP) 14. Gelar karya dan komitmen bersama 15. Kampanye sebagai hasil project
tentang sampah. (10 JP) berupa asesmen sumatif, hasil
refleksi dan evaluasi. (6 JP)

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Aktivitas


Target pencapaian di akhir fase E
Pancasilaterkait Pelajar Pancasila terkait

Beriman, Bertakwa kepada Memahami keterkaitan Memahami konsep sebab akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi 1, 14, 15
Tuhan YME,dan ekosistem bumi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, Mengidentifikasi masalah
Berakhlak Mulia lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukanlangkah-langkah konkrit yang bisa
dilakukan
Menjaga lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta 2, 3, 11, 12
alamsekitar membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan.
Gotong Royong Kemampuan untuk Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan 5, 6, 7, 8
melakukan aktivitas dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar serta memberi semangat kepada
dengan asas orang lain untuk bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan bersama.
kebersamaan.
Menumbuhkan saling Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok 4, 9, 10, 13
ketergantungan positif dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan saling membantu.
(peduli dan berbagi)

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan Berakhlak
Mulia

Sub elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan

Memahami Memahami keterhubungan Memahami konsep harmoni Memahami konsep sebab-akibat di antara Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di
Keterhubungan antara satu ciptaan dengan dan mengidentifikasi adanya berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi tempat ia tinggal dan melakukan langkah-
Ekosistem Bumi ciptaan Tuhan yang saling ketergantungan antara berbagai sebab yang mempunyai dampak langkah konkrit yang bisa dilakukan untuk
lainnya berbagai ciptaan Tuhan baik atau buruk, langsung maupun tidak menghindari kerusakan dan menjaga
langsung, terhadap alam semesta. keharmonisan ekosistem yang ada di
lingkungannya

Menjaga Terbiasa memahami Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur dengan Mewujudkan rasa syukur dengan membangun
Lingkungan tindakan-tindakan yang dengan terbiasa berperilaku berinisiatif untuk menyelesaikan kesadaran peduli lingkungan alam dengan
Alam Sekitar ramah dan tidak ramah ramah lingkungan dan permasalahan lingkungan alam sekitarnya menciptakan dan mengimplementasikan
lingkungan serta memahami akibat perbuatan dengan mengajukan alternatif solusi dan solusi dari permasalahan lingkungan yang
membiasakan diri untuk tidak ramah lingkungan mulai menerapkan solusi tersebut. ada.
berperilaku ramah dalam lingkup kecil maupun
lingkungan besar

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Perkembangan Sub-elemen Antarfase Gotong Royong

Sub-elemen Profil
Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sudah melebihi harapan
Pelajar Pancasila

Kemampuan untuk Memunculkan sikap menyelaraskan Mengembangkan sikap Menghubungkan sikap menyelaraskan Menghasilkan sikap
melakukan aktivitas tindakan sendiri dengan tindakan menyelaraskan tindakan sendiri tindakan sendiri dengan tindakan menyelaraskan tindakan sendiri
dengan asas orang lain untuk melaksanakan dengan tindakan orang lain untuk orang lain untuk melaksanakan dengan tindakan orang lain untuk
kebersamaan kegiatan dan mencapai tujuan melaksanakan kegiatan dan kegiatan dan mencapai tujuan melaksanakan kegiatan dan
kelompok di lingkungan sekitar serta mencapai tujuan kelompok di kelompok di lingkungan sekitar serta mencapai tujuan kelompok di
memberi semangat kepada orang lain lingkungan sekitar serta memberi memberi semangat kepada orang lain lingkungan sekitar serta memberi
untuk bekerja secara efektif dalam semangat kepada orang lain untuk bekerja secara efektif dalam semangat kepada orang lain
mencapai tujuan bersama. untuk bekerja secara efektif mencapai tujuan bersama. untuk bekerja secara efektif
dalam dalam
mencapai tujuan bersama. mencapai tujuan bersama.
Menumbuhkan Memunculkan sikap Mengembangkan sikap Menghubungkan sikap Menghasilkan sikap
saling mendemonstrasikan kegiatan mendemonstrasikan kegiatan mendemonstrasikan kegiatan mendemonstrasikan kegiatan
ketergantungan kelompok yang menunjukkan bahwa kelompok yang menunjukkan bahwa kelompok yang menunjukkan bahwa kelompok yang menunjukkan
positif (peduli dan anggota kelompok dengan kelebihan anggota kelompok dengan kelebihan anggota kelompok dengan kelebihan bahwa anggota kelompok dengan
berbagi). dan kekurangannya masing-masing dan kekurangannya masing-masing dan kekurangannya masing-masing kelebihan dan kekurangannya
perlu dan saling membantu. perlu dan saling membantu. perlu dan saling membantu. masing-masing perlu dan saling
membantu.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
JADWAL P5
Pengelolaan Sampah Seribu Manfaat
(PESSAT)

Hari / Tanggal Materi Jam Ke X1 – X5 X 6 - X10


Bahaya sampah 1–5 Offline Online
Senin,
dan kisah
21- 8 - 6 – 10 Online Offline
inspirasi
2023
1–5 Offline Online
Selasa, Tempat makan
22 – 8 – 2023 dan minun 6 – 10 Online Offline
1–5 Offline Online
Rabu, Managemen
23 – 8 – 2023 tempat sampah 6 – 10 Online Offline
1–5 Offline Online
Kamis,
Bank Samapah
24 - 8 - 6 – 10 Online Offline
2023
Jum‟at,
Mol 1–6 Offline Online
25 - 8 - 2023
1–5 Online Offline
Senin,
Kompos
28 - 8 - 2023 6 – 10 Offline Online
1–5 Online Offline
Selasa,
Eco Enzim
29 – 8 – 2023 6 – 10 Offline Online
1–5 Online Offline
Rabu,
Magot
30 – 8 – 2023 6 – 10 Offline Online
1–5 Online Offline
Kamis, Tempat Sampah
31 - 8 - Edukatif 6 – 10 Offline Online
2023
Jumat, Sovenir sampah
1-6 Online Offline
01 - 9 - 2023 anorganik
1–5 Offline Online
Senin, Kampanye
04 - 9 - 2023 Pessat 6 – 10 Online Offline
Kampanye di 1–5 Offline Offline
Selasa,
lingkungan
05 – 9 – 2023 6 – 10 Online Online
sekitar
Rabu, Persiapan gelar
1 – 10 Offline Offline
06 - 9 - 2023 karya
Kamis, Gelar karya dan
1 – 10 Offline Offline
07 - 9 - 2023 komitmen
Jumat,
Refleksi 1–6 Online Offline
08 - 9 - 2023

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1 Mranggen
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah terbesar selain
pasar, rumah tangga, industri dan perkantoran. Secara umum sampah dapat dipisahkan menjadi :
Sampah organik/mudah busuk berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa ikan dan
daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting).
Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa : kertas, kayu, kain, kaca, logam, plastik , karet dan tanah.
Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan hanya sedikit sampah basah.
Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa kertas, plastik dan sedikit logam. Sedangkan sampah
basah berasal dari guguran daun pohon, sisa makanan dan daun pisang pembungkus makanan.
Pemilahan yaitu memisahkan menjadi kelompok sampah organik dan non organik dan ditempatkan
dalam wadah yang berbeda.
Pengelolaan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih memungkinkan untuk
dipakai [penggunaan kembali botol-botol bekas].
Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah serta
mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah menjadi barang yang lebih
berguna [daur ulang sampah organik menjadi kompos].
Untuk sampah yang tidak dapat ditangani dalam lingkup sekolah, dikumpulkan ke Tempat Penampungan
Sementara (TPS) yang telah disediakan untuk selanjutnya diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah yang dibuang ke TPS ditempatkan berdasarkan pemilahan sampah yang telah dilakukan. Hal ini
dilakukan karena sampah organik cepat membusuk sementara sampah non organik membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk membusuk sehingga memerlukan perlakuan khusus. Untuk TPS yang sengaja
disediakan oleh pihak sekolah sebaiknya TPS tersebut berupa lubang yang dilengkapi dengan sistem penutup
sehingga tikus, serangga, dan hewan-hewan tertentu tidak masuk ke dalamnya dan juga untuk menghindari
bau dari sampah yang bisa mengganggu.
Untuk memudahkan jangkauan biasanya juga disediakan bak-bak sampah kecil yang ditempatkan di tempat-
tempat yang mudah dijangkau sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum dibuang ke TPS.
Penampungan sampah dalam bak sampah ini juga sebaiknya dipisahkan menjadi tempat sampah organik dan
anorganik dan kalau sudah penuh harus segera dibuang ke TPS atau langsung diambil oleh petugas
kebersihan untuk dibuang ke TPA.
Di lingkungan sekolah, pengelolaan sampah membutuhkan yang perhatian serius. Dengan komposisi
sebagian besar penghuninya adalah anak-anak [warga belajar] tidak menutup kemungkinan pengelolaannya
pun belum optimal. Namun juga bisa dipakai sebagai media pembelajaran bagi siswa-siswinya. Salah satu
parameter sekolah yang baik adalah berwawasan lingkungan.
Sampah basah bisa diolah menjadi kompos. Prosesnya mudah dan sederhana. Anak usia sekolah SD hingga
SLTA bisa mengerjakan sendiri. Pembuatan kompos dengan sampah basah di sekolah bisa menjadi media
pembelajaran untuk anak didik. Setidaknya anak akan belajar tentang Ilmu Pengetahuan Alam. Anak juga
Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1 Mranggen
akan belajar menghargai lingkungan. Mereka akan belajar bagaimana sampah itu bisa bermanfaat bagi
manusia bukan hanya sebagai sesuatu yang kotor dan menjijikkan. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan
untuk memupuk tanaman yang ada atau sebagi bahan campuran media tanam dalam pot.
Kertas bekas yang dihasilkan banyak sekali yang berjenis HVS. Jenis kertas ini di kalangan pemulung
memiliki harga yang paling tinggi. Belum lagi kertas karton, kertas pembungkus makanan dan kertas jenis
lainnya. Khusus untuk sampah kertas, bisa dilakukan dua hal untuk pengelolaannya.
Yang pertama adalah daur ulang sebagai pengelolaan sendiri. Sampah kertas bisa didaur ulang
dengan cukup mudah. Kertas bekas dipotong kecil-kecil dan direndam ke dalam air. Proses berikutnya adalah
diblender hingga berubah menjadi bubur kertas. Dari sinilah kreativitas anak diperlukan. Bubur kertas bisa
dijadikan bahan kertas daur ulang atau bisa dijadikan bahan dasar kreativitas lain, misalnya topeng kertas
atau bentuk pigora.
Bentuk pengelolaan kedua adalah sistem pemilahan untuk dijual. Kertas berjenis HVS dipisah dari jenis lain
misalnya koran, karton dan kerdus. Kertas bekas yang sudah dipilah tadi dijual ke pemulung. Pemulung
secara berkala akan datang ke sekolah untuk mengambil kertas tersebut.
Jenis sampah lain yang juga lumayan banyak di sekolah adalah plastik. Sampah ini sebagian besar
terdiri dari bungkus plastik dan botol minuman mineral. Untuk jenis terakhir inilah yang sekarang banyak
dicari orang. Botol minuman bekas yang berbahan plastik PET bisa didaur ulang menjadi biji plastik.
Demikian juga halnya dengan kaleng minuman bekas yang berbahan logam. Sampah jenis ini juga sebaiknya
dipilah, dikumpulkan untuk kemudian dijual. Anak-anak juga dapat berkreasi merangkainya menjadi barang
kerajinan atau hiasan dinding.
Dengan sistem pemilahan ini diharapkan anak didik dapat belajar betapa sampah yang semula kotor
dan menjijikkan ternyata memiliki nilai jual. Mata pelajaran ekonomi dapat dipelajari dari seonggok sampah
di sekolah. Anak didik akan menyadari bahwa peluang kerja ada di sekitarnya, bukan hanya dicari tapi dapat
juga diciptakan.
Dalam perancangan pengelolaan sampah di sekolah, para siswa perlu dilibatkan secara aktif. Hal ini dapat
dilakukan dengan pembentukan regu-regu yang bertugas secara terjadwal. Kegiatan pameran dan kompetisi
berkala dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah. Menulis di blog atau
majalah dinding merupakan latihan yang bagus untuk menumbuhkan jiwa-jiwa mengelola sampah. Sehingga
muncul kesadaran baru bahwa, “Sampah bukan masalah, tetapi peluang”.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru SMA/SMK
(Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Perangkat ajar bertema “Pengelolaan Sampah Seribu Manfaat (PESSAT)” ini mengandung total 15 (lima
belas) aktivitas yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun menyarankan projek ini bisa dimulai di
awal semester karena kreativitas, kerjasama dan aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi
siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas gaya hidup menuju kehidupan berkelanjutan. Waktu yang
direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah 132 JP (seratus tiga puluh dua jam pelajaran),
disarankan juga ada jeda waktu diantara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan
material dan refleksi di kalangan guru maupun siswa.

Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan
kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan kebebasan untuk
menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perangkat
ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimum.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Tips untuk Guru sebelum memulai projek

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup pada diri
sendiri, lingkungan sekolah dan murid. Dengan demikian, guru dapat memperlihatkan kebiasaan gaya hidup
berkelanjutan sejak awal projek supaya murid dapat mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.
Beberapa hal yang dapat guru lakukan:
1. Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan management sampah atau pengelolaan sampah di sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah.
2. Mencoba menyediakan bahan bacaan berupa : artikel, buku, majalah, video, dan lain-lain untuk
referensi murid dalam mengikuti proyek P5.
3. Mendukung inovasi pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos, mol, eco enzim, maggot, agar
sampah bisa memiliki manfaat ekonomi.
4. Membiasakan murid untuk lebih baik mengurangi sampah dengan cara membawa botol minum dan
tempat makan sendiri, yang tidak sekali pakai.
5. Mengingatkan murid untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, melainkan di tempat tong
sampah yang sudah tersedia sesuai dengan jenis-jenis sampah.
6. Membiasakan murid untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar, agar lingkungan sekitar selalu
bersih, sehat dan indah, untuk melanjutkan gaya hidup berkelanjutan yaitu Pengelolaan Sampah
Seribu Manfaat (PESSAT).

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
SMA NEGERI 1 Modul Proyek Tahun Pelajaran : 2023/2024
MRANGGEN Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah : SMA
Tema Fase/Kelas : E/X
Gaya Hidup Berkelanjutan Waktu : 132 x 40 menit
Pengelolaan Sampah Seribu Model Pembelajaran : Blanded Learning
Manfaat (PESSAT) Target : Reguler

PERTEMUAN 1
Bahaya sampah dan cara inspiratif pengelolaan
sampah Senin 21 Agustus 2023
Elemen penguatan

Memahami keterkaitan ekosistem bumi


Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Murid mengikuti apel pembukaan Proyek Penguatan Profil Pelajar 1-2 Mengerjakan
Pancasila. (Untuk kelas yang jadwal siang disaksikan video apel LK
pembukaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
b. Fasilitator mengarahkan dan mendampingi murid apel di halaman
sekolah
2. a. Fasilitator bersama murid menyusun posisi meja dan kursi yang
representative.
b. Membuat keyakinan kelas/peraturan kelas
c. Menyampaikan jadwal dan penjelasan singkat kegiatan P5 dari hari
1-15.
d. Membagi kelompok menjadi 7 kelompok: 1 kelompok 5-6 anggota
terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kelompok akan digunakan
selama kegiatanP5.
3. a. Bermain game clean-up challenge. Game ini dilakukan dengan cara 3-4 Ceklis alat
bahan
masing-masing kelompok berlomba membersihkan area lingkungan
kelas, memungut sampah sebanyak-banyaknya dalam waktu 20
menit, kemudian kelompok yang paling banyak mengumpulkan
sampah menjadi juaranya.
b. Fasilitator dan murid menyimpulkan bersama kegiatan game Clean- Ceklis diisi
sebelum
up Challenge. pertemuan
4. a. Secara berkelompok murid mencari video terkait dampak negatif selanjutnya
sampah dan kisah ispiratif pengelolaan sampah.
b. Masing-masing kelompok menganalisa video yang dipilihnya,
kemudian mempresentasikan (tanpa mengisi LKPD di google form).
5. a. Perwakilan 2 – 3 kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain memberikan tanggapan.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Jam Offline Jam Online
b. Fasilitator memberikan penegasan beberapa hal yang menjadi 5. Laporan harian
dampak negatif sampah dan kisah ispiratif pengelolaan sampah.
c. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas
kegiatan belajar hari ini.
d. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua
usaha yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran. (diisi setelah
pembelajaran
e. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, offline dan
dan Laporan harian. online selesai)
f. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar,
dan kebersihan diri serta lingkungan.
g. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline
LEMBAR KERJA 1
Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video tentang pengenalan bahaya sampah dan cara inspiratif pengelolaan sampah adalah
sebagai berikut :
a. https://www.youtube.com/watch?v=tamXyKWCTgc
b. https://www.youtube.com/watch?v=EAmTW6iA5kQ
c. https://www.youtube.com/watch?v=lAbu0znJ1W8
d. https://www.youtube.com/watch?v=a06Ilsp9xg8
e. https://youtu.be/EEmqlS4aInE
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apakah yang terjadi jika sampah menumpuk?
b. Siapakah yang bertanggung jawab jika terjadi banjir?
c. Apakah solusi yang mungkin dapat diterapkan dalam memperbaiki drainase sungai?
d. Apa yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi sampah?
e. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai usaha pengelolaan sampah?
CEK LIST 1
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklis alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk pertemuan
ke 2 (Selasa, 22 Agustus 2023) yaitu:
1. Makanan (nasi, sayur, lauk pauk) memakai tempat makan yang dapat digunakan
secara berulang.
2. Minuman meamakai botol minum yang dapat digunakan secara berulang
LAPORAN HARIAN
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Setiap murid melaporkan kegiatan yang dilakukan setiap hari,
laporan bisa berupa video, gambar atau lainnya.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
“Pengelolaan Sampah Sehjuta Manfaat”

KELAS: X- ….
Kelompok Kelompok
1 2
1. (K) 1. (K)
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6.
Kelompok Kelompok
3 4
1. (K) 1. (K)
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Kelompok Kelompok
5 6
1. (K) 1. (K)
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.

Kelompok
7
1. (K) Demak, 21 Agustus
2. 2023 Fasilitator
3.
4.
5. …………………..

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 2
Mensosialisasikan pembiasaan menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali
pakai Selasa 22 Agustus 2023
Sub elemen penguatan
Menjaga lingkungan sekitar
Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Bermain game Tebak gambar.
b. Fasilitator dan murid menyimpulkan bersama makna game “Tebak
gambar”.
3. a. Fasilitator memberikan materi penggunaan tempat 3-4 Ceklis alat
bahan
makan dan minum tidak sekali pakai terutama saat
menggunakannya dikantin sekolah.
https://s.id/kompas-mamin
b. Murid membuat rancangan tutorial penggunaan
tempat makan dan minum tidak sekali.
Ceklis diisi
4. a. Secara berkelompok murid membuat video berdurasi 2-5 menit tutorial sebelum
penggunaan tempat makan dan minum tidak sekali pakai. pertemuan
selanjutnya
b. Fasilitator mendampingi proses pembuatan video.
5. a. Perwakilan 2 – 3 kelompok menampilkan karya video dan kelompok 5. Laporan harian
lain memberikan tanggapan.
b. Fasilitator memberikan penegasan pengguaan tempat makan dan
minum tidak sekali pakai.
c. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan
belajar hari ini. (diisi setelah
pembelajaran
d. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua offline dan
usaha yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran. online selesai)

e. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist,


dan Laporan harian.
f. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan
kebersihan diri serta lingkungan.
g. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERMAIAN TEBAK GAMBAR

1. Fasilitator menyediakan 10 frase terdiri dari 2 kata yang bertema “makanan dan minuman”
a. Nasi Kuning f. Anak Singkong
b. Ayam Bakar g. Bakso Bulat
c. Sop Buntut h. Sate Kambing
d. Susu Sapi i. Timun Suri
e. Melon Belanda j. teh Hijau
Ditulis di potongan kertas dan tertutup. Secara bergantian perwakilan kelompok menggambil
ketika akan memulai games.
2. Pembagian tugas kelompok: 2 orang penebak dan sisanya bertugas menggambar
3. Murid yang bertugas menggambar 10 detik dan saling bergantian. Tidak boleh bersuara atau memberikan
kode kepada penebak. Petunjuk hanya dalam bentuk gambar.
4. Setiap kelompok disediakan waktu maksimal 3 menit untuk menebak. Waktu dimulai saat penggambar
memulai proses menggambarnya.
5. Kelompok dengan waktu tercepat adalah kelompok terbaik dalam game tebak gambar.

