Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

METODE KARYA WISATA

Dosen pengampu: Syafruddin, M.Pd

KELOMPOK: 2

1. Nur Fathurrahma
2. Afriani Astuti
3. Jingga puspitasari
4. Putri Julaikha
5. Ainun
6. Suryani

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) TAMAN SISWA BIMA

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas nikmat dan karunia-Nya jualah
hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, meskipun dalam penyelesaian kami
sedikit mengalami kesulitan karena berbagai faktor yang tidak mendukung. Salah satunya yaitu
keterbatasan ilmu yang saya miliki tentang pembahasan materi ini.

Makalah ini menyajikan suatu pokok pembahasan tentang: Metode Karya Wisata" kami
menyadari, meskipun telah bekerja keras untuk menyusun makalah ini, namun tidak akan
mungkin menjadi lebih baik tanpa ada masukan dari pihak lain. Untuk itu, dengan senang hati
kami mengharapkan kepada semua pihak agar memberikan berbagai masukan berupa kritik
dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan dari makalah ini. Dan semoga makalah ini mampu
memberikan sumbangsih pengetahuan kepada para pembaca.

Demikianlah pengantar dari kami atas selesainya makalah ini, semoga Allah SWT senantiasa
merahmati dan meridhoi segala aktivitas saya semua.

Penulis

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar belakang masalah..........................................................................................1


B. Rumusan masalah..................................................................................................1
C. Tujuan penulisan....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Karyawisata............................................................................2


B. Tujuan dan Manfaat Metode Karyawisata.............................................................3
...............................................................................................................................
C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata...................................................5
D. Tahapan-tahapan Pelaksanaan Metode Karyawisata............................................6
E. Langkah-langkah Menggunakan Metode Karyawisata...........................................7
F. Metode di gunakan sesuai dengan tujuan yang di capai........................................8
G. Fungsi metode kayawisata.....................................................................................9
H. Macam-Macam Metode Karyawisata (fieldtrip dan studytour).............................9

BAB III PENUTUP..........................................................................................................11

A. Kesimpulan.............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Dalam kenyataan sehari-hari sering kita jumpai sejumlah guru yang menggunakan
metode tertentu yang kurang atau tidak cocok dengan isi dan tujuan pengajaran.
Akibatnya, hasilnya tidak memadai, bahkan mungkin merugikan semua pihak terutama
pihak siswa dan keluarganya, walaupun kebanyakan mereka tidak menyadari hal itu.
Agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran, guru sebaiknya menentukan pendekatan dan metode yang akan
digunakan sebelum melakukan proses belajar mengajar. Pemilihan suatu pendekatan
dan metode tentu harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan sifat materi yang
akan menjadi objek pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan banyak metode
akan menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih bermakna.

B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini:
1. Apa itu Metode Karya Wisata ?
2. Apa tujuan metode karyawisata?
3. Bagaimana langkah-langkah menggunakan metode karyawisata?

C. Tujuan Penulisan
Pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud Metode karyawisata dalam strategi
belajar mengajar, baik itu pengertian, tujuan, kelebihan, kekurangan dari metode
tersebut dan lain-lain.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Karyawisata


Bertitik tolak pada pengertian metode pengajaran, yaitu suatu cara
penyampaian bahan pelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi
metode mengajar tidak dapat diabaikan karena metode mengajar tersebut turut
menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian
yang integral dalam suatu sistem pengajaran. Makin tepat metode yang digunakan oleh
guru dalam mengajar, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam proses belajar mengajar banyak sekali metode yang dapat
digunakan diantaranya yaitu metode karyawisata.
1
Metode karyawisata adalah suatu cara pengajaran yang dilaksanakan dengan
jalan mengajak anak didik keluar kelas untuk dapat memeperlihatkan hal-hal atau
peristiwa yang ada hubungannya dengan bahan pelajaran. Dan metode karyawisata
merupakan metode yang lebih menenkankan pembinaan pada asfek psikomotorik
karena dalam metode ini siswa lebih banyak dituntut keaktifannya dalam setiap
kegiatan sedangkan untuk pembinaan asfek yang lain (kognitif dan afektif) merupakan
pendoronguntuk tercapainya elaborasi dari teori-teori yang telah didapatkan oleh anak
didik.
Karyawisata atau sering disebut studi tour, yaitu melakukan studi kunjungan, ke
suatu tempat atau objek tertentu. Dengan kata lain metode karyawisata yaitu suatu
cara mengajar dengan jalan guru mengajar atau membawa siswa ke suatu tempat/objek
tertentu yang ada hubungannya dengan pendidikan atau memiliki nilai sejarah dan
sebagainya. Misalnya guru membawa siswa-siswa untuk mengunjungi tempat-tempat,
seperti: pabrik-pabrik (pabrik mobil, pabrik tenun, pabrik tapioka), mengunjungi tempat
percetakan-percetakan, tempat kebun binatang, musium perjuangan, makam pahlawan,
panti-panti asuhan, yayasan-yayasan yatim piatu, dan lain-lain tempat yang sangat baik
untuk dikunjungi dalam rangka mengkongkretkan bahan-bahan pengajaran/pengalaman
lapangan.
Dengan karyawisata dimaksudkan agar siswa dapat menyaksikan secara
langsung, bagaimana proses pembuatan mobil itu, membuat kain dan merancang
pakaian yang indah, menyaksikan bagaimana mengelola berbagai Mass Media sehingga
menjadi bahan bacaan dan informasi yang berharga. Demikian juga dengan
mengunjungi kehidupan binatang di kebun binatang, dan musium-musium yang

