Anda di halaman 1dari 3

Analisis Algoritma Sorting

Immanuel Raja Hasudungan Damanik

22/503484/TK/55014

1. Metode Shell
Metode ini merupakan algortima yang menggunakan pendekatan devide. Algoritma ini
sendiri merupakan penyempurnaan dari algoritma bubble sort. Metode ini mengurutkan
elemen dengan membandingkan elemen dengan jarak tertentu, kemudian dilakukan
pengurangan jarak secara bertahap hingga mencapai satu gap, dimana nanti algotitma akan
beralih ke metode insertion sort.

Analisis performa metode shell


 Kecepatan Terbaik = O (n log n)
 Kecepatan Terburuk = O (n^2)
 Kecepatan Rata-rata = Sedang-Cepat

Keuntungan metode shell

 Dapat mengurutkan array dengan ukuran yang besar


 Mudah diimplementasikan

Kelemahan metode shell

 Kompleksitas waktu yang tinggi dibandingkan metode lainnya


 Pada ukuran data yang besar, peforma dari metode ini kurang maksimal

2. Metode Marge
Sama seperti sebelumnya, metode marge juga menggunakan pendekatan devide. Cara kerja
Metode ini yaitu dengan membagi data menjadi bagian yang lebih kecil, lalu diurutkan
hingga terpisah, kemudian digabungkanlah bagian bagian data yang terpisah secara
berututan hingga data tersebut menjadi terurut. Metode ini menggunakan proses rekursi
dalam penggabungan merge.

Analisis peforma metode marge


 Kecepatan Terbaik : O (n log n)
 Kecepatan Terburuk : O (n log n)
 Stabilitas : Stabil

Keuntungan metode marge

 Peforma yang stabil ketika dijalankan


 Efisien untuk ukuran data yang besar

Kelemahan metode marge

 Membutuhkan ruang tambahan untuk penyimpanan sementara


 Kompleksitas waktu lebih lambat dibandingkan quick sort
3. Metode Binary Tree
Metode ini merupakan metode pengurutan menggunakan struktur data pohon biner. Dalam
metode ini menggunakan sifat pengurutan untuk menyimpan data. Metode ini berkerja
dengan membangun pohon biner dari elemen yang akan diurutkan, kemudian akan
dilakukan inorder traversal (menjelajahi BST dari left subtree ke root lalu terakhir ke right
subtree) pada pohon untuk mendapatkan elemen yang urut.

Analisis performa metode binary tree


 Kecepatan Terbaik : O (n log n)
 Kecepatan Terburuk : O (n^2)
 Stabilitas : Tergantung implementasi

Keuntungan Metode Binary Tree

 Stabil dalam semua kondisi


 Memungkinkan digunakan dalam berbagai macam operasi

Kelemahan Metode Binary Tree

 Membutuhkan ruang tambahan untuk struktur pohon


 BST tidak otomatis seimbang

4. Metode Radix
Pada metode ini pengurutan elemen dilakukan bedasarkan digit-digitnya. Algoritma
memanfaatkan counting sort untuk melakukan pengurutan digit per digit. Algoritme ini
biasanya digunakan untuk mengurutkan bilangan bulat.

Analisis Performa Metode Radix


 Kecepatan Terbaik : O (KN)
 Kecepatan Terburuk : O (KN)
 Stabilitas : Stabil

Keuntungan Metode Radix

 Efisien dalam pengurutan bilangan bulat dalam rentang tertentu


 Memiliki kompleksitas waktu yang stabil

Kelemahan Metode Radix

 Tidak efisien dalam mengurutkan elemen dengan nilai yang kecil


 Terbatas pada tipe data tertentu, seperti bilangan bulat
5. Metode Quick
Pada metode ini, proses pengurutan data sama seperti metode shell dan marge yaitu
mengggunakan pendekatan divide. Metode ini memilih suatu elemen sebagai pivot, yang
kemudian elemen tersebut akan diurutkan menjadi 2 bagian, dimana disetiap bagian
tersebut berisi elemen yang lebih kecil dari pivot, dan bagian lainnya berisi elemen pivot
yang lebih besar. Proses tersebut akan diulangi secara terus menerus.

Analisis peforma metode quick


 Kecepatan Terbaik : O (n log n)
 Kecepatan Terburuk : O (n^2)
 Stabilitas : Tergantung Implementasi

Kelebihan metode quick

 Efisien dalam kebanyakan kasus


 Mudah diimplementasikan

Kekuranan metode quick

 Tidak stabil dalam semua kondisi


 Peforma terburuk pada kasus terburuk

6. Metode Heap
Pada metode ini mennggunakan struktur data heap. Metode ini membangun sebuah heap
dari elemen yang diurutkan, kemudian secara berulang mengambil elemen teratas dari heap,
dan membangun kembali heap untuk sisa elemen yang belum terurut.

Analisis Performa Metode Heap


 Kecepatan Terbaik : O (n log n)
 Kecepatan Terburuk : O (n log n)
 Stabilitas : Tidak stabil

Kelebihan metode heap

 Kompleksitas waktu yang stabil


 Efisisen dalam ukuran data yang besar

Kelemahan metode Heap

 Tidak stabil dalam semua kondisi


 Kompleksitas implementasi lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai