Anda di halaman 1dari 8

ANESTESI INFILTRASI

No.Dokumen : /P/VII/SOP/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : Februari 2017
Halaman : 1/3
UPT. Puskesmas drg. Triani Umaiyah
Pasir Putih NIP.198408122011012003

1. Pengertian Anestesi infiltrasi adalah tindakan untuk menghilangkan rasa sakit


pada regio terbatas dengan cari injeksi di daerah yang di tuju

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengambil


tindakan melakukan anestesi infiltrasi
3. Kebijakan 1.SK Kepala UPT.Puskesmas
No...../P/SK/UPT.PKM.PP/II/2017 tentang Jenis – Jenis Sedasi
2. SK Kepala UPT.Puskesmas No...../P/SK/UPT.PKM.PP/II/2017
tentang Tenaga Kesehatan yang Mempunyai Kewenangan
Melakukan Sedasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02 / MENKES /
2012 tentang Panduan Praktek Klinik bagi Dokter Gigi

5. Alat dan Bahan 1. Alat :

a. Kaca Mulut

b. Nierbiken

2. Bahan

a. Pehacain

b. masker

c. Sarung Tangan

d. gelas Kumur

5. Langkah-Langkah 1. Perawat gigi menerima rekam medik dari petugas


pendaftaran
2. Perawat gigi memastikan identitas pasien
3. Perawat gigi melakukan pemerikaan subjektif
4. Perawat gigi melakukan pemeriksaan objektif
( TD,HR,RR,TB,BB )
5. Perawat gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di dental
unit dengan posisi yang nyaman
6. Perawat gigi / dokter gigi mencuci tangan, memakai sarung
tangan serta menggunakan masker
ANESTESI INFILTRASI
No.Dokumen : /P/VII/SOP/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : Februari 2017
Halaman : 2/3
UPT. Puskesmas drg. Triani Umaiyah
Pasir Putih NIP.198401122010012003

7. Perawat gigi melakukan pemeriksaan awal odontogram


8. Dokter gigi mengisi lengkap odontogram
9. Dokter gigi menegakkan diagnosa
10. Perawat gigi / dokter gigi menjelaskan maksud dan tujuan
dengan infom consent
1 11.Perawat gigi / dokter gigi meminta pasien atau keluarganya
untuk menandatangani infom consent
1 12..Dokter gigi menyusun rencana asuhan tindakan
13. Perawat gigi menyiapkan spuit dan obat anestesi
14. Perawat gigi / dokter gigi mengaspirasi 1 cc obat anestesi
15..Perawat gigi / dokter gigi mengaspirasi dan mengeluarkan obat
anastesi jika terdapat gelembung udara di dalam spuit
16.Perawat gigi / dokter gigi mempersilahkan pasien untuk
membuka mulut
17.Perawat gigi / dokter gigi mengarahkan lampu sesuai yang di
inginkan
18. Perawat gigi / doker gigi menusukan jarum dengan sudut 45°
pada Muccobucal fold atau 1 – 1 ½ cm dari leher gigi bevel
jarum sampai menyentuh tulang.
19. Perawat gigi / dokter gigi menarik jarum 1 – 2 mm, melakukan
aspirasi kemudian menganastetikum 0,5 cc dekat region
periapikal gigi yang bersangkutan.
20. Perawat gigi / dokter gigi melakukan hal yang sama pada
bagian palatal, lingual, dan labial kecuali gigi interior atas
maka kita melakukan anestetikum pada foramen yang terletak
di bagian palatal antara insisive depan kiri kanan .
21. Perawat gigi / dokter gigi mengeluarkan jarum serta
memberitahukan bahwa penyuntikan telah selesai dilakuakan
dan mempersilakan pasien untuk menunggu kurang lebih 5
menit
ANESTESI INFILTRASI
No.Dokumen : P/VII/SOP/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : Februari 2017
Halaman : 3/3
UPT. Puskesmas drg. Triani Umaiyah
Pasir Putih NIP.198401122010012003

22. Perawat gigi membuang sampah medis sesuai tempatnya


23. Perawat gigi merapikan dan mencuci alat yang terpakai untuk
kemudian di sterilkan.
24. Perawat gigi / dokter gigi mencuci tangan
25. Perawat gigi mendokumentasikan ke dalam rekam medik dan
buku regestrasi.
5. Unit Terkait 1. Pelayanan pendaftaran / rekam medik
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum/Tindakan
3. Pelayanan Farmasi
ANESTESI INFILTRASI
No.Dokumen : /P-G/VII/SOP/2017
DAF
No. Revisi : 00
TAR
Tgl. Terbit : Februari 2017
TILIK
Halaman : 1/3
UPT. Puskesmas drg. Triani Umaiyah
Pasir Putih NIP.198401122010012003

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1 Apakah perawat gigi menerima rekam medik dari petugas


pendaftaran?

2 Apakah perawat gigi memastikan identitas pasien ?

3 Apakah perawat gigii melakukan pemeriksaan subjektif ?

4 Apakah perawat gigi melakukan pemeriksaan objektif ( TD,HR,RR,TB,BB ) ?

5 Apakah perawat gigi/ dokter gigi mempersilakan pasien untuk


duduk di dental unit dengan posisi yang nyaman ?

6 Apakah perawat gigi/ dokter gigi mencuci tangan,memakai


sarung tangan serta menggunakan masker ?

7 Apakah perawat gigi melakukan pemeriksaan awal odontogram


?

8 Apakah dokter gigi mengisi lengkap odontogram ?

9 Apakah dokter gigi menegakan diagnosa ?

10 Apakah perawat gigi / dokter gigi menjelaskan maksud dan


tujuan dengan infom consent ?

