Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
vi
g. Bapak Ibu Dosen Pendidikan Seni Rupa yang Telah
Memberikan Ilmunya Kepada Peneliti Selama Menempuh
Pendidikan;
h. Kedua Orang Tua yang Telah Memberikan Dukungan
Penuh Serta Selalu Mendoakan Untuk Kelancaran Proses
Penulisan Skripsi ini;
i. Teman – Teman Yang Ikut Serta Untuk Mendukung dan
Mendoakan Dalam Kelancaran Penulisan Skripsi;
j. Semua Pihak Yang Ikut Mendukung Atas Penyusunan
Proposal Skripsi ini Agar Berjalan dengan Lancar;
Penulis
vii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. 2
SURAT PERNYATAAN KEORSINILAN SKRIPSI.......................... 3
HALAMAN MOTTO ........................................................................... 4
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... 5
KATA PENGANTAR ........................................................................... 6
ABSTRAK .............................................................................................. 8
ABSTRACT........................................................................................... 10
DAFTAR ISI ......................................................................................... 12
DAFTAR TABEL ................................................................................. 14
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... 15
DAFTAR BAGAN............................................................................... 17
HALAMAN LAMPIRAN .................................................................. 18
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 19
1.1 Latar Belakang ...................................................... 19
1.2 Rumusan Masalah ............................................... 22
1.3 Tujuan Penelitian ................................................. 22
1.4 Manfaat Penelitian ............................................... 22
1.5 Spesifikasi Modul ................................................ 23
1.6 Batasan Penelitian ................................................ 23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 24
2.1 Penelitian yang Relevan ...................................... 24
2.2 Pengembangan ..................................................... 26
2.3 Modul .................................................................... 26
2.4 Poster ..................................................................... 33
xii
2.5 Pengertian Poster Pendidikan ............................41
2.6 Pengertian PicsArt ................................................43
BAB 3 METODE PERANCANGAN .................................................51
3.1 Jenis Penelitian......................................................51
3.2 Langkah – langkah penelitian ............................51
3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian ..............................57
3.4 Waktu Penelitian ..................................................57
3.5 Metode Pengumpulan Data ................................57
3.6 Teknik Validasi Data ...........................................63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................64
4.1 Proses Pengembangan Modul ............................64
4.2 Hasil Pengembangan Modul Poster Pendidikan
................................................................................79
4.3 Efektivitas Modul Poster Pendidikan................85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................104
5.1 Kesimpulan .........................................................104
5.2 Saran ....................................................................105
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................106
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR BAGAN
xvii
HALAMAN LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
21
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana proses pengembangan modul poster
pendidikan menggunakan aplikasi PicsArt?
1.2.2 Bagaimana hasil pengembangan modul poster pendidikan
menggunakan aplikasi PicsArt?
1.2.3 Bagaimana Efektivitas Modul Poster Pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt terhadap hasil karya
Poster Pendidikan pada Siswa Kelas VIII E SMPN 08
Gresik?
22
b. Bagi Pendidik, dapat dijadikan evaluasi guna perbaikan
dalam persiapan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran
poster pada pembelajaran mendesain poster.
c. Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman berharga dengan
membuat modul yang secara langsung diterapkan pada
peserta didik.
23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
25
2.2 Pengembangan
Pengembangan adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan teknis, teortis, konseptual, dan moral sesuai
kebutuhan melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan
adalah proses perancangan pembelajaran yang logis dan
sistematis agar segala sesuatu yang terjadi selama kegiatan
pembelajaran dengan memperhatikan potensi dan kemampuan
siswa (Abdul Majid : 2005). Oleh karena itu, pengembangan
pembelajaran tidak hanya merupakan idealisme pendidikan yang
sulit diterapkan dalam kehidupan nyata, tetapi juga lebih realistis.
Pengembangan pembelajaran merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas proses pendidikan dari segi bahan dan
metode serta subtitusinya. Secara materi, artinya sesuai dari bahan
ajar dengan perkembangan pembelajaran, meskipun kemajuan
dalam sains berbeda secara metodologis dan signifikan dari
kemajuan strategi pembelajaran dari sudut pandang teoritis dan
praktis (Hamid, Hamdani : 2013).
Penelitian pengembangan adalah salah satu langkah
pengembangan produk baru atau peningkatan produk yang
sudah ada yang dapat dipertanggung jawabkan. Tujuan
penelitian ini untuk menghasilkan produk baru melalui
pengembangan.
Berdasarkan pengertian pengembangan yang telah
diuraikan di atas, kesimpulannya berupa pengembangan adalah
proses mengubah suatu potensi yang ada menjadi sesuatu yang
lebih baik dan lebih bermanfaat, sedangkan penelitian dan
pengembangan adalah proses atau langkah mengembangkan
suatu produk atau meningkatkan produk yang sudah ada menjadi
produk yang bisa dipertanggung jawabkan.
2.3 Modul
2.3.1 Pengertian Modul
Modul adalah cara mengatur materi pembelajaran yang
difokuskan pada karakteristik pendidikan. Modul terdiri dari
rangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang
untuk membantu siswa menguasai tujuan pembelajaran tertentu.
Penyusunan materi dalam modul memperhatikan fungsi
edukatif. Strategi untuk mengatur bahan pembelajaran sequencing
26
mengacu pada melakukan urutan penyajian materi pembelajaran,
dan sintesis mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada
peserta didik berhubungan antara fakta, konsep, proses, dan
prinsip dimasukkan kedalam materi pembelajaran.
Menurut (Arsyad, 2010) Modul merupakan bahan ajar
cetak dibuat secara terstruktur agar pengguna dapat
mempelajarinya secara individu tanpa bantuan pengajar. Apabila
guru bertugas menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah
difahami peserta didik sesuai dengan tingkatannya, modul dapat
dikatakan berhasil apabila peserta didik mudah menggunakan
dan memahami materi yang ada di dalam modul tersebut. Modul
adalah kumpulan materi pembelajaran yang disusun secara
cermat agar peserta didik dapat lebih mudah mencapai tujuan
belajarnya. Dalam pengertian lain, modul pembelajaran dapat
dipahami sebagai seperangkat alat belajar yang didalamnya
terdapat banyak komponen penting. Komponen tersebut antara
lain: 1. Metode Pembelajaran 2. Tujuan Pembelajaran 3. Bahan
Ajar 4. Evaluasi (Rivai, 2010)
Sedangkan menurut (Vembiarto, 1975) Modul adalah
paket pembelajaran yang sudah terdapat konsep belajar di
dalamnya. Dalam hal tujuan akhir, terdapat tujuan yang harus
dicapai oleh peserta didik. Contohnya, memahami satu bab
pembelajaran hingga bab setelahnya. Berdasarkan pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa modul adalah bahan ajar yang
disusun secara terstruktur dan menggunakan bahasa yang jelas
oleh peserta didik sesuai dengan tingkatannya, agar peserta didik
dapat mempelajari modul secara mandiri tanpa bantuan atau
bimbingan dari guru.
Kesimpulan dari beberapa pengertian modul diatas yaitu,
modul merupakan sebuah kumpulan materi pembelajaran yang
terstruktur agar dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri
tanpa bantuan dari orang lain.
2. Self Contained
Self Contained, modul dapat disebut self contained apabila di
dalam modul tersebut telah memuat seluruh materi pembelajaran
yang dibutuhkan oleh peserta didik. Konsep ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik supaya dapat
memahami materi pembelajaran secara menyeluruh, karena
didalam modul tersebut sudah memuat seluruh materi
pembelajaran lengkap.
4. Adaptif
Artinya modul sebaiknya dapat menyesuaikan perkembangan
pembelajaran dan teknologi atau bisa disebut dengan update
terhadap perkembangan zaman, serta fleksibel dan bisa dipelajari
dimana saja.
29
2. Lembar Kegiatan Siswa
Dalam modul berisi materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh
peserta didik.
4. Kunci Jawaban
Kunci jawaban merupakan jawaban dari lembar tugas, yang
bertujuan supaya peserta didik dapat menyocokkan jawaban hasil
pengerjaanya
5. Lembaran Test
Dalam modul terdapat lembaran test sebagai evaluasi kemampuan
peserta didik sudah tercapai atau tidak.
6. Kunci Lembaran
Test Kunci lembaran test berupa koreksi penilaian peserta didik.
3. Uji Coba
Urutan ketiga yang dilakkan adalah proses uji coba modul
yang telah diperbaiki dan disempurnakan. Proses uji coba kesatu
dilakukan pada kelompok kecil yang berjumlah 5 – 10 orang saja.
Hal ini bertujuan agar terlaksana dan bermanfaatkah media yang
dibuat, kemudian media tersebut akan diperbaiki dan
disempurnakan kembali sebelum diproduksi.
Proses uji coba kedua dilaksanakan pada siswa kelas VIII E
SMPN 08 Gresik yang berjumlah 31 orang. Uji coba ini bertujuan
untuk melihat seberapa faham peserta didik dalam memahami
materi dan media dalam modul.
4. Validasi
Validasi merupakan tahapan meminta persetujuan terhadap
kelengkapan modul sesuai dengan kebutuhan. Proses validasi
bertujuan memperoleh persetujuan kesesuaian modul yang
dibutuhkan, supaya modul yang telah dibuat tersebut sesuai dan
cocok diajarkan pada siswa dalam proses pembelajaran. Beberapa
langkah yang dilakukan saat proses validasi yaitu :
(1) Mempersiapkan file modul yang akan divalidasi sesuai
dengan banyaknya ahli; (2) Membuat instrumen yang mendukung
proses validasi; (3) Menyerahkan file modul dan instrumen yang
telah dibuat kepada para ahli; (4) Mengkonfirmasi kembali para
ahli tentang tujuan validasi dan hal apa yang harus ahli lakukan;
(5) File modul dan instrumen kemudian dikumpulkan kembali; (6)
Menyimpulkan hasil validasi para ahli. Melalui proses validasi file
modul kemudian akan menjadi file modul yang telah diberii
masukan dan persetujuan dari para ahli yang terlibat, kemudian
saran tersebut digunakan sebagai perbaikan penyempurna modul.
31
5. Revisi dan Produksi
Seluruh saran dan masukan dari validator dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi. Dari beberapa masukan tersebut dapat
dilakukan perbaikan pada media yang dibuat. Kemudian, setelah
melalui beberapa perbaikan hingga final, modul dapat diproduksi
dan disebar luaskan untuk dijadikan bahan ajar dalam proses
pembelajaran.
2.4 Poster
2.4.1 Pengertian Poster
Menurut Sabri (dalam Musfiqon, 2012 : 85) Poster adalah
sebuah gambar peringatan, pemberitahuan, maupun promosi
berisi beberapa gambar. Sedangkan menurut Sri Anitah (2008 : 12)
Poster adalah gabungan dari gambar, garis, dan kata – kata yang
berfungsi menarik perhatian dengan membagikan pesan kepada
masyarakat secara singkat.
Menurut pandangan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai
(2010 : 51) Poster merupakan gabungan dari gambar, warna, dan
kalimat yang disusun untuk menarik perhatian masyarakat, tetapi
meninggalkan kesan yang bermakna dalam ingatan masyarakat
yang lewat.Sedangkan menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana
(2009 : 14) Poster adalah gabungan desain yang menarik dan
menyolok berfungsi menarik perhatian masyarakat yang lewat.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa Poster merupakan pesan tertulis berisi gambar dan kalimat
dan ditujukan agar dapat menarik perhatian masyarakat, dan
dapat menerima pesan dengan mudah. Poster adalah gambar yang
didalamnya terdapat pesan singkat bertujuan agar masyarakat
terpengaruh atau tertarik pada suatu kegiatan. Karena memiliki
keterbatasan kata, poster tidak dapat memberi informasi dengan
sendirinya. Oleh karena itu, poster lebih cocok digunakan untuk
menindaklanjuti suatu pesan tau informasi yang telah
disampaikan beberapa waktu yang lalu. Sehingga poster memiliki
tujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat kepada hal atau
tindakan yang telah dijelaskan pada pesan dalam poster.
33
1. Sederhana
Poster dibuat menggunakan metode sederhana karena
merupakan media satu arah. Memiliki tampilan yang sederhana
dan poster harus mudah dipahami oleh pembaca.
3. Berwarna
Poster sering dijumpai dengan warnanya yang beragam dan
mencolok. Hal itu bertujuan agar masyarakat yang melihatnya
tertarik dan mau membaca informasi yang ada dalam poster.
4. Ada Slogan
Dalam poster biasanya terdapat kata – kata motivasi atau
penjelas yang bersifat memperjelas pesan yang disampaikan
dalam suatu poster, hal itu bertujuan agar masyarakat lebih
memahami apa yang dijelaskan dalam poster tersebut.
5. Tulisannya Jelas
Dalam poster kejelasan tulisan sangat berpengaruh. Apabila
tulisannya tidak jelas, maka pesan yang disampaikan menjadi sulit
difahami oleh masyarakat.
6. Motif
Poster yang dibuat harus memiliki motif, yang dimaksud
dengan motif disini adalah pembuat poster menampilkan pesan
yang berisi tentang larangan, ajakan, atau pengumuman kepada
masyarakat.
7. Tulisannya Bervariasi
Poster biasanya terdapat beberapa macam jenis tulisan atau
font yang bertujuan agar tampilan poster menjadi lebih menarik
dan mudah dipahami pembaca.
34
2.4.3 Fungsi Poster
Menurut Sri Anitah (2008 : 13-14) Berikut ini adalah
beberapa fungsi atau manfaat dari poster (1) Menarik perhatian
pembaca; (2) Petunjuk; (3) Memberi peringatan kepada pembaca;
(4) Kampanye pemilihan umum. Sedangkan menurut Nana
Sudjana dan Ahmad Rivai (2010 : 56-57) poster berfungsi sebagai:
(1) Pemberi semangat belajar siswa; (2) Berisi larangan dan
peringatan kepada masyarakat ataupun siswa tentang aturan di
lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat; (3) Kegiatan
yang di promosikan menjadi lebih ramai dikunjungi karena
masyarakat telah membaca poster yang telah dipajang.
Poster dapat dikatakan sebagai Thematic Poster, Tactrial
Poster dan Pactrical Poster apabila isi pesan poster dapat
menerangkan apa dan mengapa, dapat menjawab kapan dan
dimana, dan menerangkan dari siapa, untuk siapa, apa mengapa,
dan dimana.
Hal yang perlu diperhatikan adalah; (1) Tata letak yang
rapi dan tertata, seperti menggunakan gambar yang mencolok,
pemilihan warna, dan penggunaan font yang sesuai; (2) Poster
dapat dibaca oleh orang yang lewat; (3) Kata yang digunakan lebih
dari tujuh kata; (4) Kata yang digunakan bersifat provokatif agar
dapat menarik perhatian masyarakat; (5) Mudah dibaca; (6) Dapat
membangkitkan rasa emosi, dengan menggunakan faktor bangga,
iri, kasihan, dll; (7) Memiliki ukuran maksimal (50x70) dan
minimal (35x50) cm.
Kebanyakan poster dipasang pada tempat umum yang
sering dilewati oleh orang, seperti sekolah, halte, persimpangan
jalan, posyandu, dll.
1. Kepala
36
2. Tubuh
3. Footer
37
2.4.6 Jenis Poster
Dalam poster terdapat berbagai jenis berdasarkan isi dan tujuan
pembuatannya. Menurut Laeli Nur Azizah (dalam
https://www.gramedia.com) Jenis poster dibagi sebagai berikut :
1. Poster Niaga
Poster niaga adalah poster yang berisi tentang penawaran
barang atau jasa. Poster ini digunakan oleh para produsen yang
bertujuan untuk menjajakan produk yang dibuat kepada
masyarakat, agar masyarakat mengetahui produk tersebut dan
semakin laris.
3. Poster Kegiatan
Poster ini berisi kegiatan yang akan datang. Poster kegiatan
biasanya dipasang di tempat umum agar masyarakat mengetahui
apabila akan diadakan suatu kegiatan yang bisa dihadiri oleh
orang sekitar.
4. Poster Pendidikan
Poster pendidikan adalah poster yang berisi seputar dunia
pendidikan yang dapat memotivasi para pembacanya supaya
lebih giat dalam melaksanakan pendidikannya. Poster ini biasanya
dipasang di beberapa instansi pendidikan seperti sekolah,
kampus, dll.
38
5. Poster Karya Seni
Poster karya seni adalah sebuah poster yang berisi tentang
kegiatan pameran karya sesorang, tujuan dipasangnya poster ini
agar masyarakat menghadiri pameran seni tersebut
2. Poster Kampanye
Poster ini biasanya banyak muncul pada saat pemilihan ketua
umum. Tujuan dari poster ini adalah untuk mendapat simpati
masyarakat agar memilih calon yang ada dalam poster tersebut.
3. Poster Afirmasi
Poster afirmasi adalah poster yang bertujuan untuk memberi
dorongan kepada masyarakat menggunakan kalimat yang
menggugah semangat.
4. Poster “ dicari “
Poster ini dibuat dengan tujuan untuk menemukan orang atau
barang yang hilang. Poster ini bertujuan untuk memberi tahu
masyarakat tentang info orang hilang, info kucing hilang, info
pekerjaan,dll.
39
5. Poster Film
Seperti namanya, poster film bertujuan untuk
mempromosikan film baru agar masyarakat berbondong –
bondong untuk menontonnya.
6. Poster Komik
Poster komik bertujuan untuk mempromosikan komik baru
kepada masyarakat, agar mereka mau membacanya.
7. Poster “Cheesecake”
Poster ini bukanlah nama makanan, melainkan poster yang
bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Biasanya poster
ini berisi tentang informasi kegiatan konser, atau artis terkenal
agar masyarakat tertarik untuk menonton konser tersebut.
8. Poster Riset
Poster riset berisi tentang kegiatan penelitian yang biasanya
dapat diikuti oleh banyak orang. Poster ini biasanya dipasang di
sekolah atau kampus.
9. Poster Komersial
Poster komersial hampir sama dengan poster niaga yang
bertujuan untuk mempromosikan sebuah barang atau produk
kepada masyarakat, agar masyarakat tertarik untuk memberi
barang tersebut.
40
2.5 Pengertian Poster Pendidikan
Poster pendidikan merupakan sebuah desain berisi
kalimat dan gambar yang bertujuan memberi informasi tentang
pendidikan yang bersifat memberi motivasi semangat kepada
pembaca.
Kata – kata yang digunakan dalam poster pendidikan
berupa kalimat ajakan yang sopan dan jelas, agar pembaca mampu
memahami poster pendidikan yang dipajang. Biasanya poster ini
bisa ditemui pada lembaga instansi pendidikan seperti sekolah,
kampus, posyandu, dll.
41
2.5.2 Contoh Poster Pendidikan
Setelah memahami lebih jauh mengenai poster
pendidikan, berikut ini beberapa contoh poster pendidikan yang
sering muncul dibeberapa tempat:
42
Selain sering dijumpai dilembaga pendidikan, contoh poster
diatas juga akan banyak ditemui diperpustakaan umum. Kalimat
“ buku adalah jendela dunia “ bukan hanya sekedar slogan,
melainkan sebuah edukasi agar pembaca gemar membaca buku.
S#etelah mempelajari tentang macam poster dan pengertian poster
pendidikan. Peneliti akan menjelaskan tentang aplikasi picsrat
yang akan digunakan untuk membuat poster pendidikan.
