Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BERBAGAI TANTANGAN DAN UPAYA PEMBENAHAN DALAM

PROFESI KEPERAWATAN (TANTANGAN SOSIAL)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8:

1. CHANTIKA FARAH ASSHAFA (220103026)

2. DEFITRI SIREGAR (220103028)

3.FRANSISKA INTAN ADI SAPUTRI (220103050)

4.NURUL FATIMAH (220103092)

5.MEILINA RIZLI (220103045)

6.RAHMA FIRZATULLOH (220103104)

KELAS: IB

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Berbagai tantangan dan upaya pembenahan
dalam profesi keperawatan(Tantangan sosial).”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian pembuatan makalah ini, diantaranya:

1.Dosen pembimbing mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan yaitu Ibu Ita Apriliyani, S.Kep., Ns.,
M.Kep.

2.Teman teman kelompok yang telah membantu pembuatan makalah ini.

Dalam kesempatan ini, kami sadar bahwa banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.

Harapan kami sebagai penyusun maklah ini semoga segala usaha dalam pembuatan
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita yang membacanya.

Purwokerto, 16 Oktober 2022

Penulis kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………….................................i

DAFTAR ISI…………………………………………………………......................................ii

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………...................................1

1.1Latar Belakang…………………………………………………..................................1

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………...............................1

1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………...............................1

BAB II

PEMBAHASAN………………………………………………………................................2

2.1Definisi………………………………………………………........................................2

2.2Tahap Proses Keperawatan……………………………………........................2

2.3Tantangan sosial dalam keperawatan profesional……………..........3

2.4Upaya pembenahan dalam profesi keperawatan………………..........5

BAB III

PENUTUP…………………………………………………………....................................7

3.1 Kesimpulan……………………………………………………............................7

3.2 Saran……………………………………………………………..............................7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...............................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tantangan profesi keperawatan adalah profesi yang sudah mendapatkan pengakuan


dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem
pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Untuk
mewujudkan pengakuan tersebut, maka perawat masih harus memperjuangkan langkah-
langkah profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan sosial. Menurut Azrul Azwar
(1997), permasalahan pokok yang dihadapi perawat Indonesia dalam sistem pelayanan
kesehatan yaitu stratifikasi dalam sistem kesehatan, ketidakpastian pasien dan kekuasaan
dokter, penyuluhan pada orang lain dalam keadaan terpaksa, peran perawat professional yang
belum optimal.

1.2Rumusan Masalah

1.Apa saja tantangan sosial keperawatan?

2.Mengapa timbul adanya tantangan sosial dalam keperawatan?

3.Bagaimana cara mengatasi tantangan sosial dalam keperawatan tersebut?

1.3Tujuan Penulisan

–Untuk mengetahui dan memahami masalah tantangan sosial yang dialami dalam profesi
keperawatan

– Untuk mengetahui apa saja masalah tantangan sosial dalam keperawatan.

–Untuk mengetahui apa penyebab adanya tantangan sosial tersebut dalam keperawatan.

–Untuk mengetahui bagaimana cara atau rencana dalam mengatasi tantangan sosial tersebut.

1
BAB I

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI

Tantangan profesi keperawatan adalah profesi yang sudah mendapatkan pengakuan


dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam sistem
pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Untuk
mewujudkan pengakuan tersebut, maka perawat masih harus memperjuangkan langkah-
langkah profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan sosial.

Tantangan internal profesi keperawatan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya


Manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan telah disepakatinya keperawatan sebagai
suatu profesi pada lokarya nasional keperawatan tahun 198, sehingga keperawatan dituntut
untuk memberikan pelayanan yang bersifat professional.

Tantangan eksternal profesi keperawatan adalah kesiapan profesi lain untuk menerima
paradigma baru yang kita bawa.

Professional keperawatan adalah proses dinamis profesi keperawatan yang dibentuk


(1984) mengalami perubahan dan perkembangan karateristik sesuai dengan tuntutan prfesi dan
kebutuhan masyarakat.

2.2 TAHAP PROSES KEPERAWATAN

Tanggung gugat pada setiap tahap proses keperawatan, meliputi:

1.Tahap pengkajian

•Perawat bertanggung gugat untuk pengumpulan data atau informasi, mendorong partisipasi
pasien dan penentuan keabsahan data yang dikumpulkan.

