Anda di halaman 1dari 2

SPO PENANGANAN DIARE AKUT DI PUSKESMAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


STANDAR Kepala Puskesmas Poasia
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Juriadi Paddo, M.Kes
NIP.19660303 200212 1 006

1.Pengertian Perubahan konsistensi tinja yang terjadi tiba-tiba akibat kandungan air di
dalam tinja melebihi normal dengan peningkatan frekuensi defekasi
>3x/hari dan berlangsung kurang dari 14 hari.
2.Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan tentang diare akut

3.Kebijakan Dibawah tanggungjawab UGD dan rawat inap..


Diagnosis Diferensial
4.Prosedur Menret psikologi (shigella, V. Cholera, Salmonella, E. Coli, Raota Firus,
Campilo bacter).

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan rutin tinja.

Perawatan
Rawat Inap, bila terdapat dehidrasi berat / sedang

Terapi
Rehidrasi oral / prenteral, antibiotik atas indikasi, diit

Penyulit
Asidosis, hipokalemi, renjatan, hipernatremi, kejang

Informet concent (tertulis)


Diperlukan pada tindakan invasif

Lama perawatan
Tiga sampai lima hari

Masa pemulihan
Dua sampai tiga minggu

Out Put
Sembuh total
SPO PENANGANAN DIARE AKUT DI PUSKESMAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


STANDAR Kepala Puskesmas Poasia
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Juriadi Paddo, M.Kes
NIP.19660303 200212 1 006

Terapi
Dehidrasi ringan : (BB s/d 5%)
- Oralit
- Diit sesuai dengan umur
- Susu - Pengeceran (1 T = 40-50 cc)
- Susu rendah laktosa / bebesa laktosa
- Antibiotik : atas indikasi
Dehidrasi sedang : (BB s/d 10%)
- Infus Ringer Laktat
Dehidrasi berat : (BB s/d 5%)
- Infus RL : 1-2 jam I 20cc/KgBB
- Selanjutnya sesuai jumlah cc/24 jam
1.
5.Unit Terkait Pengelolah Program Promosi Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai