PROVINSI BALI
Kami telah melaksanakan Probity Audit untuk Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia
pada Paket Rekontruksi Jalan Samsam-Telaga Tunjung, Kecamatan Kerambitan Kabupaten
Tabanan Pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023 berdasarkan Surat Tugas Nomor: 094/…../ST-2023
/Itkab, tanggal ……. 2023. Uraian hasil audit disajikan sebagai berikut:
1
Rincian permasalahan terlampir.
2. Saran/Rekomendasi
Mengingat Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia telah memadai, selanjutnya kami
merekomendasikan kepada Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan untuk
memerintahkan PPTK Kegiatan Jalan Kabupaten/Kota agar mempersiapkan tahap selanjutnya
yaitu Tahap Pemilihan Penyedia sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2021, yang dituangkan lebih lanjut dalam Peraturan Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami
ucapkan terima kasih
2
Lampiran
Laporan Hasil Probity Audit Tahap Persiapan
Pemilihan Penyedia Paket Rekontruksi Jalan
Samsam-Telaga Tunjung Kecamatan Kerambitan
Kabupaten Tabanan pada Dinas PUPRPKP
Kabupaten Tabanan
Nomor : 700.1.2.1/…../LHA-2023/Itkab
Tanggal : …… 2023
2. Tujuan Penugasan
Tujuan probity audit Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia adalah :
a. untuk memberikan keyakinan bahwa persiapan pemilihan penyedia telah sesuai
dengan tujuan, kebijakan, prinsip dan etika pengadaan barang/jasa
b. megidentifikasi kelemahan/permasalahan yang signifikan dalam proses persiapan
pemilhan penyedia barang/jasa
c. memberikan saran perbaikan yang di perlukan.
3
3. Sasaran/Ruang Lingkup Penugasan
Sasaran/Ruang lingkup pelaksanaan probity audit atas proses pengadaan barang/jasa Paket
Paket Rekontruksi Jalan Samsam-Telaga Tunjung Kecamatan Kerambitan Kabupaten
Tabanan untuk Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia pada Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tabanan adalah:
Penetapan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK), Penetapan HPS, Penetapan
Rancangan Kontrak dan Penetapan Aturan Lain (uang muka,Jaminan Uang muka, Jaminan
Pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, sertifikasi garansi dan/atau Penyesuaian harga.
Probity audit dilaksanakan mulai tanggal ….. sampai dengan tangga …….. 2023
5. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam probity audit Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia
dilakukan dengan wawancara dan pengisian chek list sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengawasan Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
4
d. Pengguna Anggaran (PA) : Made Dedy Darmasaputra, ST, MT, MMG
e. Pejabat Pembuat Komitmen :
(PPK)
1) Nama PPK : Made Dedy Darmasaputra, ST, MT, MMG
2) Pejabat yang menetapkan : Bupati Tabanan
3) SK Penetapan
a) Nomor : 180/1279/02/HK/2022
b) Tanggal : 28 Desember 2022
f. DIPA/DPA
1) Nomor : DPPA/A.2/1.03.1.04.2.10.01.0000/001/ 2023
2) Tanggal : 28 April 2023
h. Program : Penyelenggaraan Jalan
i. Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
j. Sub Kegiatan : Rekontruksi jalan
k. Nama Paket Pekerjaan : Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung
(3,8 Km)
l. Nilai Pagu Pekerjaan : Rp8.930.000.000,00
8. Hasil Audit
1) Penetapan Spesifikasi Teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Spesifikasi teknis paket Paket Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung (3,8 Km)
Mengacu pada Spesifikasi Umum 2018 (revisi 2) untuk kontrak gabungan harga satuan
dan lumpsu. Jenis pekerjaan yang akan dilaksankan meliputi pekerjaan-pekerjaan pada:
- Pekerjaan tanah
- Pekerjaan perkerasan lentur
- Pekerjaan perkerasaan kaku
- Pekerjaan bangunan pelengkap
Hal ini dimungkinkan karena ketentuan pasal 20 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
perumahan rakyat Nomor 1 Tahun 2022 tentang pedoman penyusunan Perkiraan Biaya
Pekerjaan Kontruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menyatakan
5
Pengadaan Jasa Kontruksi Yang Telah Dilakukan Dengan Menggunakan AHSP
Berdasarkan Menteri Nomor 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Tetap Dilksanakan Prosesnya Samapai Selesai.
