Anda di halaman 1dari 14

PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion

Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

ADDENDUM I
PERJANJIAN KERJASAMA
JASA PERAWATAN STP
APARTEMEN ANCOL MANSION
DENGAN
PT SARANA INTI PERTIWI

Nomor: 006/ADD/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

Perjanjian Kerjasama Jasa Perawatan STP untuk Apartemen Ancol Mansion ini (selanjutnya disebut
“Perjanjian”), dibuat dan ditandatangani hari ini, Sabtu, tanggal 01 Juli 2023, oleh dan antara :

I. PPPSRS APARTEMEN ANCOL MANSION, berkedudukan di Jakarta beralamat di Jalan


Pasir Putih II No. 11, RT.11/RW/10 Kelurahan Ancol Timur, Kecamatan Pademangan, Kota
Jakarta Utara, Dearah Khusus Ibukota Jakarta 14430, dalam hal ini diwakili oleh Dermawan
Salihin dalam jabatannya selaku Ketua PPPSRS APARTEMEN ANCOL MANSION & Bapak
Aslam Parwez selaku SEKRETARIS PPPSRS APARTEMEN ANCOL MANSION, dalam hal
ini berhak dan sah bertindak untuk dan atas nama PPPSRS APARTEMEN ANCOL MANSION
selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.
II. PT SARANA INTI PERTIWI, berkedudukan di Jakarta beralamat di Jl. Gunung Sahari Raya
No.2, Komplek Ruko Marinatama, Blok A, No.8A, Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili oleh
Andreas Hans T. selaku Direktur, dalam hal ini berhak dan sah bertindak untuk dan atas
nama PT SARANA INTI PERTIWI selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “PARA
PIHAK” dan masing-masing disebut sebagai “PIHAK”.

PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu menerangkan bahwa:


I. PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menyerahkan pelaksanaan pekerjaan penyediaan jasa
perawatan STP di Apartemen Ancol Mansion kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dengan ini
PIHAK KEDUA setuju untuk melaksanakan pekerjaan penyediaan jasa perawatan STP yang
dikelola PIHAK PERTAMA tersebut (dengan ruang lingkup pekerjaan, spesifikasi teknis dan
ketentuan lainnya sebagimana yang disepakati dan ditetapkan dalam Ketentuan Pokok
Perjanjian) selanjutnya disebut sebagai “Pekerjaan”.
II. PIHAK KEDUA adalah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang penyediaan
tenaga outsourcing, khususnya untuk jasa penyediaan perawatan STP dan yang telah
memiliki pengetahuan, keahlian, kemampuan, pengalaman dalam pelaksanaan penyediaan
jasa perawatan STP tersebut, serta telah menyatakan minat dan kesanggupannya untuk
pelaksanaan pekerjaan penyediaan jasa perawatan STP yang diminta oleh PIHAK
PERTAMA berdasarkan evaluasi dan pertimbangan tersendiri dari PIHAK KEDUA.
III. Untuk konfirmasi persetujuan awal sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan tersebut
maka PARA PIHAK telah membuat dan menandatangani dokumen-dokumen pendahuluan
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini sebagai berikut :
 Surat Perintah Kerja yang dibuat oleh Pihak Pertama dengan No. 018/SPK-
PPPSRS/BM-AM/VII/23 tanggal 01 Juli 2023.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 1 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengikat diri satu
kepada yang lain dengan mengadakan dan membuat Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

KETENTUAN POKOK PERJANJIAN

No. Ketentuan Pokok Perjanjian Keterangan


1. Ruang Lingkup Pekerjaan
1) Perawatan STP di Apartemen Ancol Mansion wajib dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA
(selanjutnya disebut sebagai “Pekerjaan” ), dengan ruang lingkup pekerjaan (scope of
work) utama, adalah sebagai berikut:
a) Man power terdiri dari 1 Orang Operator (Stand by) dan 1 Orang Pengawas
(Kunjungan Berkala).
b) Jam Kerja : Senin – Sabtu, Pkl.08.00 – 17.00 wib
c) Emergency Call : 1x24 jam, SLA : max 1 jam tiba dilokasi.
d) Sudah termasuk pelumas dan grease.
e) Sudah termasuk penambahan lumpur aktif/seeding.
f) Sudah termasuk pompa submersible (dipinjamkan selama kontrak service).
g) Sudah termasuk pengadaan chemical.
h) Sudah termasuk biaya test lab, dengan ketentuan sbb :
- SUCOFINDO : 8x/tahun.
- BPLHD : 4x/tahun.
i) Sudah termasuk biaya pengangkutan lemak/lumpur rutin setiap bulan.
j) Tagihan bulanan dibulan tersebut tidak akan dibayarkan sebagai bentuk konsekuensi
jika baku mutu air tidak tercapai..
k) Masa evaluasi untuk Pekerjaan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan
2) Ruang lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam point nomor 1 diatas, termasuk
tetapi tidak terbatas dengan spesifikasi teknis dari Pekerjaan, sebagaimana terlampir
dalam Lampiran I dalam Perjanjian ini, yang merupakan bagian integral dan tidak
terpisahkan dari Perjanjian.
3) Untuk pelaksanaan Pekerjaan, maka PIHAK KEDUA menempatkan teknisinya untuk
pekerjaan normal ataupun untuk keadaan emergency, sesuai kesepakatan bersama.
Pelaksanaan emergency call dapat dilakukan setiap hari kerja, Pengaturan schedule hari
kerja teknisi mengikuti kondisi lapangan.

2. Lokasi Pekerjaan
Apartemen Ancol Mansion
Jalan Pasir Putih II
Ancol Timur
Jakarta Utara

3. a. Jangka waktu Perjanjian 12 (Dua belas) Bulan


b. Tanggal Awal Perjanjian 01 Juli 2023
c. Tanggal Akhir Perjanjian 30 Juni 2024
4. a. Harga Pekerjaan
 Harga Pekerjaan adalah sebesar Rp.11.500.000,- (sebelas juta lima ratus ribu
rupiah) per bulan. (exclude PPN dan PPh).

b. Tata Cara Pembayaran Harga Pekerjaan


 PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran tagihan, yang dilakukan secara
bulanan berdasarkan realisasi aktual pelaksanaan Pekerjaan dan kinerja PIHAK
KEDUA, sesuai dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) Penyelesaian Pekerjaan
pada bulan terkait.
 PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran tagihan maksimal 30 (tiga puluh)

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 2 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

hari kerja setelah tanggal diterimanya dokumen penagihan dari PIHAK KEDUA oleh
bagian Finance Accounting (FA) PIHAK PERTAMA secara baik dan lengkap.

