UAS Kode Etik Tinton
UAS Kode Etik Tinton
1.Apa yang dimaksud dengan perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia?, sertas ebutkan pula
tujuan dari Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia
Jawab : Ikatan Notaris Indonesia adalah organisasi yang berbentuk Perkumpulan yang
berbadan hukum sebagai satu-satunya organisasi profesi jabatan Notaris bagi segenap Notaris
di seluruh Indonesia, tujuannya adalah untuk menjaga dan membina keluhuran martabat dan
jabatan Notaris
2.Unsur-unsur lambang INI
Perkumpulan mempunyai lambang yang merupakan suatu rangkaian sehingga menjadi suatu
kesatuan dari unsur-unsur atribut yang ada pada zaman dahulu, diberikan secara simbolis
kepada seorang yang diangkat sebagai Notaris (Notarius) pada saat pelantikannya sebagai
Notaris (Notarius) yang terdiri dari:
a. PERKAMEN (bahan/kertas untuk penulisan) warna : Putih
b. CINCIN CAP (Zegelring) warna :Kuning Emas
c. PENA dari bulu angsa (Vederpen) warna : Putih
d. BOTOL tinta (Inktkoker) warna :Merah
e. TUTUP BOTOL tinta warna : Putih
f. Sehelai PITA putih dengan bertuliskan perkataan “Notarius” yang dilekatkan pada ujung
bagian bawah dari perkamen dan pena (Vederpen)tersebut.
3.Tujuan magang untuk calon notaris
Sesuai dengan perintah Undang-undang Jabatan Notaris dijelaskan bahwa tujuan magang
untuk calon notaris adalah untuk tujuan mempersiapkan calon notaris agar mampu menjadi
notaris yang profesional.
4.Hubungan perkumpulan dengan Majelis pengawas Notaris dan Majelis Kehormatan
Notaris di setiap jenjang
Jadi perkumpulan INI merupakan wadah dalam Majelis pengawas Notaris dan majelis
kehormatan notaris menjalakan jabatannya Mengingat peranan dan kewenangan Notaris yang
sangat penting bagi lalu lintas hukum dalam kehidupan bermasyarakat, maka perilaku dan
tindakan Notaris dalam menjalankan fungsi kewenangan, rentan terhadap penyalahgunaan
yang dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat, sehingga lembaga pembinaan dan
pengawasan terhadap Notaris perlu diefektifkan
5.3 kewajiban, 3 larangan dan 3 pengecualian yang terdapat dalam kode etik Notaris dan
pasal yang mengaturnya
Kewajiban notaris maupun orang lain selama yang bersangkutan menjalankan jabatan notaris
antara lain adalah:
kemudian, notaris maupun orang lain selama yang bersangkutan menjalankan jabatan
notaris dilarang antara lain:
1. mempunyai lebih dari satu kantor, baik kantor cabang ataupun kantor perwakilan;
2. memasang papan nama dan/atau tulisan yang berbunyi “Notaris/Kantor Notaris” di luar
lingkungan kantor;
3. melakukan publikasi atau promosi diri, baik sendiri maupun secara bersama-sama,
dengan mencantumkan nama dan jabatannya, menggunakan sarana media cetak
dan/atau elektronik, dalam bentuk:
a. iklan;
b. ucapan selamat;
c. ucapan belasungkawa;
d. ucapan terima kasih;
e. kegiatan pemasaran;
f. kegiatan sponsor, baik dalam bidang sosial, keagamaan, maupun olahraga.
Akan tetapi, terdapat pengecualian terhadap kewajiban dan larangan, sehingga tidak termasuk
pelanggaran antara lain:
1. teguran;
2. peringatan;
3. pemberhentian sementara dari keanggotaan perkumpulan;
4. pemberhentian dengan hormat dari keanggotaan perkumpulan;
5. pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan.
Tanpa mengurangi ketentuan yang mengatur prosedur atau tata cara maupun penjatuhan sanksi,
maka terhadap anggota perkumpulan yang telah melanggar UU 2/2014 dan perubahannya serta
dikenakan sanksi pemberhentian dengan hormat atau pemberhentian dengan tidak hormat
sebagai notaris oleh instansi yang berwenang, maka anggota yang bersangkutan berakhir
keanggotaannya dalam perkumpulan.
Sedangkan pengenaan sanksi pemberhentian sementara atau pemberhentian dengan hormat
atau pemberhentian dengan tidak hormat dari keanggotaan perkumpulan, wajib diberitahukan
oleh pengurus pusat kepada Majelis Pengawas Daerah dan tembusannya disampaikan kepada
Menteri Hukum dan HAM. Syarat dan tata cara pemberhentian notaris lebih lanjut diatur
dalam Permenkumham 19/2019.
Sesuai dengan Bab VII pasal 14 anggaran dasar Ikatan Notaris Indonesia dijelaskan bahwa ada
4 antara lain
1.Uang pangkal;
2.Uang iuran bulanan;
3.Sumbangan-sumbangan yang sifatnya tidak mengikat;
4.Usaha-usaha yang sah,legal dan halal.