1
Anonimous. 2007. Pendidikan.

2
memiliki nilai sejarah. Sehingga degan kunjungan karyawisata itu siswa mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman langsung yang bermanfaat untuk dihayati dan
dipraktekkan.

Metode karyawisata menurut para ahli


2
1. Menurut Nana (2005:87) “metode karyawisata diartikan sebagai metode mengajar
mempunyai arti tersendiri yang berbeda dengan karyawisata dalam arti umum.
Karyawisata disini berarti kunjungan keluar kelas dalam rangka belajar.
2. Menurut Zakiyah Daradjat (1996: 164-166): “ Karyawisata adalah suatu kunjungan ke
suatu tempat di luar kelas yang dilaksanakan sebgai bagian integral dari kegiatan
akademis dan terutama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3. Menurut Pupuh (2007:62) “metode karyawisata adalah metode dalam proses belajar
mengajar siswa diajak ke luar sekolah untuk meninjau tempat-tempat tertentu, hal ini
bukan rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat
langsung.
4. Kemudian menurut Basyiruddin Usman (2002:53) “metode karyawisata adalah metode
pengajaran yang dilakukan dengan mengajak para siswa keluar kelas untuk mengunjungi
suatu peristiwa atau tempat yang ada kaitannya dengan pokok bahasan.

Dari beberpa pengertian diatas terlihat bahwa metode karyawisat adalah cara mengajar
yang dilaksanakan dengan membawa siswa ke suatu tempat atau objek di luar kelas
atau objek di luar sekolah yang dilaksanakan sebagai bagian intergral dari pengajaran
dengan cara siswa mengamati langsung objek yang akan dipelajari, sehingga
mendapatkan pengalaman belajar dengan mengadakan penelitian dan penyelidikan
terhadap sumbersumber belajar yang nyata dibawah bimbingan guru dalam rangka
mencapaitujuan pendidikan. Uraian di atas sejalan dengan pendapat Arifin (2011:61)
yang mengatakan bahwa seluruh semesta alam ini bagaikan sebuah buku besar yang
harus dijadikan objek pengamatan dan renungan pikiran manusia hingga memperoleh
ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin berkembang dan makin mendalam.

B. Tujuan dan Manfaat Metode Karyawisata


1. Tujuan Metode Karyawisata
Dengan melaksanakan metode karyawisata diharapkan:
a. Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari objek yang dilihatnya.

2
Menurut Nana (2005:87) “metode karyawisata diartikan sebagai metode mengajar mempunyai arti tersendiri
yang berbeda dengan karyawisata dalam arti umum. Karyawisata disini berarti kunjungan keluar kelas dalam
rangka belajar.

3
b. Siswa dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang, serta dapat
bertanya jawab untuk memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran
ataupun pengetahuan umum.
c. Siswa dapat melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya
agar dapat mengambil kesimpulan.