43
b. Potong gambar . Berfungsi untuk memotong gambar
sesuai yang dikehendaki oleh pengguna. Alat ini dapat
memotong objeknya saja untuk menghilangkan latarnya.
c. Pemotong Bentuk. Fungsinya hampir sama dengan
potong dan pangkas, namun alat ini dapat memotong
gambar menjadi bentuk bentuk yang lucu seperti bulan,
pelangi,dll.
d. Clone. Berfungsi sebagai alat pengganda gambar, untuk
dipindahkan ke gambar lainnya.
e. Regang. Alat ini dapat meperbesar dan memperkecil
suatu objek.
f. Pilihan. Berfungsi untuk mencopy, memotong, dan
menandai gambar dan menempelkannya pada gambar
lainnya.
g. Kurva. Alat ini dapat mengatur kecerahan, kontras,dll
pada gambar, agar pengguna dapat mengedit gambar
tersebut sepuasnya.
h. Sesuaikan. Pada alat ini, pengguna dapat mengedit
gambar dengan mengatur saturasi, rona, kontras, dll.
i. Kejelasan. Fitur ini berfungsi untuk memperjelas gambar.
j. Pergeseran miring. Apabila pengguna ingin memberi
kesan blur pada gambar, dapat menggunakan fitur
tersebut.
k. Perspektif. Pada fitur ini pengguna dapat mengatur
kemiringan suatu gambar yang dikehendaki.
l. Ganti ukuran/resize. Sudah jelas bahwa, fitur ini
berfungsi untuk mengubah ukuran gambar yang
diinginkan pengguna.
m. Balik/Rotasi. Berfungsi untuk membalik gambar sesuai
yang diinginkan.
44
2. Efek FX
Gambar 7 Efek FX
Sumber (https://idmetafora.com)
46
16. Kolase
47
2. Kemudian, setelah menginstal lakukan pendaftaran atau
login menggunakan E-mail atau Facebook.
48
4. Setelah memilih template, pengguna dapat mengubah
atau mengedit template tersebut, dapat menambahkan
gambar teks dan filter sesuai yang diinginkan.
49
6. Desain poster telah selesai dan siap dicetak.
50
BAB 3
METODE PERANCANGAN
51
Pada penelitian ini, peneliti memodifikasi bagan
penelitian yang diuraikan menurut pendapat Sugiyono (2008 : 409)
sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Desain Produk
Validasi Ahli
Revisi Produk
52
Berikut penjelasan langkah – langkah penelitian R&D dalam
penelitian ini :
2. Desain produk
Desain produk yang dihasilkan yaitu modul poster
pendidikan hasil pengembangan modul sebelumnya yang berisi
tentang pengertian, ciri – ciri, dan langkah membuat poster
pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt. Penyusunan bentuk
modul poster pendidikan menggunakan langkah berikut ini :
a. Mengumpulkan referensi berupa buku yang berkaitan
dengan materi.
b. Penyusunan peta kebutuhan modul Peta ini berisi tentang
susunan kebutuhan yang ada di dalam modul, dan konsep
penyampaian dan penerapan materi. Kegiatan ini
dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyaknya
materi yang harus disusun dalam modul.
c. Menyusun desain modul, dengan menentukan judul dan
desain modul.
53
Tabel 1 Rancangan Modul Pembelajaran
54
3. Validasi Ahli
Pada tahap validasi ahli, terdapat 2 ahli validator yang berasal
dari Dosen Ahli Materi dan Ahli Media, dan proses validasi
meliputi :
a. Pembuatan Modul menggunakan Aplikasi Canva
b. Sumber referensi terbanyak diambil dari Buku Guru Mata
Pelajaran Seni Budaya Kelas VIII Kurikulum Merdeka.
c. Pada proses validasi media dan materi, para dosen
memberi penilaian terhadap modul yang telah peneliti
buat, apakah sudah efektif ataupun belum. Penilaian
dilakukan dengan cara mengisi angket oleh dosen ahli
materi dan ahli media.
4. Revisi Produk
Revisi Produk dilakukan apabila terdapat kekurangan pada
modul yang telah peneliti buat sesuai dengan masukan dari dosen
ahli media dan ahli materi. Dari kekurangan tersebut, peneliti
dapat menjadikan evaluasi untuk memperbaiki modul agar lebih
layak diuji cobakan.
6. Revisi Produk
Apabila dari proses uji coba produk masih terdapat
kekurangan, maka perlu dilakukannya revisi atau perbaikan
produk agar lebih sempurna. Namun, jika produk tidak ada
55
kekurangan, maka tidak perlu melakukan revisi kembali dan
produk bisa langsung diterapkan pada peserta didik.
8. Revisi Produk
Apabila dari proses uji coba produk masih terdapat
kekurangan, maka perlu dilakukannya revisi atau perbaikan
produk agar lebih sempurna. Namun, jika produk tidak ada
kekurangan, maka tidak perlu melakukan revisi kembali dan
produk bisa langsung diterapkan pada peserta didik.
9. Penerapan Produk
Pada langkah ini, produk sudah dapat diuji cobakan pada
Peserta didik kelas VIII E SMPN 08 Gresik yang berjumlah 30
orang. Proses penerapan ini dilakukan untuk mengetahui
keefektifan modul membuat poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt pada peserta didik. Hasil akhir dari proses
penerapan ini berupa angket penilaian peserta didik dan hasil
karya poster yang telah dihasilkan oleh peserta didik Kelas VIII E.
56
3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada SMPN 08 Gresik yang
beralamat di Jl. Tenaru Driyorejo, Kab. Gresik. Dengan subjek
penelitian 30 peserta didik kelas VIII E.
Peneliti memilih sekolah ini karena, setelah melakukan
observasi, peneliti menemukan sebuah permasalahan berupa
sarana prasarana pada sekolah ini masih kurang lengkap. Untuk
buku ajar seni budaya, pada Siswa kelas VIII tidak memiliki buku
acuan untuk pembelajaran.
3.5.1 Observasi
Observasi adalah proses pencarian data untuk mengetahui
seberapa jauh sasaran yang telah dicapai. Dalam penelitian ini,
kegiatan ini dilakukan pada pengumpulan data nilai poster siswa
kelas VIII E SMPN 08 Gresik, untuk mengtahui apa kekurangan
peserta didik dalam membuat poster ini. Pengamatan juga
dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan serta karakter
siswa di kelas.
3.5.2 Wawancara
Menurut (Estenberg, 2002) dalam buku Sugiyono (2015 :
237) kegiatan wawancara adalah pertemuan dua orang yang
bertujuan untuk tukar ide atau informasi melalui proses tanya
jawab, dan menghasilkan jawaban dari topik tertentu. Dalam
57
penelitian ini peneliti melakukan Wawancara SemiSrtuktur
(Semistructure Interview), bertujuan untuk menemukan
permasalahan yang lebih terbuka, orang yang dimintai informasi
dalam wawancara, dan ide – ide di dalamnya. Pada proses
wawancara, peneliti harus mendengarkan pendapat secara teliti
dan mencatat hal yang diterangkan oleh informan. Kegiatan
wawancara dilakukan peneliti dengan mewawancarai Guru Seni
Budaya Kelas VIII E SMPN 08 Gresik, Ibu Sri Wahyuni tentang
situasi sekolah, bagaimana proses pembelajaran Seni Budaya
Materi Poster sebelumnya dan media apa yang biasanya Guru
gunakan untuk mengajar peserta didik.
