Geo Fiks
Geo Fiks
Kelas : XI IPS
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar
1 273,52 juta jiwa. Dampak positif yang dapat diambil dari besarnya jumlah penduduk di
Indonesia, yaitu….
A Jumlah penduduk usia produktif semakin bertambah
B Angka ketergantungan penduduk semakin meningkat
C Luas lahan pertanian semakin berkurang
D Kebutuhan akan makanan pokok semakin meningkat
E Kebutuhan akan fasilitas pendidikan semakin berkurang
Partisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko bencana meningkat.
2 Indikator peningkatan partisipasi dilihat dari perubahan perilaku masyarakat
seperti ....
A menyebarkan berita tentang bencana di media sosial
B masyarakat datang ke lokasi bencana dan berswafoto
C terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB)
D masyarakat aktif meminta sumbangan di jalan raya
E kesadaran masyarakat untuk meminta bantuan pemerintah
Berbagai lembaga penanggulangan bencana harus memberikan prioritas yang proporsional
3 terhadap penanggulangan bencana. Berikut yang merupakan lembaga penanggulangan
bencana yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan adalah …
A BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika)
B PMI (Palang Merah Indonesia)
C BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
D BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
E Kementrian Keuangan
Dibawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
4
dalam suatu wilayah, adalah….
A Fertilitas
B Mortalitas
C Migrasi
D Perpindahan Penduduk
E Mentalitas
Sensus penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Setelah Indonesia
5 merdeka, sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali. Indonesia melaksanakan
sensus penduduk setiap rentang waktu …
A 20 Tahun Sekali
B 15 Tahun Sekali
C 10 Tahun Sekali
D 5 Tahun Sekali
E 1 Tahun Sekali
Perhatikan pernyataan berikut ini !
(1) Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng bumi
(2) Indonesia di lalui 3 jalur pegunungan dunia
(3) Indonesia terletak di jalur “Pasifik Ring of Fire”
6
(4) Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudera
(5) Indonesia di jalur perdagangan internasional
Jawab:
1. Pasir yang akan terjadi semburan gunung meletus akan membawa poly pasir, dan tanah yg dilalui oleh abu
vulkanis akan membentuk tanah menjadi lebih subur serta sangat baik untuk bercocok tanam. Tentunya
mampu membawa laba bagi masyarakat dalam membuat perkebunan baru, bangkit pasca bencana alam
gunung meletus.
2. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
• Tugas: melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan
Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
• Diperlukan untuk mengetahui dan menganalisis kondisi udara yang mencakup cuaca dan iklim di
suatu wilayah.
3. Upaya mencegah longsor
• Tidak Membuat Kolam Atau Sawah Di Atas Lereng.
• Tidak Mendirikan Rumah Di Bawah Tebing.
• Jangan Menebang Pohon Di Sekitar Lereng.
• Jangan Memotong Tebing Secara Tegak Lurus.
• Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai.
• Membuat Terasering.
• Lakukan Upaya Preventif.
4. Tujuan penanggulangan bencana
• Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
• Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada
• Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan
menyeluruh.
• Menghargai budaya lokal.
5. Kearifan lokal Jawa dalam mitigasi bencana
• Bersih Deso: Desα Gαsαng, Jαwα Timur. Bersih deso ini dilαkukαn pαdα setiαp tαhun untuk
membersihkαn totαl lingkungαn sekitαrnyα disαnα.
• Smong: Smong diartikan sebagai hempasan gelombang air laut. Secara historis, Smong merupakan
kearifan lokal dari rangkaian pengalaman masyarakat Simeulue pada masa lalu terhadap bencana
gempa bumi dan tsunami. Maka smong ini dapat diartikan sebagai petuah atau nasihat untuk mitigasi
bencana kepada anak-anak, maka dari itu pada saat tsunami Aceh tahun 2004 hanya ada 6 korban saja
yang meninggal dunia.
• Bentuk arsitektur Rumah Gadang yang dibuat tidak menggunakan paku untuk meminimalisir dampak
gempa bumi di Sumatera Barat
6. (UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana). Kegiatan Penanggulangan Bencana pada dasarnya
adalah serangkaian kegiatan baik sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana yang dilakukan untuk mencegah,
mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana.
7. Gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
8. Angka kelahiran Kasar (CBR)