Anda di halaman 1dari 12

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABANAN

PROVINSI BALI

LAPORAN HASIL PROBITY AUDIT


TAHAP PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA
PAKET REKONTRUKSI JALAN RUAS SAMSAM-TELAGA TUNJUNG,
KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN
PADA DINAS PUPRPKP KABUPATEN TABANAN

NOMOR : 700.1.2.1/…… /LHA-202/ITKAB


TANGGAL : ……. 2023
Tabanan, ……..2023
Nomor : 700.1.2.1/……/LHA-2022/Itkab
Lampiran : 1 (satu) gabung
Perihal : Draff Laporan Hasil Probity Audit Tahap Persiapan
Pemilihan Penyedia Pekerjaan Rekontruksi Jalan
Ruas Samsam-Telaga Tunjung Kecamatan
Kerambitan Kabupaten Tabanan Pada Dinas
PUPRPKP Kabupaten Tabanan

Yth. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan


Kawasan Permukiman Kabupaten Tabanan
di -
TABANAN

Kami telah melaksanakan Probity Audit untuk Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia
pada Paket Rekontruksi Jalan Samsam-Telaga Tunjung, Kecamatan Kerambitan Kabupaten
Tabanan Pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023 berdasarkan Surat Tugas Nomor: 094/…../ST-2023
/Itkab, tanggal ……. 2023. Uraian hasil audit disajikan sebagai berikut:

1. Simpulan Hasil Audit


Probity Audit Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia pada Paket Rekontruksi Jalan Samsam-
Telaga Tunjung, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Kecamatan Kerambitan
Kabupaten Tabanan terutama ditujukan untuk memberikan pendapat dan saran perbaikan atas
proses pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabanan.
Berdasarkan hasil audit atas data/dokumen yang kami peroleh, kami berpendapat bahwa
proses pengadaan barang/jasa Paket Rekontruksi Jalan Samsam-Telaga Tunjung, Kecamatan
Kerambitan Kabupaten Tabanan Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan untuk Tahap
Persiapan Pemilihan Penyedia, dapat kami yakini bahwa pada proses pengadaan barang/jasa
tidak terjadi penyimpangan karena telah sesuai dengan probity requirement, yaitu telah
mematuhi prosedur, prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang/jasa berdasarkan ketentuan
yang berlaku.

1
Rincian permasalahan terlampir.

2. Saran/Rekomendasi
Mengingat Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia telah memadai, selanjutnya kami
merekomendasikan kepada Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan untuk
memerintahkan PPTK Kegiatan Jalan Kabupaten/Kota agar mempersiapkan tahap selanjutnya
yaitu Tahap Pemilihan Penyedia sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2021, yang dituangkan lebih lanjut dalam Peraturan Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami
ucapkan terima kasih

INSPEKTUR DAERAH KABUPATEN TABANAN

Drs. I GUSTI NGURAH SUPANJI, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA (IV/c)
NIP. 19661030 198610 1 003

TEMBUSAN: disampaikan Kepada Yth.:


1. Wakil Bupati Tabanan, sebagai laporan;
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, sebagai laporan;
3. Arsip

2
Lampiran
Laporan Hasil Probity Audit Tahap Persiapan
Pemilihan Penyedia Paket Rekontruksi Jalan
Samsam-Telaga Tunjung Kecamatan Kerambitan
Kabupaten Tabanan pada Dinas PUPRPKP
Kabupaten Tabanan
Nomor : 700.1.2.1/…../LHA-2023/Itkab
Tanggal : …… 2023

1. Dasar Pelaksanaan Penugasan


Pelaksanaan penugasan ini didasarkan pada:
a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 11 Tahun
2021 Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia;
d. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 3 Tahun
2019 tentang Pedoman Pengawasan Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Ketua Umum Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia Nomor: Per-
01/AAIPI/DPN/2021 Tentang Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia;
f. Surat Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Kabupaten Tabanan Nomor : 600/4110/DPUPRPKP tanggal 12 April 2023 Perihal
Permintaan Probity Audit;
g. Surat Tugas Bupati Tabanan Nomor 094/……./ST-2023/Itkab tanggal ………. 2023.

