RESUME

PENJAMINAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN

DIBUAT OLEH :

NAMA : ULYTHIA ANUGRAH

NIM : 191447234

POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG

PRODI DIII KEPERAWATAN BELITUNG

OKTOBER 2020
A. PENJAMINAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN
Penjaminan mutu asuhan keperawatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh
sebuah institusi secara berkelanjutan, sistematis, objektif dan terpadu untuk
merumuskan masalah mutu dan penyebabnya, berdasarkan standar yang telah
ditetapkan untuk menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai
dengan kemampuan institusi untuk menilai hasil yang telah dicapai dan untuk
menyusun rencana tindak lanjutnya untuk terus meningkatkan mutu asuhan
keperawatan (Bakri, 2017).

B. Indikator Mutu Asuhan Keperawatan

 Aspek Struktur (input)
 Proses
 Outcome

C. Pengukuran Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan

Menurut Donabedian dalam Nursalam (2011) mutu pelayanan dapat diukur dengan
menggunakan tiga variable, yaitu: input, proses dan output atau
outcome.

D. Upaya peningkatan mutu keperawatan

Peningkatan mutu asuhan keperawatan menurut Nursalam (2011) dapat dilakukan
dengan berbagai macam cara, diantaranya:
1. Mengembangkan akreditasi dengan indikator pemenuhan standar pelayanan
yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.
2. ISO 9001 – 2000
3. Memperbaharui kelimuan
4. Good corporate governance
5. Clinical governance
6. Membangun aliansi strategis dengan rumah sakit lain baik dalam maupun luar
negeri.
7. Melakukan evaluasi terhadap strategi pembiayaan, sehingga tarif pelayanan
bisa bersaing secara global.
8. Orientasi pelayanan
E. Standar mutu pelayanan kesehatan, yaitu :
 Standar dengan persyaratan minimal
 Standar masukan
 Standar lingkungan
 Standar proses

F. Jenis – jenis sistem mutu

1. Perencanaan
2. Kinerja dan produk pelayanan
3. Keluhan pelanggan
4. Peluang perbaikan mutu pelayanan
5. Pelayanan kesehatan dan pelayanan penunjang
6. Struktur atau sumber daya (input) yang dimiliki institusi
7. Sistem monitoring dan evaluasi