Anda di halaman 1dari 2

MATERI PSIKOLOGI SOSIAL (TEORI PERBANDINGAN SOSIAL):

Membandingkan sudah menjadi hal yang lumrah di kehidupan kita atas apa yang kita punya dengan
orang lain.

ada satu peribahasa juga yang sesuai banget dengan apa yang akan di bahas yaitu rumput tetangga
lebih hijau daripada rumput sendiri yang berarti apa yang dimiliki orang lain selalu terlihat lebih baik
dari milik sendiri,nah karena pemikiran kita yang seperti ini maka timbullah keinginan untuk
membandingkan apa yang dimiliki oleh orang lain dengan yang kita punya.

dalam kacamata psikologi perbandingan yang kita lakukan merupakan mekanisme psikologis
mendasar yang mempengaruhi penilaian ada pengalaman serta perilaku kita ataupun orang lain hal
ini dikenal dengan istilah perbandingan sosial .

teori mengenai perbandingan sosial Ini pertama kali dirumuskan oleh Leon festival pada tahun 1950
sifat Stinger ini mengatakan bahwa perbandingan sosial adalah suatu proses saling mempengaruhi
dan juga merupakan perilaku yang bersaing dalam kaitannya dengan interaksi sosial yang
disebabkan karena adanya kebutuhan untuk menilai diri kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan cara
melakukan perbandingan antara diri sendiri dengan orang lain kemudian dalam pandangan
postingan ini ada dua hal yang cenderung diperbandingkan manusia yaitu pendapat atau opinion
dan kemampuan atau ability .

Penelitian lain menunjukkan bahwa manusia dapat membandingkan diri dengan orang lain tidak
hanya sekedar dalam hal pendapat dan kemampuan namun juga dalam hal emosi, keyakinan, tata
cara, kesehatan, kepuasan hidup, kekayaan, dan berbagai hal lainnya.

Biasanya perempuan lebih sering melakukan perbandingan sosial dalam hal penampilan fisik
sedangkan laki-laki lebih sering membandingkan pencapaian yang telah ia peroleh.

sebenarnya social comparison ini kerap terjadi secara sadar atau bahkan tidak disadari, namun alami
terjadinya seiring berkembangnya pengetahuan, pengalaman, dan interaksi sosial yang dilakukan.

karena melibatkan kata sosial tentunya keterlibatan lingkungan sekitar dan orang lain di dalamnya
turut berperan dalam melakukan sosial compression ini nah individu dapat memilih orang atau figur
yang menjadi patokan yang berbeda-beda.

perbedaan inilah yang disebabkan karena sosial comparison ini dapat dilakukan dengan dua cara
yang pertama yaitu membandingkan diri dengan orang lain yang memiliki level lebih rendah dalam
hal yang dibandingkan. efek dari sosial compression ini terhadap diri sendiri berupa hal yang positif
dan negatif dan ini tergantung oleh diri kita masing-masing

Sebagai contoh misalnya kamu dapat nilai bagus terus kamu bertanya dengan teman sebangku dan
ternyata nilainya lebih rendah daripada kamu, nah hal positif yang kamu dapatkan itu berupa kamu
menjadi lebih bersyukur,meningkatnya safe eteem kamu dan kamu juga lebih termotivasi dalam
belajar untuk mempertahankannya,

tapi ada hal negatifnya juga nih yaitu kamu bisa menjadi lebih sombong, merendahkan orang lain
atau kamu jadi lebih males belajar karena kamu merasa sudah pintar dari yang lainnya
Yang kedua ada upword sosial compression yaitu membandingkan diri dengan orang lain yang lebih
baik dalam hal yang diperbandingkan sama halnya dengan yang social comparison tadi, bahwa dapat
menghasilkan efek positif dan negatif terhadap diri kita nah berkaitan dengan contoh yang tadi
namun teman kamu memiliki nilai yang lebih baik daripada kam, hal ini bisa kamu jadikan motivasi
untuk lebih giat lagi belajarnya, kamu jadi terinspirasi darinya Dan bagaimana ia dalam belajar serta
hal-hal positif lainnya.

Jadi jika kamu tidak bisa mengendalikan diri kamu sendiri hal ini bisa membuat kamu jadi iri
hati,tidak puas dengan hasil yang kamu dapatkan dan pada akhirnya kamu akan memandang diri
kamu rendah.

TEORI INFERENSI SOSIAL

Dikembangkan oleh jones dan davis (1965)

TEORI ATRIBUSI EKSTERNAL


Teori ini dikembangkan oleh kelley (1967)

Anda mungkin juga menyukai