Pelaksanaan pembelajaran di luar kelas bukan sekedar karena merasa jenuh belajar di dalam
kelas tetapi pembelajaran di luar kelas memiliki tujuan antara lain:

a. Mengarahkan siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas siswa dengan seluas-
luasnya di alam terbuka.
b. Menyediakan latar (setting) yang berarti bagi pembentukan sikap dan mental siswa
sehingga siswa tidak “gugup” ketika menghadapi realita yang harus dihadapi.
c. Meningkatkan kesadaran, apresiasi dan pemahaman siswa terhadap lingkungan
sekitarnya serta dapat membangun hubungan baik dengan alam.
d. Membantu mengembangkan segala potensi setiap siswa agar menjadi manusia
sempurna yaitu memiliki perkembangan jiwa, raga dan spirit yang sempurna.
e. Mendapat kesempatan luas untuk merasakan secara langsung hal yang telah dipahami
dalam teori (mata pelajaran).
f. Menunjang keterampilan dan ketertarikan terhadap kegiatankegiatan di luar kelas.
g. Menciptakan kesadaran dan pemahaman siswa cara menghargai alam.
h. Pembelajaran menjadi lebih kreatif
i. Memberikan kesempatan yang unik bagi siswa untuk perubahan prilaku melalui
penataan latar pada kegiatan luar kelas.
j. Memberi kontribusi penting dalam rangka membantu mengembangkan hubungan guru
dan siswa. Guru dan siswa dapat lebih dekat dan akrab melalui berbagai pengalaman
yang diperoleh di alam bebas.

3
1. Manfaat Metode Karyawisata
Adapun manfaat metode pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
 Mendorong motivasi belajar. Dorongan motivasi belajar itu dapat muncul karena
metode ini menggunakan setting alam terbuka, sehingga tidak menimbulkan rasa
bosan.
 Suasana belajar yang menyenangkan.
 Mengasah aktivitas fisik dan kreativitas siswa karena kegiatan ini menggunakan
strategi belajar sambil melakukan atau mempraktikan sesuai penugasan.

3
Manfaat Metode Karyawisata http://re-searchengines.com/art05-65.html

4
 Menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran, situasi dan
kenyataannya.
 Mendorong siswa mempelajari sesuatu yang diperoleh melalui benda-benda
yang ada disekitar lingkungan.
 Mendorong siswa menguasai keterampilan sosial meliputi keterampilan kerja
sama, mengemukakan pendapat, menghormati orang lain yang siswa temui
langsung di luar lingkungan sekolah.
 Mendorong siswa menguasai keterampilan studi dan membuat siswa tidak
menjadi pemalas karena ketika pembelajaran di luar kelas siswa dituntut
mencari, meneliti, mengamati, mengumpulkan berbagai informasi yang
berkaitan materi pelajaran.
 Mendorong siswa menguasai keterampilan belajar kelompok.
 Mendorong siswa mengembangkan sikap kemandirian. Ketika pembelajaran di
luar kelas, siswa menghilangkan sikapketergantungan pada orang lain minimal
ketergantungan dengan guru. Karena pembelajaran ini menuntut siswa bersikap
aktif sedangkan guru bersikap pasif yaitu hanya sebagai fasilitator pembelajaran.
 Hasil pembelajaran bersifat permanen di otak artinya siswa tidak mudah lupa
terhadap semua yang telah dipelajari di luar kelas.
 . Tidak memerlukan banyak peralatan karena objek utama pembelajaran di luar
kelas adalah alam (lingkungan).Mendekatkan hubungan emosional antara guru
dan siswa. Kegiatan pembelajaran di luar kelas membuat posisi guru dan siswa
sama rata, artinya metode ini dapat menghilangkan egoisme guru terhadap
siswa.
 Mendorong siswa mencintai lingkungan sekitar.
 Kegiatan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa karena siswa dihadapkan
pada keadaan yang sebenarnya. Siswa dapat mempelajari berbagai hal yang
tersedia di alam terbuka sehingga dapat memperkaya wawasan siswa.

4
C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata
1. Kelebihan metode karyawisata adalah sebagai berikut:
a. Karyawisata memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan
lingkungan nyata dalam pelajaran.
b. Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan
kebutuhan di masyarakat.
c. Pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreativitas siswa.
d. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan aktual.

