Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Karyawisata

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Bimbingan Kelompok”.

DiSusun Oleh :

M.Vicryrahman Jatihadi Wijaya / 200401010020


Yuris Jatra Sampoerna / 200401010012
Deny Fredy Febriansyah / 200401010027
Muhammad Reza Mahendra / 200401010019
Alfin Zawawi / 200401010004

PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANGTAHUN 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulisan makalah ini dapat
diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, sebagai pembawa kabar gembira bagi umat yang bertaqwa.

Makalah yang berjudul Karyawisata ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Bimbingan dan Konseling Karier Dalam penulisan makalah ini, dikerjakan
oleh Kelompok 6 dan pembuatan ini di bantu oleh beberapa sumber. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
berpartisipasi membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum sempurna dan
banyak kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan. Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk
pengembangan pengetahuan pada umumnya, dan khususnya untuk mahasiswa.

Malang, 27 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR·································································i

DAFTAR ISI············································································ii

BAB I PENDAHULUAN ·····························································1

1.1 Latar Belakang·································································1

1.2 Rumusan Masalah·····························································2

1.1 Tujuan···········································································3

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………....2

2.1 Perngertian/defnisi karyawisata ·············································1

2.2 Tujuan fungsi & manfaat teknik karyawisata······························2

2.3 Langkah-langkah pelaksanaan karyawisata································3

2.4 Kelebihan dan kekurangan karyawisata····································4

2.5 Hambatan dalam teknik karyawisata.....................................................5

BAB III PENUTUP····································································3

3.1 Kesimpulan ····································································1

3.2 Saran ············································································2

DAFTAR PUSTAKA··································································4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu “Methodos” yang berarti
cara berani atau cara berjalan yang di tempuh. Menurut Winarno Surakhmad,
metode adalah cara yang didalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai
suatu tujuan ( 1976 : 74 ). Sedangkan pengertian pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Menurut Nursid Suaatmadja, metode pembelajaran adalah
suatu cara yang fungsinya merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan ( 1984
: 95 ). Menurut S Hamid Hasan, metode pengajaran adalah suatu cara yang
digunakan untuk memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada siswa
dalam belajar ( 1992 : 4).

Dari dua pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa metode pengajaran


IPS itu adalah suatu cara yang digunakan oleh guru agar siswa dapat belajar
seluas – luasnya dalam rangka mencapai tujuan pengajaran secara efektif.
Didalam proses belajar mengajara di perlukan suatu metode yang
sesuaidengan situasi dan kondisi yang ada. Metode pembelajaran seharusnya
tepat guna yaitu mampu memfunfsikan si anak didik untuk belajar sendiri
sesuai dengan Student Active Learning (SAL).

1.2 Rumusan Masalah

1. Perngertian/defnisi karyawisata?
2. Tujuan fungsi & manfaat teknik karyawisata?
3. Langkah-langkah pelaksanaan karyawisata?
4. Kelebihan dan kekurangan karyawisata?
5. Hambatan dalam teknik karyawisata?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui perngertian/defnisi karyawisata.


2. Untuk mengetahui tujuan fungsi & manfaat teknik karyawisata.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan karyawisata.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan karyawisata.
5. Untuk mengetahui hambatan dalam teknik karyawisata.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian/defnisi karyawisata

Karyawisata berasal dari 2 (dua) suku kata, “kerja”, artinya bekerja dan "tur", yang
berarti "pergi", jadi kunjungan lapangan adalah perjalanan tempat kerja. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, yaitu cara yang terorganisir dan bijaksana untuk mencapai tujuan. Ketika
tur kerja adalah bepergian atau mengunjungi suatu objek untuk memperluas pengetahuan.
Dalam dunia pendidikan pariwisata dapat diartikan sebagai siswa yang pergi ke suatu tempat
untuk belajar sebuah objek dimana objek tersebut berada. Dengan kata lain, itu adalah akses
siswa di luar kelas untuk mempelajari beberapa objek sebagai objek bagian integral dari
kegiatan sekolah.

