Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Gempa merupakan sebuah fenomena alam dimana bumi bergetar akibat pelepasan energi
di dalam bumi secara cepat disertai dengan peretakan dan pergeseran lempeng. Keberadaan
geografis yang terletak dalam apitan lempeng Australia, lempeng Asia, dan lempeng Pasifik
membuat Indonesia rawan akan bencana gempa. Akibat pengaruh gempa, ahli konstruksi perlu
memperhatikan berbagai aspek yang mendukung kekuatan struktur yang resistant terhadap
guncangan gempa. Gempa menghasilkan beban yang tidak dapat diperkirakan kekuatan maupun
arah terjadinya. Terdapat berbagai variabel yang memperngaruhi beban gempa terhadap struktur
bangunan. Gaya horizontal, gaya vertikal, momen torsi akibat guncangan gempa juga bergantung
pada kekuatan dan bobot material struktur, konfigurasi dan sistem struktur, waktu getar struktur,
kondisi dan sifat tanah secara geografis, serta perilaku gempa itu sendiri. Untuk menopang beban
gempa, struktur tidak dirancang untuk menolak atau melawan gaya yang disebabkan guncangan
gempa. Namun, struktur tahan gempa dirancang untuk mengurangi risiko kerusakan akibat
guncangan gempa dan mempermudah proses evakuasi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah
praktik-praktik perancangan struktur yang mampu mendistribusikan guncangan gempa secara
sederhana dengan beban yang tidak terlalu besar dan arah yang dapat diperkirakan dengan
cukup. Dengan itu, perlu beberapa pemenuhan syarat yang memperhatikan tata letak struktur,
perencanaan konsep pembangunan struktur utama maupun pendukung, dan elemen/komponen
pembuatan struktur agar perancangan bangunan di kawasan rawan gempa dapat dilakukan
dengan cara sederhana, efektif, dan ekonomis.

Kata kunci:

Anda mungkin juga menyukai