•Pada saat mengkaji perawat bertanggung gugat untuk kesenjangan-kesenjangan dalam data
yang bertentangan data tidak atau kurang tepat atau data yang meragukan.

2.Tahap Dianogsa Keperawatan

•Perawat bertanggung gugat untuk keputusan yang dibuat tentang masalah-masalah kesehatan
pasien yang seperti pernyataan diagnose (masalah kesehatan yang timbul pada pasien apakah
pasiendiakui oleh pasien atau hanya perawat).

2
•Apakah perawat memeprtimbangkan nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan atau kebudayaan
pada waktu menentukan masalah-masalah kesehatan.

3.Tahap Perencanaan

•Tanggung gugat yang tercakup pada tahap perencaan meliputi: penentuan prioritas, penetapan
tujuan dan perencanaan kegiatan-kegiatan keperawatan.

•Pada tahapan ini perawat juga bertanggung gugat untuk menjamin bahwa prioritas pasien juga
dipertimbangkan dalam menetapkan prioritas asuhan.

4.Tahap Implementasi

–Perawat bertanggung gugat untuk semua tindakan yang dilakukannya dalam memberikan
asuhan keperawatan.

–Kegiatan keperawatan harus dicatat setelah dilaksanakan, oleh sebab itu dibuat catatan
tertulis.

5.Tahap Evaluasi

•Perawat juga dapat menjelaskan mengapa tujuan pasien tidak tercapai dan tahap mana dari
proses keperawatan yang perlu dirubah dan mengapa hal itu terjadi.

•Pengakuan body of knowledge keperawatan di Indonesia dimulai sejak 1985, yakni ketika
program studi ilmu keperawatan untuk pertama kali dibuka di Fakultas Kedokteran.

2.3 TANTANGAN SOSIAl DALAM KEPERAWATAN PROFESIONAL

Adapun tantangan sosial dalam keperawatan profesional meliputi:

a.Terjadi pergeseran pola masyarakat Indonesia

1).Pergeseran pola masyarakat agricultural ke masyarakat industri dan masyarakat tradisional


berkembang menjadi masyarakat maju.

2).Pergeseran pola kesehatan yaitu adanya penyakit dengan kemiskinan seperti infeksi,
penyakit yang disebabkan oleh kurang gizi dan pemukiman yang tidak sehat, adanya penyakit
atau kelainan kesehatan akibat pola hidup modern.

3).Adanya angka kematian bayi dan angka kematian ibu sebagai indikator derajat kesehatan.

3
4).Pergerakan umur harapan hidup juga mengakibatkan masalah kesehatan yang terkait dengan
masyarakat lanjut usia seperti penyakit generative.

5).Masalah kesehatan yang berhubungan dengan urbanisasi, pencemaran kesehatan


lingkungan dan kecelakaan kerja cenderung meningkat sejalan dengan pembangunan industry.

6).Adanya pergeseran nilai-nilai keluarga mempengaruhi berkembangnya kecenderungan


keluarga terhadap anggotanya menjadi berkurang.

7).Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan pengasilan yang lebih besar
membuat masyarakat lebih kritis dan mampu membayar pelayanan kesehatan yang bermutu
dan dapat dipertanggung jawabkan.

b.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Perkembangan IPTEK menuntut kemampuan spesifikasi dan penelitian bukan saja dapat
memanfaatkan IPTEK, tetapi juga untuk menapis dan memastikan IPTEK sesuai dengan
kebutuhan dan social budaya masyarakat Indonesia yang akan diadopsi.

Perkembangan IPTEK harus diikuti dengan upaya perlindungan terhadap untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan yang aman, hak untuk diberitahu, hak untuk memilih tindakan yang
dilakukan dan hak untuk didengarkan pendapatnya.

Oleh karena itu, pengguna jasa pelayanan kesehatan perlu memberikan persetujuan secara
tertulis sebelum dilakukan tindakan (informed consent).

c. Globalisasi dalam pelayanan kesehatan

Globalisasi yang akan berpengaruh terhadap perkembangan pelayanan kesehatan termasuk


pelayanan keperawatan ada 2 yaitu ;

a.Tersedianya alternatif pelayanan

b.Persaingan penyelenggaraan pelayanan untuk menarik minat pemakai jasa pemakai kualitas
untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan yang terbaik.