2.2 Tujuan, fungsi & manfaat teknik karyawisata

 Tujuan teknik karyawisata

Teknik karyawisata ini digunakan karena memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Dengan melaksanakan karyawisata diharapkan peserta didik dapat memperoleh


pengalaman langsung dari objek yang di lihatnya.
2. Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang.
3. Dapat bertanya jawab mungkin dalam jalan demikian mereka mampu memecahkan
persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran ataupun pengetahuan umum.
4. Dapat melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya, agar
nantinya dapat mengambil kesimpulan dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa
mempelajari beberapa mata pelajaran.

 Fungsi Metode Karyawisata

Metode karyawisata berfungsi sebagai kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan peserta


didik dalam pembelajaran, juga merupakan metode pembelajaran yang mengajak peseta didik
ke suasana di luar kelas. Dengan bimbingan pendidik, peserta didik diajak menuju tempat-
tempat atau objek konkret yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan
pembelajaran, sebagai metode pembelajaran karyawisata perlu dirancang secara sistematis
agar dapat menghasilkan pengalaman belajar sesuai dengan yang diharapkan.

Karena itu, sebelum karyawisata tersebut dijalankan, pendidik perlu menyiapkan fokus
pembelajaran dan tugas-tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Dengan
demikian peserta didik selain akan mendapatkan pengalaman yang bersifat rekreatif juga
akan mengonsentrasikan kegiatan untuk mendapatkan pengalaman akademik sesuai dengan
kompetensi yang dipelajari.

 Manfaat Metode Karyawisata

Manfaat dari metode karyawisata yaitu; karyawisata bagi anak dapat dipergunakan untuk
merangsang minat mereka terhadap sesuatu, memperluas informasi yang telah diperoleh di
kelas, memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang ada, dan dapat menambah
wawasan, serta karyawisata dapat menjadi batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lain,
karyawisata dapat membantu mengembangkan aspek perkembangan sosial anak.

2.3 Langkah-langkah pelaksanaan karyawisata

Agar penggunaan teknik karya wisata dapat efektif, maka pelaksanaannya perlu
memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Persiapan
Dalam merencanakan tujuan karyawisata, guru perlu menetapkan tujuan
pembelajarandengan jelas, mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi
pemimpin obyek yangakan dikunjungi untuk merundingkan segala sesuatunya,
penyusunan rencana yangmasak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana,
pembagian siswa dalam kelompok,serta mengirim utusan.

2. Perencanaan
Hasil kunjungan pendahuluan (survei) dibicarakan bersama dalam rangka menyusun
perencanaan yang meliputi: tujuan karyawisata, pembagian objek sesuai dengan
tujuan, jenis objek sesuai dengan tujuan, jenis objek serta jumlah siswa. Adapun
tahap-tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
 Dibentuk panitia secara lengkap, termasuk ketua tiap kelompok/ seksi.
 Menentukan metode mengumpulkan data, mungkin berwujud wawancara,
pengamatan langsung, dokumentasi.
 Penyusunan acara selama karyawisata berlangsung. Kepada para siswa harus
ditanamkan disiplin dalam mentaati jadwal yang telahdirencanakan sehingga
pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
 Mengurus perizinan.
 Menentukan biaya, penginapan, konsumsi serta peralatan yang diperlukan.

3. Pelaksanaan
Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam
rencana kunjungan, sedangkan guru mengawasi dan membimbing, kemudian
pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas lainnya,
memenuhi tata tertib yang telah ditentukan bersama, mengawasi petugas-petugas pada
setiap seksi, serta memberi petunjuk bila perlu.

4. Pembuatan laporan Akhir Karya Wisata


Siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal hasilkarya wisata, menyusun laporan
atau paper yang memuat kesimpulan yang diperoleh, menindak lanjuti hasil kegiatan
karya wisata seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram, sertaalat-alat
lain dan sebagainya.