LEMBAR KERJA 2

Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid.
1. Link video tentang pengenalan pengguanan tempat makan dan minum tidak
sekali pakai pengelolaan sampah adalah sebagai berikut : https://s.id/kompas-
mamin
2. Tugas selanjutnya murid membuat video tutorial penggunaan tempat makan
dan minum tidak sekali pakai

CEK LIST 2
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 3 (Rabu, 23 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Baju olahraga
3. Sarung tangan plastik
4. Masker
5. Sabun cuci tangan
6. Kantong plastik besar/Bagor (1 kelompok 1 kantong plastik/bagor)
7. Siapkan nasi basi kurang lebih 5 sendok makan, masukkan ke dalam toples (bening) dan tutup rapat.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 3
Managemen tempat sampah
Rabu, 23 Agustus 2023
Sub elemen penguatan
Menjaga lingkungan sekitar
Pelaksanan

Jam Offline Jam Online


1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai Quiziz
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator dan murid melakukan senam besama di halaman sekolah,
senam pelajar pancasila.
b. Fasilitator mengundi 10 titik kumpul sampah untuk masing-masing
kelas. Ketua kelas mewakili kelasnya untuk mengambil undian.
3. a. Fasilitator dan murid menuju titik kumpul sampah. 3-4 Ceklis alat
bahan
b. Fasilitator memberikan penjelasan tentang 7 peruntukan tempat
sampah yang berada pada titik sampah. Mulai tempat sampah 1) sisa
makanan, 2) plastik bersih, 3) palstik kotor, 4) kertas bersih, 5)kertas
kotor, 6) boto/cup, dan 7) Lainnya
c. Fasilitator membagi tugas khusus kelompok sesuai 7 tong sampah Ceklis diisi
sebelum
yang ada dan menyesuaikan sampah yang ada dengan pertemuan
keperuntukannya. selanjutnya

d. Membuat jadwal pemantauan selama 1 minggu untuk menjaga titik


kumpul dapat berfungsi sesuai fungsinya.
4. a. Fasilitator mengarahkan dan mendampingan murid menuju
halaman sekolah untuk melihat dan mendengarkan orasi
pasangan calon ketua dan wakil ketua osis
b. Fasilitator memastikan semua murid menyaksikan orasi dengan
baik dan tenang.
5. a. Mengikuti hingga akhir orasi pasangan calon ketua dan wakil ketua 5. Laporan harian
osis
b. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas
kegiatan belajar hari ini.
c. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua
usaha yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran. (diisi setelah
pembelajaran
d. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, offline dan
dan Laporan harian. online selesai)

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Jam Offline Jam Online
e. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan
kebersihan diri serta lingkungan.
f. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline. Pada sesi siang kegiatan pada jam ke 4 digeser di jam ke-1

LOKASI 10 TITIK KUMPUL SAMPAH


DAN 7 KEPERUNTUKAN TEMPAT SAMPAH
Lokasi 10 Titik Kumpul Sampah 7 Keperuntukan Tempat Sampah
1. Depan ruang TU 1. Sisa makanan
2. Depan ruang guru 2. Plastik kotor
3. Depan koperasi 3. Palstik bersih
4. Depan ruang multimedia 4. Kertas kotor
5. Depan gedung tingkat lantai 1 5. Kertas bersih
6. Depan gedung tingkat lantai 2 6. Cup / botol plastic
7. Lingkungan parkir belakang sebelah utara (kantin 7. Kaleng dan selain no 1-6 (lainnya)
Pak Joko)
8. Lingkungan parkir sebelah selatan
(belakang perpustakaan)
9. Depan kandang burung
10. Depan kantin Mas Khalim

LEMBAR KERJA 3

Lembar kerja berupa pertanyaan seputar klasifikasi sampah ke dalam 7 keperuntukan


tempat sampah di sekolah. Lembar kerja dibuat dalam bentuk quiziz yang dapat
diakses melui barcode/link.

CEK LIST 3
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 4 (Kamis, 24 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Membawa sampah yang memiliki nilai jual sebanyak-banyaknya, misalnya:
kardus, koran, cup, botol, buku tulis/buku berupa LKS yg tidak terpakai, kaleng,
kabel,dll

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
JADWAL PEMANTAUAN
10 TITIK KUMPUL
SAPAH

POS : ………………………………….
Kelas : ………………………………….

KLPK Senin Selas Rabu Jamis Jumat

7.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1 Mranggen
PERTEMUAN 4
Pengelolaan Bank Sampah
Kamis, 24 Agustus 2023
Sub elemen penguatan
Menumbuhkan saling ketergantungan positif (peduli dan berbagi)
Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan
membersihkan tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator dan team kompas memberikan materi tentang managemen
bank sampah di sekolah.
b. Fasilitator dan Murid mengelompokkan sampah-sampah yang sudah
dibawa kedalam kriteria sampah yang memiliki nilai jual.
3. a. Murid bergotong royong menuju titik penimbangan bank sampah 3-4 Ceklis alat
bahan
sekolah untuk bertransaksi penjualan sampah yang memiliki nilai
jual.
b. Fasilitator mengarahkan dan membersamai para murid. Penimbangan
bank sampah berada di sebelah timur ruang guru.
4. a. Fasilitator mengarahkan dan mendampingan murid menuju Ceklis diisi
sebelum
halaman sekolah untuk melihat dan mendengarkan orasi pertemuan
pasangan calon ketua dan wakil ketua osis selanjutnya
b. Fasilitator memastikan semua murid menyaksikan orasi dengan
baik dan tenang.
5. a. Mengikuti hingga akhir orasi pasangan calon ketua dan wakil ketua 5. Laporan harian
osis
b. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas
kegiatan belajar hari ini.
c. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua
usaha yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran. (diisi setelah
pembelajaran
d. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, offline dan
dan Laporan harian. online selesai)

e. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar,


dan kebersihan diri serta lingkungan.
f. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline. Pada sesi siang kegiatan pada jam ke 4 digeser di jam ke-1