4
Kelebihan dan Kekurangan Metode Karyawisata http://yastaki56.spaces.live.com/blog/cns!

5
2. Kekurangan metode karyawisata adalah sebagai berikut:
a. Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang dipergunakan sulit untuk disediakan
oleh siswa atau sekolah.
b. Sangat memerlukan persiapan atau perencanaan yang matang.
c. Memerlukan koordinasi dengan guru serta bidang studi lain agar tak terjadi
tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karyawisata.
d. Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi lebih prioritas daripada tujuan
utama sedang unsur studinya menjadi terabaikan.
e. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan dan mengarahkan mereka
kepada kegiatan studi yang menjadi permasalahan

D. 5Tahapan-tahapan Pelaksanaan Metode Karyawisata


1. Tahapan Persiapan atau Perencanaan
Sebelum karyawisata dilakukan, guru harus membuat persiapan atau perencanaan
yang matang agar seluruh waktu yang tersedia selama karyawisata dapat digunakan
dengan sebaik-baiknya. Persiapan atau perencanaan itu meliputi tindakan-tindakan
sebagai berikut :
a. Memperhitungkan jumlah siswa yang akan berkaryawisata.
b. Mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan dalam mempelajari
objek.
c. Memberi penjelasan tentang cara membuat atau menyusun laporan.
d. Memperhitungkan keadaan iklim, musim, dan cuaca.
e. Menjelaskan secara global keadaan objek yang dikunjungi.
f. Membentuk kelompok-kelompok atau regu-regu siswa dan menentukan
tugas kegiatan untuk masing-masing kelompok.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ialah suatu tahap dimana dilaksanakan suatu acara yang telah
disiapkan di sekolah. Setelah siswa sampai di lokasi objek karyawisata segala sesuatu
diatur seperti apa yang telah direncanakan. Tahapan-tahapan pelaksanaannya
adalah sebagai berikut :
a. Pada tahap ini semua siswa melakukan observasi sesuai dengan tugas-tugas
yang telah dibicarakan di kelas dan tetap dalam kelompok yang telah
ditentukan
b. Tata tertib selama berada di lokasi objek karyawisata harus dipegang teguh
guna menghindarkan terjadinya kecelakaan atau gangguan terhadap objek
yang sedang diobservasi.

5
Tahapan-tahapan Pelaksanaan Metode Karyawisata

6
c. Semua siswa harus dengan teliti memperhatikan semua objek, mencatat dan
dengan cermat mendengarkan wawancara atau informasi yang sedang
diberikan oleh juru penerang.
d. Semua siswa harus dapat memperoleh penjelasan yang sebaikbaiknya
mengenai objek yang diamati karena di sinilah terletak kegiatan yang
sesungguhnya dari metode karyawisata.
e. Pada umumnya siswa masih malu-malu bertanya untuk itu guru harus
mendorong siswa untuk berani bertanya dan mengingatkan kepada siswa
untuk mencatat semua keterangan yang didengar atau diperoleh.
3. Tahap Tindak Lanjut
Tahap tindak lanjut adalah tahap setelah kembali ke sekolah. Kemudian di kelas
diadakan lagi diskusi dan pertukaran atau perlengkapan data yang telah diperoleh
dan dicatat setiap siswa selama peninjauan. Tahap tindak lanjut adalah sebagai
berikut:
a. Sekembalinya dari karyawisata para siswa masuk ke kelas dan
melengkapi catatan. Hal ini harus dilakukan agar semua siswa
memperoleh gambaran yang sama dan lebih lengkap mengenai
objek yang telah diamati.
b. menyusun bahan-bahan yang diperoleh dari tempat objek baik
berupa benda asli, tiruan, gambar, catatan ataupun laporan untuk
bahan dokumentasi di kelas berupa pajangan (display)

6
E. Langkah-langkah Menggunakan Metode Karyawisata
Perencanaan yang matang dan baik akan membantu atau mempermudah
seorang untuk mencapai tujuan, demikian juga halnya dengan metode karyawisata.
Kegiatan ini akan terelisasi dengan baik jika program yang telah di rancang terlaksana
sesuai dengan rencana yang ada.

Menurut TayaYusuf dan Syaiful Anwar (1995: 86-87), agar metode karya wisata dapat
terlaksana dengan efektif, maka perlu diperhatikan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Merumuskan tujuan yang hendak dicapai secara matang.
2. Dapat mempertimbangkan segi untung rugi serta manfaat karya wisata
dilaksanakan.
3. jika karyawisata menuju ke ternpat-tempat pabrik, ke suatu percetakan,
musium bersejarah dan ke panti asuhan. Biasanya diadakan terlebih
dahulu kontak/hubungan dengan pimpinan instansi bersangkutan, dan
menetapkan waktu pelaksanaannya.

