Anda di halaman 1dari 7

Shading Coeffisient atau Koefisien Peneduh adalah :

Prosentase panas matahari yang dapat memasuki sistem fenetrasi, dimana merupakan perkalian antara
koefisien peneduh kaca dengan koefisien peneduh sistem peneduh.

Perhatikan :
Ruangan terbuka atau jendela yang dibuka maka panas yang ada di dalam ruangan/ indoor tersebut akan
dapat menyesuaikan diri dengan kondisi panas udara di luar/ outdoor, sedangkan jika jendela ditutup
maka panas di dalam ruangan akan tersimpan terus sehingga ruangan akan sangat terpengaruh dengan
intensitas panas matahari yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

Jika kaca jendela merupakan clear glass 3mm, maka dianggap panas matahari akan memasuki ruangan
sebanyak 100%, tidak ada yang tersaring, semua panas matahari akan masuk ke dalam ruangan.

Jika kaca jendela lebih tebal dari clear glass 3mm atau berupa kaca value edit (seperti produk kaca
Asahimas, dan lainnya) atau diberi kaca film, maka panas matahari yang memasuki ruangan akan
berkurang dari 100%. Inilah yang disebut Shading Coeffisient Kaca (SCk), yaitu besarnya prosentase panas
matahari yang dapat memasuki sistem fenetrasi akibat adanya efek bayangan yang dibentuk dari material
kaca itu sendiri. Data SCk ini terdapat di dalam brosure kaca.

Jika kaca jendela tadi tertutup oleh kisi-kisi atau tritisan di depannya sehingga menimbulkan efek
bayangan pada kaca, maka panas matahari akan berkurang lagi sebesar efek bayangan yang mengenai
kaca. Inilah yang disebut Shading Coeffisient Effective (Scef), yaitu besarnya prosentase panas matahari
yang dapat memasuki sistem fenetrasi akibat adanya efek bayangan dari sistem peneduh yang mengenai
kaca.

SC total = SC kaca x SC efektif SC = SCk x SCef


SCk Koefisien peneduh kaca, ditentukan sendiri oleh pabrik pembuatnya (berdasarkan sudut datang 45° thd garis
normal) dan tertera di dalam brosure pada kolom Shading Coefisient, disesuaikan dengan jenis/ tipe kaca yang akan
digunakan dan disesuaikan pula dengan ketebalan kacanya. Contoh kaca Planibel G tebal 5mm mempunyai SCK = 0,83
artinya kemampuan untuk meneruskan panas matahari dari luar ke dalam bangunan adalah sebanyak 83%.
Kesimpulan kisaran nilai rata-rata SCk :
Koefisien Peneduh efektif alat Peneduh (Scef), adalah besarnya panas matahari yang dapat diteruskan
ke penetrasi/ jendela, setelah melalui/ terhalang oleh kisi-kisi yang membentuk bayangan pada
penetrasi/ jendela tersebut. Kisi-kisi/ sirip tersebut terdiri dari sirip horizontal, sirip vertikal, kombinasi
sirip horizontal dan vertikal, atau bentuk penghalang lainnya yang dapat mengurangi prosentase
banyaknya panas matahari, seperti porvorated, bentuk grafir yang tidak beraturan, dan lain-lain.

Berikut kisaran nilai SCef pada masing-masing kondisi sistem peneduh :

Anda mungkin juga menyukai