5. Rekening Pembayaran Harga  Bank : CCB INDONESIA


Pekerjaan  Cabang : HAYAM WURUK
 Nomor Rekening : 1003574338
 Atas Nama : PT Sarana Inti Pertiwi
Dan/atau nomor rekening PIHAK KEDUA lainnya sesuai
yang di cantumkan di dalam dokumen penagihan
(invoice) dari PIHAK KEDUA.
6. a. Alamat Korespondensi PPPSRS Apartemen Ancol Mansion
PIHAK PERTAMA Jalan Pasir Putih II
Ancol Timur
Jakarta Utara
Telp. : 021-29381000
Attn : Dermawan Salihin - Ketua Pengurus PPPSRS
b. Alamat Korespondensi PT. SARANA INTI PERTIWI
PIHAK KEDUA Jalan Gunung Sahari Raya No.2, Komplek Ruko
Marinatama, Blok A No.8A
Jakarta Utara 14420
Telp : 021-84599109
Attn : Andreans Hans Tjhin - Direktur
Hp : 0813.1530.0888
7. Janji dan Kewajiban (Covenant) PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA wajib menjamin, memastikan dan bertanggung jawab sepenuhnya atas
perlindungan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari seluruh tenaga kerja
PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Pekerjaan, termasuk kewajiban untuk seluruh tenaga
kerja PIHAK KEDUA tersebut wajib untuk memakai Alat Perlindungan Diri (APD)
Keselamatan Kerja, Alat Perlindungan Diri (APD) Kesehatan Diri dan Kesehatan Publik,
seperti wajb memakai masker (baik masker medis/makser kain) selama melaksanakan
Pekerjaan, wajib memakai Face Shield (khusus untuk Pekerjaan tertentu yang memang
diwajibkan), membawa hand sanitizer sendiri, dan standar kesehatan lainnya sesuai
dengan kebijakan, ketentuan dan peraturan dari pemerintah yang berlaku setiap
waktunya, khususnya selama status pandemi virus Covid-19 masih mewabah di Indonesia
dan belum dinyatakan aman oleh pemerintah.
2) Harga Pekerjaan sesuai ketentuan point nomor 4 diatas adalah sudah termasuk kewajiban
PIHAK KEDUA untuk menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD) Keselamatan Kerja, Alat
Perlindungan Diri (APD) Kesehatan Diri dan Kesehatan Publik kepada seluruh tenaga kerja
PIHAK KEDUA, sesuai ketentuan point nomor 7.1 diatas ini.
8. Ketentuan-Ketentuan Lain Sepanjang tidak ditentukan lain dalam Ketentuan Pokok
Perjanjian ini, PARA PIHAK wajib tunduk dan
mematuhi seluruh syarat dan ketentuan yang tercantum
dalam Perjanjian ini, termasuk di dalam Syarat dan
Ketentuan Umum Perjanjian dan lampiran Perjanjian ini
(apabila ada).

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PEKERJAAN

PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1. PIHAK PERTAMA dengan ini menyerahkan pelaksanaan Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana dengan ini PIHAK KEDUA setuju untuk menerima dan melaksanakan Pekerjaan

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 3 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

dari PIHAK PERTAMA tersebut, dengan ruang lingkup Pekerjaan, spesifikasi teknis Pekerjaan
dan ketentuan lainnya sebagaimana yang disepakati dan ditetapkan dalam Ketentuan Pokok
Perjanjian dan Lampiran I Perjanjian ini.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Jangka Waktu Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah sesuai yang disepakati dan ditetapkan
dalam Ketentuan Pokok Perjanjian (selanjutnya disebut juga sebagai “Jangka Waktu
Perjanjian”), kecuali diakhiri lebih awal berdasarkan ketentuan Perjanjian ini.
2. Jangka Waktu Perjanjian ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama PARA
PIHAK dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang akan ditentukan kemudian.
3. Apabila PIHAK KEDUA bermaksud untuk memperpanjang Jangka Waktu Perjanjian, maka
maksud tersebut wajib diberitahukan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga)
bulan sebelum berakhirnya jangka Waktu Perjanjian.

PASAL 3
HARGA PEKERJAAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN
1. Biaya untuk pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan sesuai ketentuan yang diatur di dalam
Perjanjian ini serta tata cara pembayarannya adalah sesuai yang disepakati dan ditetapkan dalam
Ketentuan Pokok Perjanjian ini (selanjutnya disebut sebagai “Harga Pekerjaan”).
2. Harga Pekerjaan sesuai ayat 1 Pasal ini diatas bersifat lumpsum fixed price, yang sudah termasuk
tetapi tidak terbatas kepada gaji pokok, tunjangan lembur, tunjangan transportasi, biaya
kesejahteraan, Tunjangan Hari Raya (“THR”), BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
dan/atau asuransi kesehatan dari tenaga kerja PIHAK KEDUA termasuk segala bentuk biaya
perlengkapan kerja, peralatan kerja standar (seperti ID Card, dsb), biaaiaya untuk training
(pengawasan dan pembinaan), management fee, jaminan dan asuransi yang harus dipenuhi
sehubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan tersebut.
3. Harga Pekerjaan sesuai ayat 1 Pasal ini diatas sudah meliputi semua bagian yang diperlukan
untuk pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini, termasuk bagian-
bagian yang meskipun tidak dinyatakan sebagai bagian dari ruang lingkup Pekerjaan secvara
khusus dalam Perjanjian ini, namun menurut sifatnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab
PIHAK KEDUA untuk melaksanakannya, sehingga tidak akan ada tuntutan apapun dari PIHAK
KEDUA di masa mendatang atas pembayaran tambahan untuk pelaksanaan bagian-bagian
dimaksud.
4. Kelengkapan dari dokumen penagihan yang wajib dilampirkan oleh PIHAK KEDUA meliputi:
a) Kwitansi dan invoice bermaterai lengkap;
b) Rencana Kerja selama Jangka Waktu Pekerjaan;
c) Alat kerja, chemical dan/atau alat pendukung lainnya yang telah disepakati PARA PIHAK;
d) Jadwal Pekerjaan (Schedule of Work) selama Jangka Waktu Pekerjaan;
e) Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan;
f) Berita Acara terkait Penalty atas kelalaian dan/atau potongan kehadiran;
g) Foto-foto pelaksanaan pekerjaan dengan tercantum tanggagl dan waktu;
h) Laporan bulanan minimal dibuat 2 (dua) set untuk bagian terkait dan Finance Accounting
(FA) dan laporan harus dijilid agar rapi.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK PERTAMA
1. Selain hak-hak yang diatur pasal lain dalam Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA berhak :
a) Meminta dan menerima pelaksanaan Pekerjaan dengan baik yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 4 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

b) Menentukan sistem, pengaturan, standar operasional prosedur (“SOP”), tata tertib dan tata
cara pelaksanaan Pekerjaan dan tidak terbatas pada standar operasional prosedur (“SOP”)
milik PIHAK KEDUA.
c) Memberikan perintah secara langsung atau tidak langsung kepada tenaga kerja PIHAK
KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan dengan baik dan profesional.
d) Melarang PIHAK KEDUA dan/atau tenaga kerja PIHAK KEDUA untuk memasuki,
memeriksa dan/atau mengetahui keadaan wilayah atau ruangan tertentu dalam gedung milik
PIHAK PERTAMA atau tempat-tempat lain yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
e) Atas dasar penilaiannya sendiri, PIHAK PERTAMA berhak menolak tenaga kerja PIHAK
KEDUA yang ditugaskan untuk melaksanakan Pekerjaan tersebut tanpa kewajiban untuk
menyebutkan alasannya kepada PIHAK KEDUA.
f) Meminta kepada PIHAK KEDUA agar meberikan perlindungan kerja dan memberlakukan
syarat-syarat kerja pada tenaga kerja PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
g) Memeriksa dan mengevaluasi hasil pelaksanaan Pekerjaan PIHAK KEDUA setiap 1 (satu)
bulan sekali dan/atau setiap waktunya sesuai kebijakan tersendiri dari PIHAK PERTAMA.
h) Memantau dan mengevaluasi PIHAK KEDUA dalam pemenuhan persyaratan sebagai
Perusahaan Penyedia Jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
i) Menegur secara langsung tenaga kerja PIHAK KEDUA yang bekerja dilapangan apabila
dalam melakukan Pekerjaan tidak sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
j) Memeriksa perlengkapan barang-barang yang digunakan PIHAK KEDUA.
k) Menolak menyediakan fasilitas yang diminta oleh PIHAK KEDUA apabila ternyata
pengunaannya disalahgunakan atau merugikan PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Selain hak-hak yang diatur pasal lain dalam Perjanjian ini, PIHAK KEDUA berhak:
a) Menerima pembayaran Harga Pekerjaan sesuai ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.
2. Selain kewajiban yang diatur pasal lain dalam Perjanjian ini, PIHAK KEDUA wajib:
a) Menyatakan dan menjamin kepada PIHAK PERTAMA bahwa PIHAK KEDUA
i. Telah berstatus sebagai badan hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
ii. Telah memiliki izin usaha yang masih berlaku dari instansi yang berwenang sesuai
bidang usahanya untuk menjalankan usaha sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian
ini, dan memilik semua izin-izin lain yang diperlukan menurut ketentuan yang
berlaku.
iii. Memiliki kinerja keuangan dan reputasi yang baik serta pengalaman yang cukup.
iv. Memiliki sumber daya manusia yang mendukung untuk pelaksanaan Pekerjaan sesuai
dengan ketentuan Perjanjian ini.
v. Memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pekerjaan.
vi. Telah memiliki izin operasional yang diperlukan menurut ketentuan peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku.
vii. Melaksanakan Pekerjaan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan syarat dan ketentuan
dalam Perjanjian ini, peraturan, perintah dan petunjuk lainnya dari PIHAK
PERTAMA.
3. Melaksanakan Pekerjaan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam
Perjanjian ini, peraturan, perintah, dan petunjuk lainnya dari PIHAK PERTAMA.
4. Melaksanakan jadwal pelaksanaan Pekerjaan sesuai jadwal kerja yang telah ditetapkan.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 5 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

5. Bertanggung jawab terhadap Pekerjaan sesuai dengan standar Pemeliharaan, Sistem Operasi dan
Prosedur serta teknis yang telah disusun oleh PIHAK KEDUA dan disetujui secara tertulis oleh
PIHAK PERTAMA.
6. Menginstruksikan kepada tenaga kerja PIHAK KEDUA untuk menjaga barang-barang yamng
terdapat di Lokasi Kerja dan Gedung.
7. Mentaati dan melaksanakan setiap instruksi dari PIHAK PERTAMA dan/atau segala ketentuan
yang telah disepakati dalam perjanjian ini.
8. Secara rutin membuat laporan secara tertulis atas pelaksanaan Pekerjaan kepada PIHAK
PERTAMA berupa evaluasi kerja setiap bulan, rencana kerja untuk bulan berikutnya dan Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan setiap bulan atas Pekerjaan yang telah dilakukan (sesuai
ketentuan dalam Perjanjian ini) serta menginformasikan dan mengkoordinasikan setiap saat
terdapat masalah di dalam pelaksanaan Pekerjaan.
9. Menjamin tidak dapat mengalihkan atau melepaskan hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian
ini secara keseluruhan maupun sebagian kepada pihak lain tanpa mendapat persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.
10. Memastikan bahwa tenaga kerja PIHAK KEDUA yang diperkerjakan di Lokasi Kerja sebagai
pelaksana Pekerjaan dalam keadaan sehat, jujur, dan berkelakuan baik serta dapat dipercaya.
11. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala hal yang berkaitan dengan segenap tenaga kerja
PIHAK KEDUA yang akan dilibatkan dalam Pekerjaan, baik pengadaan tenaga kerja PIHAK
KEDUA yang diperlukan, pengupahan, pengaturan dan pengawasan kerja setiap tenaga kerja
PIHAK KEDUA, serta segala kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
12. Mempunyai hubungan dengan tenaga kerjanya dan memiliki perjanjian kerja waktu tidak tertentu
atau perjanjian kerja waktu tertentu antara PIHAK KEDUA tenaga kerja PIHAK KEDUA
tersebut.
13. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 pasal 65 ayat (4) tentang
Ketenagakerjaan, PIHAK KEDUA wajib memberikan kepada tenaga kerja PIHAK KEDUA yang
diperkerjakan di tempat PIHAK PERTAMA perlindungan kerja dan syarat-syarat kerja sekurang-
kurangnya sama dengan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA untuk karyawannya atau sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila hal tersebut tidak dilakukan
PIHAK KEDUA maka segala resiko, kerugian, tuntutan dan gugatan apapun yang terjadi
menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.
14. Menugaskan tenaga kerja PIHAK KEDUA dengan jumlah tenaga kerja sebagaimana ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA. Apabila PIHAK KEDUA akan melakukan perubahan dan atau
penggantian tenaga kerja PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib mendapatkan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.
15. Mengganti tenaga kerja PIHAK KEDUA berdasarakan permintaan PIHAK PERTAMA, apabila:
i. Tenaga kerja PIHAK KEDUA yang bersangkutan tidak sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA; dan
ii. Tenaga kerja PIHAK KEDUA yang bersangkutan berdasarkan penilaian PIHAK PERTAMA
telah lalai dan/atau tidak dapat menjalankan tugas yang diberikan dengan baik sesuai etika,
House Roule, dan uraian tugas.
16. Memberitahukan kepada tenaga kerja PIHAK KEDUA bahwa tenaga kerja PIHAK KEDUA
tersebut adalah karyawan langsung dari PIHAK KEDUA dan bukan karyawan PIHAK PERTAMA
sehingga segala tuntutan dan gugatan apapun dari tenaga kerja PIHAK KEDUA hanya dapat
disampaikan oleh tenaga kerja PIHAK KEDUA kepada PIHAK KEDUA secara langsung dan
akan diselesaikan oleh PIHAK KEDUA sendiri, tanpa melibatkan dan/atau membebankan
apapun kepada PIHAK PERTAMA.
17. Menjamin bahwa PIHAK KEDUA telah memenuhi semua perijinan dan persyaratan
ketenagakerjaan bagi tenaga kerja PIHAK KEDUA sehingga segala akibat yang timbul