6
Langkah-langkah Menggunakan Metode Karyawisata

7
4. Mempersiapkan segala perangkat/peralatan yang diperlukan dalam
perjalanan.
5. Bila diperlukan bentuklah tim panitia pelaksana karyawisata. Yang
bertugas mengkoordinir dan beaanggung jawab penuh terhadap
pelaksanaan karyawisata dan keamanan.
6. Membuat tata tertib yang harus ditaati, merencanakan waktu yang tepat,
rencana biaya dan sebagainya jauh-jauh hari sebelumnya.
7. Mendiskusikan hasil karyawisata, serta merumuskan follow up dan hasil
karyawisata. Misalnya dengan membuat laporan dan karangan ilmiah.
8. Perlu berhati-hati agar pelaksanaan metode ini tidak hanya merupakan
piknik belaka.

7
F. Metode di gunakan sesuai dengan tujuan yang di capai
Dengan demikian metode mengajar harus digunakan dan disesuaikan dengan tujuan
yang akan dicapai. Karena metode mengajar merupakan peranan yang sangat penting
dalam poses belajar mengajar. Banyak metode yang sering digunakan pendidik dalam
mengajar salah satu di antaranya yaitu metode karyawisata. Metode ini baik digunakan
untuk mengajar karena metode karyawisata mengajak peserta didik untuk mengamati
secara langsung suatu peristiwa. Adapun beberapa pengertian metode karyawisata
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode karyawisata adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan mengajak
para peserta didik keluar kelas untuk mengunjungi suatu peristiwa atau tempat yang
ada kaitannya dengan pokok bahasan.
2. Metode karyawisata adalah suatu penguasaan bahan pelajaran oleh peserta didik
dengan jalan membawa mereka langsung ke objek.
3. yang terdapat di luar kelas atau lingkungan kehidupan nyata, agar mereka dapat
mengamati atau mengalami secara langsung.
4. Karyawisata merupakan salah satu metode melaksanakan kegiatan pengajaran di
taman kanak-kanak dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang
ada secara langsung yang meliputi manusia, hewan, tumbuh tumbuhan lainnya. dan
benda benda.
5. Metode karyawisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar
peserta didik ke suatu tempat atau objek tertentu di luar sekolah untuk
mempelajari/menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel
mobil, toko serba ada, suatu peternakan atau perkebunan, museum dan sebagainya.
6. Karyawisata adalah kunjungan keluar kelas dalam rangka belajar. Contohnya
mengajak peserta didik ke gedung pengadilan untuk mengetahui sistem peradilan

7
Metode di gunakan sesuai dengan tujuan yang di capai

8
dan proses pengadilan selama satu jam pelajaran. Jadi, karyawisata tersebut tidak
mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan waktu yang lama.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode karyawisata


adalah suatu bentuk mengajar di mana dalam menyampaikan pelajaran, pendidik
mengajak peserta didik untuk mengunjungi dan mengamati secara langsung kepada
objek yang akan dipelajari yang terdapat di luar kelas. Selain peserta didik mempelajari
objek mereka juga sekaligus rekreasi.

G. 8Fungsi Metode Karyawisata


Metode karyawisata berfungsi sebagai kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan
peserta didik dalam pembelajaran, juga merupakan metode pembelajaran yang
mengajak peseta didik ke suasana di luar kelas. Dengan bimbingan pendidik, peserta
didik diajak menuju tempat-tempat atau objek konkret yang dapat digunakan sebagai
sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran, sebagai metode pembelajaran
karyawisata perlu dirancang secara sistematis agar dapat menghasilkan pengalaman
belajar sesuai dengan yang diharapkan. Karena itu, sebelum karyawisata tersebut
dijalankan, pendidik perlu menyiapkan fokus pembelajaran dan tugas-tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Dengan demikian peserta didik
selain akan me patkan pengalaman yang bersifat rekreatif juga akan mengonsentrasikan
kegiatan untuk mendapatkan pengalaman akademik sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari.

