PEMAPAR :

Drs. HERRY PRASTOWO, S.H.,M.Si

BRIGADIR JENDERAL POLISI

www.themegallery.com
 Profil Direktur Tindak Pidana Umum
Bareskrim Polri

DRS. HERRY PRASTOWO, S.H., M.Si.

BRIGADIR JENDERAL POLISI
DATA PRIBADI
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 1 Desember 1957
Status : Menikah / K.2
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia

PENDIDIKAN UMUM

2001 : Sarjana Administrasi Negara

1999 : Sarjana Hukum

1977 : Bahasa Inggris

1976 : Sekolah Menengah Atas jurusan IPA

1973 : Sekolah Menengah Pertama

1970 : Sekolah Dasar

www.themegallery.com
PENDIDIKAN (DIKTUK / DIKBANG)

2005 : Sespati Polri di Lembang

1997 : Sespim Polri di Lembang

1986 : PTIK di Jakarta

1982 : AKPOL di Semarang

DATA RIWAYAT KEPANGKATAN

24-04-2013 : Brigadir Jenderal Polisi

01-01-2003 : Komisaris Besar Polisi

01-10-1997 : Ajun Komisaris Besar Polisi

01-04-1993 : Komisaris Polisi

01-04-1987 : Ajun Komisaris Polisi

01-04-1984 : IPTU

01-02-1982 : IPDA

www.themegallery.com
DATA RIWAYAT JABATAN

25-03-2013 : Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri

04-10-2010 : Waka Polda Maluku
18-09-2006 : Kabid Topol Pusident Polri
02-01-2006 : Dir Reskrim Polda Kalimantan Timur
16-07-2004 : Kabag Opslat Rorenmin Bareskrim Polri
05-08-2003 : Kapolres Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya
06-09-2002 : Kapolres Metro Tangerang Polda Metro Jaya
12-11-2001 : Wakapuskodalops Polda Metro Jaya
01-02-1999 : Kapolres Malang Polda Jatim
01-12-1997 : Kasatserse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim
01-06-1997 : Paban Madya III/Lakgar Srena Polda Kaltim
01-01-1995 : Wakasatserse Ek Ditserse Polda Metro Jaya
01-01-1993 : Kasatserse Polres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya
01-12-1991 : Kapolsek Metro Cilandak Polda Metro Jaya
01-01-1990 : Kasubbag Prodok Sesdit Dit IPP Polda Metro Jaya
27-03-1986 : Dan Kie Tar AKPOL
14-11-1983 : Kapolsekta Balikpapan Timur Polda Kaltim
24-05-1982 : Kapolsek Waru Polres Pasir Polda Kaltim

www.themegallery.com
 DATA PENUGASAN LUAR NEGERI
1. Studi Banding dengan FBI di Amerika Serikat
2. Studi Banding dengan SPF di Singapore
3. Studi Bandung dengan AFP di Australia
4. Studi Banding dengan Kepolisian Thailand di Thailand, Bangkok
KKLN Sespati Polri di Belanda
KKLN Sespati Polri di Prancis
Rapat TPOK dengan PDRM di Malaysia

DATA TANDA KEHORMATAN / JASA

23-06-2006 : Bintang Bhayangkara Nararya

10-02-2004 : S.L. Jana Utama
01-03-2006 : S.L. Kesetiaan 24 Tahun
01-03-1989 : STL Dwi Jasista
01-01-1983 : STL Karya Bakti

Jakarta, Maret 2014

Hormat Saya,

Drs. Herry Prastowo, S.H., M.Si

www.themegallery.com
 PENDAHULUAN

MENCIPTAKAN SUATU KONDISI YANG DINAMIS DITENGAH-

1. PEMELIHARAAN TENGAH MASYARAKAT SEBAGAI SALAH SATU PERSYARAT
KAMTIBMAS TERSELENGGARANYA PROSES PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM
RANGKA TERCIPTANYA TUJUAN NASIONAL.

TUGAS BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA

POLRI MERUPAKAN SALAH SATU UNSUR DARI CRIMINAL JUSTICE
POKOK SYATEM YANG BERTUGAS MELAKSANAKAN PROSES PENYIDIKAN
POLRI 2. PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA, MAKA KEPOLISIAN ADALAH SEBAGAI SALAH
SATYUALAT NEGARA YANG DIBEREI AMANAH OLEH UNDANG-
UNDANG UNTUK MENYELESAIKAN SEGALA PERMASALAHAN
YANG TERJADI DI MASYARAKAT.