Untuk hal ini berarti tenaga kesehatan, khususnya tenaga keperawatan diharapkan untuk
dapat memenuhi standar global dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan. Dengan
demikian diperlukan perawat yang mempunyai kemampuan professional dengan standar
internasional dalam aspek intelektual, interpersonal dan teknikal, bahkan peka terhadap
perbedaan social budaya dan mempunyai pengetahuan transtrutural yang luas serta mampu
memanfaatkan alih IPTEK.

4
d.Tuntutan profesi keperawatan

Keyakinan bahwa keperawatan merupakan profesi harus disertai dengan realisasi


pemenuhan karateristik keperawatan sebagai profesi yang disebut dengan professional (Kelly &
Joel, 1995). Karateristik profesi yaitu:

1).Memiliki dan memperkaya tubuh pengetahuan melalui penenlitian.

2).Memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan yang unik kepada orang lain.

3).Pendidikan yang memenuhi standar.

4).Terdapat pengendalian terhadap praktek

5).Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukan.

6).Merupakan karir seumur hidup.

7).Mempunyai fungsi mandiri dan kolaborasi.

Selain memiliki kemampuan intelektual, interpersonal dan teknikal perawat juga harus
mempunyai otonomi yang berarti mandiri dan bersedia menanggung resiko, bertanggung jawab
dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukannya termasuk dalam melakukan dan
mengatur dirinya sendiri.

2.4 UPAYA PEMBENAHAN DALAM PROFESI KEPERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN


TANTANGAN SOSIAL

1.Memberi pelayanan atau asuhan dan melakukan penelitian sesuai

dengan kaidah ilmu dan ketrampilan serta kode etik keperawatan.

2. Telah lulus dari pendidikan pada Jenjang Perguruan Tinggi (JPT)

Sehingga diharapkan mampu untuk:

(a). professional.

(b).Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan professional.

( c).Memberi pelayanan asuhan keperawatan professional, dan

5
(d).Menggunakan etika keperawatan dalam memberi pelayanan.

3) Mengelola ruang lingkup keperawatan berikut sesuai dengan kaidah suatu

Suatu profesi dalam bidang kesehatan yaitu:

(a).Sistem pelayanan atau asuhan keperawatan.

(b).Pendidikan atau pelatihan keperawatan yang berjenjang dan

Berlanjut.

(c). perumusan standar keperawatan (asuhan keperawatan, pendidikan

Keperawatan registrasi atau legislasi), dan

(d) Melakukan riset keperawatan oleh perawat pelaksana secara

terencana dan terarah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

6
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan materi yang sudah dibahas dalam makalah yang berjudul “BERBAGAI
TANTANGAN DAN UPAYA PEMBENAHAN DALAM PROFESI KEPEAWATAN (TANTANGAN
SOSIAL)” dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang perawat memiliki banyak tantangan
diantaranya yaitu tantangan sosial. Tantang sosial juga memiliki berbagai klasifikasi lagi seperti
adanya pergeseran pola masyarakat Indonesia, Globalisasi dalam pelayanan kesehatan, dan
tuntutan profesi keperawatan . Seiring jalannya menjadi seorang perawat juga tidak akan lepas
dengan adanya seorang pasien, dalam hal ini perawat juga harus mampu dalam menghadapi
berbagai pasien dengan latar belakang yang berbeda-beda.

3.2 SARAN

Demikian pokok pembahasan dalam makalah ini yang dapat kami jelaskan dan paparkan
didalmnya. Besar harapan dari kami selaku penyusun makalah untuk kedepannya agar makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Karena adanya keterbatasan pengetahuan serta
referensi yang kami miliki, kami selaku penulis menyadari makalah ini masih jauh dari adanya
kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik sangat kami perlukan untuk pembuatan makalah
lagi agar kedepannya lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin,H.2001.Dasar-dasar keperawatan professional.Jakarta: Widya Medika.

Potter, Praticia A.2005.Buku ajar fundamental keperawatan edisi 4.Jakarta: EGC.

http//:www.google.com.undang-undang-praktik-keperawatan-no-36-tahun-2009.net

http://www.scribd.com/doc/22136147/Aspek-Legal-Praktek-Perawat

Anda mungkin juga menyukai