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 6 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

sehubungan dengan masalah ketenagakerjaan tersebut menjadi beban dan tanggung jawab
PIHAK KEDUA sepenuhnya.
18. Apabila terjadi kecelakaan pada tenaga kerja atau kerusakan atau kehilangan pada
barang/perlengkapan/area milik yang dimilik/yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA dan/atau
pada barang/perlengkapan/area milik pihak lainnya (seperti tenant, penghuni dan/atau
pengunjung) di Gedung, yang disebabkan oleh PIHAK KEDUA dan/atau tenaga kerja PIHAK
KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab sepenuhnya dan mengganti semua
kerugian yang diderita oleh PIHAK PERTAMA maupun pihak lainnya dan karenanya
melepaskan, membebaskan PIHAK PERTAMA atas segala tuntutan/gugatan dan ganti rugi
apapun dari pihak mamnapun atas hal-hal tersebut diatas.
19. PIHAK KEDUA menyatakan melepaskan, membebaskan dan/atau tidak melibatkan PIHAK
PERTAMA dan/atau pihak lainnya (seperti tenant, penghuni dan/atau pengunjung) atas segala
klaim atau tuntutan dari pihak ketiga manapun, atas segala hal yang timbul karena adanya
kelalaian atau kesalahan dan/atau perbuatan baik secara langsung atau tidak langsung dari
tenaga kerja PIHAK KEDUA. Oleh karena itu PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab
sepenuhnya dan mengganti semua kerugian yang diderita okeh PIHAK PERTAMA maupun
pihak lainnya atas segala tuntutan/gugatan dan ganti rugi apapun dari pihak manapun atas hal-
hal tersebut diatas.
20. Bertanggung jawab dan menanggung beban, biaya dan ganti rugi kerugian apapun sepenuhnya
atas segala akibat yang timbul dari hubungan kerja maupun berakhiranya hubungan kerja antara
PIHAK KEDUA dan tenaga kerja PIHAK KEDUA, tanpa melibatkan dan/atau membebankan
apapun kepada PIHAK PERTAMA.
21. Memenuhi Service Level Agreement (“SLA”) dan Standar Operasional Prosedur (“SOP”)
sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana yang telah ditentukan bersama oleh
PARA PIHAK, sebagaimana diatur dalam Lampiran Perjanjian ini (apabila ada).
22. Memenuhi dan mematuhi segala kewajiban yuridis formal berdasarkan peraturan Pemerintah,
peraturan Daerah, maupun ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang menyangkut
bidang ketenagakerjaan dan perburuhan, khususnya untuk tenaga kerja PIHAK KEDUA, yang
diselanjutnya PIHAK KEDUA akan senantiasa mentaati ketentuan-ketentuan matreriilnya, atas
segala beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya menurut hukum.

PASAL 6
PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN PENYEDIAAN TENAGA KERJA
1. Semua perlengkapan kerja untuk pelaksanaan Pekerjaan wajb disediakan oleh PIHAK KEDUA
(sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah disepakati PARA PIHAK), sebagiaimana diatur
dalam Lampiran Perjanjian ini (apabila ada). PIHAK KEDUA menjamin bahwa perlengkapan
kerja tersebut telah memenuhi persyaratan yang berlaku dan sesuai dengan kualitas yang
dijanjikan.
2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan tenaga kerja PIHAK KEDUA sesuai yang disepakati dan
ditetapkan dalam Ketentuan Pokok Perjanjian dan Lampiran Perjanjian ini (apabila ada) serta
bertanggung jawab atas segala ketersediaan tenaga kerja PIHAK KEDUA dimaksud pada setiap
jam kerja yang telkah disepakati berdasarkan ketentuan didalam Perjanjian ini.
3. Untuk melaksanakan Pekerjaan, PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk menyediakan tenaga
kerja PIHAK KEDUA yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA termasuk tetapi tidak terbatas pada kejujuran, keterampilan, kesopanan, sehat
jasmani dan rohani serta tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

PASAL 7
SANKSI DAN DENDA

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 7 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

