Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 7 Malang


Komponen : Layanan dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik/Tema Layanan: Manajemen Waktu
Kelas / Semester : VIII
Alokasi Waktu : 45 menit

1 Tujuan layanan :
1. Peserta didik/ konseli dapat memahami pentingnya menejemen waktu
2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara manajemen waktu
2 Metode, alat dan media
1. Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
2. Alat/media : Selembar kertas, dan ballpoin
3 Langkah-langkah kegiatan layanan
A. Tahapan awal / pendahuluan
1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran
sebelumnya, ice breaking)
a. Langkah-langkah ice breaking
- Ice Breaking “Gajah dan Semut”
1) Guru BK meminta semua peserta bimbingan kelompok untuk berdiri.
2) Tanyakan pada peserta apa mereka sudah tahu perbedaan gajah dan semut.
Sebagian besar peserta biasanya akan jawab, bahwa Gajah itu BESAR dan
Semut itu KECIL.
3) Lalu sekarang Guru BK memodifikasi sedikit. Guru BK bilang Gajah itu
besar bersamaan dengan gerakan kedua tangan menggambarkan lingkaran
besar, GAJAH itu (gerakan kedua tangan membentuk lingkaran dengan
bilang BESAR) dan bilang semut itu kecil. Saat bilang kecil gerakkan
tangan menggambarkan kecil dengan menjentikkan jari (ungkapan benda
yang kecil), dan semua peserta pasti bisa melakukannya.
4) Nah sekarang dibalik, Guru BK bilang GAJAH itu BESAR (tapi gerakan
tangan menjentikkan jari) dan saat bilang semut itu kecil (gerakan kedua
tangan yang mengambarkan Besar)
5) Guru BK meminta semua peserta konsentrasi dan Guru BK bilang 'gajah
semut gajah semut gajah semut sambil berada di tengah lingkaran dan
mengelilingi semua peserta sampai dia tunjuk salah satu peserta sambil
bilang Gajah/Semut.
6) Contoh: Guru BK bilang gajah dan menunjuk salah satu peserta, peserta
tersebut harus menjentikkan jari (ungkapan untuk benda yang kecil) sambil
mengucapkan kata ‘besaaaaar’. Sebaliknya, Guru BK mengucapkan kata
‘semut’, maka peserta tersebut harus merentangkan kedua tangannya dan
membentuk lingkaran sambil mengucapkan kata ‘keciiiiiiiil’
3. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan
4. Memberikan panduan/Langkah-langkah kegiatan
5. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan
selama 45 menit pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
6. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan dan memulai
ke tahap inti
B. Tahap inti
1. Guru BK menjelaskan tentang materi layanan tersebut.
2. Peserta didik memperhatikan, mengamati Guru BK dalam menjelaskan materi.
3. Guru Bk mengajak peserta didik untuk bercurah pendapat dan tanya jawab setelah
Guru BK menjelaskan materi.
4. Peserta didik diminta mengeluarkan 1 lembar kertas dan menyiapkan ballpoint
untuk bermain “My Activity Schedule”, kemudian Guru BK membacakan
aturan permainan dan memandunya.
5. Peserta didik mengikuti dan melakukan permainan dengan antusias serta menggali
makna dari permainan tersebut dan men-sharingkannya.
C. Tahap penutup
1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi
layanan.
2. Guru BK mengajak peserta didik agar dapat berusaha meraih mimpi yang dicita-
citakan.
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan
dengan berdoa dan salam.
4 Evaluasi
A. Evaluasi proses
1. Guru BK/konselor melakukan evaluasi dengan mengamati sikap dan antusias peserta
didik dalam mengikuti kegiatan.
2. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan pertanyaan di dalam
kegiatan diskusi dan curah pendapat.
B. Evaluasi hasil
Peserta didik mengisi Lembar Evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
yang antara lain : Suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas, dan cara
penyampaiannya.

Lampiran
1. Materi
2. Ice Breaking
3. Lembar Evaluasi
4. Lembar Refleksi

…..……….., September 2023


Mengetahui Guru BK
Kepala sekolah

………………….. …………………..

Lampiran 1

MANAJEMEN WAKTU

I. Pengertian Manajemen Waktu


Manajemen waktu adalah suatu kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan
sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Setiap orang diberi Tuhan rahmat waktu yang
sama 24 jam dalam sehari semalam. Betapa adilnya Tuhan dalam hal ini, karena tidak
membeda-bedakan dan pilih kasih dalam menganugerahkan rahmat waktu kepada setiap
orang. Siswa juga mendapat rahmat waktu dan kesempatan yang sama. Hanya
pertanyaannya, apakah siswa menghargai dan menggunakan waktu itu sepenuhnya untuk
kesempatan belajar atau tidak? Di situ bedanya, yaitu dalam sikap kita menanggapi rahmat
Tuhan dalam menghargai waktu.
Setiap pelajar tentu mendambakan mendapat nilai yang baik atau prestasi optimal,
bukan? Waktu dan kesempatan diberikan sama dan adil kepada semua siswa. Tetapi waktu
yang berlimpah itu, jika tidak digunakan secara bijaksana dengan menggunakannya untuk
usaha dan belajar keras, semua itu mustahil, karena nilai yang bagus bukanlah hasil
sulapan, melainkan buah dari usaha dan kerja keras kita dalam menghargai waktu.
Menghargai waktu berarti menggunakan waktu dengan seoptimal mungkin untuk berusaha
dan kerja keras belajar dengan menerapkan cara-cara belajar yang tepat. Manajemen
Waktu Belajar Efektif adalah kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumber
belajar dengan usaha dan kerja keras demi mencapai tujuan belajar.