3. PERLINDUNGAN, BAHWA POLRI JUGA BERTUGAS MELINDUNGI, MENGAYOMI

DAN MELAYANI MASYARAKAT DEMI TERWUJUDNYA
PENGAYOMAN DAN
KETENTRAMAN MASYARAKAT DENGAN MENJUNJUNG TINGGI
PELAYANAN HAK ASASI MANUSIA.
 TUJUAN PENEGAKAN HUKUM
1. MENJAMIN KEADILAN
KEADILAN SECARA TEORITIS ADLH
MERUPAKAN TUJUAN UTAMA DARI
PENEGAKAN HUKUM YG BERSIFAT
UNIVERSAL.
KEADILAN ADLH PEREKAT TATANAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT YG
BERADAB.
HUKUM DICIPTAKAN AGAR SETIAP
INDIVIDU ANGT MASYARAKAT DAN
PENYELENGGARA NEGARA
MELAKUKAN SUATU TINDAKAN YG
DIPERLUKAN UNTUK MENJAGA IKATAN
SOSIAL DAN MENCAPAI TUJUAN
KEHIDUPAN BERSAMA, ATAU
SEBALIKNYA AGAR TIDAK MELAKUKAN
TINDAKAN YG DPT MERUSAK TATANAN
KEADILAN.
2. KEPASTIAN HUKUM 3. KEMANFAATAN
SEBAGAI SALAH SATU TUJUAN HUKUM SELAIN UTK MENCAPAI KEADILAN
DAPAT DIKATAN SEBAGAI BAGIAN HUKUM DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI
DARI UPAYA MEWUJUDKAN KEADILAN INSTRUMEN YANG MENGARAHKAN
. PERILAKU WARGANEGARA DAN
PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN
BENTUK NYATA KEPASTIAN HUKUM
NEGARA UTK MENCAPAI KONDISI
ADLH PELAKSANAAN /PENEGAKAN
TERTENTU SBG TUJUAN BERSAMA
HUKUM THDP SUATU TINDAKAN
ATAU SERING DIKATAKAN HUKUM
TANPA MEMANDANG SIAPA YANG
BERFUNGSI SBG AS A TOOL OF
MELAKUKAN.
SOCIAL ENGINEERING.
DGN ADANYA KEPASTIAN HUKUM
SETIAP ORANG AKAN MEDPTKAN
KEPAASTIAN MENGENAI PERSOALAN
YG DIHADAPINYA.
www.themegallery.com
 RUANG LINGKUP

1. BAGAIMANA MABES POLRI MENYIKAPI ADANYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR : 1/PUU-XI/2013.

2. BAGAIMANA MABES POLRI MENSOSIALISASI ATAS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR : 1/PUU-XI/2013.

3. BAGAIMANA IMPLEMENTASI TERHADAP PROSES PENYIDIKAN PASAL 335 AYAT (1)

BUTIR 1 KUHP SEBELUM DAN SETELAH ADANYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
NOMOR : 1/PUU-XI/2013.

www.themegallery.com
 PEMBAHASAN

MABES POLRI MENYIKAPI

1 PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
NOMOR : 1/PUU-XI/2013

SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.: 1/PUU-XI/2013

TERSEBUT, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK SEBAGAI SALAH SATU SUB SYSTEM DARI
CRIMINAL JUSTICE SYSTEM AKAN MENGHORMATI DAN AKAN MELAKSANAKAN PUTUSAN
MAHKAMAH KONSTITUSI TERSEBUT. DAN DALAM MELAKUKAN PROSES PENYIDIKAN
TINDAK PIDANA POLRI SELALU MENGEDEPANKAN AZAS PRADUGA TAK BERSALAH HAL
TERSEBUT DILAKUKAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ASASI
MANUSIA SEBAGAI WARGANEGARA YANG BERMARTABAT SEBAGAIMANA TELAH DIJAMIN
OLEH UNDANG-UNDANG DASAR 1945.

www.themegallery.com
 MABES POLRI MENSOSIALISASI
2 PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
NOMOR : 1/PUU-XI/2013

DALAM RANGKA SOSIALISASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.: 1/PUU-XI/2013,

BARESKRIM POLRI BEKERJA SAMA DENGAN DIVISI HUKUM POLRI, MELAKUKAN :

A. MEMBENTUK TIM SOSIALISASI UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN SERTA

MEMBUAT PEDOMAN SEBAGAI PENJABARAN DAN PELAKSANAAN PUTUSAN
MAHKAMAH KONSTITUSI NO.: 1/PUU-XI/2013 TERSEBUT.

B. MEMBUAT PEDOMAN SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK DAN ARAHAN TENTANG

PERKARA YANG SEDANG DITANGANI DENGAN MENGACU PASAL 1 AYAT (2) KUHP.

C. MEMBUAT PEDOMAN SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK & ARAHAN KPD SENTRA

PELAYANAN KEPOLISIAN (SPK) DI MABES POLRI DAN JAJARANNYA AGAR DLM
PENERIMAAN LAPORAN POLISI YG TERKAIT PASAL 335 AYAT (1) BUTIR (1) KUHP,
HARUS DIKAJI DAN DITELITI, APAKAH UNSUR PAKSAAN TSB DIIKUTI DGN UNSUR
MEMAKAI KEKERASAN ATAU ANCAMAN ATAU TDK.

www.themegallery.com
 IMPLEMENTASI PUTUSAN
3 MAHKAMAH KONSTITUSI NO.: 1/PUU-XI/2013
TERHADAP PROSES PENYIDIKAN

DENGAN TELAH DIKELUARKANNYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.:1/PUU-

XI/2013 YANG MENGHAPUS FRASA “PERBUATAN LAIN DAN PERBUATAN TIDAK
MENYENANGKAN” BERDAMPAK PADA PROSES PENYIDIKAN TERHADAP
LAPORAN/PENGADUAN MASYARAKAT TERKAIT PASAL 335 AYAT (1) BUTIR 1 KUHP.

PERKARA YANG TELAH DILAPORKAN DAN MASIH DALAM PROSES PENYIDIKAN

SEBELUM ADANYA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.: 1/PUU-XI/2013, MAKA
RUMUSAN PASAL 335 KUHP MASIH DIBERLAKUKAN RUMUSAN PASAL 335 KUHP YANG
LAMA, SEDANG PERKARA YANG DILAPORKAN PASKA PUTUSAN MAHKAMAH
KONSTITUSI SUDAH TIDAK LAGI MENGGUNAKAN RUMUSAN PASAL YANG LAMA.

NAMUN DEMIKIAN TERDAPAT KETENTUAN KETIKA UNDANG-UNDANG ITU TERJADI

PERUBAHAN, MAKA TERDAKWA BISA MEMILIH KETENTUAN YANG MERINGANKAN
BAGINYA (SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 1 AYAT (2) KUHP), MAKA
TERHADAP PERKARA YANG MASIH DALAM PROSES PENYIDIKAN DAPAT
DILANJUTKAN.

www.themegallery.com
 PENUTUP

1. POLRI SALAH SATU SUB SYSTEM DARI CRIMINAL JUSTICE SYSTEM AKAN
MENGHORMATI DAN MELAKSANAKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO. 1/PUU-
XI/2013 TERSEBUT.

2. ADANYA PUTUSANB M.K. YANG BERSIFAT FINAL DAN MENGIKAT, MAKA MABES POLRI
MELAKUKAN SOSIALISASI THDP PUTUSAN M.K. TERSEBUT KE KEPOLISIAN DAERAH
AGAR DLM PROSES PENYIDIKAN THDP PASAL 335 AYAT (1) BUTIR 1 KUHP TDK ADA
LAGI FRASA“ PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN DAN PERBUATAN LAIN”.

3. IMPLEMENTASI PUTUSAN M.K. NO.: 1/PUU-XI/2013 TERHADAP PROSES PENYIDIKAN,

BAHWA LAPORAN YANG SUDAH MASUK SEBELUM ADANYA PUTUSAN M.K. , MAKA
PROSES PENYIDIKAN TERUS DILANJUTKAN DENGAN MENDASARI KETENTUAN PASAL 1
AYAT (2) KUHP YAITU : “JIKA ADA PERUBAHAN DALAM PERUNDANG-UNDANGAN
SESUDAH PERBUATAN DILAKUKAN, MAKA TERHADAP TERDAKWA DITERAPKAN
KETENTUAN YANG PALING MENGUNTUNGKAN BAGINYA”.

www.themegallery.com