2. Tujuan Penugasan
Tujuan probity audit Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia adalah :
a. untuk memberikan keyakinan bahwa persiapan pemilihan penyedia telah sesuai
dengan tujuan, kebijakan, prinsip dan etika pengadaan barang/jasa
b. megidentifikasi kelemahan/permasalahan yang signifikan dalam proses persiapan
pemilhan penyedia barang/jasa
c. memberikan saran perbaikan yang di perlukan.

3
3. Sasaran/Ruang Lingkup Penugasan
Sasaran/Ruang lingkup pelaksanaan probity audit atas proses pengadaan barang/jasa Paket
Paket Rekontruksi Jalan Samsam-Telaga Tunjung Kecamatan Kerambitan Kabupaten
Tabanan untuk Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia pada Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tabanan adalah:
Penetapan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK), Penetapan HPS, Penetapan
Rancangan Kontrak dan Penetapan Aturan Lain (uang muka,Jaminan Uang muka, Jaminan
Pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, sertifikasi garansi dan/atau Penyesuaian harga.
Probity audit dilaksanakan mulai tanggal ….. sampai dengan tangga …….. 2023

4. Batasan dan Tanggung Jawab Penugasan


a. Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa Paket Rekontruksi Jalan Samsam-Telaga
Tunjung Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Tahap Persiapan Pemilihan
Penyedia data yang digunakan dalam proses audit sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tabanan.
b. Tanggung jawab auditor adalah terhadap hasil audit dan saran yang diberikan
berdasarkan dokumen dan informasi yang diterima dari auditi.

5. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam probity audit Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia
dilakukan dengan wawancara dan pengisian chek list sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP
Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengawasan Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

6. Informasi Umum Auditi


a. Kementerian/Lembaga/ : Pemerintah Kabupaten Tabanan
Pemerintah Daerah
b. Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten
Tabanan (sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (5)
Perpres No 12 Tahun 2021, KPA pada Pengadan
Barang /Jasa yang mengunakan anggaran
belanja dari APBD, dapat merangkap sebagai
PPK)
c. Alamat : Jalan Arjuna No. 2 Tabanan

4
d. Pengguna Anggaran (PA) : Made Dedy Darmasaputra, ST, MT, MMG
e. Pejabat Pembuat Komitmen :
(PPK)
1) Nama PPK : Made Dedy Darmasaputra, ST, MT, MMG
2) Pejabat yang menetapkan : Bupati Tabanan
3) SK Penetapan
a) Nomor : 180/1279/02/HK/2022
b) Tanggal : 28 Desember 2022
f. DIPA/DPA
1) Nomor : DPPA/A.2/1.03.1.04.2.10.01.0000/001/ 2023
2) Tanggal : 28 April 2023
h. Program : Penyelenggaraan Jalan
i. Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota
j. Sub Kegiatan : Rekontruksi jalan
k. Nama Paket Pekerjaan : Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung
(3,8 Km)
l. Nilai Pagu Pekerjaan : Rp8.930.000.000,00

7. Daftar Data/Dokumen yang digunakan dalam audit


Adapun daftar data/dokumen yang digunakan selama proses audit dan menjadi dasar bagi
auditor menyimpulkan hasil auditnya sebagai berikut:
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Paket Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung
(3,8 Km)
b. HPS Paket Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung (3,8 Km)
c. Rancangan Kontrak Paket Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung (3,8 Km)

8. Hasil Audit
1) Penetapan Spesifikasi Teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Spesifikasi teknis paket Paket Rekontruksi Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung (3,8 Km)
Mengacu pada Spesifikasi Umum 2018 (revisi 2) untuk kontrak gabungan harga satuan
dan lumpsu. Jenis pekerjaan yang akan dilaksankan meliputi pekerjaan-pekerjaan pada:
- Pekerjaan tanah
- Pekerjaan perkerasan lentur
- Pekerjaan perkerasaan kaku
- Pekerjaan bangunan pelengkap
Hal ini dimungkinkan karena ketentuan pasal 20 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
perumahan rakyat Nomor 1 Tahun 2022 tentang pedoman penyusunan Perkiraan Biaya
Pekerjaan Kontruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menyatakan

5
Pengadaan Jasa Kontruksi Yang Telah Dilakukan Dengan Menggunakan AHSP
Berdasarkan Menteri Nomor 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Tetap Dilksanakan Prosesnya Samapai Selesai.
Hasil audit juga menemukan dokumen spesifikasi teknis/KAK telah mencantumkan
persyaratan penerapan SMKK, sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman System Manajemen
Keselamatan Kontruksi.

2) Penetapan HPS
Berdasarkan hasil audit, Harga Perkiraan Sendiri pada Paket paket Paket Rekontruksi
Jalan Ruas Samsam-Telaga Tunjung (3,8 Km) telah dilaksanakan reviu dengan Laporan
Hasil Reviu Nomor 700/3716/LHR-2023/Itkab tanggal 28 April 2023. Nilai HPS
ditetapkan sebesar Rp8.929.858.797,00 (termasuk pajak).

3) Penetapan Rancangan Kontrak


Berdasarkan hasil audit, terdapat beberapa temuan dalam rancangan kontrak, sebagai
berikut:
a) Pada Pasal 2 Ruang Lingkup Pekerjaan Utama. rancangan kontrak menguraikan
ruang lingkup utama pekerjaan terdiri dari:
1. Pekerjaan Galian Biasa
2. Pekerjaan Timbunan Biasa dari sumber Galian
3. Pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A, Terpasang
4. Pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Kelas B, Terpasang
5. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat aspal Emulsi Medium seting, Terpasang
6. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat aspal Emulsi rapid seting, terpasang
7. Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-WC), terpasang
8. Pekerjan Perbaikan Fondasi Agregat Kelas B, Terpasang
9. Pekerjaan Campuran Aspal Panas
10. Pekerjaan Beton Struktur Fc’15 Map (Untuk Bahu Jalan)
11. Pekerjaan Pembongkaran Beton
12. Pekerjaan Galian Untuk Selokan Drainase Dan Saluran Air
13. Pekerjaan Pasangan Batu Dengan Mortar, Terpasang
14. Pekerjaan Box Culvert Precast 80 x 80 x 120 cm (K350) Beban Gander 20
Ton
15. Pekerjaan Pasangan Batu, Terpasang
16. Pekerjaan Marka Jalan Termoplastik, Terpasang

6
b) Pada Pasal 3 Harga Kontrak, Sumber Pembiayaan dan Pembayaran, rancangan
kontrak menguraikan: (1) Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan total harga negosiasi sebagaimana tercantum dalam
Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp 8.836.800.000,00( Delapan milyar
delapan ratus tigapuluh enam juta delapan ratus ribu rupaiah) dengan kode rekening:
1.03.10.2.01.08.5.2.04.01.01.0003 (2) Kontrak ini dibiayai dari APBD (BKK
Provinsi Bali) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023.
c) Pada Pasal 5 Masa Kontrak. rancangan kontrak menguraikan: (2) Masa Pelaksanaan
ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, dihitung sejak Tanggal Mulai Kerja
yang tercantum dalam SPMK sampai dengan Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan
selama 150 hari kalender.
d) Pada bagian Pencairan Jaminan, rancangan kontrak menguraikan: Jaminan dicairkan
dan disetorkan pada Kas Daerah Kabupaten Tabanan. Kondisi ini berpotensi
menimbulkan kendala dalam pencairan jaminan mengingat berdasarkan informasi
dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tabanan, nama resmi rekening kas daerah
Kabupaten Tabanan adalah Rekening Kas Umum Daerah Kabupaten Tabanan Nomor
Rekening: 012-0100002010.
e) Pada bagian Masa Pelaksanaan. rancangan kontrak menguraikan: Masa Pelaksanaan
selama 120 hari kalender terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang tercantum dalam
SPMK. Sedangkan berdasarkan Model Dokumen Pemilihan (Lampiran V angka 17
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa 7 Pemerintah Nomor 12
Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia), masa pelaksanaan diuraikan dalam angka dan huruf.
f) Pada bagian Pembayaran Tagihan Kewajiban Penyedia. rancangan kontrak
menguraikan: Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
Pengguna Jasa untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14 (empat betas) hari
kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen pendokumen penunjang
yang tidak diperselisihkan diterima oleh Pengguna Jasa sesuai dengan SSUK.
Sedangkan berdasarkan Model Dokumen Pemilihan (Lampiran V angka 17 Peraturan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia) menyebutkan istilah Pejabat Penandatangan Kontrak bukan Pengguna
Jasa.
g) Pada bagian Pembayaran Prestasi Pekerjaan, rancangan kontrak menguraikan:
Termin I: sebesar minimal 20% dari nilai Kontrak untuk penyelesaian tahapan
pekerjaan /sub output berupa 25%, Termin II: sebesar 50% dari nilai Kontrak untuk
penyelesaian tahapan pekerjaan/sub output berupa 55%, Termin III: sebesar 75%>
dari nilai Kontrak untuk penyelesaian tahapan pekerjaan/sub output berupa 80%,

