Oleh :
TONGAT
NIM : 191440200 RPL
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN PANGKALPINANG
JURUSAN KEPERAWATAN
APRIL 2020
SOP VERTIGO
1. Anamnesa
1.1 Menanyakan apakah kepala tidak merasakan pusing yang hebat seperti berputar.
1.2 Menanyakan apakah ada mual atau muntah.
1.3 Menanyakan apakah pendengaran tidak terganggu.
2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Kesadaran : kesadaran baik untuk vertigo vestibuler perifer dan
sentral.
gangguan pada nervus kranialis III, IV, VI, V sensorik, VII, VIII, IX, X,
XI, XII.
• Tes nistagmus:
• Tes rhomberg:
• Tes Fukuda, dianggap abnormal jika deviasi ke satu sisi lebih dari
maka jari pasien akan deviasi ke arah lesi. Pada kelainan serebelar
3. Pemeriksaan penunjang
3.1 Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai dengan etiologi.
4. Diagnosa
4.1 Vertigo
5. Diagnosa Banding
5.1
6. Terapi
6.1 Terapi BPPV:
Karena gejala yang timbul hebat, pasien menjadi cemas dan khawatir akan
adanya penyakit berat seperti stroke atau tumor otak. Oleh karena itu, pasien
perlu diberikan penjelasan bahwa BPPV bukan sesuatu yang berbahaya dan
prognosisnya baik serta hilang spontan setelah beberapa waktu, namun
kadang-kadang dapat berlangsung lama dan dapat kambuh kembali.