Berikut ini adalah list wawancara yang akan diajukan pada
Guru Seni Budaya Kelas VIII SMPN 08 Gresik :
1. Menurut ibu, bagaimana karakteristik siswa kelas VIII E
dalam pelaksanaan pembelajaran Seni Rupa di kelas ?
2. Media apa saja yang biasanya siswa kelas VIII E gunakan
saat pembelajaran Seni Rupa?
3. Media apa saja yang ibu gunakan saat proses
pembelajaran Seni Rupa di kelas?
4. Menurut ibu, bagaimana hasil karya siswa kelas VIII E
pada saat pembelajaran seni rupa?
5. Apa saja kendala dan kesulitan ibu saat melakukan
pembelajaran dan praktik seni rupa?
6. Menurut ibu, apakah pengenalan media berkarya yang
baru seperti pembuatan poster pada Aplikasi PicsArt ini
bermanfaat bagi siswa?
7. Bagaimana hasil karya poster siswa sebelum
menggunakan modul poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt ?
8. Bagaimana menurut ibu dengan adanya Aplikasi PicsArt
sebagai media pembuatan poster. Apakah media ini dapat
membantu mengembangkan kreatifitas berkarya siswa ?
9. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai hasil desain Poster
Pendidikan Siswa kelas VIII E saat menggunakan Aplikasi
PicsArt ?
10. Bagaimana kritik dan saran terkait Aplikasi PicsArt
sebagai media pembuatan desain poster pendidikan
siswa?
58
3.5.3 Kuesioner ( Angket )
Menurut Sugiyono ( 2006 : 158 ) Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan memberi
pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk di jawab.
Instrumen penelitian angket diisi oleh validator ahli, Guru
Seni Budaya, dan Peserta didik Kelas VIII E yang berjumlah 30
orang. Hasil dari angket tersebut digunakan untuk bahan evaluasi
guna menyempurnakan produk yang telah dibuat. setelah itu,
untuk menghitung hasil dari angket tersebut, peneliti
menggunakan skala likert.
Instrumen angket berikut ini disusun berdasarkan dari
berbagai indikator penilaian materi dan media untuk validator, ,
maupun siswa. Berikut ini merupakan instrumen angket yang
peneliti gunakan :
No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kelayakan isi
1. Keterbacaan
2. Kejelasan informasi
59
3.Penggunaan bahasa secara efektif
dan efisien
4. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa
Indonesia
C. Sajian
1. Kejelasan tujuan
2. Urutan penyajian
3. Pemberian motivasi
4. komunikatif
5. Kelengkapan informasi
D. Kegrafikan
1. Tata letak
2. Ilustrasi, grafis, gambar, foto
3. Penggunaan font
4. Tampilan modul
Rata - rata
No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kemudahan Pengguna
1. Sistematika Penyajian
2. Kemudahan Pengoperasian Modul
B. Konsistensi
60
2. Konsistensi bentuk dan ukuran
huruf
3. Konsistensi tata letak
C. Tampilan Cover
1. Ukuran Huruf
2. Jenis Huruf
1. Mempermudah KBM
2. Memberikan fokus perhatian
kepada peserta didik
Rata – rata
No Pernyataan S KS TS STS
1. Modul poster pendidikan
memiliki tampilan yang menarik.
2. Gambar pada modul ini menarik
dan mudah dipahami.
3. Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti.
4. Teks atau tulisan pada modul ini
mudah dibaca.
5. Modul ini memiliki warna yang
menarik.
6. Penyampaian materi dalam
modul ini menarik minat untuk
belajar dan praktis.
7. Siswa merasa lebih mudah belajar
dengan menggunakan modul ini.
61
8. Modul ini dapat membangkitkan
semangat belajar siswa.
9. Modul ini dapat digunakan secara
mandiri tanpa bantuan guru.
10. Belajar menggunakan modul ini
tidak memerlukan waktu yang
lama.
Keterangan Jawaban :
S = Setuju TS = Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
3.5.4 Dokumentasi
Menurut buku Sugiyono (2015 : 239) Dokumentasi adalah
kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh data yang
didokumentasi. Agar hasil penelitian lebih kuat, peneliti juga
melampirkan foto hasil karya milik peserta didik, fasilitas sekolah
serta proses pembelajaran membuat desain poster menggunakan
Aplikasi PicsArt pada peserta didik Kelas VIII E SMPN 08 Gresik.
62
3.6 Teknik Validasi Data
Validasi data yang didapatkan pada penelitian ini menggunakan:
a. Validasi Ahli
Proses ini bertujuan untuk mendapatkan penilaian dari para
ahli yang sesuai dengan bidangnya. Dalam penelitian ini, proses
validasi dilakukan oleh dosen ahli media dan ahli materi. Berikut
ini adalah cara menghitung presentase kevalidan media dengan
rumus berikut ini :
Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal
63
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Konsep Desain
Sebelum melakukan tahapan mendesain modul, peneliti
mencari informasi mengenai penyusunan modul pembelajaran
melalui beberapa penelitian terdahulu yang relevan mengenai
pengembangan modul, melakukan wawancara pada peserta didik
dan Guru seni budaya Kelas VIII, mencari gambar/ ilustrasi yang
akan ditambahkan dalam modul.
Kemudian, setelah informasi dan data terkumpul, peneliti
langsung membuat desain cover modul dengan menggunakan
64
Aplikasi Canva. Peneliti menggunakan Aplikasi Canva karena
mudah dioperasikan di Laptop maupun Hp, dan Aplikasi Canva
juga memiliki menu dan tools yang mudah untuk proses
pembuatan modul.
b. Pemilihan Huruf
Pemilihan huruf pada modul poster pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt menggunakan jenis font Aileron
Heavy dan Josefin Sans Regular. Penggunaan jenis font tersebut
karena dapat dibaca secara jelas dan terkesan formal untuk
pembuatan modul.
65
Gambar 18 Pemilihan Huruf Pada Modul
Sumber(Dokumentasi Lutfia, 2023)
c. Pewarnaan
Warna yang diterapkan dalam modul yaitu gabungan dari
pink salem, pink peach, dan maroon. Warna tersebut dipilih
karena memiliki kesan ceria, segar, dan kalem. Untuk gambar dan
ilustrasi di export menggunakan format png. Seluruh halaman
modul di desain full color agar lebih menarik perhatian peserta
didik dalam belajar.
66
Gambar 19 Pemilihan Warna Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
67
konsep & tujuan pembelajaran ).
