Nama: Marsiana Ekaputri Pabida Nim: 2022015035007 Uts Metode & Model
Nama: Marsiana Ekaputri Pabida Nim: 2022015035007 Uts Metode & Model
Nim : 2022015035007
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara umum dalam memandang permasalahan atau
obyek kajian. Pendekatan pembelajaran juga merupakan titik tolak atau cara pandang guru
terhadap proses pembelajaran yang berlangsung dan bersifat umum. Pendekatan pembelajaran
dapat menguatkan dan melatari metode pembalajaran. Contoh pendekatan pembelajaran :
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode juga dapat
diartikan cara yang digunakan dalam rangka mengimplemtasikan rencana kegiatan
pembelajaran yang telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Contoh metode pembelajaran :
Metode Pembelajaran Diskusi, Metode Pembelajaran Tanya Jawab, Metode Pembelajaran
Demontrasi
3. Jelaskan salah satu model dan metode pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran di
sekolah?
Jawab:
Discovery learning – dengan metode diskusi kelompok
belajar melalui penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian. Contoh dalam pembelajaran guru
menugaskan peserta didik untuk menelusuri faktor penyebab terjadinya banjir di daerah setempat.
Peserta didik bekerja secara berkelompok menelurusi informasi dengan mewawancarai penduduk
disertai pelacakan informasi di internet (bimbingan disesuaikan tingkatan usia) dan kemudian diminta
untuk membuat kesimpulan dilanjutkan presentasi.
6. Setelah mempelajari materi tentang model project based learning, discovery learning, problem based
learning, atau lainnya silahkan identifikasi topik-topik IPA/Fisika/Kimia/Biologi yang dapat disajikan
dengan model-model pembelajaran tersebut
Jawab:
Hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu, pertama sikap: rasa ingin tahu tentang benda,
fenomena alam, mahkluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang
dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA bersifat open ended; kedua, proses: prosedur
pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis ,
perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan; ketiga,
produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum; dan keempat, aplikasi: penerapan metode ilmiah dan
konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Keempat unsur itu merupakan ciri IPA yang utuh yang
sebenarnya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sejalan dengan peryataan diatas, pembelajaran IPA
tidak dapat diajarkan semata dengan model ceramah. Pembelajaran IPA sebaiknya pembelajaran
dengan studentcentered, dimana siswa terlibat aktif dalam percobaan ilmiah. Hal ini sejalan dengan
model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dimana model pembelajaran ini berpusat pada
peserta didik, guru sebagai fasilitator dan motivator dan dengan melibatkan kerja proyek berdasarkan
permasalahan sebagai langkah awalnya. Kemudian mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan
baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata dan merancang, memecahkan
masalah, membuat keputusan, melakukan kegiatan investigasi, dengan hasil akhir dari kerja proyek.
Kerja proyek adalah suatu produk yang berupa laporan tertulis atau lisan, presentasi atau rekomendasi.
Contoh pada materi rantai makanan peserta didik menghasilkan proyek berupa bagan gambar rantai
makanan ekosistem di lingkungan sekolah seperti ekosistem kebun, kolam dan sebagainya.