1. Apabila terjadi perbuatan, kesalahan dan/atau kelalaian yang tidak sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (“SOP”), maka PIHAK PERTAMA akan mengenakan sanksi dan denda pe
kepada PIHAK KEDUA dengan pemotongan sanksi maupun denda dilakukan secara langsung
dan otomatis dipembayaran Harga Pekerjaan selanjutnya sesuai ketentuan didalam Perjanjian ini,
apabila PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi atau cidera janji, sebagimana diatur dalam
Lampiran Perjanjian ini.
2. Apabila PIHAK KEDUA lalai dalam melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud ayat 1
Pasal ini diatas, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan baik secara lisan ataupun tertulis
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan setiap dan seluruh
pemberitahuan dan keluhan PIHAK PERTAMA tersebut dengan ketentuan waktu penyelesaian
sebagaimana diatur dalam Lampiran Perjanjian ini.
3. Dalam hal terjadi pemberitahuan adanya kelalaian, tetapi PIHAK KEDUA dalam waktu 1x24 jam
tidak juga mengirimkan tenaga kerja PIHAK KEDUA dan/atau petugasnya, maka PIHAK
KEDUA berhak menyuruh pihak lain untuk memperbaikinya dan biaya-biaya yang dikeluarkan
sehubungan dengan urusan tadi wajib diganti oleh PIHAK KEDUA dengan memperhitungkan
tagihan bulan berjalan. Biaya Pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak lain tersebut seluruhnya
ditanggung dan menjdadji beban PIHAK KEDUA.
4. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab apapun atas kecelakaan kerja yang diakibatkan baik
secara langsung maupun tidak langsung karena perbuatan, kesalahan dan/atau kelalaian dari
PIHAK KEDUA dan/atau tenaga kerja PIHAK KEDUA yang menyebabkan kematian atau cacat
permanen atau akibat lainnya.
5. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab apapun atas kerusakan fasilitas gedung yang
diakibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung karena perbuatan, kesalahan dan/atau
kelalaian dari PIHAK KEDUA dan/atau tenaga kerja PIHAK KEDUA dan biaya sepenuhnya
ditanggung dan menjadi beban PIHAK KEDUA.
6. Dalam hal PIHAK KEDUA dan/atau tenaga kerja PIHAK KEDUA tidak melaksanakan Pekerjaan
atau lalai melaksanakan Pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sebagaimana diatur di
dalam Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak menunjuk pihak ketiga lain sebagai
pengganti PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Pekerjaan tersebut dengan biaya atas
pelaksanaan Pekerjaan tersebut seluruhnya ditanggung dan menjadi beban PIHAK KEDUA.

PASAL 8
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1. Seacara teknis dan yuridis, pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan akan dilakukan secara baik
oleh PIHAK KEDUA dengan mengindahkan Standar Operasional Prosedur (“SOP”) untuk
pelaksanaan Pekerjaan, standar mutu material, standar mutu bahan, standar mutu peralatan,
ketertiban, keselamatan umum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tata cara
dan/atau peraturan yang berlaku sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA selama Jangka Waktu Perjanjian ini wajib tanggung jawab atas segala resiko dan
kerugian yang terjadi pada dan akibat dari pelaksanaan Pekerjaan tersebut, baik yang
menyangkut harta benda maupun manusia dan gangguan terhadap lingkungan di sekitarnya.
3. PIHAK KEDUA wajib memperhatikan setiap dan seluruh gangguan, kebisingan,
ketidaknyamanan, kerugian, kerusakanb dan/atau hal merugikan lainnya yang dapat timbul
sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan. Dengan demikian segala kerugian, gugatan
dan/atau tuntutan dari pihak manapun yang timbul menjadi beban dan tanggung jawab
sepenuhnya PIHAK KEDUA dan karenanya PIHAK KEDUA dengan ini membeebaskan dan
melepaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan dan/atau gugatan berupa apapun sebagai
akibat pelaksanaan Pekerjaan tersebut dan dengan ini PIHAK KEDUA memberikan pembebasan,
pemberesan serta pelunasan secara hukum (acquit et decharge) kepada PIHAK PERTAMA.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 8 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

PASAL 9
PENGALIHAN KEPADA PIHAK KETIGA
1. Apabila ternyata PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan salah satu dari kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, maka dengan ini PIHAK PERTAMA berhak menunjuk pihak ketiga
lainnya sebagai pengganti PIHAK KEDUA untuk melaksanakan sisa Pekerjaan yang belum
diselesaikan oleh PIHAK KEDUA tersebut dengan biaya sepenuhnya menjadi beban dan
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
2. Bilamana terjadi hal sebagiaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini diatas dan apabila nilai harga
pelaksanaan sisa Pekerjaan oleh pihak ketiga lainnya tersebut lebih besar dari Harga Pekerjaan
kepada PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini, maka selisih harga tersebut menjadi beban
dan tanggung jawab sepenuhnya dari PIHAK KEDUA yang akan dibebankan atau
diperhitungkan terhadap pembayaran yang seharusnya menjadi hak PIHAK KEDUA sesuai
ketentuan Perjanjian ini.

PASAL 10
ASURANSI KECELAKAAN
1. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari tuntutan klaim asuransi, apabila terjadi kecelakaan kerja
selama Jangka Waktu Perjanjian ini terhadap tenaga kerja PIHAK KEDUA baik yang disebabkan
secara langsung atau tidak langsung akibat perbuatan, kesalahan dan/atau kelalaian tenaga kerja
PIHAK KEDUA tersebut.
2. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan baiaya pengobatan, rumah sakit, dan biaya
lainnya akibat kecelakaan kerja dengan alasan apaun yang dialami oleh pekerja dan/atau tenaga
kerja dari PIHAK KEDUA tersebut.

PASAL 11
LARANGAN KHUSUS UNTUK PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA dilarang untuk menjanjikan dan/atau memberikan sesuatu dalam bentuk
apapun juga, termasuk tetapi tidak terbatas kepada uang, komisi, bingkisan, hadiah atau bentuk
lainnya kepada setiap atau seluruh anggota team dan/atau karyawan PIHAK PERTAMA berikut
keluarganya dimanapun ditugaskan terkait dengan pelaksanan dan penyelesaian Pekerjaan oleh
PIHAK KEDUA berdasarkan Pejanjian ini, dengan atau tanpa maksud untuk mempengaruhi
secara langsung atau tidak langsung dalam penilaian terhadap pelaksanaan kewajiban atau
prestasi atau kinerja atau profesionalitas PIHAK KEDUA berdasarkan Perjanjian ini.
2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan sebagimana yang dimaksud ayat 1 pasal ini diatas
dan/atau ketentuan lain dalam Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dengan keputusan
dan/atau pertimbangannya sendiri berhak dan berwenang untuk:
a. Tidak melakukan pembayaran Harga Pekerjaan terhadap prestasi Pekerjaan yang telah
dicapai oleh PIHAK KEDUA baik yang sedang dalam proses untuk dilakukan pembayaran
maupun yang akan diajukan oleh PIHAK KEDUA, pada termin pembayaran berjalan
berdasarkan Perjanjian dan dengan ini PIHAK KEDUA menerima keputusan dan/atau
pertimbangan PIHAK PERTAMA tersebut dan PIHAK KEDUA membebaskan dan
melepaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan dan/atau gugatan berupa apapun
sebagai akibat dari pelaksanaan ketentuan ini dan dengan ini PIHAK KEDUA memberikan
pembebasan, pembersesan, serta pelunasan secara hukum (acquit et decharge) kepada
PIHAK PERTAMA; dan/atau
b. Menurut PIHAK KEDUA untuk seketika membayar ganti rugi atas kerugian PIHAK
PERTAMA yang timbul (semata-mata berdasarkan perhitungan PIHAK PERTAMA) sebagai
akibat pelanggaran PIHAK KEDUA; dan/atau

