Project Based Pernikahan Anak Dan Kesetaraan Gender-Kelompok 5
Project Based Pernikahan Anak Dan Kesetaraan Gender-Kelompok 5
DAN KESETARAAN
GENDER
Kelompok 5
Diana Lasma Riana Eka Putji Astuti Muharti Sudaryatmi
Delia Erbowaty R Fery Indrayani Metha Zettiara
Dwi Novitasari Khairun Nisak R Putri Nur Husna
Secara global, praktik perkawinan anak terus
menurun di berbagai negara di dunia. UNICEF
pada tahun 2018 memperkirakan sekitar 21
persen perempuan muda (usia 20 hingga 24
tahun) melangsungkan perkawinan pada usia
anak.
Pada tahun 2018, 1 dari 9 anak perempuan
menikah di Indonesia. Perempuan umur 20-24
tahun yang menikah sebelum berusia 18 tahun
di tahun 2018 diperkirakan mencapai sekitar
1.220.900 dan angka ini menempatkan
Indonesia pada 10 negara dengan angka
absolut perkawinan anak tertinggi di dunia.
Kolaborasi
T
Dalam menjalankan praktiknya bidan melakukan
kolaborasi dan konsultasi dengan tenaga kesehatan
lain yaitu melakukan rujukan ke Psikologi
diharapkan mampu mengurangi depresi atau pada
kecemasan pada remaja yang mengalami kehamilan
dan pernikahan dini sehingga tidak berpengaruh
negatif terhadap keberlangsungan hidupnya.
10 Billion
Penilaian Indikator
ketercapaian :
>80% tinggi
70-80% sedang
<70% rendah
Gambaran Pelaksanaan Model tersebut
Promosi Kesehatan