IKL TPP Tertentu
IKL TPP Tertentu
No Kriteria Penilaian
b. Desain halus/rata
e. Bahan kuat
C C Penanganan Pangan
###
1 Tidak ada pengolahan pangan di area luar
###
2 bangunan yang tidak
Pangan matang tidak memiliki
disimpanpelindung
di area luar
DD bangunan dalam
Fasilitas Karyawan kondisi terbuka
1 1 Loker Karyawan (jika lokasi TPP di dalam gedung,
posisi loker tidak
Terdapat boleh
loker menyebabkan
karyawan terpisahkontaminasi
(perempuan
a. dan laki-laki)
b. Terdapat tata tertib penggunaan loker
2
2 Terdapat titik kumpul jika terjadi kejadian darurat
EE Area Penerimaan Bahan Baku
###
1 Area penerimaan bersih
###
2 Kendaraan untuk mengangkut bahan pangan
FF bersih,
Persyaratan Bahan Baku
###
1 Bahan pangan saat diterima berada pada wadah
2 2 dan suhu
Bahan yang
baku sesuaidalam
pangan dengan jenis pangan
kemasan:
a. Memiliki label
c. Tidak kedaluwarsa
3 Langit-langit:
a. Tinggi minimal 2,4 meter dari lantai
b. Bersih
c. Tertutup rapat
d. Tidak ada jamur
a. Sehat
dibawahnya
Penyimpanan bahan pangan:
Mengunakan kartu stok
d.
Disimpan di atas pallet (jarak minimal 15 cm
dari lantai)
Jarak penyimpanan dengan dinding minimal 5
cm
Jarak penyimpanan dengan langit-langit
minimal 60 cm
Suhu gudang bahan pangan kering dan kaleng
e. dijaga kurang dari 25°C
Tidak terdapat bahan baku pangan yang
f. kedaluwarsa
g. Tidak terdapat pangan yang busuk
2 Lantai ruangan:
Bersih (tidak ada kotoran, jamur atau ceceran
a. pangan yang mengerak)
b. Tidak retak atau kuat
3 Langit-langit:
a. Tinggi minimal 2,4 meter dari lantai
b. Bersih
c. Tertutup rapat
d. Tidak ada jamur
3. meludah
4. mengunyah makanan/permen
g.
5. Tidak menangani pangan langsung
setelah menggaruk-garuk anggota badan
tanpa mencuci tangan atau menggunakan
hand sanitizer terlebih
dahulu
6 Pencahayaan
a. Cukup terang
7 Tempat sampah:
a. Tertutup dan tidak rusak
Tersedia:
1. Air mengalir
2. Sabun cuci tangan
c. 3. Tempah sampah
4. Tisu/pengering
5. Dilengkapi petunjuk cuci tangan setelah dari
toilet
d. Dilengkapi wastafel dan fasilitasnya (sabun &
air
mengalir) untuk cuci tangan
Peralatan
1 Peralatan untuk pengolahan pangan:
a. Bahan kuat
Kesimpulan:
PANGAN (TPP) TERTENTU
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
3
1
1
1
2
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
3
3
1
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
1
3
3
3
2
2
2
3
2
1
3
1
1
1
1
3
3
1
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
2
3
anan pangan siap saji 3
2
1
kgunakan
penggunaan
APARyang jelas 1
1
uwarsa 1
n ke arah titik kumpul 1
1
Tidak ada lubang ke area dalam bangunan (tempat sarang atau akses
bebas vektor dan binatang pembawa penyakit masuk ke area
2 a. pengolahan)
b. Desain halus/rata
Wastafel:
6 a. Terdapat petunjuk cuci tangan
Tersedia pengering tangan (bisa hand dryer atau tisu, tetapi tidak boleh
d. kain serbet)
e. Bahan kuat
C Penanganan Pangan
Tidak ada pengolahan pangan di area luar bangunan yang tidak memiliki
1 pelindung
Pangan matang tidak disimpan di area luar bangunan dalam kondisi terbuka
2
D Fasilitas Karyawan
Loker Karyawan (jika lokasi TPP di dalam gedung, posisi loker tidak boleh
menyebabkan kontaminasi silang):
a. Memiliki label
Jika bahan pangan tidak langsung digunakan maka bahan pangan diberikan
4 label tanggal penerimaan
Tidak menggunakan makanan sisa yang sudah busuk sebagai bahan pangan
untuk diolah menjadi makanan baru
5
Air untuk pengolahan pangan menggunakan air kualitas air minum/air sudah
6 diolah/dimasak
b. Tidak retak
Bersih (tidak ada kotoran, jamur atau ceceran pangan yang mengerak)
a.
