Anda di halaman 1dari 3

VERTIGO

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS MELIYANTI, SKM
AIR BELITI NIP.1981040720060
4 2 025

1. Pengertian Vertigo perifer disebabkan oleh benigna paroximal postitional vertigo


(BPPV), menieres disease, neuritis vestibulais, oklusi arteri labirin,
labirhinitis, obat ototoksik, autoimun, tumor nervus VIII, microvaskular
compression, fistel perilimfe. Vertigo sentral disebabkan oleh migren,
CVD, tumor, epilepsy, demielinisasi, degenerasi.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi
kasusu vetigo
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas 800/ /UKP/KPTS/PKMAB/20017 tentang
jenis-jenis pelayanan
4. Alat dan bahan

5. Langkah-langkah 1. Anamnesa
a. Menanyakan apa kepala tidak merasakan pusing yang hebat seperti
berputar
b. Menanyakan apakah mual atau muntah
c. Menanyakan apakah pendengaran tidak terganggu
2. Pemeriksaan klinis
a. Kesadaran : kesadaran baik untuk vertigo vestibular perifer dan
non vestibuler, namun dapat menurunkan pada vertigo vestibuler
sentral
b. Nervus kranalis : pada vrtigo vestibularis sentraldapat mengalami
gangguan nervus krnaialis III, IV, V, sensorik, VII, VIII, IX, X, XI,
XII
c. Motorik : kelumpuhan satu sisi (Hemiparesis)
d. Sensorik : gangguan sensorik pada satu sisi (Hemihipestesi)
e. Keseimbangan : (Pemeiksaan khusus neuro-otologi)
1) Tes nistagmus
Nistagmus disebutkan berdasarkan komponen cepat, sedangkan
komponen lambat menunjukkan lokasi lesi : unilateral, perifer,
bidireksional, sentral
2) Tes rhomberg
Jika pada keadaan mata tebuka pasien jatuh, kemungkinan
kelainan serebelum. Jika pada mata tetutup pasien cederung
jatuh ke stu sisi, kemungkinan kelainan pada system vestibuler
atau proprioseptif
3) Tes rhombeg di pertajam
Jika keadaan mata tebuka pasien jatuh, kemungkinan kelainan
pada serebelum. Jika mata tertutup pasien cenderung jatu satu
sisi, kemungkinan kelainan pada system vestibuler proprioseptif
4) Tes jalan tandem : pada kelainan sereberal, pasien tidak dapat
melakukan jalan tandem dan jatuh ke satu sisi. Pada kelainan
vestibuler , pasien akan mengalami deviasi.
5) Tes fakuda, dianggap abnormal jika deviasi ke satu sisi lebih dari
30 derajat atau maju mundur lebih dari satu meter
6) Tes pointing, pada kelainan vestibuler ketika mata tertutup maka
jari pasien akan deviasi ke arah lesi. Pada kelaian sereberal akan
terjadi hipemetri dan hipometri.
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan sesuai etiologi
4. Diagnosa
Vertigo
5. Diagnosa banding
Gangguan otologi Gangguan neurologi Keadaan lain
Penyakit Migraine associated Kecemasan
Neuritis vestibularis dizziness Gangguan panik
Labirginitis Insufisiensi Vertigo servikogenik
Superior canal dehi- Vertebrobasiller Efek samping obat
scence Hipotensi postural
Syndrome Penyakit demielinisasi
Vertigo pasca trauma Lesi susunan saraf pusat

6. Terapi
a. Komunikasi dan informasi :
Karena gejala yang di timbulkan hebat, pasien menjadi cemas dan
khawatir akan adanya penyakit berat seperti stroke atau tumor
otak. Oleh karena itu, pasien perlu diberikan penjelasan bahwa
BPPV bukan sesuatu yang berbahaya dan prognosisnya baik serta
hilangnya spontan setelah beberapa waktu, namun kadang-kadang
kambuh kembali.
b. Obat anti vertigo seringkali tidak diperlukan namun apabila terjadi
disekulibrium pasca BPPV, pemberian betahistin, dimenhidrinat
akan berguna untuk menpercepat kompensasi.

6. Referensi Premenkes No. V Tahun 2014

2
7. Bagan Alir Pasien diperiksa dan
Kartu Status
Mulai didapatkan vertigo, menieres
pasien
disease, neuritis vestibulais,
oklusi arteri labirin,
Pasien Masuk Anamnesis labirhinitis, obat ototoksik,
autoimun, tumor nervus VIII,
microvaskular compression,
fistel perilimfe

Blangko
Kemungkinan
diagnosis

Petugas menulis
dan memberikan
kepada pasien Mungkin Bukan
Vertigo Vertigo

Pasien mengambil
obat di unit Selesai
pelayanan obat

8. Hal-Hal Yang
Perlu
Dipehatikan

9. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran


2. Poli
3. Unit Pelayanan Obat

10. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik


2. Buku Register Pasien
3. Laporan Bulanan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan


11. Rekaman Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai