Karyawisata
DiSusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, sebagai pembawa kabar gembira bagi umat yang bertaqwa.
Makalah yang berjudul Karyawisata ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Bimbingan dan Konseling Karier Dalam penulisan makalah ini, dikerjakan
oleh Kelompok 6 dan pembuatan ini di bantu oleh beberapa sumber. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
berpartisipasi membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum sempurna dan
banyak kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk
pengembangan pengetahuan pada umumnya, dan khususnya untuk mahasiswa.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR·································································i
DAFTAR ISI············································································ii
1.1 Tujuan···········································································3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………....2
DAFTAR PUSTAKA··································································4
BAB 1
PENDAHULUAN
Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu “Methodos” yang berarti
cara berani atau cara berjalan yang di tempuh. Menurut Winarno Surakhmad,
metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai
suatu tujuan ( 1976 : 74 ). Sedangkan pengertian pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Menurut Nursid Suaatmadja, metode pembelajaran adalah
suatu cara yang fungsinya merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan ( 1984
: 95 ). Menurut S Hamid Hasan, metode pengajaran adalah suatu cara yang
digunakan untuk memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada siswa
dalam belajar ( 1992 : 4).
1. Perngertian/defnisi karyawisata?
2. Tujuan fungsi & manfaat teknik karyawisata?
3. Langkah-langkah pelaksanaan karyawisata?
4. Kelebihan dan kekurangan karyawisata?
5. Hambatan dalam teknik karyawisata?
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Karyawisata berasal dari 2 (dua) suku kata, “kerja”, artinya bekerja dan "tur", yang
berarti "pergi", jadi kunjungan lapangan adalah perjalanan tempat kerja. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, yaitu cara yang terorganisir dan bijaksana untuk mencapai tujuan. Ketika
tur kerja adalah bepergian atau mengunjungi suatu objek untuk memperluas pengetahuan.
Dalam dunia pendidikan pariwisata dapat diartikan sebagai siswa yang pergi ke suatu tempat
untuk belajar sebuah objek dimana objek tersebut berada. Dengan kata lain, itu adalah akses
siswa di luar kelas untuk mempelajari beberapa objek sebagai objek bagian integral dari
kegiatan sekolah.
Karena itu, sebelum karyawisata tersebut dijalankan, pendidik perlu menyiapkan fokus
pembelajaran dan tugas-tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Dengan
demikian peserta didik selain akan mendapatkan pengalaman yang bersifat rekreatif juga
akan mengonsentrasikan kegiatan untuk mendapatkan pengalaman akademik sesuai dengan
kompetensi yang dipelajari.
Manfaat dari metode karyawisata yaitu; karyawisata bagi anak dapat dipergunakan untuk
merangsang minat mereka terhadap sesuatu, memperluas informasi yang telah diperoleh di
kelas, memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang ada, dan dapat menambah
wawasan, serta karyawisata dapat menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lain,
karyawisata dapat membantu mengembangkan aspek perkembangan sosial anak.
Agar penggunaan teknik karya wisata dapat efektif, maka pelaksanaannya perlu
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan
Dalam merencanakan tujuan karyawisata, guru perlu menetapkan tujuan
pembelajarandengan jelas, mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi
pemimpin obyek yangakan dikunjungi untuk merundingkan segala sesuatunya,
penyusunan rencana yangmasak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana,
pembagian siswa dalam kelompok,serta mengirim utusan.
2. Perencanaan
Hasil kunjungan pendahuluan (survei) dibicarakan bersama dalam rangka menyusun
perencanaan yang meliputi: tujuan karyawisata, pembagian objek sesuai dengan
tujuan, jenis objek sesuai dengan tujuan, jenis objek serta jumlah siswa. Adapun
tahap-tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
Dibentuk panitia secara lengkap, termasuk ketua tiap kelompok/ seksi.
Menentukan metode mengumpulkan data, mungkin berwujud wawancara,
pengamatan langsung, dokumentasi.
Penyusunan acara selama karyawisata berlangsung. Kepada para siswa harus
ditanamkan disiplin dalam mentaati jadwal yang telahdirencanakan sehingga
pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Mengurus perizinan.
Menentukan biaya, penginapan, konsumsi serta peralatan yang diperlukan.
3. Pelaksanaan
Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam
rencana kunjungan, sedangkan guru mengawasi dan membimbing, kemudian
pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas lainnya,
memenuhi tata tertib yang telah ditentukan bersama, mengawasi petugas-petugas pada
setiap seksi, serta memberi petunjuk bila perlu.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode karya wisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid
langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas. Karya sama dengan kerja, lalu
wisata sama dengan pergi. Jadi, Karyawisata adalah pergi bekerja. Dalam hubungannya
dengan kegiatan belajar mengajar, pengertian karyawisata berarti siswa-siswa mempelajari
suatu obyek di tempat mana obyek tersebut berada. Karyawisata dapat dilakukan dalam
waktu singkat beberapa jam saja ataupun cukup lama sampai beberapa hari.
Kelebihan metode karya wisata antara lain adalah karyawisata menerapkan prinsip
pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran, membuat bahan
yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada
di masyarakat, pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak. Sedangkan
kekurangannya antara lain adalah memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak,
memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang, dan dalam karyawisata sering
unsur rekreasi menjadi prioritas dari pada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.
Langkah-langkah dalam metode karya wisata adalah persiapan, perencanaan, pelaksanaan,
dan pembuatan laporan.
DAFTAR PUSTAKA