2

dan bermain dengan teman disebabkan hipertemi proses penyembuhan

lainnya. Riwayat spiritual biasanya diekspresikan melalui agama tertentu yang

dianutnya pasien dengan DBD dalam beribadah tidak dapat dilakukannya

seperti biasa dikarenakan keadaan fisik yang lemah.

Peran perawat terhadap dampak masalah tersebut diantaranya memberi

asuhan keperawatan pada klien dengan DBD secara komprehensif yaitu bio-

psiko-sosial-spiritual dan cultural, berkolaborasi dengan tenaga medis lainnya

dalam pemberian obat dan cairan RL serta pemberian terapi antiperatik, serta

berperan sebagai edukator atau pendidik terhadap pasien maupun keluarga

dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang DBD dan

penanggulangannya yaitu pemantauan terhadap lingkungan, penanganan

vektor dengan 3M (mengubur, menguras, dan menutup ), semprot obat

nyamuk pagi dan sore.

Menurut WHO setiap 10 tahun angka kejadian DBD yang di laporkan

selalu meningkat dari sebelumnya.Pada beberapa Negara di Asia Tenggara,

terjadi peningkatan kejadian DBD terus menerus, diantaranya Thailand,

Myanmar, termasuk Indonesia.

Di Indonesia pada tahun 2014 jumlah penderita DBD yang dilaporkan

sebanyak 100.347 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 907 orang.

Incidence Rare (IR) / angka kesakitan yaitu 39,8 per 100.000 penduduk dan

Case Fatality Rate (CFR)/angka kematian yaitu 0,95%. Provinsi dengan RI

tertinggi adalah Bali yaitu sebanyak 204,22 per 100.000 penduduk (Kemenkes

RI, 2015).
 3

Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2014 memiliki IR DBD sebanyak

45,66 per 100.000 penduduk (Kemenkes RI, 2015). Angka ini meningkat pada

tahun 2015 yaitu 78,29 per 100.000 penduduk. Hal ini mengindikasikan

terjadinya peningkatan kasus di Sumatera Barat dengan jumlah kasus pada

tahun 2015 adalah 1554 orang. Kasus DBD terbanyak berada di Kota Padang

yaitu sebanyak 1074 penderita (IR: 128,13 PER 100.000 penduduk) (Dinas

Kesehatan Provinsi Sumareta Barat, 2015).Prevelensi tertinggi DBD di Kota

Padang yaitu kecamatan Koto Tangah yaitu sebanyak 223 kasus dan yang

kedua adalah Kecamatan Kuranji sebanyak 213 kasus. Kecamatan Kuranji

terdapat kelurahan yang mempunyai angka kejadian terbanyak yaitu

Kelurahan Kuranji (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2015).

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menyusun

studi kasus dengan judul Asuhan keperawatan pada pasien Demam berdarah

dengue di Instalasi Rawat Inap RS TK III Dr.Reksodiwiryo padang.

A. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka Rumusan masalah pada studi

kasus ini adalah “Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Tn. X dengan

Demam Berdarah Dengue (DBD) di Instalasi Rawat Inap RS. TK III Dr.

Reksodiwiryo Padang Tahun 2017”.

B. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuannya adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn.X

yang mengalami Demam Berdarah Dengue di RS. TK III Dr.

Reksodiwiryo Padang.
 4

2. Tujuan khusus

a) Melakukan pengkajian Keperawatan pada Tn. X yang

mengalami Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap

RS. TK III Dr. Reksodiwiryo Padang.

b) Menegakkan diagnosa Keperawatan pada Tn. X dengan

Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap RS. TK III

Dr. Reksodiwiryo Padang.

c) Menyusun perencanaan tindakan Keperawatan pada Tn.X

dengan Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap RS.

TK III Dr. Reksodiwiryo Padang.

d) Melakukan pelaksanaan rencana Asuhan Keperawatan pada

Tn.X dengan Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap

RS. TK III Dr. Reksodiwiryo Padang.

e) Melakukan evaluasi Asuhan Keperawatan pada Tn.X dengan

Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap RS. TK III

Dr. Reksodiwiryo Padang.

f) Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan pada Tn.X dengan

Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap RS. TK III

Dr. Reksodiwiryo Padang.

C. Manfaat penelitian

1. Teoritis

Dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan ataupun

pengaplikasian asuhan keperawatan pada pasien Deman berdarah

dengue dan sebagai pembanding untuk penelitian selanjutnya.

 5

2. Praktis

a. Bagi Penulis

Menjadi pengalaman yang beharga bagi penulis dalam

memberikan asuhan keperawatan pada pasien demam berdarah

dengue sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat pada

bangku kuliah dan dapat digunakan sebagai acuan dalam pemberian

asuhan keperawatan pada pasien demam berdarah dengue.

b. Bagi Rumah Sakit

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukkan

untuk menyusun program kerja di RS. TK III Dr. Reksodiwiryo

Padang.

c. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam pemberian

informasi dan pengetahuan tentang penyakit DBD kepada

mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk menambah bahan

bacaan.