Tugas Kelompok 2 Sejarah Gereja
Tugas Kelompok 2 Sejarah Gereja
Oleh
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatNyalah maka kami boleh menyelesaikan tugas kelompok untuk
mata kuliah Sejarah Gereja dengan topik yang kami bahas ialah Perkembangan Gereja pada
abad mula mula.
Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi tugas kami ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat
kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki.
Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran bantuan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan
penuh rasa terima kasih dan Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberi manfaat.
Tim Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Sejarah dapat mengajarkan begitu banyak hal kepada manusia, baik melalui hal-hal baik
dan indah maupun tidak baik dan bencana sekalipun. Ada satu macam sejarah yang sangat
penting yang harus dipelajari oleh seluruh umat Tuhan, yaitu sejarah Gereja. Melalui sejarah
Gereja, Allah menyatakan diri sebagai Allah yang memegang kuasa atas seluruh sejarah. Di
dalam makalah ini, kita akan melihat apa yang diajarkan oleh sejarah Gereja.
Ada beberapa rumusan masalah yang dapat dibahas dari materi Perkembangan Gereja
pada abad Mula Mula:
1. Bagaimana Perkembangan Gereja pada abad mula mula menurut Alkitab?
2. Bagaimana Perkembangan Gereja pada masa Bapak-bapak Apostolik
3. Bagaimana Perkembangan Gereja pada masa para Apologet “Pembelaan Agama
Kristen”terhadap musuh di luar gereja
1.3 Tujuan
Tujuannya berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dirumuskan, Berangkat dari
rumusan masalah sebagaimana yang telah di kemukakan diatas. Maka perlu menjabarkan
penelitian yang akan di capai : “Untuk mengetahui materi Perkembangan Gereja pada abad
Mula Mula”
1.4 Manfaat
Adapun manfaat penelitian Materi ini sebagai mana yang diharapkan oleh kami
adalah untuk menambah wawasan tentang “Perkembangan Gereja pada abad Mula Mula”
BAB II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN GEREJA PADA ABAD MULA MULA
A. Pendahuluan
Pertumbuhan gereja adalah kehendak Allah Tri Tunggal yang diwujudkan melalui Tuhan
Yesus Kristus sebagai kepala Gereja. Selain menjadi impian banyak pemimpin gereja,
pertumbuhan gereja juga menjadi salah satu yang Allah kehendaki dari umat Tuhan, baik itu
secara kualitatif maupun kuantitatif. Pertumbuhan gereja dapat distimulasi oleh banyak
faktor, seperti model ibadah atau liturgi, manajemen gereja, pelaksanaan komsel dan
pemuridan, hingga pada hal yang paling klasik dan berkarakteristik, yakni penginjilan, yang
selama ini dianggap sebagai implementasi dari amanat Agung Yesus Kristus. Pertumbuhan
gereja yang dimaksud tentu mencakup pertumbuhan dalam aspek, kuantitas dan kualitas iman
orang percaya, yang diimplementasikan dalam tindakan nyata, hidup dalam persekutuan
dengan Tuhan dan sesama orang percaya. Namun, tidak hanya dalam suatu kelompok orang
percaya saja, melainkan juga bersosialisasi dengan masyarakat di dalam semua konteks di
mana gereja berada.
D. Masa Para Apologet “ Pembelaan Agama Kristen “terhadap musuh di luar gereja”
Apologetika Kristen adalah ilmu sistematis yang mempertahankan dan menjelaskan iman
dan kepercayaan Kristen. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut Apologis Kristen.
Apologetika adalah suatu ilmu dalam kaitannya dengan pembelaan.
Di kalangan Kristen, Apologetika dimengerti sebagai ilmu mengenai pembelaan iman
Kristen. Ilmu ini berusaha menjawab pernyataan sikap kaum skeptisisme yang meragukan
keberadaan Allah atau menyerang kepercayaan kepada Allah yang terdapat dalam Alkitab.