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Rincian Harga Jual Sampah
Bank Sampah SMAN 1 Mranggen
Jenis Smapah dan Harga /kg
1. Botol Kotor Rp 3.000 6. LKS Rp 2.500
2. Botol Bersih Rp 4.500 7. Buku Rp 2.500
3. Cup Rp 4.000 8. Kardus coklat Rp 1.400
4. Gelas mineral Rp 2.000 9. Gallon Rp 1.500/pcs
5. Kertas putih Rp 2.000 10. Marga/kertas tercampur Rp 800
Harga menyesuaikan harga dihari dibuka bak sampah. Untuk setiap transaksi dipotong 10% sebagai
administrasi.
LEMBAR KERJA 4

Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video dan artikel tentang bank sampah adalah sebagai berikut :
a. https://www.rumah.com/panduan-properti/bank-sampah-63229
b. https://youtu.be/8KYX7LOVqAc
c. https://youtu.be/vK0mfn_zCeA
d. https://youtu.be/1E5FYhXijnY
e. https://youtu.be/3O1bTUPEWuU
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apa yang kalian ketahui tentang BANK Sampah ?
b. Sebutkan manfaat BANK Sampah ?
c. Bagaimana langkah-langkah pengelolaan BANK Sampah ?
d. Bagaimana cara perhitungan penjualan BANK Sampah?
e. Keuntungan apa yang akan kita peroleh, apabila mengelola BANK Sampah?

CEK LIST 4
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 5 (Jumat, 25 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Nasi yang sudah ditugaskan pada pertemuan 2 (selasa, 22 Agustus 2023)
3. Toples bening
4. Pengaduk
5. Masker

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 5
Membuat MOL fermantasi Nasi Basi
Jumat, 25 Agustus 2023
Sub elemen penguatan
Kemampuan melakukan aktifitas dengan asa kebersamaan
Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
LK
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator dan Murid bermain game BOC (Blindfolded Obstacle Praktek
membuat Mol
Course). (di rumah)
b. Fasilitator dan Murid menyimpulkan makna dari games tersebut.
3. a. Murid mencari informasi mengenai cara pembeuatan Mold an 3-4 Ceklis alat
bahan
manfaatnya.
b. Fasilitator dan kompas memberikan petunjuk pembuatan Mol.
4. a. Murid praktek membuat Mol.
b. Fasilitator memberikan arahan dan mendampingi murid praktem
membuat Mol. Ceklis diisi
sebelum
5. a. Murid membuat tutorial pembuatan mol. pertemuan
b. Murid mengaupload tutorial ke dalam youtube dan linknya digunakan selanjutnya
untuk menyelesaikan LK.
6. a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan 5-6 Laporan harian
belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan
Laporan harian. (diisi setelah
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan pembelajaran
kebersihan diri serta lingkungan. offline dan
e. Berdoa dan salam sapa. online selesai)
Tidak ada pergantian sesi

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
BOC (Blindfolded Obstacle Course)

Alat dan bahan :


1. Penutup mata/slayer, botol, cup, buku, dan kardus
2. Kertas bertuliskan botol, cup, buku, dan kardus
3. Penghitung
waktu Cara permainan
:
1. Dalam satu kelompok pilih satu pemain yang ditutup matanya menggunakan penutup mata/slayer
2. Pemain lain bertugas memberikan petunjuk/instruksi. Instruksi yang boleh diucapkan adalah: sisa,
kertas, plastik, makanan, minuman, bersih, dan kotor. Setiap kelompok menggunakan kata-kata
tersebut untuk memberikan instruktur.
Misal: plastik sebagai petunjuk hadap kiri, makan sebagai petunjuk jalan ke depan, kotor sebagai
petunjuk ambil, dst
3. Salah satu pemain secara acak memilih satu kertas yang bertuliskan botol, cup, buku, dan kardus.
4. Kertas yang terpilih adalah benda yang harus diambil oleh pemain yang ditutup matanya.
5. Satu kelompok diberi waktu maksimal 2 menit
6. Kelompok yang mendapatkan waktu tercepat menjadi pemenang dalam permainan ini.

LEMBAR KERJA 5

Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video dan artikel cara pembuatan Mol an manfaatnya pengelolaan sampah
adalah sebagai berikut :
a. https://safetysignindonesia.id/manfaat-mol-dari-nasi-basi-alternatif-pupuk-
organik-untuk-menyuburkan-tanaman/
b. https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/08/190500065/jangan-dibuang-
nasi-basi-bisa-digunakan-untuk-pupuk-tanaman-?page=all
c. https://youtu.be/6dgTFWrNU_s
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apa yang kalian ketahui tentang MOL fermentasi (Nasi Basi) ?
b. Sebutkan manfaat MOL fermentasi (Nasi Basi) ?
c. Bagaimana langkah-langkah pembuatan MOL fermentasi (Nasi Basi) ?
d. Keuntungan apa yang akan kita peroleh, apabila berhasil membuat MOL fermentasi (Nasi Basi)?
e. Apa perbedaan MOL dan POC?
3. Praktik
a. Murid bersama kelompoknya membuat MOL di rumah
b. Membuat tutorial membuat Mol
c. Tutorial diupload di youtube
d. Link dari youtube dikirim ke dalam LK
Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
CEK LIST 5
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 6 (Senin, 28 Agustus 2023) yaitu:
a. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
b. Masker
c. Sarung tangan plastik
d. Pemukul berupa kayu atau batu
e. Pisau atau gunting
f. Ember kecil
g. Plastik atau karung

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 6
Membuat Kompos Berbahan Daun Kering
Senin, 28 Agustus 2023
Sub elemen penguatan

Kemampuan melakukan aktifitas dengan asa kebersamaan


Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Murid mencari informasi mengenai cara pembeuatan kompos dari daun
kering.
b. Fasilitator dan team kompas memberikan tambahan materi pembuatan
kompos dari daun kering.
3. a. Murid bergotong royong mebuat kompos dari daun kering. 3-4 Ceklis alat
bahan
b. Fasilitator mengarahkan dan membersamai para
murid. Kegiatan diluar kelas.
4. a. Fasilitator mengarahkan dan mendampingan murid menuju
halaman sekolah untuk melihat debat calon ketua OSIS
b. Fasilitator memastikan semua murid menyaksikan debat dengan Ceklis diisi
sebelum
baik dan tenang. pertemuan
(untuk sesi siang cukup ditayangkan rekaman video) selanjutnya
5. a. Mengikuti hingga akhir debat pasangan calon ketua OSIS. 5. Laporan harian
b. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan
belajar hari ini.
c. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
d. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan (diisi setelah
pembelajaran
Laporan harian. offline dan
e. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan online selesai)
kebersihan diri serta lingkungan.
f. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
LEMBAR KERJA 6

Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video dan artikel tentang pembuatan kompos dari daun kering adalah sebagai berikut :
a. https://id.wikipedia.org/wiki/Kompos
b. https://youtu.be/QDxOGRj5VMM
c. https://youtu.be/_hAv9wrPAvc
d. https://youtu.be/hHbNQ0Kj8UM
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apa yang kalian ketahui tentang kompos ?
b. Sebutkan manfaat kompos ?
c. Bagaimana langkah-langkah pengelolaan kompos ?
d. Berapa lama kompos sudah bisa dimanfaatkan dan apa keuntungannya yang diperoleh?