Hasil audit juga menemukan dokumen spesifikasi teknis/KAK telah mencantumkan
persyaratan penerapan SMKK, sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman System Manajemen
Keselamatan Kontruksi.
2) Penetapan HPS
Berdasarkan hasil audit, Harga Perkiraan Sendiri pada Paket paket Paket Rekontruksi
Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung (3,8 Km) telah dilaksanakan reviu dengan Laporan
Hasil Reviu Nomor 700/3716/LHR-2023/Itkab tanggal 28 April 2023. Nilai HPS
ditetapkan sebesar Rp8.929.858.797,00 (termasuk pajak).
6
b) Pada Pasal 3 Harga Kontrak, Sumber Pembiayaan dan Pembayaran, rancangan
kontrak menguraikan: (1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan total harga negosiasi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp 8.836.800.000,00( Delapan milyar
delapan ratus tigapuluh enam juta delapan ratus ribu rupaiah) dengan kode rekening:
1.03.10.2.01.08.5.2.04.01.01.0003 (2) Kontrak ini dibiayai dari APBD (BKK
Provinsi Bali) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023.
c) Pada Pasal 5 Masa Kontrak. rancangan kontrak menguraikan: (2) Masa Pelaksanaan
ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja
yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan
selama 150 hari kalender.
d) Pada bagian Pencairan Jaminan, rancangan kontrak menguraikan: Jaminan dicairkan
dan disetorkan pada Kas Daerah Kabupaten Tabanan. Kondisi ini berpotensi
menimbulkan kendala dalam pencairan jaminan mengingat berdasarkan informasi
dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan, nama resmi rekening kas daerah
Kabupaten Tabanan adalah Rekening Kas Umum Daerah Kabupaten Tabanan Nomor
Rekening: 012-0100002010.
e) Pada bagian Masa Pelaksanaan. rancangan kontrak menguraikan: Masa Pelaksanaan
selama 120 hari kalender terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam
SPMK. Sedangkan berdasarkan Model Dokumen Pemilihan (Lampiran V angka 17
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa 7 Pemerintah Nomor 12
Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia), masa pelaksanaan diuraikan dalam angka dan huruf.
f) Pada bagian Pembayaran Tagihan Kewajiban Penyedia. rancangan kontrak
menguraikan: Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
Pengguna Jasa untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14 (empat betas) hari
kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen pendokumen penunjang
yang tidak diperselisihkan diterima oleh Pengguna Jasa sesuai dengan SSUK.
Sedangkan berdasarkan Model Dokumen Pemilihan (Lampiran V angka 17 Peraturan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia) menyebutkan istilah Pejabat Penandatangan Kontrak bukan Pengguna
Jasa.
g) Pada bagian Pembayaran Prestasi Pekerjaan, rancangan kontrak menguraikan:
Termin I: sebesar minimal 20% dari nilai Kontrak untuk penyelesaian tahapan
pekerjaan /sub output berupa 25%, Termin II: sebesar 50% dari nilai Kontrak untuk
penyelesaian tahapan pekerjaan/sub output berupa 55%, Termin III: sebesar 75%>
dari nilai Kontrak untuk penyelesaian tahapan pekerjaan/sub output berupa 80%,
7
Termin IV: sebesar 100% dari nilai Kontrak untuk penyelesaian tahapan
pekerjaan/sub output berupa 100%. Pembayaran termin belum menyesuaikan dn
dengan mekanisme penyaluran DAK Fisik dari RKUN sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 198/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus Fisik
8
yang direkomendasikan Kementerian Negara/Lembaga untuk disalurkan secara
sekaligus, paling cepat bulan September dan paling lambat bulan Desember
sebesar selisih antara jumlah dana yang telah disalurkan sampai dengan tahap II
dengan nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan.