H. 9Macam-Macam Metode Karyawisata (fieldtrip dan studytour)


1. Studytour
Study tour sering disebut juga karyawisata ataupun widyawisata. Lokasi yang
biasanya dikunjungi adalah tempat yang tidak hanya memberikan hiburan kepada
peserta didik, namun sekaligus memberikan pelajaran penting sehingga peserta
didik dapat belajar pada kondisi nyata yang menyenangkan. Metode karyawisata
menurut Haryono adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran dengan membawa
peserta didik langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas atau di
lingkungan kehidupan nyata. Metode karya wisata juga berfungsi untuk memberikan
variasi belajar kepada peserta didik.Karyawisata adalah kunjungan ke suatu obyek
dalam rangka memperluas pengetahuan dalam hubungan dengan pekerjaan
seseorang atau sekelompok orang. Strategi pembelajaran karyawisata menerapkan
prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam
8
Fungsi Metode Karyawisata
9
Macam-Macam Metode Karyawisata (fieldtrip dan studytour) http://martiningsih.blogspot.com/2007/12/macam-
macam-metode-

9
pengajaran, oleh karenanya bahan ajar yang dipelajari lebih relevan dengan
kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat, sehingga strategi mengajar
karyawisata mampu merangsang kreativitas anak dalam proses pembelajaran.

10
2. Field trip
Field trip adalah suatu metode pengajaran yang dilaksanakan dengan cara mengajak
anak-anak keluar kelas untuk dapat memperhatikan hal-hal atau peristiwa yang ada
hubungannya dengan bahan pengembangan yang sedang dibahas di kelas.14
Metode ini akan mendorong anak untuk mengenal lingkungan dengan baik dan
membangkitkan kecintaannya terhadap Tanah Air maupun Allah SWT.Program field
trip dijadwalka satu bulan sekali disesuaikan tema pembelajaran di kelas. Dengan
field trip, anak memiliki pengalaman baru secara langsung dalam mengenal dan
memahami suatu objek. Contoh field trip yang dapat dilaksanakan di sekolah
disesuaikan dengan tema sebagai berikut:
a. Pengenalan profesi dengan naik andong keliling
b. Naik Trans Jogja, mengenalkan alat transportasi
c. Kebun Binatang Gembira Loka, pengenalan binatang
d. Mengunjungi pabrik tempe, mengenalkan industry kepada anak sejak dini.
e. Mengunjungi tempat pemerahan susu sapi (anak didik mencoba memrah susu
dan memberikan makan sapi).
f. Mengenalkan profesi satpam sebagai penjaga keamanan, anak-anak berinteraksi
langsung dengan satpam.
g. Pergi ke kantor pos, anak-anak diajarkan untuk mengirim surat kepada kedua
orang tua, mengenalkan alat komunikasi.
h. Melakukan kunjungan ke museum untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
i. Melakukan perjalanan ke pasar tradisional, pengenalan tempat perbelanjaan
sejak dini.
j. Mengenalkan anak dengan pergi ke sawah, tambak, kebun, laut, melihat
pegunungan, dengan begitu anak akan mengetahui keanekaragaman.

10
2009. Macam-Macam Metode Pembelajaran http://ifzanul.blogspot.com/2009/12/macam-macam-metode-
pembelajaran

10
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh
pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta
didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Metode karyawisata
bertujuan untuk:

1. Dengan melaksanakan karya wisata diharapkan siswa dapat memperolch


pengalamanlangsung dari obyek yang dilihatnya.
2. Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang serta dapat bertanya
jawabmungkin dengan jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan
yangdihadapinya dalam pelajaran, ataupun pengetahuan umum.
3. Juga mereka bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya,
agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama ia
bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.

Adapun salah satu kelebihannya yaitu karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern
yang memanfaatkan lingkungannyata dalam pengajaran. Sedangkan salah satu kekurangan dari
metode ini adalah memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2007. Pendidikan.http://pakgrunnline.pendidikan net/huku tua pakgun dasar


kpdd_h12.html.

https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-pengertian-dan-langkah-langkah-metode-
pembelajaran-karyawisata-langkah-metode-karyawisata/

BAB II KAJIAN TEORI A. Penerapan Metode Karyawisata 1 ...


https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214156310032.pdf

2007, Metode Pembelajaran. http://yastaki56.spaces.live.com/blog/cns!

669E85C7CBD2F075:946.entry http://re-searchengines.com/art05-65.html

2007. Macam-Macam Metode Pembelajaran


http://martiningsih.blogspot.com/2007/12/macam-macam-metode-

pembelajaran.htmlhttp://prayito-matematika.blogspot.com/2008/12/metode-karya-
wisata.html 2009.

Macam-Macam Metode Pembelajaran http://ifzanul.blogspot.com/2009/12/macam-macam-


metode-pembelajaran

12

Anda mungkin juga menyukai