Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah Utama : Harga Diri Rendah


Pertemuan ke :1
Hari / Tanggal : Selasa, 20 Agustus 2019
A. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Obyektif :
- Pasien tidak mampu menatap lawan bicara.
- Pasien lebih banyak menunduk
- Pasien bicara lambat dengan nada suara lemah

Data Subyektif :
- Pasien mengatakan malu berbicara dengan orang lain

2. Diagnosa keperawatan :
Harga Diri Rendah

3. Tujuan Khusus (TUK) :


1) Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
2) Pasien mampu melatih sesuai dengan kemampuan yang dipilih

4. Tindakan keperawatan :
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2) Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
3) Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien
4) Melatih pasien sesuai dengan kemampuan yang dipilih
5) Berikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan pasien
6) Menganjurkan pasien memasukkan kedalam kegiatan harian
B. Strategi komunikasi pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Fase Orientasi
a. Salam therapeutic
“Selamat pagi! Bagaimana keadaan bapak hari ini? bapak terlihat segar”
”Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang
pernah bapak lakukan? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih dapat
bapak lakukan di Rumah Sakit. Setelah itu kita nilai, kita akan pilih satu kegiatan
untuk kita latih.”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan yang bapak rasakan saat ini?”
c. Kontrak waktu
- Topik :
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kelebihan bapak?”
- Tempat :
“Dimana bapak mau bercakap-cakap? Bagaimana kalau disini saja?”
- Waktu :
“Mau berapa lama bapak bercakap-cakap? Bagaimana kalau 15 menit?”

2. Fase Kerja
“Bapak, apa saja kemampuan yang bapak miliki? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya
ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa bapak lakukan? Bagaimana dengan
merapikan kamar? Menyapu? Mencuci piring dan mencuci baju. Wah bagus sekali ada
empat kemampuan dan kegiatan yang bapak miliki!”. ”bapak, dari keempat
kegiatan/kemampuan ini, yang masih dapat dikerjakan di rumah sakit? (mis. Ada dua
yang masih dapat dilakukan). Bagus sekali ada dua kegiatan yang masih bisa dikerjakan
di rumah sakit ini!”
”Sekarang, coba bapak pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah sakit ini.
Baik, yang nomor satu, merapikan tempat tidur? Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang
kita latihan merapikan tempat tidur bapak. Mari kita lihat tempat tidur bapak! Coba lihat,
sudah rapikah tempat tidurnya?”
”Nah, kalau kita mau merapikan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Bagus! Sekarang kita angkat spreinya, dan kasurnya kita balik. Nah sekarang
kita pasang lagi seprainya, kita mulai dari arah atas, ya bagus! Sekarang sebelah kaki,
tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan. Sekarang ambil bantal, rapikan dan
letakkan di sebeah atas/kepala. Mari kita lipat selimut! Bagus!”
”bapak sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali. Coba perhatikan bedakan
dengan sebelum dirapikan! Bagus!”
”Coba bapak lakukan dan jangan lupa memberi tanda di kertas daftar kegiatan, tulis M
(mandiri) kalau bapak lakukan tanpa disuruh, tulis bapak (bantuan) kalau bapak
melakukan dengan dibantu, dan tulis bapak (tidak) kalau bapak tidak melakukan (perawat
memberi kertas berisi daftar kegiatan harian)

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subyektif
” bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan merapikan tempat tidur?”
b. Evaluasi obyektif
“ bapak tadi sudah mempraktikkan cara merapikan tempat tidur dengan baik sekali”
c. Rencana tindak lanjut
“selanjutnya, bapak dapat mempraktekkan apa yang kita pelajari tadi selama saya
tidak ada, bagaimana kalau merapikan tempat tidur ini kita masukkan dalam jadwal
kegiatan harian bapak? Bapak mau berapa kali sehari merapikan tempat tidur. Bagus,
dua kali yaitu pagi jam berapa? Lalu sehabis istirahat, jam 4 sore”
d. Kontrak yang akan dating
- Topik :
”besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. bapak masih ingat kegiatan
pada lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit selain merapikan tempat tidur?
Ya bagus, cuci piring.....
- Waktu :
“kalau begitu kita akan latihan menyapu besok jam 12 siang”
- Tempat :
“di dapur ruangan ini sehabis makan siang”

Anda mungkin juga menyukai