ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat s
erta Hidayah dan inayah-Nya, Sehinga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Current Issue dengan pembahasan Tantangan Sistem Kesehatan Indonesia dalam
Kebidanan.
Penyusun berharap tulisan ini bisa memberikan wawasan luas untuk meng
etahui Tantangan Sistem Kesehatan Indonesia dalam Kebidanan. Selain itu penyu
sun berharap tulisan ini dapat menjadi landasan untuk meningkatkan pelayanan K
esehatan khususnya dalam bidang kebidanan sehingga dapat mengurangi masalah
Kesehatan yang terjadi di masyarakat.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pem
baca yang bersifat membangun, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah memb
antu penyusunan tulisan, semoga tuhan yang maha esa memberkati kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................................................2
BAB II................................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................................3
A. Sistem kesehatan............................................................................................................................3
B. Cakupan system Kesehatan............................................................................................................4
C. Unsur Sistem Kesehatan................................................................................................................4
D. Fungsi Sistem Kesehatan...............................................................................................................5
E. Indonesia’s Health System Chalenges terdiri dari :.......................................................................5
BAB III..............................................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................................7
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................7
B. SARAN..........................................................................................................................................7
Daftar Pustaka..................................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pelayanan Kebidanan dengan judul tugas “Indonesia’s Health System
Chalenges” dengan menggunakan referensi dari kajian pustaka yang diperole
h dari artikel-artikel di media sosial dan sumber lainnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan diatas, maka
perumusan masalah secara umum yaitu diantaranya :
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui system Kesehatan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui apa saja tantangan bidan di dalam sistem Kesehata
n Indonesia .
3. Untuk mengetahui peran bidan dalam mengatasi tantangan Kesehatan
di Indonesia
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem kesehatan
Sistem Kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan. Melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan dapat
tercapai dengan cara efektif, efisien dan tepat sasaran. Keberhasilan syste
m pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai komponen yang masuk da
lam pelayanan diantara perawat dokter atau tim kesehatanlain yang satu de
ngan yang lain saling menunjang. Sistem ini akan memberikan kualitas pel
ayanan kesehatan yang efektif dengan melihat nilai-nilai yang ada di masy
arakat. Dalam pelayanan keperawatan yang merupakan bagian penting dal
am pelayanan kesehatan, para perawat diharapkan juga dapat memberikan
layanan secara berkualitas.
System Kesehatan tidak terbatas pada seperangkat institusi yang m
engatur, yang mebiayai, atau memberikn layanan, namun juga termasuk ke
lompok aneka organisasi yang memberikan input pada pelayanan Kesehata
n, terutama sumber daya manusia, sumber daya fisik ( fasilitas dan alat ), s
erta pengetahuan atau teknologi (WHO SEARO, 2000).
Definisi sistem menurut World Health Organization (WHO) menek
ankan pada suatu pendekatan dalam memecahkan masalah. Dalam lapor
an tentang aplikasi Berfikir Sistem dalam sistem kesehatan, WHO (2009)
mendefinisikan sistem sebagai berikut: “an approach to problem solving th
at views "problems" as part of a wider, dynamic system”. Terjemahan sec
ara bebas definisi tersebut adalah sistem merupakan suatu pendekatan untu
k memecahkan masalah dengan “masalah” sebagai bagian dari masalah ya
ng lebih luas yang besifat dinamis. Misalnya masalah kepatuhan ibu hamil
dalam menjalankan pemeriksaan kehamilan (Ante Natal Care/ANC) meru
pakan bagian dari masalah sosial dan budaya yang ada di keluarga dan wil
ayahnya. Artinya masalah kepatuhan itu bukan hanya dilekatkan pada
si ibu hamil sendiri. Penyebaran penyakit leptospirosa merupakan masal
3
ah yang diturunkan dari masalah lingkungan dan ekologis yang lebih lua
s seperti kebiasaan buang sampah, banjir, lingkungan kumuh dan sebagain
ya
Menurut Sistem Kesehatan Nasional (SKN, 1982), system Kesehat
an nasional adalah suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indone
sia untuk meningkatkan kemampuan mencapi derajat Kesehatan yang opti
mal sebagai perwujudan kesejahterahan umum seperti yang dimaksud dala
m pembukaan undang-undang dasar 1945.
4
gan pembiayaan kesehatan dari Pusat. Anggaran Pemda mendukung 2
2,8% dari total belanja kesehatan 2019 (Kemenkes, 2020) yang mayori
tasnya adalah berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun transf
er daerah lainnya.
c. Sumber Daya Manusia Kesehatan
Sumber daya manusia kesehatan terdiri atas kelompok tenaga kese
hatan sesuai dengan keahlian dan kualifikasi. Jumlah, jenis, dan kualita
s dari SDMK tersebut harus tercukupi dan terdistribusi secara adil dan
merata. Dalam menjamin ketersediaan, pendistribusian, dan peningkat
an kualitas sumber daya manusia kesehatan, SKN berfokus pada penge
mbangan dan pemberdayaan SDMK yang meliputi perencanaan kebut
uhan dan program, pengadaan termasuk pendidikan dan pelatihan, pen
dayagunaan, peningkatan kesejahteraan, serta pembinaan dan pengawa
san mutu SDMK
d. Sumber Daya Obat dan Pembekalan Kesehatan
Subsistem ini meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin: aspek k
eamanan, khasiat/kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehata
n, dan makanan yang beredar; ketersediaan, pemerataan, dan keterjang
kauan obat, terutama obat esensial; perlindungan masyarakat dari peng
gunaan yang salah dan penyalahgunaan obat; penggunaan obat yang ra
sional; serta upaya kemandirian di bidang kefarmasian melalui pemanf
aatan sumber daya dalam negeri.
e. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan masyarakat dapat menunj
ang penyelenggaraan SKN yang optimal. Masyarakat termasuk swasta
merupakan subjek dan pelaku yang seharusnya mampu dan mau berpe
ran dalam pembangunan kesehatan. 21 Pandemi Covid-19 menunjukka
n bahwa SKN yang selama ini dilakukan belum berjalan dengan optim
al atau SKN belum memberikan panduan yang jelas dalam hal terjadi
pandemi. Oleh karena itu, SKN perlu direformasi agar lebih siap meres
pons bencana atau krisis kesehatan yang tidak diduga. Komponen dala
5
m SKN belum dengan jelas memberikan arahan bagaimana sebuah sist
em kesehatan dapat bertahan dan segera merespons serta menghadapi
goncangan yang terjadi. Oleh karena itu, dibutuhkan reformasi sistem
kesehatan nasional dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi ber
basis data,sehingga dapat memperkuat sistem dalam menghadapi tanta
ngan dan mengelola ketahanan sistem kesehatan. Selain pandemi Covi
d-19, SKN juga perlu merespons perkembangan atau perubahan, antar
a lain teknologi kesehatan, digitalisasi dan interaksi dengan sistem lain
yang juga berubah seperti pendidikan, pertahanan keamanan, keuanga
n, dan sebagainya.
f. Manajemen Kesehatan
Subsistem ini meliputi kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan,
hukum kesehatan, dan informasi kesehatan. Manajemen kesehatan ber
peran dalam koordinasi, integrasi, regulasi, sinkronisasi, dan harmonis
asi berbagai subsistem SKN agar efektif, efisien, dan transparan dalam
penyelenggaraan SKN
a. Organisasi Pelayanan
Suatu system Kesehatan harus memiliki kejelasan dalam organisasi
mengenai tugas pokok dan fungsi organisasi
b. Organisasi Pembiayaan
Suatu system harus memiliki kejelasan pembiayaan mengenai juml
ah, mobilisasi dana, dan sumber dana.
c. Mutu Pelayanan dan Pembiayaan
Ialah terjaminnya mutu pelayanan dan pebiayaan dan Kesehatan
(quality of service and finance)
6
D. Fungsi Sistem Kesehatan
Sistem Kesehatan paling tidak mempunyai 4 fungsi pokok di antaranya:
a. Pelayanan Kesehatan
b. Pembiayaan Kesehatan
c. Penyediaan sumber daya, dan
d. Stewardship / regulator
7
f. Limited Health Insurance Coverage (Cakupan asuransi kesehatan yang
terbatas)
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional,
dalam pembangunan kesehatan tujuan yang ingin dicapai adalah mening
katkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kenyataan yang terja
di sampai saat ini derajat kesehatan masyarakat masih rendah khususnya
pada masyarakat miskin. Hal ini dapat digambarkan bahwa derajat keseh
atan masyarakat miskin berdasarkan indikator Angka Kematian Bayi (A
KB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, masih cukup tinggi, y
aitu AKB sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup dan AKI sebesar 307 per
100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya adalah karena mahalny
a biaya kesehatan sehingga akses ke pelayanan kesehatan pada umumnya
masih rendah. Asuransi kesehatan adalah salah satu upaya untuk mengat
asi masalah ketidakmampuan terhadap pembiayaan pelayanan kesehatan.
g. Weak Stewardship (Penatalayanan yang lemah)
Dugaan malpraktek yang dilakukan petugas pelayanan kesehatan y
ang mengakibatkan pasien mengalami kerugian mulai dari materi, cacat f
isik bahkan sampai meninggal dunia memperlihatkan masih rendahnya
mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Patient safety (keselamatan pa
sien) belum menjadi budaya yang harus diperhatikan oleh rumah sakit di
Indonesia. Perubahan paradigma dalam lembaga pelayanan kesehatan ya
ng saat ini beralih pada patient centered care belum benar-benar dijalank
an dengan baik.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dipergunakan sebagai dasar dan
acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan, pedoman, dan arahan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan
kesehatan.Sistem Kesehatan Nasional (SKN) merupakan sistem terbuka yg
berinteraksi dg berbagai sistem nasional lainnya dalam suatu suprasistem,
bersifat dinamis, dan selalu mengikuti perkembangan. Oleh karena itu,tidak
tertutup terhadap penyesuaian dan penyempurnaan.Keberhasilan pelaksanaan
SKN sangat bergantung pada semangat, dedikasi, ketekunan, kerja keras,
kemampuan, dan ketulusan para penyelenggara, serta sangat bergantung pula
pada petunjuk, rahmat, dan perlindungan Tuhan YME.
B. SARAN
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pem
baca dan pihak lain. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silah
kan sampaikan pada kami selaku tim penyusun sebagai bahan evaluasi kami.Ap
abila terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan dan memakluminya, karena ka
mi adalah hamba Allah yang tak luput dari salah,khilaf, dan lupa.
9
Daftar Pustaka
10