Langit-langit:
b. Bersih
c. Tertutup rapat
Permukaan rata (jika tidak rata maka harus bersih, bebas debu atau
bebas vektor dan binatang pembawa penyakit)
e.
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
a. Sehat
Pencahayaan cukup dan lampu tercover (cover terbuat dari material yang tidak
5 mudah pecah)
Tempat sampah:
6 c. Dilapisi plastik
Tidak ada vektor dan binatang pembawa penyakit atau hewan peliharaan
7 berkeliaran di area ini
1 Bahan pangan beku yang tidak langsung digunakan disimpan pada suhu -
c. 18 C atau dibawahnya
0
1
Suhu gudang bahan pangan kering dan kaleng dijaga kurang dari 25°C
e.
Penyimpanan kemasan:
B Area Pencucian
Area/tempat pencucian peralatan terpisah dengan area/tempat pencucian
1 pangan
Area pencucian peralatan dan pangan tidak digunakan untuk sanitasi karyawan
2 seperti cuci tangan
Sarana pencucian peralatan terbuat dari bahan yang kuat, permukaan halus
3 dan mudah dibersihkan
Pencucian bahan pangan menggunakan air kualitas air minum/air yang sudah
6 diolah/dimasak
Umum
Dinding ruangan:
Lantai ruangan:
Bersih (tidak ada kotoran, jamur atau ceceran pangan yang mengerak)
2 a.
Tidak ada genangan air (struktur lantai landai ke arah pembuangan air)
c.
Langit-langit:
b. Bersih
c. Tertutup rapat
Permukaan rata (jika tidak rata maka harus bersih, bebas debu atau
vektor dan binatang pembawa penyakit)
e.
a. Sehat
1. Celemek
b.
2. Masker
3. Hairnet/penutup rambut
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
secara berkala saat mengolah pangan
e.
1. merokok
3. meludah
g.
4. mengunyah makanan/permen
Pencahayaan
a. Cukup terang
Lampu tercover disemua area dan cover tidak terbuat dari bahan
6 kaca/yang mudah pecah
b.
Tempat sampah:
8 Tidak ada vektor dan binatang pembawa penyakit atau hewan peliharaan
berkeliaran di area ini
Metode pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit tidak
9 menggunakan racun tetapi
jebakan/perangkap yang tidak mengkontaminasi pangan
Bahan kimia non pangan yang digunakan pada area ini
10 memiliki label identitas dengan volume sesuai penggunaan harian (bukan
kemasan besar)
Pembuangan asap area pengolahan dikeluarkan melalui cerobong yang
11 dilengkapi dengan sungkup asap atau penyedot udara
12 Bahan pangan yang akan digunakan dibersihkan dan dicuci dengan air mengalir
sebelum dimasak
13 Melakukan thawing/pelunakan dengan benar
14 Pangan dimasak sampai matang sempurna
Fasilitas Higiene Sanitasi Personel
Wastafel:
a. Terdapat petunjuk cuci tangan
b. Terdapat sabun cuci tangan
c. Tersedia air mengalir
1
d. Tersedia pengering tangan (bisa hand dryer atau
tisu, tetapi tidak boleh kain serbet)
e. Bahan kuat
f. Desain mudah dibersihkan
Terdapat toilet dan tidak membuka langsung ke ruang
pengolahan pangan
Desain:
1. Kuat
a.
2. Permukaan halus
3. Mudah dibersihkan
b. Jumlah cukup
2 Tersedia:
1. Air mengalir
2. Sabun cuci tangan
c.