11 Apakah perawat gigi / dokter gigi meminta pasien atau


keluarganya untuk menandatangi infom consent ?

12 Apakah Dokter gigi menyusun rencana asuhan tindakan ?

13 Apakah perawat gigi menyiapkan spuit dan obat anestesi ?

14 Apakah Perawat gigi / dokter gigi mengaspirasi 1 cc obat


anestesi ?
ANESTESI INFILTRASI
No.Dokumen : /P-G/VII/SOP/2017
DAF
No. Revisi : 00
TAR
Tgl. Terbit : Februari 2017
TILIK
Halaman : 2/3
UPT. Puskesmas drg. Triani Umaiyah
Pasir Putih NIP.198401122010012003

N
Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
o

15 Apakah Perawat gigi / dokter gigi mengaspirasi dan


mengeluarkan obat anastesi jika terdapat gelembung udara di
dalam spuit ?

16 Apakah perawat gigi / dokter gigi mempersilahkan pasien untuk


membuka mulut ?

17 Apakah perawat gigi / dokter gigi mengarahkan lampu sesuai


yang di inginkan ?

18 Apakah perawat gigi / dokter gigi memasukkan jarum dengan


sudut 45° pada Muccobucal fold atau 1 – 1 ½ cm dari leher gigi
bevel jarum sampai menyentuh tulang ?

19 Apakah perawat gigi / dokter gigi menarik jarum 1 – 2 mm,


melakukan aspirasi kemudian menganestikum 0,5 cc dekat
region periapikal gigi yang bersangkutan ?

20 Apakah perawat gigi/ dokter gigi melakukan hal yang sama pada
bagian palatinal, lingual dan labial jarak kecuali gigi anterior
atas maka di lakukan anestetikum pada foramen yang terletak di
bagian palatal antara insisive depan kiri kanan atas ?

21 Apakah perawat gigi / dokter gigi mengeluarkan jarum serta


memberitahukan bahwa penyuntikan telah selesai di lakukan
dan mempersilakan pasien untuk menunggu kurang lebih 5
menit ?

22 Apakah perawat gigi membuang sampah medis sesuai


tempatnya ?

23 Apakah perawat gigi merapikan dan mencuci alat yang terpakai


untuk kemudian di sterilkan ?
ANESTESI INFILTRASI
No.Dokumen : /P-G/VII/SOP/2017
DAF
No. Revisi : 00
TAR
Tgl. Terbit : Februari 2017
TILIK
Halaman : 2/3
UPT. Puskesmas drg. Triani Umaiyah
Pasir Putih NIP.198401122010012003

24 Apakah perawat gigi mencuci tangan ?

25 Apakah perawat gigi / dokter gigi mendokumentasikan ke dalam


rekam medik dan buku regestrasi ?

Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%

……………………………..,……
Pelaksana / Auditor

………………………….....
NIP: ………....................
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK & KB
UPT. PUSKESMAS PASIR PUTIH
Alamat : Jln.Sirsak No.117 Kel. Pasir Putih Kec.Bukit Intan
Telp. 0717-437967 Email: pusk.pasirputih@gmail.com

ANESTESI INFILTRASI

Langkah – langkah :

1. Perawat gigi menerima rekam medik dari petugas pendaftaran


2. Perawat gigi mencocokan identitas pasien
3. Perawat gigi melakukan pemeriksaan subjektif
4. Perawat gigi melakukan pemeriksaan objektif ( TD, HR,RR,TB,BB )
5. Petugas kesehatan mempersilahkan pasien untuk duduk di dental unit dengan posisi
yang nyaman
6. Perawat gigi mencuci tangan,menggunakan sarung tangan dan memakai masker
7. Perawat gigi melakukan pemeriksaan awal odontogram
8. Dokter gigi mengisi lengkap odontogram
9. Dokter gigi menegakan diagnosa
10. Perawat gigi / dokter gigi menjelaskn mekud dan tujuan dengan infom cosent
11. Perawat gigi / dokter gigi menintan pasien atau keluarganya untuk menandatangani
infom consent
12. Dokter gigi menyusun rencana asuhan tindakan
13. Perawat gigi menyiapkan spuit dan obat anestesi
14. Perawat gigi mengaspirasi 1 cc obat anestesi
15. Perawat gigi / dokter gigi mengaspirasi dan mengeluarakn cairan anestesi jika ada
gelembung udara di dalam spuit .
16. Petugas kesehatan mempersilahkan pasien untuk membuka mulut
17. Perawat gigi mengarahkan lampu sesuai yang di inginkan
18. Perawat gigi memasukkan jarum dengan sudut 45° pada Muccobucal fold atau 1 – 1 ½
cm dari leher gigi bevel jarum sampai menyentuh tulang
19. Perawat gigi / dokter gigi menarik jarum 1 – 2 mm, kemudian melkukan aspirasi,
kemudian menganestetikum 0,5 cc dekat region periapikal gigi yang bersangkutan
20. Perawat gigi / dokter gigi melakukan hal yang sama pada bagian palatinal, lingual dan
labial kecuali gigi interior atas maka kita melakukan anestetikum pada foramen yang
terletak di antara incisive depan kiri kanan
21. Perawat gigi / dokter gigi mengeluarkan jarum serta memberitahukan bahwa
penyuntikan telah seslesaidi lakukan dan mempersilakan pasien untuk menunggu
kurang lebih 5 menit
22. Perawat gigi / dokter gigi membuang sampah medis sesuai tempatnya
23. Perawat gigi merapikan dan mencuci alat yang terpakai untuk kemudian di sterilkan
24. Perawat gigi / dokter gigi mencuci tangan
25. Perawat gigi / dokter gigi mendokumentasikan ke rekam medik dan buku regestra

Anda mungkin juga menyukai