2.4 Kelebihan dan kekurangan karyawisata

Teknik karyawisata sendiri memiliki beberapa keunggulan Implementasinya terlihat


seperti ini:

1. Kunjungan lapangan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan terkini. Gunakan


lingkungan nyata untuk pendidikan.
2. Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Tidak hanya orang-orang yang
terlibat dalam objek wisata, tetapi juga pengalaman Rasakan langsung apa pekerjaan
mereka. Mustahil Masuk sekolah untuk mendapatkan kesempatan Mengembangkan
bakat dan keterampilan khusus mereka.
3. Siswa dapat melihat berbagai aktivitas petugas satu per satu Alami secara langsung
apa yang terjadi serta alami sebagai sebuah kelompok Memperdalam dan memperluas
pengalaman mereka
4. Siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya dan mencari tahu. Sumber
informasi pertama untuk menyelesaikan semua masalah Dihadapkan dengan mereka
yang dapat menemukan bukti kebenaran Teori, atau praktek teori.
5. Objek yang diperiksa memungkinkan siswa memperoleh berbagai jenis pengetahuan
dan pengalaman terintegrasi yang tidak. Itu terpisah dan terintegrasi.
6. Membuat materi yang dipelajari di sekolah lebih sesuai Ia memiliki realitas dan
kebutuhan yang ada di masyarakat. Untuk mengajar Hal ini dapat merangsang
kreativitas anak Anda.

Walaupun banyak memiliki kelebihan tetapi di dalam teknik Karyawisata sendiri


juga memiliki beberapa kelemahan:

1. Perlu mempersiapkan keterlibatan banyak pemangku kepentingan.


2. Diperlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
3. Dalam hal tamasya, relaksasi sering kali menjadi prioritas. Tujuan utama sekaligus
mengabaikan unsur penelitian.
4. Semua gerakan perlu dipantau lebih dekat disaat mahasiswa berada di lapangan.
5. Biayanya cukup tinggi.
6. Mengharuskan guru dan sekolah bertanggung jawab atas kelancaran proses
pembelajaran di luar kampus dan keamanan siswa, terutama pembelajaran di luar
kampus dalam jangka panjang.
7. Akan memakan waktu lama jika tempat yang Anda kunjungi jauh dari pusat
pelatihan.
8. Sulit mendapatkan izin dari supervisor.

2.5 Hambatan dalam teknik karyawisata

Di dalam teknik karyawisata terdapat juga hambatan-hambatan antara lain:

1. Cuaca yang kurang mendukung


2. Dianggap karya wisata akan mengganggu pelajaran.
3. Memakan waktu dianggap sebagai penghamburan waktu.
4. Keengganan guru yang telah merasa puas dengan pelajaran sehari-hari.
5. Enggan mengganggu kegiatan perusahaan, badan-badan pemerintah dan lain-lain.
6. Transport dan Biaya yang mahal.
7. banyaknya aturan protokol kesehatan pada saat ini
8. perlunya sertifikat swab dan vaksin

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Metode karya wisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid
langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas. Karya sama dengan kerja, lalu
wisata sama dengan pergi. Jadi, Karyawisata adalah pergi bekerja. Dalam hubungannya
dengan kegiatan belajar mengajar, pengertian karyawisata berarti siswa-siswa mempelajari
suatu obyek di tempat mana obyek tersebut berada. Karyawisata dapat dilakukan dalam
waktu singkat beberapa jam saja ataupun cukup lama sampai beberapa hari.

Kelebihan metode karya wisata antara lain adalah karyawisata menerapkan prinsip
pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran, membuat bahan
yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada
di masyarakat, pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak. Sedangkan
kekurangannya antara lain adalah memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak,
memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang, dan dalam karyawisata sering
unsur rekreasi menjadi prioritas dari pada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan.
Langkah-langkah dalam metode karya wisata adalah persiapan, perencanaan, pelaksanaan,
dan pembuatan laporan.

DAFTAR PUSTAKA

Ariadin, A. (2015). BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI KARYAWISATA DALAM


MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS IX F SMP HANGTUAH 1
SURABAYA (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Anda mungkin juga menyukai