Pembelaan ini dapat ditunjukkan kepada pemeluk agama yang lain, aliran Kristen yang lain,
warga komunitas sendiri yang ragu-ragu atau kepada orang beriman biasa yang ingin
mengerti bahwa iman mereka dapat dipertanggungjawabkan.
Apologetika Kristen mempunyai banyak bentuk selama berabad-abad, dimulai dari Rasul
Paulus pada gereja mula-mula dan para penulis Patristik seperti Origen, Augustinus dari
Hippo, Yustinus Martir dan Tertullian, kemudian diikuti oleh para penulis seperti Thomas
Aquinas dan Anselmus dari Canterbury pada zaman Skolastisisme. Blaise Pascal adalah
seorang apologet Kristen yang aktif sebelum Abad Pencerahan, dan pada zaman modern,
Kekristenan dibela melalui upaya banyak penulis seperti G. K. Chesterton dan C. S. Lewis.
Pada zaman sekarang Kekristenan dibela melalui karya-karya Richard Swinburne, J. P.
Moreland, Ravi Zacharias, Robert Hutchinson, John Lennox, Doug Wilson, Lee Strobel,
Francis Collins, Hugh Ross, Henry M. Morris, Alister McGrath, Ken Ham, Alvin Plantinga,
Frank Turek dan William Lane Craig. Di luar Eropa dan Amerika Utara, apologetika Kristen
kurang populer dan lebih jarang dipublikasikan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Perkembangan Gereja pada abad-abad awal, masa Bapa Apostolik, dan era Apologet
Kristen adalah bagian integral dari sejarah Kristen. Pertumbuhan Gereja pada awalnya
didorong oleh pertumbuhan kualitas dan kuantitas iman orang percaya, seperti yang terlihat
dalam Kisah Para Rasul. Masa Bapa Apostolik menggambarkan tantangan dan penganiayaan
yang dihadapi oleh umat Kristen, sementara juga memperlihatkan pentingnya pembelaan dan
pemahaman ajaran Kristen. Era Apologet Kristen memunculkan berbagai pemikir dan penulis
yang berusaha membela iman Kristen melalui argumen-argumen rasional. Keseluruhan,
sejarah ini mencerminkan perjalanan panjang Gereja Kristen dalam menghadapi berbagai
perubahan sosial, politik, dan budaya, sambil tetap memegang teguh iman mereka dalam
Yesus Kristus.
2. Saran
Sarannya adalah penting bagi gereja dan individu Kristen untuk menjaga kualitas dan
kuantitas pertumbuhan gereja, sebagaimana yang dicontohkan dalam Alkitab, terutama dalam
Kisah Para Rasul. Hal ini dapat dicapai melalui pemahaman yang kuat akan ajaran Kristus,
penginjilan yang efektif, dan pelayanan yang berfokus pada pelayanan kepada Tuhan dan
sesama. Selain itu, memahami sejarah perkembangan gereja, baik pada masa Bapa-Bapa
Apostolik maupun masa Patristik, dapat memberikan wawasan tentang bagaimana gereja
menghadapi tantangan dan perubahan dalam berbagai konteks. Apologetika Kristen juga
penting dalam membela iman Kristen terhadap skeptisisme dan keraguan, sehingga individu
Kristen dapat lebih kokoh dalam keyakinan mereka dan siap untuk berbagi iman mereka
dengan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ndiy, P. F & Susanto. 2019. Prinsip Pertumbuhan Gereja mula-mula ditinjau dari
Kisahpara Rasul 2:1-47 dan Aplikasinya bagi Gereja masa kini. INTEGRITAS: Jurnal
Teologi 01,No.2:101-111
Christian, F & Panggara, R. Makna kata Ekklesia berdasarkan Matius 16:18 Dan
Implementasinya dalam kehidupan orang percaya masa kini : 90-122
Monoach sonny simson, Sutikto, 2021,Mengaplikasikan Kisah para rasul 2-6 bagi
pertumbuhan Gereja di GPdi Elohim Sentani, papua, Vol. 3,No.2,163-171