II. Usaha-usaha dalam Manajemen Waktu


Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memanajemen waktu secara optimal,
bijaksana, dan efektif :
1) Seseorang dapat meluangkan waktu kira-kira 10-15 menit untuk meninjau dan
mengelola jadwal kegiatan ketika kita bangun pagi atau seketika setelah kita
masuk sekolah atau kantor.
2) Membiasakan diri untuk menyiapkan daftar. Daftar ini berisi segala sesuatu yang
penting dilakukan dan memprioritaskan menurut tingkat kepentingannya
Utamakan yang penting, meski tidak mendesak. Menunda tugas yang penting dan
mendahulukan tugas mendesak yang kurang penting, dapat mengakibatkan kita
kehilangan kesempatan untuk berprestasi, dan hidup hanyut dengan tugas-tugas
rutin yang mungkin banyak tidak berguna/tidak menumbuhkembangkan diri kita.
Dalam jangka panjang kita dapat dihinggapi stress karena lalai mengerjakan hal
penting dalam hidup. Berdoa, olah raga, rekreasi itu penting, namun tidak
mendesak. Jika tidak diprioritaskan, kita akan kehilangan kesempatan memperoleh
rahmat keselamatan dan hidup sehat dunia dan akhirat.
3) Merencanakan kegiatan tertentu untuk dilakukan pada waktu yang tertentu pula.
Hal ini diperlukan disiplin diri, kontrol diri, dan menjaga prioritas. 4. Menemukan
waktu bekerja yang optimal. Masing-masing orang memiliki waktu optimal untuk
bekerja. Waktu yang dimiliki tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas-
tugas secara maksimal.
4) Memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan tingkat kepentingannya seperti sangat
penting, penting, sedikit penting, kurang penting tetapi mendesak, sangat tidak
penting tetapi sangat mendesak, ada juga pekerjaan yang harus dilakukan dan
selesai hari ini atau dapat dilakukan besok.

III. Pengorganisasian Waktu


Seseorang perlu memilih atau mengatur lingkungan dalam menyelesaikan tugas.
Dalam hal ini, mungkin diperlukan suasana atau lingkungan yang dipersyaratkan,
misalnya harus bebas dari material yang tidak diperlukan, mengurangi gangguan (telepon
atau kehadiran orang lain) atau interverensi lingkungan (musik, kebisingan) Membedakan
antara "penting" dan "mendesak". Penting meliputi hal-hal yang harus diutamakan,
kegiatan-kegiatan yang mendukung misi dan tujuan-tujuan kita. Mendesak meliputi hal-
hal yang harus segera dilakukan, hal-hal yang di depan mata kita, kegiatan yang menuntut
perhatian segera.

Lampiran 2
Ice Breaking “Gajah dan Semut”

1. Guru BK meminta semua peserta bimbingan kelompok untuk berdiri.


2. Tanyakan pada peserta apa mereka sudah tahu perbedaan gajah dan semut. Sebagian besar
peserta biasanya akan jawab, bahwa Gajah itu BESAR dan Semut itu KECIL.
3. Lalu sekarang Guru BK memodifikasi sedikit. Guru BK bilang Gajah itu besar bersamaan
dengan gerakan kedua tangan menggambarkan lingkaran besar, GAJAH itu (gerakan kedua
tangan membentuk lingkaran dengan bilang BESAR) dan bilang semut itu kecil. Saat bilang
kecil gerakkan tangan menggambarkan kecil dengan menjentikkan jari (ungkapan benda
yang kecil), dan semua peserta pasti bisa melakukannya.
4. Nah sekarang dibalik, Guru BK bilang GAJAH itu BESAR (tapi gerakan tangan
menjentikkan jari) dan saat bilang semut itu kecil (gerakan kedua tangan yang
mengambarkan Besar)
5. Guru BK meminta semua peserta konsentrasi dan Guru BK bilang 'gajah semut gajah semut
gajah semut sambil berada di tengah lingkaran dan mengelilingi semua peserta sampai dia
tunjuk salah satu peserta sambil bilang Gajah/Semut.

Contoh: Guru BK bilang gajah dan menunjuk salah satu peserta, peserta tersebut harus
menjentikkan jari (ungkapan untuk benda yang kecil) sambil mengucapkan kata ‘besaaaaar’.
Sebaliknya, Guru BK mengucapkan kata ‘semut’, maka peserta tersebut harus merentangkan kedua
tangannya dan membentuk lingkaran sambil mengucapkan kata ‘keciiiiiiiil.

Lampiran 3

Lembar Evaluasi

Berilah tanda cek (√) pada kolom 1 atau 2 atau 3 atau 4 sesuai dengan perasaan anda.
NO PERNYATAAN 1 2 3 4
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1.
tentang Manajemen waktu
Saya memperoleh pemahaman baru setelah
2. mengikuti layanan bimbingan klasikal tentang
cara memanajemen waktu dengan baik
Setelah menerima materi layanan BK tentang karir
3. saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk
menerapkannya pada kehidupan sehari-hari
Saya dapat mengembangkan hal hal yang lebih
positif setelah mengikuti bimbingan klasikal
4. dengan memanajemen waktu dengan baik

Keterangan :

1 = Kurang Setuju 3 = Setuju

2 = Cukup 4 = Sangat Setuju

Penilaian Skor Evaluasi


Skor Minimal yang dicapai dan skor 1 x 4 = 4 dan skor tertinggi 4 x 4 =16
Kategori hasil :
Sangat Baik : 13 - 16 Cukup : 7 - 9
Baik : 10 - 12 Kurang : 4 – 6

Lampiran 4
Lembar Refleksi
1. Setelah mendapatkan materi mengenai “Manajemen Waktu” rencana kamu bagaimana untuk
mencapai tersebut?

Anda mungkin juga menyukai