Makalah Kewarganegaraan Kelompok 5 PKN
Makalah Kewarganegaraan Kelompok 5 PKN
DEMOKRASI INDONESIA
DISUSUN OLEH
EM-N KELOMPOK 5
B. Tujuan
Mempelajari demokrasi Indonesia memiliki beberapa tujuan utama, antara lain :
1. Memahami Sejarah dan Perkembangan
2. Mendorong Partisipasi Aktif
3. Memahami Hak Asasi Manusia
4. Pengembangan Keterampilan Kritis
5. Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang
6. Menghargai Keragaman Budaya
7. Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
BAB II
PEMBAHASAN
b. Prinsip Keterwakilan:
1) Prinsip ini menyatakan bahwa rakyat menghakimi, memilih, dan
mengontrol pemerintahan melalui wakil-wakil yang mereka pilih
dalam pemilihan umum.
2) Wakil-wakil ini berfungsi untuk mengemban kepentingan rakyat di
dalam lembaga perwakilan seperti DPR.
3) Keterwakilan ini harus berdasarkan pada prinsip kesetaraan dan
keadilan.
c. Prinsip Akuntabilitas:
1) Prinsip ini mengamanatkan bahwa setiap pemegang kekuasaan,
termasuk pemerintah dan wakil-wakil rakyat, harus bertanggung
jawab atas tindakan dan kebijakan yang mereka lakukan.
2) Mekanisme pengawasan, transparansi, dan pertanggungjawaban
harus ada untuk memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai
dengan kepentingan rakyat.
2. Indikator Demokrasi
Kerangka kerja penilaian demokratisasi di antaranya dirumuskan APA
yang diinspirasi konsep yang dikembangkan oleh David Beetham dalam
membuat indikator demokrasi. Beetham menerjemahkan “kedaulatan
rakyat” (rule of the people) secara lebih spesifik menjadi faktor kontrol
popular (popular control) dan faktor kesetaraan politik (political equality).
Kerangka kerja utama dibagi menjadi 3 komponen utama :
a. Kerangka Kerja Hak-hak Warga Negara yang Kesetaraannya
Terjamin (Guaranteed Framework of Equal Citizen Rights). Akses
pada keadilan dan supremasi hokum, juga kebebasan berekspresi,
berserikat dan berkumpul, dan hak-hak dasar yang memungkinkan
masyarakat untuk memperoleh/menjalankan hak-haknya secara efektif.
Komponen pertama ini terdiri dari 2 tema, yaitu:
1) Kewarganegaraan yang Setara (Common Citizenship), dan
2) Hak-hak Sipil dan Politik (Civil and Political Rights).
Oleh karena UUD 1945 merupakan derivasi dari Pancasila sebagai dasar
filsafat negara, maka secara normatif demokrasi Indonesia adalah demokrasi
yang bersumberkan nilai Pancasila khususnya sila keempat. Oleh karena itu
demokrasi Indonesia dikatakan Demokrasi Pancasila, dimana prinsip-prinsip
demokrasi yang dijalankan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Demokrasi
Pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit, sebagai berikut:
a. Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pedoman penyelenggaraan maupun
sebagai
cita-cita.
b.Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
Demokrasi Pancasila dalam arti sempit adalah berdasar pada sila keempat
Pancasila yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan. Dengan demikian, demokrasi Pancasila dalam
arti sempit adalah masalah pengambilan keputusan yaitu pengambilan
keputusan yang dipimpin oleh hitmat kebijaksanaan. Wujud dari pengambilan
keputusan yang dipimpin oleh hidmat kebijaksanaan adalah dengan
musyawarah mufakat.
D. Pendidikan Demokrasi
Demokrasi adalah sikap hidup yang harus tumbuh dan berkembang dalam
diri warga negara, baik yang sedang memerintah (penyelenggaran negara)
maupun yang tidak sedang memerintah (warga negara biasa). Sikap hidup
demokrasi ini pada gilirannya akan menghasilkan budaya demokrasi. Sikap
hidup dan budaya demokrasi diperlukan guna mendukung bentuk pemerintahan
maupun sistem politik demokrasi.
Pendidikan demokrasi pada hakikatnya adalah sosialisasi nilai-nilai
demokrasi supaya bisa diterima dan dijalankan oleh warganegara. Pendidikan
demokrasi secara subtantif menyangkut sosialisasi, diseminasi, aktualisasi dan
implementasi sistem, nilai, konsep dan praktik demokrasi melalui pendidikan.
Pendidikan demokrasi bertujuan mempersiapkan warga Masyarakat
berperilaku dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan pada
generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai-nilai demokrasi.
Pendidikan demokrasi pada dasarnya membangun kultur demokrasi, yang
nantinya bersama dengan struktur demokrasi akan menjadi fondasi bagi negara
demokrasi. Menurut Zamroni, (2001:17) pengetahuan dan kesadaran akan nilai
demokrasi itu meliputi tiga hal.
1. Kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling menjamin
2. hak-hak warga masyarakat itu sendiri, demokrasi adalah pilihan terbaik
diantara yang buruk tentang pola hidup bernegara.
3. Demokrasi adalah sebuah learning process yang lama dan tidak sekedar
meniru dari masyarakat lain.
Kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentrans-formasikan
nilai-nilai demokrasi pada masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dasar demokrasi, berakar dari pengertian pemerintahan oleh rakyat.
Konsep demokrasi mencakup bentuk pemerintahan, sistem politik, dan sikap
hidup demokratis. Prinsip-prinsip demokrasi yang diuraikan dalam makalah
melibatkan kedaulatan rakyat, keterwakilan, akuntabilitas, kepastian hukum,
perlindungan hak asasi manusia, toleransi, dan keadilan sosial. Ini adalah
panduan dasar dalam menjalankan sistem demokrasi di Indonesia.
Perjalanan demokrasi di Indonesia melalui beberapa periode, seperti masa
revolusi kemerdekaan, masa demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, dan
era reformasi. Era reformasi, yang dimulai setelah lengsernya Soeharto pada
tahun 1998, merupakan tonggak penting dalam perjalanan demokrasi
Indonesia. Selama masa ini, Indonesia telah mengalami perkembangan
signifikan dalam mengamandemen konstitusi, mengadakan pemilu bebas, dan
membangun lembaga-lembaga demokratis.
Pentingnya pendidikan demokrasi untuk mempersiapkan warga negara
yang memiliki sikap hidup dan budaya demokrasi. Pendidikan demokrasi
bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran,
dan mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam
sistem demokrasi. Pendidikan demokrasi merupakan langkah penting untuk
memastikan kelangsungan demokrasi di Indonesia.
Meskipun tantangan masih ada, demokrasi di Indonesia terus tumbuh dan
menjadi bagian integral dari kehidupan politik dan sosial negara ini. Makalah
ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya demokrasi
dalam konteks Indonesia dan upaya-upaya untuk memperkuat sistem
demokrasi ini.
DAFTAR PUSTAKA