Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IV

PEMERIKSAAN AKTIVITAS ENZIM SGOT/ASAT

TEKNIK ANALISA ELEKTROLIT

Disusun Oleh :
Nama : Dea Amaliya
Nim : P07134221016
Prodi : ST TLM/Semester 5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

2023/2024
A. Hari, Tanggal
Rabu, 2 Agustus 2023

B. Praktek Ke
4 (empat)

C. Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan Aktivitas Enzim SGOT/ASAT

D. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pemeriksaan kerja hati metode SGOT
2. Untuk mengetahui prinsi pemeriksaan SGOT/AST
3. Untuk mengetahui aktivitas enzim AST

E. Metode
Metode SGOT/AST

F. Prinsip
L-Aspartat + 2-oksoglutarat → Oksaloasetat + L-Glutamat
MDH
Oksaloasetat + NADH + H+ →Malat + NAD+
GOT mengkatalisis perpindahan gugus amino dari aspartate kepada 2-
oksoglutarat untuk membentuk oksaloasetat dan glutamate. Dengan adanya NADH dan
malat dehydrogenase maka oksaloasetat direduksi menjadi malat dan NAD. Reaksi
diamati dengan mebikuti perunuran absorbansi atau penurusan konsentrasi NADH pada
panjang gelombang 360 nm. Penurunan absorbansi ini proporsional dengan aktivitas
katalitik GOT.
G. Dasar Teori
Hati adalah organ terbesar dan secara metabolisme paling kompleks di dalam
tubuh. Organ hati terlibat dalam metabolisme zat makanan serta sebagian besar obat dan
toksikan. Hati merupakan organ tubuh yang penting untuk mendetoksifikasi zat kimia
yang tidak berguna/merugikan tubuh. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi
kerusakan hati, seperti misalnya virus, bakteri, toksisitas dari obat-obatan dan bahan
kimia serta konsumsi alkohol yang berlebihan (Iga,dkk, 2016).
Tes fungsi hati yang umum adalah AST (aspartate transaminase), yang di
Indonesia lebih sering disebut sebagai SGOT dan ALT yang biasanya di Indonesia
disebut sebagai SGPT. SGOT dan SGPT akan menunjukkan peningkatan jika terjadi
kerusakan atau radang pada jaringan hati. SGPT lebih spesifik terhadap kerusakan hati
dibanding SGOT. Apabila kadar SGPT lebih dari dua kali angka normal, umumnya
dianggap bermakna dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. hasil pengukuran kadar
Serum Glutamic Pyruvat Transaminase (SGPT) diharapkan dapat memberikan
pengetahuan pada orang yang mengonsumsi minuman beralkohol yang ada dikota
kendari.
SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) atau AST (SerumAspartate
Amino Transferase) merupakan enzim yang terdapat dalam sel-sel organ tubuh, terutama
pada otot jantung, kemudian sel-sel hati, otot tubuh, ginjal dan pankreas. SGOT sebagian
besar terikat dalam organel dan sebagian kecil dalam sitoplasma. GOT dapat meningkat
pada penyakit kerusakan jaringan hati, baik yang disebabkankeracunan maupun infeksi
karena virus. Umumnya pada kerusakan hati yang 2lebih menonjol adalah kenaikan
aktivitas GPT. Angka normal tertinggi untukpengukuran SGOT adalah 40U Karmen (17
mU per cc).

H. Alat dan Bahan

Alat : 1. Handscoon Bahan : 1. Serum darah pasien


2. Kuvet 2. Reagen 1:
3. Micropipet dan Tip  Tris pH 7,15 140 mmol/L
4. Spektrofotometer  L-alanine 700 mmol/L
 LDH 2300u/L
3. Reagen 2
 2-oxuglutarate 85 mmol/L
 NADH 1 mmol/L

I. Cara Keja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil 1000 μl Reagen 2 dan tambahkan 100 μl sampel serum, masukan ke dalam
kuvet lalu campur.
3. Inkubasi selama 1 menit pertama lalu baca absorbansi pada spektrofotometer dengan
panjang gelombang 356 nm.
4. Inkubasi lagi selama 1 menit kedua pertama lalu baca absorbansi pada
spektrofotometer dengan panjang gelombang 356 nm.
5. Inkubasi selama 1 menit ketiga lalu baca absorbansi pada spektrofotometer dengan
panjang gelombang 356 nm.
6. Hitung semua hasil pembacaan absorbansi dengan rumus perhitungan yang sudah
disediakan.
7. Laporkan hasil.

J. Hasil
 Identitas Pasien
Nama : Dea Amaliya
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Jenis Pemeriksaan : Aktivasi enzim SGOT/ASAT

 Hasil Pemeriksaan

No Pembacaan Pada Hasil


.

1. 1 menit pertama 0,992

2. 1 menit kedua 0,987

3. 1 menit ketiga 0,983

 Perhitungan
Dik:

A1 = 0,992
A2 = 0,987
A3 = 0,983
absorbansi = 360
F =  340 = 1745
 360 = 3235

∆A ( A 1− A 2)+( A 2−A 1)
SGOT= ×F= × 3235
2 2
(0,992−0,987)+(0,987−0,983)
= × 3235
2
0,005+0,004
= × 3235
2
0,009
= × 3235
2
= 0,0045 × 3235
SGPOT= 14,5575 U/L
 Interpretasi hasil

Nilai normal SGOT = <38 U/L

Hasil pemeriksaan didapat kadar SGPT pasien sebesar 14,5575 U/L dan masuk ke
dalam kategori normal.

K. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan aktivasi enzim SGOT/ASAT yang telah dilakukan
pasien perempuan atas nama Dea Amaliya didapatkan hasil sebesar 14,5575 U/L. Hasil
tersebut termasuk kedalam kategori normal.

Anda mungkin juga menyukai