7
Termin IV: sebesar 100% dari nilai Kontrak untuk penyelesaian tahapan
pekerjaan/sub output berupa 100%. Pembayaran termin belum menyesuaikan dn
dengan mekanisme penyaluran DAK Fisik dari RKUN sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 198/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus Fisik

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:


a) Lampiran V angka 17 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia tentang Model Dokumen Pemilihan
Tender Pekerjaan Konstruksi- Dokumen Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem
Harga Terendah. Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan;
b) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 198/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana
Alokasi Khusus Fisik Paragraf 1 Penyaluran Bertahap Pasal 36 ayat (2) yang
menyatakan: Penyaluran DAK Fisik per jenis per bidang/ subbidang secara bertahap,
dilaksanakan dengan ketentuan:
ii. tahap I paling cepat bulan Februari sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari
pagu alokasi setelah dikurangi nilai kegiatan yang direkomendasikan
Kementerian Negara/Lembaga untuk disalurkan secara sekaligus;
iii. tahap II paling cepat bulan April berdasarkan nilai yang terdapat dalam daftar
kontrak kegiatan, dengan ketentuan:
1. nilai daftar kontrak lebih besar dari 70% (tujuh puluh persen) dari pagu
alokasi setelah dikurangi nilai kegiatan yang direkomendasikan
Kementerian Negara/Lembaga untuk disalurkan secara sekaligus,
disalurkan sebesar 45% (empat puluh lima persen) dari pagu alokasi setelah
dikurangi nilai kegiatan yang direkomendasikan Kementerian
Negara/Lembaga untuk didisalurkan secara sekaligus;
2. nilai daftar kontrak lebih besar dari 25% (dua puluh lima persen) sampai
dengan 70% (tujuh puluh persen) dari pagu alokasi setelah dikurangi nilai
kegiatan yang direkomendasikan Kementerian Negara/Lembaga untuk
disalurkan secara sekaligus, disalurkan sebesar selisih nilai kontrak
dimaksud dengan penyaluran tahap I; dan
3. nilai daftar kontrak sampai dengan 25% (dua puluh lima persen) dari pagu
alokasi setelah dikurangi nilai kegiatan yang direkomendasikan
Kementerian Negara/Lembaga untuk disalurkan secara sekaligus, tidak
disalurkan; dan
iv. tahap III dilakukan untuk daftar kontrak kegiatan yang nilainya lebih besar dari
70%) (tujuh puluh persen) dari pagu alokasi setelah dikurangi nilai kegiatan

8
yang direkomendasikan Kementerian Negara/Lembaga untuk disalurkan secara
sekaligus, paling cepat bulan September dan paling lambat bulan Desember
sebesar selisih antara jumlah dana yang telah disalurkan sampai dengan tahap II
dengan nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan.

Hal tersebut disebabkan Perancang Rancangan Kontrak pada Bidang Bina Marga Dinas
PUPRPKP Kabupaten Tabanan tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam
menyusun rancangan kontrak.

Akibatnya, kontrak yang dirancang tersebut berpotensi terkendala dalam pelaksanaannya.

Inspektur Daerah Kabupaten Tabanan merekomendasikan Perancang Rancangan Kontrak


pada Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan untuk memperbaiki
rancangan kontrak.

Atas rekomendasi tersebut, Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen pada
Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan telah menindaklanjuti sesuai rekomendasi, sebagai
berikut:
a) Pada Pasal 2 Ruang Lingkup Pekerjaan Utama, rancangan kontrak tidak dilakukan
perbaikan karena mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum.
b) Pada Pasal 3 Harga Kontrak, Sumber Pembiayaan dan Pembayaran, rancangan
kontrak telah diperbaiki.
c) Pada Pasal 5 Masa Kontrak, rancangan kontrak telah diperbaik
d) Pada bagian Pencairan Jaminan. rancangan kontrak telah diperbaiki.
e) Pada bagian Masa Pelaksanaan, rancangan kontrak telah diperbaiki.
f) Pada bagian Pembayaran Tagihan Kewajiban Penyedia, rancangan kontrak telah
diperbaiki.
g) Pada bagian Pembayaran Prestasi Pekerjaan, rancangan kontrak telah diperbaiki.

