Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TINGGI BADAN

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 2 Januari 2023

Halaman : 1/2

UPTD.
PUSKESMAS Sumarni, S. Kep, Ns
BATUNYALA NIP. 19810309 200501 2 013

1. Pengertian Proses atau cara untuk menentukan Tinggi Badan (TB) pada balita yang
sudah dapat berdiri (>2 tahun) dan orang dewasa dengan menggunakan
alat pengukur berupa microtoice dengan tingkat ketelitian 0,1 cm
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pengukuran tinggi
badan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD. Puskesmas Batunyala No:
tentang Standar Pelayan Public UPTD. Puskesmas Batunyala
4. Referensi - Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan, Riskesdas 2007, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Depkes RI, Jakarta. 2007
- Buku Penilaian Status Gizi, Supariase dkk. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta 2002.
5. Prosedur / A. Persiapan (Cara Memasang Microtoice)
Langkah- 1. Gantungkan bandul benang untuk membantu memasang microtoice
langkah di dinding agar tegak lurus
2. Letakkan alat pengukur di lantai yang datar tidak jauh dari bandul
tersebut dan menempel pada dinding. Dinding jangan ada lekukan
atau tonjolan (rata)
3. Tarik papan penggeser tegak lurus ke atas, sejajar dengan benang
berbandul yang tergantung dan tarik sampai angka nol (0).
Kemudian dipaku atau direkat dengan lakban pada bagian atas
microtoice
4. Untuk menghindari terjadi perubahan posisi pita, beri lagi perekat
pada poisi sekitar 10 cm dari bagian atas Microtoice.
B. Prosedur Pengukuran Tinggi Badan
1. Minta responden melepaskan alas kaki (sandal/sepatu), topi
(penutup kepala)
2. Pastikan alat geser berada diposisi atas
3. Responden diminta berdiri tegak persis dibawah alat geser
4. Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat dan tumit
menempel pada dinding tempat microtoice di pasang
5. Pandangan lurus ke depan dan tangan dalam posisi tergantung
bebas
6. Gerakkan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala
responden. Pastikan alat geser berada tepat di tengah kepala
responden. Dalam keadaan ini belakang alat geser harus tetap
menempel pada bagian dinding.

7. Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang
lebih besar (ke bawah). Pembacaan dilakukan tepat di depan angka
(skala) pada garis merah sejajar dengan mata petugas.
8. Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus
berdiri di atas bangku agar hasil pembacanya benar
9. Pencatatan dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka
dibelakang koma ( 0,1 cm)
6. Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai