Tahap Seleksi Produk

A. Tabel Evaluasi Gagasan Produk

Penilaian (B)
Syarat Pembobotan Sangat Sangat Nilai
No Baik Sedang Jelek
Keberhasilan (A) Baik Jelek (A) X (B)
(30) (20) (10)
(40) (0)
1. Volume 0,20 * 8
Penjualan
2. Perlindungan 0,05 * 2
Patent
3. Persaingan 0,05 * 2
4. Bahan Baku 0,10 * 4
5. Resiko Teknis 0,10 * 3
6. Kesesuaian 0,20 * 6
dengan Bisnis
Utama
7. Nilai Tambah 0,10 * 3
8. Terpengaruh 0,20 * 0
Pada Produk
Sekarang
TOTAL 28
Kesimpulan:
Karena tabel evaluasi menunjukkn totalnya adalah sebesar 28, maka dapat disipulkan
produk lolos dari penyaringan.

B. Analisis Finansial
Setelah produk dikatakan lolos dari penyaringan maka tahap selanjutnya menganalisis
finansial
1. Estimasi Biaya Pengembangan Produk Baru

Tahap Jumlah Rasio Biaya Tiap Total Biaya

Gagasan Kelulusan Ide
Penyaringan 38 1:4 14.000 532.000
Ide
Pengujian 2 1:2 428.000 856.000
Konsep
Pengembangan 2 1:2 500.000 1.000.000
Produk
Pengujian 2 1:2 2.500.000 5.000.000
Pasar
Pelncuran 1 1:3 10.000.000 10.000.000
 Nasional
TOTAL 17.388.000

2. Laporan Harga Pokok Produksi

Biaya Bahan Baku:

Persediaan bahan baku,
60.000
31 Desember 2020
Pembelian bahan baku 313.000
Bahan baku siap
373.000
digunakan
Persediaan bahan baku,
78.000
31 Desember 2021
Pemakaian bahan baku 295.000
Tenaga Kerja
250.000
Langsung
Overhead Pabrik:
Amortisasi hak paten 16.000
Depresiasi mesin pabrik 78.000
Depresiasi gedung pabrik 133.000
Asuransi pabrik 62.000
Perlengkapan pabrik 115.000
Reparasi dan
31.000
pemeliharaan mesin
Biaya perlengkapan
21.000
pabrik
Pengawasan produksi 74.000
PBB pabrik 14.000
Tenaga kerja tidak
26.000
langsung
Jumlah biaya produksi 570.000
Total biaya produksi .1.115.000
Persediaan barang
dalam proses 31 8.000
Desember 2020
Biaya produksi tersedia
1.123.000
untuk diproses
Persediaan barang
dalam proses 31 9.000
Desember 2021
HARGA POKOK
1.114.000
PRODUKSI
3. Laporan Laba Rugi

Penjualan 1.630.000
Harga pokok
penjualan:
Persediaan barang jadi 31 15.000
Desember 2020
Harga pokok produksi 1.114.000
Barang tersedia dijual 1.129.000
Persediaan barang jadi 31 12.500
Desember 2021
Harga pokok penjualan 1.116.500
Laba kotor penjualan 513.500
Biaya Operasional:
Biaya advertensi 85.000
Depresiasi peralatan 37.000
kantor
Biaya asuransi 55.000
Gaji pegawai 150.000
Biaya bunga 25.000
Biaya lain-lain 28.000
Total biaya 380.000
Laba sebelum pajak 133.500
Pajak penghasilan 53.400
LABA BERSIH 80.100

4. Neraca

Aktiva:
Aktiva Lancar:
Kas Kecil 1.000.000
Kas 2.000.000
Piutang usaha 500.000
Persediaan
Persediaan 1 60.000
Persediaan 2 78.000
Total persediaan 138.000
Biaya dibayar 400.000
dimuka
Total Aktiva Lancar 4.038.000
Aktiva Tetap:
Bangunan 10.000.000
Akumulasi (1.100.000)
 penyusutan bangunan
Mesin 5.000.000
Akumulasi (550.000)
penyusutan mesin
Total Aktiva Tetap 13.350.000
TOTAL AKTIVA 17.388.000

Pasiva
Kewajiban
Hutang usaha 3.450.000
Hutang bank 4.000.000
Total kewajiban 7.450.000
Modal
Modal A 4.930.000
Modal B 5.008.000
Total Modal 9.938.000
TOTAL PASIVA 17.388.000

5. HPP Per Unit

Biaya bahan baku 295.000

Biaya overhead 570.000
Tenaga kerja langsung 250.000
Total biaya produksi 1.115.000
HPP per unit (total biaya produksi/jumlah unit) 12.388,9
= 1.115.000/90

6. Harga Jual Per Unit

= Biaya total produksi + Margin (%laba yang diinginkan X biaya total produksi)
Jumlah produksi
= 1.115.000 + (40% X 1.115.000)
90
= 17.344,5

7. Laba Kotor Per Unit (P)

= Harga jual per unit – HPP per unit
= 17.344,5 – 12.388,9
= 4.955,54

8. Penjualan Produk Total Dalam Unit (AV)

= Penjualan/Harga jual per unit
= 1.630.000/17.344,5
= 93,97
 = 94

9. Waktu Hidup Produk Dalam Tahun (L)

= 2 tahun

10. ROI
= Net Profit x100%
Total Asset
= 80.100 x100%
17.388.000
= 0,005
= 0,5%
Artinya pengembangan produk ini mampu mengembalikan investasi menjadi laba
bersih sebesar 0,5%

Tahapan-tahapan analisis diatas meskipun diupayakan dengan obyektif tetapi manajer

perusahaan harus melakukan pengecekan terhadap teknik-teknik penyaringan untuk
meloloskan ide-ide pengembangan produk.