CEK LIST 6
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 7 (selasa, 29 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Membawa kulit buah
3. Pisau, Carter, atau Gunting
4. Gula jawa 2 butir / orang
5. Botol 1 liter 1pcs / orang
6. Timbangan
7. Bascom, cowek, dan muntu
8. Buah-buahan (jeruk, nanas, timun, jambu, melon pisang, manga,dll)

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 7
Membuat Eco Enzim berbahan Kulit
Buah Selasa, 29 Agustus 2023
Sub elemen penguatan

Kemampuan melakukan aktifitas dengan asas kebersamaan


Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator dan team kompas memberikan materi pembuatan dan
mafaatnya eco enzim.
b. Murid mempersiapkan alat dan bahan.
3. a. Murid bergotong royong mebuat eco enzim . 3-4 Ceklis alat
bahan
b. Fasilitator mendampingi dan membersamai para murid dalam
pembuatan eco enzim.
4. a. Fasilitator dan murid memberi label, tanda, dan menyimpannya
ditempat yang aman
b. Eco enzim dapat digunakan setelah 90 hari dan setiap 3 hari tutup botol Ceklis diisi
sebelum
perlu untuk diperiksa karena ada udara yang terperangkap didalammya pertemuan
selanjutnya
5. a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan 5. Laporan harian
belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan
Laporan harian. (diisi setelah
pembelajaran
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan offline dan
kebersihan diri serta lingkungan. online selesai)
e. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
LEMBAR KERJA 7

Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video tentang pengenalan bahaya sampah dan cara inspiratif pengelolaan sampah adalah sebagai
berikut :
a. https://id.wikipedia.org/wiki/Kompos
b. https://youtu.be/QDxOGRj5VMM
c. https://youtu.be/_hAv9wrPAvc
d. https://youtu.be/hHbNQ0Kj8UM
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apa yang kalian ketahui tentang kompos ?
b. Sebutkan manfaat kompos ?
c. Bagaimana langkah-langkah pengelolaan kompos ?
d. Berapa lama kompos sudah bisa dimanfaatkan dan apa keuntungannya yang diperoleh?

CEK LIST 7
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 8 (Rabu, 29 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Ember atau bascom yang persegi ukuran 50x50
3. Dedak (Katul)
4. Lipur(pur ayam)
5. Tissu
6. Ram kawat (yang dibuat ngayaki pasir)
7. Wakul plastik yang berlubang

Gambar tempat penetasan telur magot

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 8
Budidaya Magot BSF
Rabu, 30 Agustus
Sub elemen penguatan 2023

Kemampuan melakukan aktifitas dengan asa kebersamaan


Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Murid mempelajari video berikut
1) https://youtu.be/wus8-Fkk_s8
2) https://youtu.be/N1eqlS2sGww
3) https://youtu.be/quPapCk3tvY
4) https://youtu.be/k93CCn2AVEM
b. Fasilitator dan team kompas memberikan materi pembuatan dan
mafaatnya magot.
3. a. Murid bergotong royong praktek membuat tempat penetasan telur 3-4 Ceklis alat
bahan
magot
b. Fasilitator mendampingi proses pembuatan maggot.
4. a. Fasilitator mengarahkan dan mendampingan murid menuju halaman
sekolah untuk melihat debat calon wakil ketua OSIS
b. Fasilitator memastikan semua murid menyaksikan debat dengan baik Ceklis diisi
sebelum
dan tenang. pertemuan
(untuk sesi siang cukup ditayangkan rekaman video) selanjutnya
5. a. Mengikuti hingga akhir debat pasangan calon wakil ketua OSIS 5. Laporan harian
b. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan
belajar hari ini.
c. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
d. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan (diisi setelah
pembelajaran
Laporan harian. offline dan
e. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan online selesai)

kebersihan diri serta lingkungan.


a. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
LEMBAR KERJA 8
Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video tentang budidaya magot adalah sebagai berikut :
a. https://youtu.be/wus8-Fkk_s8
b. https://youtu.be/N1eqlS2sGww
c. https://youtu.be/quPapCk3tvY
d. https://youtu.be/k93CCn2AVEM
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apa yang kalian ketahui tentang maggot ?
b. Sebutkan manfaat maggot ?
c. Bagaimana langkah-langkah budidaya maggot ?
d. Berapa lama maggot bisa dipanen ?
e. Keuntungan apa yang akan kita peroleh, apabila membudidayakan maggot ?

CEK LIST 8
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 9 (Kamis, 31 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Cat tembok atau pilox untuk mewarnai tong sampah.
Cat disesuaikan dengan jenis-jenis sampah
3. Kuas
4. Tinner atau bensin
5. Koran atau kardus
6. Pensil, spidol, polpen

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 9
Kreasi Membuat Tempat Sampah Edukatif Bertema Peduli
Lingkungan Kamis, 31 Agustus 2023
Sub elemen penguatan
Menumbuhkan saling ketergantungan positif (peduli dan berbagi)
Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator membagi 7 tempat sampah ke masing-masing kelompok
sesuai dengan 7 keguanaan tempat sampah.
b. Murid mencari referensi tempat sampah edukatif.
3. a. Murid bergotong royong membuat kreasi tempat sampah edukatif . 3-4 Ceklis alat
bahan
b. Fasilitator mendampingi dan membersamai para murid dalam membuat
kreasi tempat sampah edukatif.
4. a. Setiap kelompok mendokumentasikan proses pembuatan tempat sampah
edukatif
b. Proses kreasi selama dua hari dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. Ceklis diisi
sebelum
c. Tempat sampah boleh dibawa ke rumah/tetap disekolah untuk pertemuan
dilanjutkan proses kreasinya. selanjutnya

5. a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan 5. Laporan harian
belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan
Laporan harian. (diisi setelah
pembelajaran
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan offline dan
kebersihan diri serta lingkungan. online selesai)
e. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
JENIS TEMPAT SAMPAH DAN WARNA TUTUP

Terdapat 7 tempat sampah beserta keperuntukannya. 3 bentuk tong dan 4 bentuk ember cat. Setiap kelompok
mendapatkan satu tempat sampah sesuai dengan hasil pembagian pada pertemuan 3. Setiap kelompok bebas
membuat kreasi sesuai dengan kreatifitas kelompoknya. Berikut jenis tempat sampah dan ketentuan warna
tutup tempat sampahnya:
1. Sampah sisa makanan (tong) (warna tutup hijau)
2. Sampah plastik kotor (tong) (warna tutup merah)
3. Sampah kertas kotor (tong) (warna tutup kuning)
4. Sampah plastik bersih (ember cat) (warna tutup ungu)
5. Sampah kertas bersih (ember cat) (warna tutup coklat)
6. Sampah cup dan botol plastik (ember cat) (warna tutup biru)
7. Sampah kaleng, dan bahan yang lain (ember cat) (warna tutup orange)
Batasan yang diberikan hanya warna tutup. Selebihnya kelompok boleh berkreasi dan berinovasi

LEMBAR KERJA 9
Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video tentang tempat sampah edukatif adalah sebagai berikut :
a. https://youtu.be/8hWeIlLEAR4
b. https://youtu.be/iOHUdHpFXB0
c. https://youtu.be/nMdCMr-28Zg
d. https://youtube.com/shorts/bzdabN5j_lI?feature=share
2. Pertanyaannya sebagai berikut :
a. Apa yang kalian ketahui tentang tempat sampah edukatif ?
b. Sebutkan manfaat tempat sampah edukatif ?
c. Bagaimana langkah-langkah pembuatan tempat sampah edukatif ?

CEK LIST 9
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 10 (Jumat, 1 september 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Reverensi pemanfaatan sampah anorganik yang ada disekolah sebagai
souvenir sekolah
3. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat souvenir

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Pertemuan 10
Kreasi Membuat Souvenir Khas SMAN 1 Mranggen
Jumat, 1 Agustus 2023

Sub elemen penguatan


Menumbuhkan saling ketergantungan positif (peduli dan berbagi)
Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
LK
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator dan Murid bermain game memindahkan botol ke tempat Praktek
membuat Mol
sampah. (di rumah)
b. Fasilitator dan Murid membuat simpulan makna dari game memasukkan
botol ke dalam tempat sampah.
3. a. Murid mencari referensi pemanfaatan sampah anorganik untuk menjadi 3-4 Ceklis alat
bahan
souvenir sekolah.
b. Fasilitaor menyampaikan pemanfaatan sampah anorganik.
4. a. Murid praktek membuat souvenir
b. Fasilitator memberikan arahan dan mendampingi murid praktek
membuat soufenir Ceklis diisi
sebelum
5. a. Proses pembuatan souvenir menggunakan bahan anorganik dapat pertemuan
dilanjutkan di luar jam KBM selanjutnya
b. Setiap kelompok mendokumentasikan proses pembuatan souvenir
sekolah menggunakan bahan anorganik.
6. a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan 5-6 Laporan harian
belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan
Laporan harian. (diisi setelah

d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan pembelajaran

kebersihan diri serta lingkungan. offline dan

e. Berdoa dan salam sapa. online selesai)


Tidak ada pergantian sesi

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
MEMINDAHKAN BOTOL KE TEMPAT SAMPAH
Alat dan Bahan:
1. Botol 600 diisi air separoh
2. 4 tali rafiah @3 meter
3. Pembatas
Cara permaiann:
1. Letakkan tong sampah diarea tengah
2. Buata batas melingkar dengan jarak 1 meter dari tong sampah
3. Letakkan botol air diluar batasan tersebut
4. Dengan menggunakan tali rafiah setiap kelompok bertugas memindahkan botol air ke tong sampah
5. Pemain tidak boleh masuk kedalam batasan yang sudah dibuat
6. Waktu setiap kelompok paling banyak 3 menit. Kelompok dengan waktu tercepat menyelesaikan
tantangan adalah pmenang dalam permainan ini.

LEMBAR KERJA 10
Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video tentang hasta karya sampah anorganik adalah sebagai berikut :
a. https://youtu.be/hk9jnB1OQao
b. https://youtu.be/MJd3bo_XRaU
c. https://www.youtube.com/watch?v=EFjUB-IiiU0
d. https://www.youtube.com/watch?v=oAxAaNZm5ao
e. https://www.youtube.com/watch?v=3QYRfMhQz_c
2. Praktik
a. Murid bersama kelompoknya membuat souvenir dari bahan anorganik
b. Membuat tutorial membuat souvenir dari bahan anorganik
c. Tutorial diupload di youtube
d. Link dari youtube dikirim ke dalam LK

CEK LIST 10
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 11 (Senin, 4 September 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Kamera/Hp
3. Aplikasi editing
4. Lainnya

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 11
Kampanye Edukatif Pessat (Pengelolaan Sampah Seribu
Manfaat) Senin, 4 September 2023
Sub elemen penguatan
Menjaga lingkungan alam sekitar
Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan 1-2 Mengerjakan
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai LK
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya.
2. a. Fasilitator dan team kompas menampilkan video terkait kampanye
edukasi pessat
b. Murid dan kelompoknya membuat mencari rekomendasi dan konsep
kampanye edukasi pessat.
c. Bentuk kampanye berupa video, Info grafis, Artikel, atau karya lainnya
3. a. Proses pembuatan kampanye edukasi pessat. 3-4 Ceklis alat
bahan
b. Fasilitator mendampingi proses pembuatan dan memberikan arahan.
c. Karya diupload di youtube dan linknya digunakan untuk menyelesaikan
LK
4. a. Fasilitator mengarahkan dan mendampingan murid menuju
halaman sekolah untuk melihat debat calon ketua dan wakil ketua Ceklis diisi
sebelum
OSIS. pertemuan
b. Fasilitator memastikan semua murid menyaksikan debat dengan selanjutnya

baik dan tenang.