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 9 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

c. Mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dan seketika sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini
tanpa kompensasi apapun kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 12
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berakhir apabila terjadi satu atau lebih hal-hal yang tersebut dibawah ini:
a. Berakhirnya Jangaka Waktu Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1
Perjanjian ini;
b. Diakhiri secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA tanpa perlu mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu dari PIHAK KEDUA, dengan pemberitahuan paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja kepada PIHAK KEDUA, dengan dan/atau tanpa alasan-alasan sebagai
berikut:
i. PIHAK KEDUA dalam melakaukan Pekerjaan tidak sesuai standar atau tidak
memuaskan PIHAK PERTAMA.
ii. PIHAK KEDUA nyata-nyata tidak dapat melaksanakan kewajibannya yang telah
ditentukan dalam Perjanjian ini.
iii. PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi atau cidera janji atau lalai atau tidak
melaksanakan salah satu ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
iv. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan perbaikan dalam kurun waktu
yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA meskipun PIHAK KEDUA telah
diberikan peringatan tertulis selama 3 (tiga) kali berturut-turut oleh PIHAK
PERTAMA.
v. Memutuskan secara sepihak Perjanjian ini apabila sudah timbul surat peringatan
tertulis sebanyak 3 (tiga) kali, dimana PIHAK KEDUA terbukti telah menerima
tiga surat peringatan dan tidak mengindahkan peringatan tertulis yang ketiga
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah surat peringatan ketiga
diterima. Untuk itu PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut PIHAK PERTAMA
dalam bentuk apapun.
vi. PIHAK KEDUA mengalihkan hak dan kewajibannya sebagian atau seluruhnya
kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
vii. PIHAK KEDUA dinyatakan pailit atau dilikuidasikan, mengadakan pengaturan
pembayaran hutang-hutangnya dengan kreditur-krediturnya, PIHAK KEDUA
bubar atau dibubarkan baik karena peraturan perundang-undangan maupun
sukarela atau suatu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Perjanjian tidak dapat melaksanakan salah satu dari kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini, maka dengan ini PIHAK PERTAMA berhak menunjuk pihak ketiga
lainnya sebagai pengganti PIHAK KEDUA untuk melaksanakan sisa Pekerjaan
yang belum diselesaikan oleh PIHAK KEDUA tersebut dengan biaya sepenuhnya
menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.

1. Sehubungan dengan ketentuan ayat 1 huruf b Pasal ini diatas, maka PIHAK PERTAMA
berhak untuk menunjuk pihak ketiga lainnya sebagai pengganti PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA tidak berhak menerima pembayaran lebih lanjut dari PIHAK PERTAMA atas sisa
Pekerjaan yang tidak diselesaikan oleh PIHAK KEDUA.
2. Segala rResiko/kerugian yang terjadi sebagai akibat pengakhiran atau pembatalan Perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf b Pasal ini diatas, termasuk tapi tidak terbatas
pada hubungan kerja dari tenaga kerja PIHAK KEDUA tetap menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA sepenuhnya.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 10 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

3. PIHAK PERTAMA akan menetapkan, menetukan jumlah dan membayar uantg yang menjadi
hak PIHAK KEDUA berkaitan dengan Pekerjaan yang telah dilaksanakan sampai dengan
tanggal efektif pengakhiran Perjanjian ini, dengan memperhitungkan pembayaran yang telah
dilaksanakan sebelumnya dan potongan-potongan lainnya sesuai Perjanjian, serta sisa
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pihak ketiga lainnya sebagai pengganti PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK KEDUA dengan ini membebaskan dan melepaskan PIHAK PERTAMA dari segala
tuntutan dan/atau gugatan berupa apapun sebagai akibat dari pengakhiran sepihak atau
pembatalan Perjanjian ini dikarenakan alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf b
Pasal ini diatas dan dengan ini PIHAK KEDUA memberikan pembebasan, pemberesan serta
pelunasan secara hukum (acquit et decharge) kepada PIHAK PERTAMA.
5. Dalam hal pengakhiran perjanjian sebagaimana dimaksud Pasal diatas, PARA PIHAK setuju
untuk mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata Indonesia sehingga untuk mengakhiri Perjanjian ini tidak diperlukan
keputusan Hakim atau pengadilan, dan PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut ganti rugi
apapun kepada PIHAK PERTAMA.
6. Apabila saat Perjanjian ini diputuskan masih terdapat kewajiban yang belum diselesaikan oleh
salah satu pihak kepada pihak lainnya, maka pihak yang mempunyai kewajiban tersebut
wajib menyelesaikannya sesuai dengan ketentuan dalam Pejanjian ini.

PASAL 13
KORESPONDENSI/PEMBERITAHUAN
1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan yang harus dikirim oleh masing-masing PIHAK
kepada PIHAK lain dalam Perjanjian ini dilakukan dengan Pos “tercatat atau melalui
perusahaan ekspedisi atau kurir internal dari masing-masing PIHAK ke alamat yang sesuai
yang disepakati dan ditetapkan dalam Ketentuan Pokok Perjanjian.
2. Surat menyurat dan pemberitahuan-pemberitahuan dan/atau komunikasi ke alamat tersebut
dianggap telah diterima dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada hari yang sama, apabila diserahkan langsung yang dibuktikan dengan tanda tangan
penerima pada buku pengantar surat (ekspedisi) atau tanda terima lain yang diterbitkan
oleh pengirim.
b. Pada hari kerja ke dua, apabila pemberitahuan tersebut dikirimkan per Pos yang
dibuktikan dengan resi pengiriman tersebut.