3. Tempah sampah
4. Tisu/pengering
5. Dilengkapi petunjuk cuci tangan setelah dari toilet
d. Dilengkapi wastafel dan fasilitasnya (sabun & air
mengalir) untuk cuci tangan
Peralatan
Peralatan untuk pengolahan pangan:
a. Bahan kuat
b. Tidak terbuat dari kayu (contoh: talenan, alat pengaduk)
c. Tidak berkarat
1 d. Tara pangan (food grade)
e. Bersih sebelum digunakan
f. Setelah digunakan kondisi bersih dan kering
g. Berbeda untuk pangan matang dan pangan mentah
h. Peralatan masak/makan sekali pakai tidak dipakai
ulang dan food grade
2 Tersedia termometer yang berfungsi dan akurat
3 Peralatan personal, peralatan kantor, dll yang tidak diperlukan tidak diletakkan
di area pengolahan pangan
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
1
1
3
1
1
1
1
3
3
1
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
Alat pengering peralatan seperti lap/kain majun selalu dalam kondisi bersih
4 dan diganti secara rutin untuk
menghindari kontaminasi silang
Peralatan pembersih tidak menyebabkan kontaminasi
5 silang (tidak boleh menggunakan sapu injuk atau kemoceng)
2 Pengemasan pangan matang atau produk akhir harus dalam wadah tertutup
dan tara pangan (food grade)
Pangan matang atau produk akhir yang disajikan di dalam kotak/kemasan
diberikan tanda batas waktu (expired date) tanggal dan waktu makanan
3 boleh
dikonsumsi serta nomor sertifikat laik higiene sanitasi
Pengangkutan Pangan Matang / Produk Akhir
1 Selama pengangkutan, pangan harus dilindungi dari
debu dan jenis kontaminasi lainnya
Tersedia kendaraan khusus pengangkut pangan matang atau produk akhir,
dengan kriteria:
3 a. Bersih
b. Bebas vektor dan binatang pembawa penyakit
c. Terdapat pembersihan secara berkala
D. Dokumentasi dan Rekaman (diakses di ruangan
adminitrasi)
Tersedia hasil analisis pengujian air yang sesuai dengan
1 persyaratan air minum dan memiliki hasil yang sesuai persyaratan
Tersedia dokumentasi pengawasan internal secara
2 berkala (menggunakan buku rapor/formulir self assessment)
Rekaman Personil
Sehat dan bebas dari penyakit menular (contoh diare, demam
1 tifoid/tifus, hepatitis A dan lain-lain, dibuktikan
dengan surat keterangan sehat
2 Pengelola/pemilik/penanggung jawab TPP memiliki
sertifikat pelatihan keamanan pangan siap saji
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
Penjamah pangan sudah memiliki sertifikat pelatihan keamanan
3 pangan siap saji atau sertifikat kompetensi 3
(minimal 50%)
4 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala 2
minimal 1 (satu) kali setahun
E Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tersedia alat pemadam api ringan (APAR) gas yang
1 mudah dijangkau untuk situasi darurat disertai dengan petunjuk 1
penggunaan yang jelas
2 Tersedia personil yang bertanggung jawab dan dapat menggunakan 1
APAR
3 APAR tidak kedaluwarsa 1
4 Tersedia perlengkapan P3K dan obat-obatan yang tidak kadaluwarsa 1
Tersedia petunjuk jalur evakuasi yang jelas pada setiap ruangan ke arah
5 titik kumpul 1
Hasil analisis pangan di laboratorium yang sudah terakreditasi KAN atau laboratorium
yang ditetapkan Pemerintah Daerah. (catatan: jika hasil analisis dikeluarkan oleh
laboratorium yang tidak sesuai ketentuan maka, hasil dianggap tidak sesuai dengan
persyaratan)
1
1
N atau laboratorium
s dikeluarkan oleh
ak sesuai dengan
FORMULIR INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DEPOT AIR MINUM
Nama DAM : ……………………………...……………………………………
Alamat : ……………………………………………………………………
Nama Pengelola/Pemilik/
………………………………
……………………
………………………
………………………
……………………
……………………
……………………
3
1
1
1
1
lam bangunan (tempat
1
1
1