Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PAPER DEFINISI
“ DEFINISI , PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
HERITAGE DAN REVIEW UU 11/2010 TENTANG
CAGAR BUDAYA ”

NAMA MAHASISWA :
Nama : Tri Arianto Putra
Nim : 217312040001
Prodi : Teknik Arsitektur P2K

UNIVERSITAS MPU TANTULAR JAKARTA


Alamat : Universitas MPU TANTULAR – Jl. Cipinang Besar No.2
RT.01/RW.01 , Cipinang Besar Selatan, Jatinegara , Kota Jakarta Timur , 13410
Fax . 021-8562010 / Email : info@mputantular.ac.id
“ DEFINISI , PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HERITAGE MUSEUM BAHARI DAN
REVIEW UU 11/2010 TENTANG CAGAR BUDAYA “
Museum Bahari adalah lembaga yang secara khusus didedikasikan untuk mengumpulkan, melestarikan,
dan memamerkan artefak, informasi, serta warisan yang terkait dengan sejarah, budaya, dan peradaban
maritim suatu daerah atau negara. Museum Bahari biasanya fokus pada koleksi dan pameran yang
berkaitan dengan perkapalan, navigasi, kehidupan laut, perdagangan laut, dan topik-topik maritim
lainnya.

Pengertian dan Ruang Lingkup Heritage (Warisan):


Heritage, atau warisan, merujuk pada benda-benda fisik dan non-fisik, serta praktik-praktik budaya yang
diwariskan dari generasi ke generasi. Ini mencakup aspek-aspek seperti sejarah, seni, budaya, alam, dan
sebagainya yang memiliki nilai bersejarah, budaya, atau lingkungan yang signifikan. Ruang lingkup
heritage sangat luas dan mencakup:
Heritage Alamiah (Natural Heritage): Termasuk cagar alam, ekosistem, hewan liar, tanaman, dan area
konservasi yang memiliki nilai lingkungan yang tinggi.
Heritage Budaya (Cultural Heritage): Meliputi benda-benda bersejarah, bangunan bersejarah, seni,
tradisi, dan praktik-praktik budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Heritage Sejarah (Historical Heritage): Berkaitan dengan artefak, dokumen, bangunan, dan situs-situs
sejarah yang berperan penting dalam sejarah suatu daerah atau negara.
Heritage Arsitektur (Architectural Heritage): Terkait dengan bangunan-bangunan bersejarah dan
arsitektur bersejarah yang memiliki nilai seni dan sejarah.
Heritage Lingkungan (Environmental Heritage): Termasuk lanskap alamiah atau buatan manusia yang
memiliki nilai penting dalam sejarah atau lingkungan.
Heritage Imaterial (Intangible Heritage): Melibatkan praktik-praktik budaya, seperti bahasa, musik,
tarian, ritual, dan pengetahuan tradisional yang diwariskan secara lisan atau non-fisik.

Review UU 11/2010 tentang Cagar Budaya:


Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya adalah peraturan yang mengatur tentang
perlindungan, pelestarian, pengelolaan, dan pemanfaatan warisan budaya dan cagar budaya di Indonesia.
Beberapa poin penting dalam UU ini termasuk:
Definisi dan Ruang Lingkup: UU ini memberikan definisi yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan
cagar budaya dan warisan budaya serta mencakup berbagai jenis warisan budaya seperti bangunan
bersejarah, situs arkeologi, benda-benda bersejarah, dan lain-lain.
Perlindungan dan Pelestarian: UU ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk perlindungan dan
pelestarian warisan budaya. Ini termasuk larangan penghancuran atau perusakan warisan budaya tanpa
izin yang sesuai.
Pengelolaan: UU ini mengatur tentang pengelolaan warisan budaya, termasuk kewenangan otoritas yang
bertanggung jawab atas pengelolaan cagar budaya.
Pemanfaatan: UU ini juga mempertimbangkan pemanfaatan warisan budaya untuk pendidikan, penelitian,
dan kepentingan masyarakat, asalkan tidak merusak atau merugikan warisan tersebut.
Sanksi: UU ini memberikan sanksi bagi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang ada.
UU 11/2010 tentang Cagar Budaya penting dalam melindungi dan melestarikan warisan budaya
Indonesia, termasuk warisan budaya maritim yang mungkin berkaitan dengan Museum Bahari.

Anda mungkin juga menyukai