(untuk sesi siang cukup ditayangkan rekaman video)
5. a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan 5. Laporan harian
belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha
yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, Ceklist, dan
Laporan harian. (diisi setelah
pembelajaran
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan offline dan
kebersihan diri serta lingkungan. online selesai)
e. Berdoa dan salam sapa.
Jam ke 6 -10 bergantian sesi online dan offline.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
LEMBAR KERJA 11

Lembar kerja sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
1. Link video tentang kampanye samapah adalah sebagai berikut :
a. https://youtu.be/UrGnvQ6NKgg
b. https://youtu.be/GL32yaJPIC0
c. https://youtu.be/nicPYYBquzA
d. https://youtu.be/jJLCzlVW1dw
2. Praktik :
a. Murid bersama kelompoknya membuat bentuk kampanye edukatif pessaat
b. Hasil karya diupload di youtube/drive/social medial/dll.
c. Link dari dikirim ke dalam LK

CEK LIST 11
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan barcode/link ke murid.
Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk pertemuan ke 12 (selasa, 5 September 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Kaos hitam
3. Bawahan Abu-abu
4. Sarung tangan
5. Karung/plastic
6. Topi

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 12
Kampanye Edukatif Pessat di Lingkungan
Sekitar Selasa, 5 September 2023
Sub elemen penguatan

Menjaga lingkungan alam sekitar


Pelaksanan
Jam Offline
1. a. Semua murid dan Fasilitator berkumpul di lapangan Mranggen
b. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan menggunakan tempat
makan dan minum tidak sekali pakai (Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan
bersama).
c. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan tempat makan dan
minumnya.
2. a. Fasilitator dan murid melakukan senam profil pelajar pancasila.
b. Pembagian wilayah kebersihan di area lapangan Mranggen
3. a. Fasilitator dan murid bergotong royong membersihkan area lapangan mranggen sebagai wujud
kampanye di lingkungan sekitar.
b. Murid membuat dokumentasi kegiatan bersih lapangan mranggen
4. Membakar sampah yang tidak ternilai dan menyanyikan mars SMAN 1 Mranggen bersama-sama.
5. a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha yang dilakukan
sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: LK, dan Laporan harian.
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan kebersihan diri serta
lingkungan.
e. Berdoa dan salam sapa.
6-7 Istirahat di Rumah
online
8. Mengerjakan LK Quiziz 9. Ceklis alat bahan 10.Laporan Harian

Ceklis diisi sebelum pertemuan (diisi setelah pembelajaran


selanjutnya offline dan online selesai)

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
CEK LIST 12
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk
pertemuan ke 13 (Rabu, 6 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Kaos Putih
3. Mol
4. Eco enzim
5. Kompos
6. Magot
7. 7 Tempat sampah
8. Souvenir sampah anorganik
9. Karya kampanye edukasi pessat
10. Tikar 1 kelompok 1

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 13
Persiapan Gelar Karya
Rabu, 6 Sepember
2023

Sub elemen penguatan


Menumbuhkan saling ketergantungan positif (Peduli dan berbagi)
Pelaksanan
Jam Offline
1. a. Fasilitator dan murid menuju titik kumpul sampah sesuai hasil pengundian pada pertemuan ke 3
b. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan menggunakan tempat
makan dan minum tidak sekali pakai (Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan
bersama).
c. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan tempat makan dan
minumnya.
2. Fasilitator memastikan semua perlengkapan wajib sudah terpenuhi
3-9 a. Murid bergotong royong mebuat membuat titik kumpul sampah menjadi stan edukasi yang
menarik dan kreatif.
b. Fasilitator mendampingi dan memberikan masukan agar stan edukasi lebih menarik dan kreatif.
c. Murid mendokumentasikan setiap proses yang dilakukan.
10 a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha yang dilakukan
sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: Laporan harian.
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan kebersihan diri serta
lingkungan.
e. Berdoa dan salam sapa.
Laporan harian

(diisi setelah pembelajaran offline dan online selesai)


CEK LIST 13
Ceklist sudah dibuat dalam bentuk google form. Fasilitator cukup memberikan
barcode/link ke murid. Ceklist alat dan bahan yang dipersiapkan murid untuk pertemuan
ke 7 (selasa, 29 Agustus 2023) yaitu:
1. Bekal makan dan minum menggunakan tempat yang tidak satu kali pakai
2. Kaos hitam dan bawahan abu-abu
3. Tikar 1 kelompok 1
Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
Pertemuan 14
Gelar Karya dan Komitmen Bersama
Kamis, 7 Sepember 2023
Sub elemen penguatan

Memahami keterkaitan ekosistem bumi


Pelaksanan
Jam Offline
1. a. Semua murid kelas X, Fasilitator kelas X, guru, karyawan, kepala sekolah dan tamu
undangan berkumpul di halaman parkir SMAN 1 Mranggen
b. Fasilitator mengarahkan murid berkumpul sesuai lokasi yang sudah ditentukan.
2. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan menggunakan tempat
makan dan minum tidak sekali pakai (Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan
bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan tempat makan dan
minumnya.
3-4 Prosesi deklarasi dan komitmen bersama
5-8 a. Fasilitator dan murid menuju stan ekspo/titik kumpul sampah masing-masing
b. Pelaksanan Ekspo edukasi pessaat
c. Murid mendokumentasikan setiap kegiatan.
9 Pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS
Fsilitator mengarahkan murid menuju ke TPS
10 a. Fasilitator bersama murid membuat refleksi dan simpulan atas kegiatan belajar hari ini.
b. Fasilitator memberikan apresiasi kepada semua murid atas semua usaha yang dilakukan
sepanjang proses pembelajaran.
c. Fasilitator mengingatkan murid untuk menyelesaikan: Laporan harian.
d. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan kebersihan diri serta
lingkungan.
e. Berdoa dan salam sapa.
Laporan harian

(diisi setelah pembelajaran offline selesai)

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1
PERTEMUAN 15
Refleksi dan Evaluasi
Kamis, 7 Sepember 2023
Sub elemen penguatan

Memahami keterkaitan ekosistem bumi


Pelaksanan
Jam Offline Jam Online
1. a. Murid mengikuti apel penutupan Proyek Penguatan Profil Pelajar 1-2 Mengerjakan
LK
Pancasila.
b. Fasilitator mengarahkan dan mendampingi murid apel di halaman
sekolah.
(Untuk kelas yang jadwal online dikirimkan video apel penutupan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Praktek
membuat Mol
2. a. Fasilitator dan Murid melaksanakan kegiatan makan bersama dengan (di rumah)
menggunakan tempat makan dan minum tidak sekali pakai
(Membiasakan berdoa sebelum dan setelah makan bersama).
b. Murid membuang sisa makanan di tempat sampah dan membersihkan
tempat makan dan minumnya. Fasilitator dan Murid bermain game di
ajak main game bekerja sama untuk saling tanya jawab terkait dengan
kelompoknya masing-masing.
3. Fasilitator memberikan motivasi agar budaya baik yang sudah dibangun 3-4 Menyaksikan
video apel
selama 3 minggu tetap terus terpelihara dan saling mengingatkan.
penutupan P5
4. Penyampaian kesan dan pesan setelah 3 minggu pelaksanaan proyek
penguatan profil pelajar pancasila
5. Menuliskan harapannya ke depan terkait pengelolaan sampah di SMAN 1
Mranggen
6. a. Mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, semangat belajar, dan 5-6 Refleksi
kebersihan diri serta lingkungan.
b. Berdoa dan salam sapa.

Tim Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila (Gaya Hidup Keberlanjutan) SMA N 1

Anda mungkin juga menyukai