Hal tersebut disebabkan Perancang Rancangan Kontrak pada Bidang Bina Marga Dinas
PUPRPKP Kabupaten Tabanan tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam
menyusun rancangan kontrak.
Atas rekomendasi tersebut, Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada
Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan telah menindaklanjuti sesuai rekomendasi, sebagai
berikut:
a) Pada Pasal 2 Ruang Lingkup Pekerjaan Utama, rancangan kontrak tidak dilakukan
perbaikan karena mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum.
b) Pada Pasal 3 Harga Kontrak, Sumber Pembiayaan dan Pembayaran, rancangan
kontrak telah diperbaiki.
c) Pada Pasal 5 Masa Kontrak, rancangan kontrak telah diperbaik
d) Pada bagian Pencairan Jaminan. rancangan kontrak telah diperbaiki.
e) Pada bagian Masa Pelaksanaan, rancangan kontrak telah diperbaiki.
f) Pada bagian Pembayaran Tagihan Kewajiban Penyedia, rancangan kontrak telah
diperbaiki.
g) Pada bagian Pembayaran Prestasi Pekerjaan, rancangan kontrak telah diperbaiki.
4) Penetapan Aturan Lain (Uang Muka, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan,
Jaminan Pemeliharaan, Sertifikat Garansi dan/atau Penyesuaian Harga).
Berdasarkan hasil audit, Penetapan Uang Muka, Jaminan Uang Muka, Jaminan
Pelaksanaan, Jaminan Pemeliharaan, Sertifikat Garansi dan/atau Penyesuaian Harga diatur
dalam rancangan kontrak pada Syarat-SSyarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), sebagai berikut:
a) Penyesuaian harga dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), tidak
9
diberlakukan;
b) Uang muka dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), diberikan paling tinggi
sebesar 25% (dua puluh lima prosen) dari Harga Kontrak;
c) Jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK),sebagai berikut:
(1) Jaminan yang digunakan dalam pelaksanaan Kontrak ini dapat berupa bank
garansi atau surety bond. Jaminan bersifat tidak bersyarat, mudah dicairkan,
dan harus dicairkan oleh penerbit jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah surat perintah pencairan dari Pejabat Penandatangan Kontrak atau
pihak yang diberi kuasa oleh Pejabat Penandatangan Kontrak diterima.
(2) Penerbit jaminan selain Bank Umum harus telah ditetapkan/mendapat
rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(3) Penggunaan Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka dan Jaminan
Pemeliharaan sebagai berikut:
i. Diterbitkan oleh:
1. Bank Umum;
2. Perusahaan Penjaminan;
10
diganti dengan Jaminan Pemeliharaan atau menahan uang retensi sebesar 5%
(lima persen) dari Harga Kontrak;
(7) Jaminan Uang Muka diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak dalam
rangka pengambilan uang muka yang besarannya paling kurang sama dengan
besamya uang muka yang diterima Penyedia
(8) Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan
sisa uang muka yang diterima.
(9) Masa berlakunya Jaminan Uang Muka paling kurang sejak tanggal
persetujuan pemberian uang muka sampai dengan Tanggal Penyerahan
Pertama Pekerjaan (PHO).
(10) Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak
setelah pekerjaan dinyatakan selesai.
(11) Pengembalian Jaminan Pemeliharaan dilakukan paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja setelah Masa Pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima
dengan baik sesuai dengan ketentuan Kontrak.
(12) Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan paling kkurang sejak Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan (Final Hand Over/FHO).
Kondisi tersebut telah sesuai dengan Lampiran V angka 17 Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia tentang Model Dokumen Pemilihan
Tender Pekerjaan Konstruksi- Dokumen Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga
Terendah, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
5) Saran
Mengingat Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia telah memadai, selanjutnya kami
merekomendasikan kepada Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan untuk
memerintahkan PPTK Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota agar mempersiapkan
tahap selanjutnya yaitu Tahap Pemilihan Penyedia Barang/Jasa sesuai ketentuan Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, yang dituangkan lebih lanjut
dalam Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
dan berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Pemilihan pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa
Setda Kabupaten Tabanan.
11