STANDARD COSTING

2 AGUSTUS 2022
• Standard costing termasuk dalam aktivitas apa di akuntansi
manajemen? Costing (helmi, Yulianissa, Yena, bofandra), planning
(ahmad anggi), controlling (murdiawati)
• Yang paling tempat adalah controlling
• Controlling adalah aktivitas yang dilakukan untuk menilai apakah
target (standard biaya) tercapai
• Standar biaya merupakan maksium biaya yang bisa dikeluarkan
• Performance report merupakan perbandingan antara actual cost
dengan standard cost serta variance (selisih / beda)
Cost Measurement Method
• 3 methods: actual costing, normal costing, standard costing (Adylah).
Sebenarnya 4 methods, yaitu estimated costing (Azra)

BBBL BTKL BOP (actual

(Actual cost) (actual cost) cost)

Produk A/B/C

ACTUAL COSTING
Diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk homogen (standardized product)
=> Process costing => menghitung HP produk pada akhir periode akuntansi
Cost Measurement Method
BOP (Actual
cost)
Selisih BOP Kapasitas
sesungguhnya x
BOP (Applied tarif BOP
BBBL BTKL
cost) ditentukan
(Actual cost) (actual cost)
dimuka
(predetermined
rate)

Produk A/B/C

NORMAL COSTING
Diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk heterogen (customized product)
=> Job order costing => menghitung HP produk setelah pesanan selesai dikerjakan
Cost Measurement Method
BOP (Actual
BBBL (Actual BTKL (Actual
cost)
cost) cost)
Standard cost
Selisih BBBL Selisih BTKL Selisih BOP
ditentukan pada
BTKL BOP awal periode
BBBL (standard
(standard sehingga disebut
(Standard cost) cost)
cost) juga
predetermined
cost

Selisih (variance) akan dianalisis dan

Produk A/B/C diinvestigasi untuk mencari akar
penyebabnya sehingga bisa sebagai
dasar penilaian kinerja manajer secara
akurat
STANDARD COSTING
Diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk homogen dan produk heterogen
(customized product)
Cost Measurement Method
BOP (Actual
BBBL (Actual BTKL (Actual
cost)
cost) cost)
Standard cost
Selisih BBBL Selisih BTKL Selisih BOP
ditentukan pada
BTKL BOP awal periode
BBBL (estimated
(estimated sehingga disebut
Estimated cost) cost)
cost) juga
predetermined
cost

Selisih (variance) akan dianalisis dan

Produk A/B/C diinvestigasi untuk mencari akar
penyebabnya sehingga bisa sebagai
dasar penilaian kinerja manajer secara
akurat
STANDARD COSTING
Diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk homogen dan produk heterogen
(customized product)
Apakah boleh dalam pelaporan kepada pihak luar
(financial accounting) menggunakan standard
costing atau estimated costing? Boleh (Adylah,
helmi). Tidak boleh dan harus Actual costing atau
normal costing (Elvirha). Perlu ada koreksi dari
standard cost ke actual cost untuk pelaporan
kepada pihak luar
Apa itu standard cost?
• Biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit atau
satu batch produk

Apa beda standard cost dengan estimated cost? Standard cost ditetapkan berdasarkan scientific research
sedangkan estimated cost ditetapkan berdasarkan pengalaman (secara kasar) sehingga estimated cost tidak bisa
digunakan sebagai dasar penilaian kinerja

Bagaimana menghitung standard cost?

Standar kuantitas x standar harga

Bagaimana cara menetapkan standar kuantitas per unit produk – BB: litbang; JKL = time and motion study
Bagaimana cara menetapkan harga: BB (kualitas, kuantitas, supplier, purchasing bargaining); upah (UMR,
kesepakatan dengan SPI, kemampuan keuangan perusahaan, keahlian pekerja)
ANALISIS SELISIH (VARIANCE ANALYSIS)
• SELISIH BBBL = BBBL ssg – BBBL std
= (kwt ssg x Hssg) – (kwt std x Hstd)
Favorable variance = BBBL ssg < BBBL std, sebaliknya unfavorable /
tidak efisien
 BBBL Ssg Anggaran fleksibel BBBL Std
90 kg xRp100.000 1 kg dendeng
90 kg xRp120.000 100 kg xRp100.000
=Rp9.000.000 crispy diperlukan
=Rp10.800.000 =Rp10.000.000
2 kg daging segar
Produksi 50 kg
dendeng crispy
Selisih harga BBB = Selisih kuatitas BBB =
Kuantitas standar
(Rp120.000 – (90 kg – 100 kg) x
= 2 kg x 50 kg =
Rp100.000) x 90 kg = Rp100.000 =
100 kg
Rp1.800.000 UF Rp1.000.000 F

Selisih harga = (Hssg – Hstd) x Kssg

Tanggungjawab Selisih kuantitas =
Tanggungjawab Manajer
Manajer (Kwt ssg – Kwt std) x Hstd
produksi
pengadaan

Bagaimana kinerja manajer

pengadaan dan produksi?
Selisih BBBL
Rp800.000 UF