PASAL 14
FOCE MAJEURE

1. Dalam hal Force Majure (Keadaan Kahar) terjadi, maka:


a. PIHAK yang tidak dapat melakukan kewajibannya akibat Force Majeure (Keadaan Kahar)
tersebut akan memberitahukan PIHAK lainnya atas kejadian Force Majeure (Keadaan
Kahar) yang berlaku sesegera mungkin paling lambat 5 (lima) hari kalender setelah
terjadinya Force Majeure (Keadaan Kahar) tersebut dan menyerahkan laporan yang sah
mengenai Force Majeure (Keadaan Kahar) tersebut serta akibatnya terhadap pelaksanaan
dan penyelesaian kewajibannya; dan
b. PARA PIHAK akan bertemu dan melakukan diskusi untuk mencari jalan keluar terbaik
untuk menekan atau mengurangi akibat yang mungkin timbul dan/atau telah timbul
karena Force Majeure (Keadaan Kahar) tersebut. Rapat mana dilakukan dari waktu ke
waktu sesuai kondisi dan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Dalam hal terjadinya satau atau beberapa kejadian atau peristiwa Force Majeure (Keadaan
Kahar) sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini di atas yang menyebabkan pelaksanaan
Perjanjian ini menjadi terlambat atau tidak dapat dilakukan sama sekali, maka segala
kerugian yang timbul menjadi tanggung-jawab masing-masing PIHAK dan hal itu tidak dapat
dijadikan alasan oleh salah satu PIHAK untuk meminta ganti rugi terhadap PIHAK lainnya,

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 11 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

dengan ketentuan bahwa masing- masing PIHAK berhak untuk memutuskan Perjanjian ini
secara sepihak apabila Force Majeure (Keadaan Kahar) tersebut berlangsung lebih dari 60
(enam puluh) hari kalender atau jangka waktu lainnya yang dapat disepakati bersama oleh
PARA PIHAK.
PASAL 15
INFORMASI RAHASIA
1. Salah satu PIHAK (sebagai “Pihak Pemberi”) dapat memberikan Informasi Rahasia kepada
PIHAK lainnya (sebagai “Pihak Penerima”) dalam pelaksanaan Perjanjian ini. PARA
PIHAK sepakat bahwa pemberian, penerimaan dan penggunaan Informasi Rahasia tersebut
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal ini.
2. Informasi Rahasia yang dimaksud dalam Pasal ini berarti semua informasi yang bersifat
rahasia, sensitif, bernilai dan non-publik, yang termasuk tetapi tidak terbatas kepada seluruh
isi, syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini dan informasi yang telah ditetapkan sebagai
rahasia oleh Pihak Pemberi secara tertulis atau yang seharusnya dianggap sebagai rahasia
(namun disampaikan atau disimpan pada media apapun) termasuk informasi yang berkaitan
dengan bisnis, urusan, keuangan, properti, aset, praktek perdagangan, sewa, barang/jasa,
perkembangan, rahasia dagang, Hak Kekayaan Intelektual, material yang disampaikan,
keterampilan (know-how), personil, tenant dan pelanggan dari Pihak Pemberi.
3. Tidak termasuk sebagai Informasi Rahasia adalah material atau informasi yang mana
dapat dibuktikan oleh Pihak Penerima:
a. Pada saat penerimaannya oleh Pihak Penerima, maka telah diketahui publik (public
domain) atau selanjutnya diketahui publik (public domain) selain dari sebagai akibat atas
suatu pelanggaran dari Pihak Penerima berdasarkan ketentuan Perjanjian ini;
b. Telah diketahui oleh Pihak Penerima pada saat diberikan oleh Pihak Pemberi
c. Telah didapatkan dari pihak ketiga tanpa adanya pembatasan dan pengungkapan;
d. Telah diperoleh dari pihak ketiga yang mana memperolehnya secara sah dan memilik hak
untuk mengungkapkan;
e. Secara tegas disetujui untuk diberikan melalui kuasa tertulis dari Pihak Pemberi;
dan/atau
f. Dikembangkan sendiri oleh Pihak Penerima tanpa menggunakan Informasi Rahasia
milik Pihak Pemberi.
4. Pihak Penerima sepakat untuk tidak mengungkapan Informasi Rahasia apapun yang
diberikan oleh Pihak Pemberi kepada orang atau badan manapun selain daripada yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas, peran, dan kewajibannya dalam Perjanjian ini, tanpa
terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Pihak Pemberi dan Pihak Penerima akan
melakukan semua tindakan-tindakan pencegahan yang wajar untuk mencegah terjadinya
pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, pengunaan, pembuatan salinan atau
pengalihan Informasi Rahasia tersebut.

5. Tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia sebagaimana


dimaksud dalam Pasal ini akan tetap berlaku mengikat Pihak Penerima walaupun setelah
Perjanjian ini berakhir, diakhiri atau dibatalkan.

PASAL 16
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. Untuk keperluan pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini menyatakan untuk
saling menjamin kepada PIHAK lainnya dalam Perjanjian ini bahwa:
a. Masing-masing PIHAK memiliki segala hak, wewenang dan kapasitas hukum untuk
membuat Perjanjian ini dan melaksanakan seluruh kewajibannya sebagaimana ditentukan
dalam Perjanjian ini;
b. Masing-masing PIHAK telah memperoleh semua persetujuan yang diperlukan untuk
menandatangani dan melaksanakan Perjanjian, baik berdasarkan anggaran dasar dari
masing-masing PIHAK atau peraturan perundangan-undangan, dan segala keputusan
dari badan pemerintah yang berlaku mengikat masing-masing PIHAK tersebut;

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 12 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

c. Penandatanaganan dan pelaksanaan Perjanjian ini tidak tidak bertentangan dengan


peraturan hukum yang berlaku, perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh
masing-masing PIHAK, termasuk didalamnya kewajiban (covenant), izin-izin, putusan
pengadilan, arbitrase atau keputusan badan pemerintah yang berlaku mengikat masing-
masing PIHAK;
d. Masing-masing PIHAK tidak terlibat dalam sengketa di pengadilan maupun arbitrase
yang dapat atau mungkin dapat menyebabkan PIHAK tersebut tidak dapat
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
e. Masing-masing PIHAK tidak sedang dalam keadaan pailit atau sedang dinyatakan pailit
atau sedang memohon atau dimohonkan kepailitannya;
f. Masing-masing PIHAK akan melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini dengan itikad baik; dan
g. Pernyataan dalam Pasal ini adalah benar dan akurat sejak tanggal Perjanjian ini sampai
dengan masa berlakunya dari Perjanjian ini.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa jika salah satu pernyataan dalam Pasal ini ternyata terbukti
tidak benar atau menyesatkan maka hal tersebut merupakan kejadian kelalaian / wanprestasi
sehingga PIHAK yang melakukan kesalahan tersebut wajib untuk memberikan ganti rugi
sebesar nilai kerugian yang diderita PIHAK lainnya yang dirugikan tersebut.

PASAL 17
KEPATUHAN (COMPLIANCE) TERHADAP PERATURAN

1. PIHAK KEDUA dengan ini, sekarang dan setiap waktu selama Jangka Waktu Perjanjian
wajib untuk mematuhi semua persyaratan, ketentuan, tata tertib dan peraturan yang telah
ada dan yangkin diatur di masa yang akan datang oleh PIHAK PERTAMA, termasuk tetapi
tidak terbatas kepada Peraturan dan Tata Tertib kepenghunian (House Rules) Gedung dan
peraturan lainnya.
2. PARA PIHAK setiap waktu selama Jangka Waktu Perjanjian wajib mematuhi semua hukum,
peraturan perundang-undangan, pengarahan, pengumuman, perintah-perintah, persyaratan
dan peraturan yang berlaku atau terkait pada pelaksanaan Pekerjaan yang diberikan atau
dibuat oleh pemerintah, pemerintah daerah, instansi atau pihak berwenang lainnya yang
memiliki yuridiksi atau kewenangan sehubungan dengan hal tersebut, serta menjamin untuk
mengganti rugi PIHAK lainnya yang dirugikan sehubungan dengan hal-hal tersebut.

PASAL 18
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PARA PIHAK sepakat dalam Perjanjian ini tunduk kepada dan wajib memenuhi serta
mematuhi ketentuan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam hal terjadi perselisihan dan/atau beda penafsiran dan/atau beda pendapat atas
sebagian dan/atau atas keseluruhan pasal-pasal dalam Perjanjian ini, maka atas perselisihan
atau beda penafsiran atau beda pendapat tersebut akan diselesaikan secara musyawarah
mufakat paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah terjadinya perselisihan atau perbedaan
pendapat tersebut.

PASAL 19
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini adalah perjanjian yang menyeluruh dari PARA PIHAK yang berkaitan dengan
Pekerjaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, dan akan menggantikan perjanjian atau
kesepakatan PARA PIHAK sebelumnya yang berkaitan dengan Pekerjaan tersebut.
2. Kecuali secara tegas telah diatur dalam Perjanjian ini, maka segala sesuatu yang tidak atau
belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah oleh PARA
PIHAK dan sepanjang perlu akan dituangkan dalam suatu perjanjian tambahan (addendum)
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 13 dari 14
PKS Penyediaan Jasa Perawatan STP Apartemen Ancol Mansion
Nomor: 006/PPPSRS-AM/PKS-SIP/VII/2023

3. Apabila terdapat satu ketentuan atau lebih dari Perjanjian ini yang dinyatakan tidak berlaku,
tidak sah ataupun tidak dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, maka keadaan tersebut tidak akan mempengaruhi keberlakuan
ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini dan selanjutnya PARA PIHAK setuju untuk
mengubah ketentuan yang tidak berlaku, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan tersebut
dengan suatu ketentuan lain yang dapat berlaku, sah atau dapat dilaksanakan yang palingh
mendekati maksud PARA PIHAK berdasarkan ketentuan yang tidak berlaku, tidak sah atau
tidak dapat dilaksanakan tersebut.
4. Pelepasan tuntutan oleh masing-masing PIHAK karena pelanggaran atau kesalahan salah
satu ketentuan dari Perjanjian ini oleh PIHAK lain tidak dapat dianggap sebagai pelepasan
tuntutan terhadap pelanggaran berikutnya untuk ketentuan yang sama atau ketentuan yang
berbeda atau penundaan atau penghapusan pada PIHAK lain untuk melaksanakan atau
menggunakan hak atau kekuasaan atau hak istimewa atau yang mungkin digunakan sebagai
pelepasan tuntutan dari pelanggaran atau kesalahan oleh PIHAK lain.
5. Perjanjian ini tidak dapat dipindahtangankan atau dialihkan sebagian atau seluruhnya oleh
salah satu PIHAK kepada pihak ketiga lainnya, tanpa persetujuan PIHAK lainnya dalam
Perjanjian ini.
6. Perjanjian ini tetap berlaku mengikat terhadap para pejabat dan/atau pihak manapun sebagai
penerus dari PARA PIHAK berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian ini.
7. PARA PIHAK telah memilih Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang berlaku didalam
Perjanjian ini. Apabila Perjanjian ini dialihbahasakan ke dalam bahasa lain selain Bahasa
Indonesia, maka yang berlaku adalah Perjanjian dalam Bahasa Indonesia.
8. Masing-masing PIHAK menjamin kepada PIHAK lainnya bahawa PIHAK-nya akan
melaksanakan Perjanjian ini dengan itikad baik dan secara jujur. Tidak satupun ketentuan
dan/atau penafsiran atas ketentuan Perjanjian ini akan digunakan oleh salah satu PIHAK
akan mengambil keuntungan secara tidak wajar dan mengakibatkan kerugian bagi PIHAK
lainnya, dan tidak satupun ketentuan dalam Perjanjian ini dimaksudkan untuk memberikan
keuntungan secara tidak wajar kepada salah satu PIHAK.

PASAL 20
KETENTUAN PENUTUP

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing bermaterai cukup
mempunyai kekuatan hukum dan pembuktian yang sama bagi PARA PIHAK.
PARA PIHAK menyatakan sudah membaca, mengerti, dan menyetujui keseluruhan isi dan ketentuan
dalam PERJANJIAN ini kemudian menandatanganinya oleh wakil yang sah dari masing-masingh
PIHAK pada tanggal sebagaimana tersebut di bagian awal dari PERJANJIAN ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Dermawan Salihin Aslam Parwez Andreas Hans T


Ketua Pengurus Sekretaris Pengurus Direktur

PARAF PIHAK PERTAMA PARAF PIHAK KEDUA


halaman 14 dari 14

Anda mungkin juga menyukai