3. BAB 1 Desain Poster
- Pengertian poster
- Pengertian poster menurut para ahli
- Ciri – ciri poster
- Fungsi poster
- Bagian – bagian poster
- Jenis – jenis poster
- Poster berdasarkan tujuannya
4. BAB 2 Poster Pendidikan
- Pengertian poster pendidikan
- Fungsi poster pendidikan
- Contoh poster pendidikan
5. BAB 3 Aplikasi PicsArt
- Pengertian Aplikasi PicsArt
- Fitur pada Aplikasi PicsArt
- Cara membuat poster menggunakan Aplikasi PicsArt
- Kelebihan Aplikasi PicsArt
- Kekurangan Aplikasi PicsArt
6. Praproyek
7. Latihan ulangan
8. Instrumen penilaian
9. Kunci jawaban soal
10. Penilaian sikap
11. Tentang penulis
12. Daftar pustaka
13. Catatan
69
1. Validasi Ahli Media
Validator ahli media pada modul ini dilakukan oleh Dosen
dari Jurusan Desain yaitu Bapak Muhamad Ro’is Abidin, S.Pd.,
M.Pd. Untuk hasil dari validasi media berupa angket penilaian
untuk menguji kelayakan modul dengan jumlah sebesar 62% yang
berarti modul masih harus diperbaiki kembali karena belum valid.
1. Sistematika Penyajian √
2. Kemudahan Pengoperasian Modul √
B. Konsistensi
C. Tampilan Cover
1. Ukuran Huruf √
2. Jenis Huruf √
1. Mempermudah KBM √
2. Memberikan fokus perhatian √
kepada peserta didik
Rata – rata
70
a. Revisi Ahli Media tahap I
Berikut ini beberapa masukan dari Dosen Ahli Media tentang
Modul Poster Pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt yaitu :
1. Margin kanan kiri masih berantakan
2. Beberapa ilustrasi gambar harus diatur kembali karena
bersifat mengganggu.
3. Jarak antar kata masih berantakan dan harus disesuaikan
kembali.
4. Perbaiki beberapa kolom agar kalimat didalamnya tidak
terhimpit.
5. Cover jangan terlalu banyak kalimat.
1. Keterbacaan √
2. Kejelasan informasi √
3. Penggunaan bahasa secara efektif √
dan efisien
4. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa √
Indonesia
C. Sajian
1. Kejelasan tujuan √
2. Urutan penyajian √
3. Pemberian motivasi √
4. komunikatif √
5. Kelengkapan informasi √
D. Kegrafikan
1. Tata letak √
2. Ilustrasi, grafis, gambar, foto √
3. Penggunaan font √
4. Tampilan modul √
Rata – rata
72
4. Penambahan Kode QR untuk siswa.
5. Belum ada kata motivasi
73
Gambar 25 Penempatan Gambar Gambar 26 Penempatan Gambar
Sebelum Revis Sesudah Revisi
74
Gambar 29 Soal Pengayaan
75
Modul sebelum revisi, belum
terdapat Kode QR untuk video
pembelajaran peserta didik
1. Sistematika Penyajian √
2. Kemudahan Pengoperasian Modul √
B. Konsistensi
C. Tampilan Cover
1. Ukuran Huruf √
2. Jenis Huruf √
1. Mempermudah KBM √
2. Memberikan fokus perhatian √
kepada peserta didik
Rata – rata
Tabel 9 Validasi Ahli Media Tahap 2
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
1.
Kesesuaian dengan Capaian √
Pembelajaran
2. Kebenaran subtansi materi √
3. Kesesuaian dengan kebutuhan √
peserta didik
4. Manfaat untuk penambah √
wawasan pengetahuan
5. Kesesuaian dengan nilai – nilai √
Profil Pelajar Pancasila
6. Kesesuaian dengan kebutuhan √
bahan ajar
B. Kebahasaan
1. Keterbacaan √
2. Kejelasan informasi √
77
3. Penggunaan bahasa secara efektif √
dan efisien
4. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa √
Indonesia
C. Sajian
1. Kejelasan tujuan √
2. Urutan penyajian √
3. Pemberian motivasi √
4. komunikatif √
5. Kelengkapan informasi √
D. Kegrafikan
1. Tata letak √
2. Ilustrasi, grafis, gambar, foto √
3. Penggunaan font √
4. Tampilan modul √
Rata - rata
Tabel 10 Validasi Ahli Materi Tahap 2
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
78
1) Presentase Aspek Materi :
Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal
78
P= x 100%
95
P = 82,2%
P = 92%
79
adalah hasil dari desain modul poster pendidikan :
1. Cover Modul
2. Isi Modul
81
Gambar 36 Bab 3 Pada Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
3. Latihan Soal
82
Gambar 37 Latihan Soal Pada Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
83
Gambar 38 Lembar Penilaian Pada Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
5. Penutup
84
4.3 Efektivitas Modul Poster Pendidikan
Efektivitas Modul Poster Pendidikan dapat dianalisis dari
tahapan uji coba kelompok kecil yang berjumlah 30 peserta didik.
Pada uji coba tersebut dilakukan pre-test dan post-test untuk
mengetahui ke-efektivitasan modul pembelajaran terhadap hasil
karya peserta didik kelas VIII E.
Kegiatauin uji coba skala kecil dilaksanakan pada tanggal 25
Mei 2023 pada Kelas VIII E SMPN 08 Gresik yang berjumlah 30
peserta didik. Berikut ini adalah langkah – langkah uji coba
kelompok kecil yaitu :
1. Langkah pertama yaitu Pembukaan, Salam, Berdoa,
Perkenalan diri dan peneliti menyampaikan maksud
tujuan dalam melakukan penelitian.
2. Selanjutnya peneliti melakukan tanya jawab sebelum
memulai pembelajaran, lalu peneliti mulai
memperkenalkan Modul Pembelajaran Mendesain Poster
Pendidikan Menggunakan Aplikasi PicsArt kepada
peserta didik.
3. Selanjutnya peserta didik dipersilahkan untuk
mempelajari modul pembelajaran. Kemudian dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab lisan untuk memperkuat apakah
peserta didik sudah faham materi di dalam modul atau
belum. Dan setelah itu peserta didik ditugaskan untu
membuat karya poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt.
4. Langkah terakhir, peneliti membagikan angket kepada
peserta didik mengenai penilaian modul ajar yang telah
dipelajari.
Berikut ini adalah hasil angket uji coba skala kecil.
No Pernyataan S KS TS STS
1. Modul poster pendidikan 30
memiliki tampilan yang menarik.
85
2. Gambar pada modul ini menarik 29 1
dan mudah dipahami.
3. Bahasa yang digunakan mudah 29 1
dimengerti.
4. Teks atau tulisan pada modul ini 29 1
mudah dibaca.
