Anda di halaman 1dari 1

1.

Hukum objektif, yaitu hukum yang berlaku secara umum di suatu negara, mengatur
hubungan hukum antara dua orang atau lebih tanpa memandang golongan tertentu
Hukum subjektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum objektif dan berlaku terhadap
seorang tertentu atau lebih.
Contoh hukum objektif antara lain hukum perdata, hukum pidana, hukum dagang. -
Hukum subjektif merupakan kaidah hukum yang timbul dari hukum objektif. Hukum ini
berlaku terhadap perseorangan atau lebih. Contoh hukum subjektif antara lain Hak Asasi
Manusia (HAM), hak sebagai warga negara.
2. Penyuapan, korupsi, pengancaman, penghinaan kepada bawahan, penyalahgunaan
kewenangan
Kasus Rafael Alun ini masuk dalam jenis perbuatan tidak patut yaitu tindak pidana
korupsi yang berkaitan dengan suap-menyuap, kerugian keuangan negara, pemerasan,
perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, gratifikasi, dan benturan kepentingan
dalam pengadaan.
3. Jika perilaku hedonisme dibiarkan saja, ini akan menjadi racun bagi dunia pendidikan,
terutama pendidikan tinggi. Membiarkan racun bersarang dalam tubuh kampus sama
artinya menyediakan pembunuh karakter intelektual atas mahasiswa dan sivitas
akademika. Budaya negatif ini telah mengikis sense of crisis generasi muda terhadap
berbagai permasalahan bangsa. Jangankan peduli negara, kebijakan di tingkat kampus
dan rektorat pun jarang direspon. Dalam prospektif hedonisme para penganut hedonisme
kebanyakan dari kalangan menengah keatas, karna dalam melampiaskan kesenangannya
pasti uang yang mereka keluarkan sangat banyak, tapi mereka tidak terlalu
mempedulikannya, yang terpenting bagi penganut hedonisme ini adalah kesengan.
Shoping di mall dengan mengeluarkan biaya yang sangat banyak, mengadakan party di
club malam, mabok-mabokan. Hal inilah dampak dari pandangan hidup dengan cara
bersenang-senang atau hedonisme. Selain itu Budaya hedonisme ini lebih cenderung ke
budaya barat.

Anda mungkin juga menyukai