4) Penetapan Aturan Lain (Uang Muka, Jaminan Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan,
Jaminan Pemeliharaan, Sertifikat Garansi dan/atau Penyesuaian Harga).
Berdasarkan hasil audit, Penetapan Uang Muka, Jaminan Uang Muka, Jaminan
Pelaksanaan, Jaminan Pemeliharaan, Sertifikat Garansi dan/atau Penyesuaian Harga diatur
dalam rancangan kontrak pada Syarat-SSyarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), sebagai berikut:
a) Penyesuaian harga dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), tidak

9
diberlakukan;
b) Uang muka dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), diberikan paling tinggi
sebesar 25% (dua puluh lima prosen) dari Harga Kontrak;
c) Jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK),sebagai berikut:
(1) Jaminan yang digunakan dalam pelaksanaan Kontrak ini dapat berupa bank
garansi atau surety bond. Jaminan bersifat tidak bersyarat, mudah dicairkan,
dan harus dicairkan oleh penerbit jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah surat perintah pencairan dari Pejabat Penandatangan Kontrak atau
pihak yang diberi kuasa oleh Pejabat Penandatangan Kontrak diterima.
(2) Penerbit jaminan selain Bank Umum harus telah ditetapkan/mendapat
rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(3) Penggunaan Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka dan Jaminan
Pemeliharaan sebagai berikut:
i. Diterbitkan oleh:

1. Bank Umum;

2. Perusahaan Penjaminan;

3. Perusahaan Asuransi; atau

4. Lembaga khusus yang menjalankan usadi bidang pembiayaan,


penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia

ii. Penerbit jaminan pelaksanaan telah ditetapkan/ mendapatkan


rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(4) Jaminan Pelaksanaan diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak setelah


diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) sebelum
dilakukan Penandatanganan Kontrak dengan besar:
i. 5% (lima persen) dari Harga Kontrak; atau
ii. 5% (lima persen) dari nilai HPS untuk harga penawaran atau penawaran
terkoreksi di bawah 80% (delapan puluh persen) nilai HPS.
(5) Masa berlakunya Jaminan Pelaksanaan paling kurang sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai dengan Tanggal PenyerahanPertama
Pekerjaan ( Provisional Hand Over/PHO).
(6) Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah pekerjaan dinyatakan selesai dan

10
diganti dengan Jaminan Pemeliharaan atau menahan uang retensi sebesar 5%
(lima persen) dari Harga Kontrak;
(7) Jaminan Uang Muka diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak dalam
rangka pengambilan uang muka yang besarannya paling kurang sama dengan
besamya uang muka yang diterima Penyedia
(8) Nilai Jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsional sesuai dengan
sisa uang muka yang diterima.
(9) Masa berlakunya Jaminan Uang Muka paling kurang sejak tanggal
persetujuan pemberian uang muka sampai dengan Tanggal Penyerahan
Pertama Pekerjaan (PHO).
(10) Jaminan Pemeliharaan diberikan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak
setelah pekerjaan dinyatakan selesai.
(11) Pengembalian Jaminan Pemeliharaan dilakukan paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja setelah Masa Pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima
dengan baik sesuai dengan ketentuan Kontrak.
(12) Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan paling kkurang sejak Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan sampai dengan Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan (Final Hand Over/FHO).
Kondisi tersebut telah sesuai dengan Lampiran V angka 17 Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia tentang Model Dokumen Pemilihan
Tender Pekerjaan Konstruksi- Dokumen Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga
Terendah, Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

5) Saran
Mengingat Tahap Persiapan Pemilihan Penyedia telah memadai, selanjutnya kami
merekomendasikan kepada Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan untuk
memerintahkan PPTK Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota agar mempersiapkan
tahap selanjutnya yaitu Tahap Pemilihan Penyedia Barang/Jasa sesuai ketentuan Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, yang dituangkan lebih lanjut
dalam Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
dan berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Pemilihan pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa
Setda Kabupaten Tabanan.

11

Anda mungkin juga menyukai