5. Modul ini memiliki warna yang 19 11
menarik.
6. Penyampaian materi dalam 28 2
modul ini menarik minat untuk
belajar dan praktis.
7. Siswa merasa lebih mudah belajar 28 2
dengan menggunakan modul ini.
8. Modul ini dapat membangkitkan 28 2
semangat belajar siswa.
9. Modul ini dapat digunakan secara 26 4
mandiri tanpa bantuan guru.
10. Belajar menggunakan modul ini 26 4
tidak memerlukan waktu yang
lama.
Tabel 12Hasil Angket Peserta Didik
Sumber (DokumentasI Lutfia, 2023)
Keterangan :
Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal
(3x28) + (4x272)
P= x 100%
1200
P = 97,67 %
Dari hasil uji coba skala kecil hasil dari angket berjumlah
97,67 dan dinyatakan layak dan valid, kemudian modul
pembelajaran dapat disebarluaskan untuk kebutuhan belajar
mengajar di sekolah.
86
a. Perkembangan Hasil Karya Poster Pendidikan
Untuk mengetahui hasil karya poster pendidikan
menggunakan Modul mendesain poster pendidikan, maka peneliti
melakukan prosedur berupa pre-test dan post-test kepada peserda
didik Kelas VIII E smpn 08 Gresik. hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah diterapkannya
modul mendesain poster menggunakan Aplikasi PicsArt.
Pengambilan nilai pre-test dan post-test diperoleh dari hasil karya
peserta didik Kelas VIII E sebelum dan sesudah menggunakan
modul. Berikut ini adalah beberapa perbandingan hasil karya
peserta didik :
Pre-test Post-Test
Tabel 13 Karya Pre-test dan Post-test Nabila
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre – Test karya poster milik Nabila
Saraswati berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna : Kombinasi warna masih kurang menarik
karena Nabila hanya menggunakan warna abu – abu
dan putih yang sama dengan warna font.
- Gambar : Gambar yang digunakan sudah sesuai
dengan pesan yang ada dalam poster yaitu tentang
87
pelaksanaan piket dalam kelas.
- Tulisan : Font yang digunakan dalam poster masih
jelas karena tidak ada font utama dan font pendukung.
- Pesan : Pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan tentang ajakan melaksanakan piket dalam
kelas.
Hasil analisis penilaian Post – Test karya poster milik Nabila
Saraswati berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna pastel sudah sesuai dengan
tema poster yaitu mengangkat tema cita-cita anak.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu dua
anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang
mewakili gender
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh nabila sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan fon pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu dimunculkan melalui kata
“Gantunglah cita – citamu setinggi langit” yang
bermaksud menyampaikan kepada pembaca untuk
selalu memiliki mimpi dan citacita
88
2. Poster Karya Zaskia Mauliddia
Pre-test Post-test
Tabel 14 Karya Pre-test dan Post-test Zaskia
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre- Test karya poster milik Zaskia
Mauliddia berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi perabotan yang ada dalam ruangan kelas.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh zaskia sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu dimunculkan melalui kata “Ayo
semangat belajar agar pengetahuan lebih luas” yang
bermaksud menyampaikan kepada pembaca untuk
terus semangat belajar agar pengetahuan yang
didapat semakin luas.
Hasil analisis penilaian Post – Test karya poster milik Zaskia
Mauliddia berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
89
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi anak laki – laki dan perempuan yang sedang
belajar.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh zaskia sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan memiliki
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu dimunculkan melalui kata “Orang
terpelajar menggunakan waktunya untuk belajar”
yang bermaksud menyampaikan kepada pembaca
untuk menggunakan waktu luangnya untuk belajar.
Pre-test Post-test
Tabel 15 Karya Pre-test dan Post-test Maria
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre-Test karya poster miliki Maria Sysylia
O berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar peraturan yang harus dipatuhi dalam
90
kelas.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Maria sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu berisi tentang peraturan yang ada
dalam kelas yang harus dipatuhi oleh peserta didik.
Hasil analisis penilaian Post-Test karya poster miliki Maria Sysylia
O berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar anak perempuan yang sedang bermain
globe.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Maria sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu “Sekolah memang tempat untuk
belajar, tapi belajar tidak harus di sekolah. Dunia dan
seluruh isinya menyimpan banyak ilmu yang masih
tersembunyi” yang artinya Kita bisa belajar
dimanapun berada, tidak hanya di sekolah saja, diluar
sekolah kita juga masih bisa menerima ilmu.
91
4. Poster Karya Albert Varel T
Pre-Test
Post-test
Tabel 16 Karya Pre-test dan Post-test Albert
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre-Test karya poster milik Albert Varel
berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna masih kurang baik, karena
Albert hanya menggunakan satu warna yang kurang
baik.
- Gambar: Gambar yang dipakai belum sesuai dan tidak
jelas dengan pesan yang disampaikan dalam poster.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Albert Font
yang digunakan tidak menarik dan tidak jelas karena
tidak ada font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini belum mengandung pesan
pendidikan dan tidak jelas karena hanya berisi kalimat
“Berangkat Sekolah”.
Hasil analisis penilaian Pre-Test karya poster miliki Albert berupa:
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna kurang bervariasi karena
hanya berwarna putih saja.
92
- Gambar: Gambar yang dipakai belum sesuai dan tidak
menjelaskan tentang isi dalam poster yang dibuat oleh
Albert.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Maria sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini belum mengandung tema
tentang poster pendidikan.
Pre-test Post-test
Tabel 17 Karya Pre-test dan Post-test Dimas
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
94
6. Poster Karya Muhammad Galih
Pre-test Post-test
Tabel 18 Karya Pre-test dan Post-test Galih
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian karya Pre-Test poster milik Muhammad
Galih berupa:
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna background poster putih
seperti menyatu dengan warna gambar pada kertas,
dan hal itu membuat gambar di dalamnya tidak jelas.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar soal ujian yang sesuai dengan pesan
yang ada dalam poster apabila ada kegiatan ujian.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Galih sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca namun belum
ada komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: Pada poster ini belum mengandung pesan
pendidikan karena poster ini termasuk kedalam
poster kegiatan, dan pesan yang ada didalamnya tidak
termasuk pada tema poster pendidikan.
Hasil analisis penilaian karya Post-Test poster milik Muhammad
Galih berupa:
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna background poster biru
95
dengan kotak – kotak berwarna coklat menyerupai
bentuk jendela.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar buku, pendil dan animasi panda yang
memegang nuku.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Galih sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca namun belum
ada komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: Pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan berupa “Jangan lupa membaca! Untuk
menambah ilmu pengetahuan” yang artinya
mengajak para pembaca untuk semangat belajar dan
membaca agar lebih banyak menerima ilmu.
