Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II

RANGKAIAN FLIP-FLOP

Dosen :
Vina Oktaviani, S.Pd., M.T.

Disusun Oleh :
Nama : Andhika Cahya Pramata
NIM : 1513621030
Kelas :C

Pendidikan Teknik Elektronika


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
2023
A. DASAR TEORI
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan
dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian
gerbang logika yang bersifat Multifibrator Bistabil. ikatakan Multibrator Bistabil karena
kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya
akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop
mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen
Output yang lain.
Cara kerja flip-flop ini pada dasarnya sama dengan cara kerja transistor sebagai
saklar. Perhatikan gambar rangkaian flip-flop ditas, jika pada rangkaian tersebut diberi
tegangan, maka salah satu transistor akan berada dalam kondisi ON.
Kondisi ON pada transistor tersebut mengikuti kapasitor yang nilai muatannya
lebih tinggi jika dibandingkan dengan kapasitor yang lainnya. Kapasitor ini akan melepas
muatan listrik sehingga transistor yang terhubung akan berada dalam kondisi ON
(sementara). Transistor yang sedang dalam kondisi ON tersebut akan membuat kapasitor
yang terhubung dengan kaki kolektor terisi muatan listrik. Jika salah satu transistor
dalam kondisi ON, maka transistor yang lainnya akan berada dalam kondisi OFF. Hal
ini akan berlaku terus menerus secara bergantian, sehingga terjadilah pergiliran nyala
lampu yang disebut dengan lampu flip-flop.
Rangkaian Flip-Flop dengan Transistor PNP 2N2907
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada praktikum elektronika II ini yaitu pada rangkaian Flip-Flop bertujuan untuk
mengetahui cara merangkai rangkaian Flip-Flop khususnya dengan menggunakan PCB
bolong, selanjutnya bertujuan untuk mengetahui cara kerja dari rangkaian Flip-Flop.
Selain itu pada praktikum ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran pada
rangkaian Flip-Flop dengan menggunakan Osiloskop. Osiloskop pada praktikum
rangkaian Flip-Flop ini digunakan untuk mengetahui cara kerja dari rangkaian Flip-Flop
dan bentuk gelombang dari rangkaian Flip-Flop.

C. ALAT DAN BAHAN RANGKAIAN FLIP-FLOP


Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rangkaian Flip-Flop ini adalah sebagai
berikut :
1. Transistor PNP 2N2097 (2 buah)
2. Resistor 20KΩ (2 buah)
3. Kapasitor 470μF/25V (2buah)
4. LED (2 buah)
5. Baterai 9V
6. PCB bolong
7. Solder
8. Timah
9. Kabel jumper
10. Projectboar

D. LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
1. Siapkan alat dan bahan
2. Susun komponen pada projectboard sesuai dengan skema rangkaian dan rangkailah
menggunakan kabel jumper
3. Jika rangkaian sudah selesai dirangkai pada projectboard, selanjutnya lakukan uji
coba dengan menggunakan baterai 9Volt. Jika rangkaian sudah berfungsi sesuai
dengan fungsinya, maka dapat melakukan langkah selanjutnya
4. Langkah selanjutnya adalah lakukan merangkai ulang komponen sesuai dengan
skema dan sesuai pada rangkaian yang telah disusun pada project sebelumnya
5. Pastikan kaki komponen satu dengan yang lainnya telah terhubung sesuai dengan
skema rangkaian
6. Solder kaki komponen yang telah terhubung sesuai dengan skema rangkaian dengan
menggunakan timah. Untuk komponen yang menggunakan kabel jumper ketika
menghubungkan kaki komponen, maka solder jumper yang telah terhubung pada
kaki komponen sesuai dengan skema rangkaian
7. Lakukan uji coba rangkaian menggunakan baterai 9V
8. Jika rangkaian yang sudah disolder pada papan PCB bolong dapat berfungsi sesuai
dengan fungsinya (lampu LED menyala secara bergantian) maka rangkaian sudah
selesai
9. Selanjutnya hubungkan masing-masing kaki kapasitor negatif pada masing-masing
kabel osiloskop positif (menggunakan 2 channel osiloskop), dan 2 channel kabel
negatif osiloskop terhubung pada kabel negatif baterai (power supply). Kabel negatif
baterai (power supply) terhubung pada Gnd rangkaian dan kabel positif baterai
(power supply) terhubung pada Vcc rangkaian.

E. HASIL PRAKTIKUM
Rangkaian Flip-Flop yang sudah selesai

Tampak atas
Tampak bawah
F. BENTUK GELOMBANG RANGKAIAN FLIP-FLOP PAADA OSILOSKOP

G. KESIMPULAN
Dari praktikum elektronika II membuat Rangkaian Flip-Flop ini dapat disimpulkan
bahwa rangkaian flip-flop menghasilkan keluaran berupa cahaya yang dihasilkan dari
komponen LED, dimana LED tersebut akan berkedip (menyala secara bergantian).
Selain itu, dari praktikum elektronika II ini dapat diketahui bahwa kecepatan LED
berkedip dipengaruhi oleh nilai dari kapasitor dan resistor yang digunakan. Semakin
kecil nilai kapasitor yang digunakan, maka LED akan berkedip secara cepat dan
begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai