Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK PERAWATAN BENIH IKAN LOKAL

Dr. Slamat
Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam proses
perawatan benih ikan lokal
1. Jenis ikan
2. Ukuran ikan
3. Kolam / tempat perawatan
4. Jenis perairan
5. Jenis pakan alami
6. Kepadatan
7. Pertumbuhan
1. Jenis ikan
Teknik perawatan benih ikan salah satunya dibedakan oleh
jenis dan karakter ikan tersebut. Beberapa hal yang harus
diperhatikan sbb :
1. Golongan ikan (karni, herbi, omni), jika ikan golongan
karnivor maka benih ikan harus mendapatkan makanan
bernutrisi tinggi, cukup, sesuai dengan makanannya dan
hindari ikan lapar (menyebab kanibalisme tinggi)
2. Ikan dipelihara sejenis
3. Umur serta ukuran seimbang (ukuran ikan usahakan
jangan bervariasi apalagi ada yang berukuran besar)
4. Induk sebaiknya dipisahkan dari anaknya
5. Jika ikan memerlukan shilter, maka buatlah sesuai dengan
kebutuhannya
2. Ukuran ikan
Dalam proses pendederan benih ikan, ukuran ikan sangat
menentukan tingkat kelangsungan hidup benih ikan. Oleh
sebab itu diperlukan seleksi benih pada periode tertentu
untuk memisahkan ukuran yang sama.
1. Umur benih ikan sama
2. Ukuran panjang dan berat tidak berbeda jauh / sama
3. Populasi benih berasal dari induk yang sama
4. Pada periode tertentu diperlukan seleksi ukuran
5. Ukuran ikan / populasi ditempatkan dalam wadah / kolam
sesuai dengan ukuran dan jumlah individu / populasinya
6. Populasi yang besar harus ditempatkan dalam kolam luas /
dalam
3. Kolam / tempat perawatan
Kolam perawatan atau pendederan di buat berdasarkan jenis ikan
/ jumlah dan ukurannya
1. Kolam ikan dibuat berdasarkan golongan ikan (karni, herbi,
omni) dan karakteristik ikan (ikan dasar, permukaan,
pertengahan)
2. Luas kolam sesuai dengan jumlah dan ukuran ikan yang
dibelihara
3. Bentuk dan desain kolam sesuai dengan karakteristik ikan
4. Kolam pendederan terhindar dari limbah atau sumber
pencemar
5. Kolam tidak bocor atau merembes
6. Sumber air kolam mencukupi sepanjang tahun
7. Karakteristik benih dalam lingkungkungannya (memrlukan
lumpur, bersubtrat, tumbuhan air, shilter, pelindung)
4. Jenis perairan
Jenis perairan sangat menentukan dalam proses pendederan ikan. Pada
dasarnya ikan menyenangi perairan yang sesuai dengan habitat aslinya,
sehingga ikan lebih baik jika di tangkap dihabitatnya, kemudian
dipijahkan atau dibesarkan pada habitnya.
1. Perairan jernih / bening (sesuaikan dengan jenis ikannya) (ikan
sungai
2. Perairan agak gelap / perairan rawa ( ikan yang dihidup diperairan
rawa lebih cocok untuk dibudidayakan
3. Perairan gelap (rawa dalam / rawa pedalaman) jenis ikan endimik
perairan gelap (warna ikan gelap)
4. Perairan yang kaya dengan tumbuhan air
5. Perairan yang kaya dengan serasah
6. Perairan dengan lumpur tebal atau gambut yang tebal
5. Jenis pakan alami
Pakan alami sangat menetukan keberhasilan dalam pembenihan ikan,
pakan alami yang sesuai dengan makanan ikan, akan memberikan
dampak yang baik terhadap pertumbuhan dan keberlangsungan hidup
ikan tersebut :
1. Sesuaikan pakan alami dengan jenis ikan yang dipelihara
2. Ketersedian pakan alami mencukupi sepanjang proses pemeliharaan
atau pendederan
3. Pakan alami telah tersedia dalam kolam pendederan sebelum proses
pemijahan dilakukan
4. Variasi pakan alami disesuaikan dengan tingkat umur dan ukuran
ikan
5. Pakan alami mudah di kultur dan memiliki kandungan protein sesuai
keperluan benih
6. Pakan alami mudah dicerna dan tidak mengandung zat beracun atau
mengganggu pertumbuhan benih
6. Kepadatan
Benih ikan pada dasarnya memiliki sifat kanibal pada periode
tertentu, oleh sebab itu diperlukan upaya untuk
meminimalisir dampak kanibalisme ikan tersebut.
1. Kepadatan ikan disesuaikan dengan karakteristik dan
golongan ikan
2. Kepadatan ikan disesuaikan tingkat ukurannya
3. Sesuaikan kepadatan dengan luas kolam
4. Kepadatan yang tinggi harus menggunakan kolam yang
dalam
5. Jika kepdatan ikan dapat dikurangi, maka faktor
pendukung harus terpenuhi seperti jumlah pakan, sumber
air dan kondisi kolam
6. Kualitas air selama proses pendederan harus terjaga
7. Pertumbuhan
Karakter pertumbuhan terkait erat dengan jenis, sifat dan
karakteristik ikan.
1. Jenis ikan (hampir semua jenis ikan rawa belum
mengalami modifikasi genetik)
2. Hampir semua ikan rawa memiliki sifat pertumbuhan
yang lambat
3. Pertumbuhan benih ikan pada stadia tertentu mengalami
percepatan yang cukup signifikan, tetapi pada periode
tertentu akan mengalami perlambatan pertumbuhan
4. Ikan rawa memerlukan protein minimal 33% pada proses
pertumbuhannya dan yang paling optimal pada protein
38%
5. Pertumbuhan yang lambat dapat diperbaiki dengan
hybridisasi, seleksi dan perbaikan nutrisi

Anda mungkin juga menyukai