Nilai Pre-test
No Nama Warna Gambar Tulisan Pesan Rata
Siswa – rata
1 Aisyah 85 85 80 80 82,5
2 Albert 70 75 70 75 72,5
3 Aliyah 80 85 80 80 81,5
4 Amrivian 80 85 80 80 81,25
5 Aprilia 70 65 75 70 70
6 Bresci 90 85 90 90 88,75
7 Bunga - - - - -
8 Dida 85 85 90 90 87,5
9 Dimas 85 85 80 85 83,75
10 Dinda 80 80 80 80 80
11 Gherin 75 80 70 80 76,25
96
12 Hamzah 85 85 80 85 83,75
13 Keysha 85 80 85 85 83,75
14 Khoirun 85 85 80 85 83,75
15 Lailatus 80 85 80 85 82,5
16 Lintang 85 85 85 85 85
17 Maria 85 85 85 85 85
18 Bagas 85 75 75 80 78,75
19 Galih 75 70 75 70 72,5
20 Mutiara 80 80 75 80 78,75
21 Nabila 80 85 75 80 80
22 Ravano 85 90 85 90 87,5
23 Novella 75 80 70 85 77,5
24 Rahelsya 75 85 70 75 76,25
25 Rahmad 80 85 80 85 82,5
26 Reigan 80 85 80 85 82,5
27 Tantri 75 85 80 85 81,25
28 Tiara 80 85 75 85 81,25
29 Vanessa - - - - -
30 Zaskia 85 85 85 85 85
Jumlah 80,7 82,3 79,2 82,4 81,15
Tabel 19 Nilai Pre-test Peserta Didik
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Nilai Post-test
No Nama Warna Gambar Tulisan Pesan Rata
Siswa – rata
1 Aisyah 85 85 85 85 85
2 Albert 80 85 80 80 81,25
3 Aliyah 85 85 80 85 83,75
4 Amrivian 80 75 70 80 76,25
5 Aprilia 85 80 80 80 81,25
6 Bresci 85 85 80 85 83,75
97
7 Bunga 90 90 85 90 88,75
8 Dida 85 85 80 85 83,75
9 Dimas 80 75 80 85 80
10 Dinda 85 85 75 85 82,5
11 Gherin 80 70 80 85 78,75
12 Hamzah 85 85 85 85 85
13 Keysha 90 85 85 85 86,25
14 Khoirun 85 85 80 85 83,75
15 Lailatus 80 80 80 80 80
16 Lintang 85 85 85 85 85
17 Maria 90 90 90 90 90
18 Bagas 80 65 75 70 72,5
19 Galih 80 80 75 85 80
20 Mutiara 85 80 80 85 82,5
21 Nabila 85 90 90 90 88,75
22 Ravano 70 70 65 75 70
23 Novella 85 85 85 85 85
24 Rahelsya 85 85 80 85 83,75
25 Rahmad 85 85 80 85 83,75
26 Reigan 80 80 80 85 81,25
27 Tantri 85 80 85 85 83,75
28 Tiara 85 85 80 75 81,25
29 Vanessa 85 85 80 85 83,75
30 Zaskia 90 90 90 90 90
Jumlah 83,8 82,3 80,8 83,8 82,71
Tabel 20 Nilai Post-test Peserta Didik
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Presentase Keterangan
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
98
41-60 Cukup
≤40 Kurang
Tabel 21 Instrumen Penilaian Karya
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Pre-test
25
20
15
10
5
0
Warna Gambar Tulisan Pesan
100
didik setelah menggunakan modul mendesain poster,
Post-test
25
20
15
10
5
0
Warna Gambar Tulisan Pesan
103
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan modul
pembelajaran mendesain poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt yang sudah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
Pengembangan Modul Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt diawali dengan mencari studi literatur relevan
untuk proses pengembangan modul, kemudian membuat desain
modul menggunakan Aplikasi Canva. Langkah selanjutnya yaitu
Pemilihan Huruf menggunakan font Aileron Heavy dan Josefin Sans
Reguler, kemudian proses pewarnaan pada desain modul dengan
warna pastel. Modul didesain dengan ukuran A5 menggunakan
kertas Artpaper 150 gr untuk cover, dan untuk isi modul dicetak
menggunakan kertas Artpaper 120 gr. Setelah proses pembuatan
modul, modul akan di validasi oleh Dosen Ahli Media dan Ahli
Materi. Nilai akhir validasi oleh Validator Ahli Media
mendapatkan skor sebesar 92% sedangkan dari validator Ahli
Materi mendapatkan skor sebesar 82,2% yang berarti Modul
mendesain poster menggunakan Aplikasi PicsArt telah valid dan
layak untuk di uji cobakan.
Pengembangan Modul Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt yang telah Peneliti susun berdasarkan hasil
validasi adalah modul berisi cover yang dicetak menggunakan
kertas Artpaper 150 gr, dan untuk isi modul dicetak menggunakan
kertas Artpaper 120 gr. Isi dalam modul berisi 3 bagian. Bagian
yang pertama berisi Kata Pengantar, Petunjuk Penggunaan Modul,
Daftar Isi, Profil Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran Seni
Rupa, Peta Konsep & Tujuan Pembelajaran. Bagian kedua berisi
tentang Bab 1 Desain Poster, Bab 2 Poster Pendidikan, dan Bab 3
Aplikasi PicsArt. Bagian ketiga berisi Praproyek, Latihan Ulangan,
Soal HOTS, Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban, Instrumen Sikap,
Tentang Penulis, Daftar Pustaka, dan Catatan.
Efektivitas Modul Mendesain Poster dilakukan dengan
melakukan uji coba kelompok kecil pada Peserta didik kelas VIII
E, yang menghasilkan nilai angket dari pembelajaran
104
menggunakan modul mendesain poster Pendidikan sebesar 97,
67% yang berarti modul dapat dinyatakan layak dan valid.
Kemudian untuk mengetahui tingkat keefektifitasan modul poster
Pendidikan dengan melakukan Pre-test dan Post-test kepada
Peserta didik kelas VIII E.
Efektifitas modul dapat diambil dari Proses uji coba
terbatas dengan 30 siswa SMP 08 Gresk yang terdiri dari pre-test
dan post-test. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
keefektifitasan modul pembelajaran terhadap nilai hasil karya
poster peserta didik, Hasil nilai rata – rata dari uji pre-test
pembuatan poster pendidikan sebesar 81,15. Kemudian hasil post-
test karya peserta didik kelas VIII E sebesar 82,71 yang berarti
Modul Pengembangan Mendesain Poster Pendidikan
Menggunakan Aplikasi PicsArt telah efektif untuk meningkatkan
hasil nilai karya peserta didik kelas VIII E.
5.2 Saran
105
DAFTAR PUSTAKA
107