Anda di halaman 1dari 104

HALAMAN MOTTO

“Sesungguhnya Beserta kesulitan itu ada kemudahan”


(QS. Al – Insyirah : 6)

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Orang tua yang telah membesarkanku dengan penuh


kesabaran, keikhlasan, kasih sayang, dan do’a – do’a nya yang
selalu menemani perjalanan hidupku.
2. Adik adikku Zahro dan Hakim yang selalu memberi
semangat kepadaku, yang selalu mendo’akanku agar menjadi
orang yang sukses.
3. Sahabatku Azzahra Regita Cahyani yang selalu menemani,
mengingatkan, dan memberi semangat agar bisa lulus
bersama.
4. Kucingku yang lucu Pusi yang selalu menghiburku, yang
selalu menemaniku saat mengerjakan tugas, semoga pusi
sehat selalu.
5. Teman – teman Kosku, Illa dan Arda yang sudah berada di
sekelilingku yang selalu menemani hari – hariku di Surabaya
ini.
6. Pasanganku, Mas Hasan yang selalu sabar dengan diriku,
selalu menasehati, memberi contoh yang baik, dan bisa
menjadi laki – laki yang selalu ada setelah Bapakku.
7. Serta kepada orang – orang disekitar yang telah baik
kepadaku, Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusunan proposal skripsi
dengan judul “Pengembangan Modul Poster Pendidikan
Menggunakan Aplikasi PicsArt Untuk Siswa Kelas VIII SMP”
dapat diselesaikan dengan sebaik – baiknya.
Penelitian ini disusun untuk menyelesaikan masa studi
dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Jurusan Seni
Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri
Surabaya. Tentu saja laporan ini tidak terlepas dari beberaa pihak
yang selalu memberi masukan dan dukungan, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
membantu dan berkontribusi dalam penyusunan laporan ini,
ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada :

a. Allah SWT, Yang Senantiasa Memberikan Perlindungan


Serta Melimpahkan Rahmat, Rizki dan Hidayah-Nya
Tanpa Henti.
b. Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Selaku Rektor Universitas
Negeri Surabaya;
c. Syafi’ul Anam, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Surabaya;
d. Fera Ratyaningrum, S.Pd., M.Pd. Selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Seni Rupa;
e. Muchlis Arif, S.Sn., M.Sn, Selaku Dosen Pembimbing
Akademik;
f. Ika Anggun Camelia, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen
Pembimbing yang Selalu Memberikan Arahan dan
Masukan Serta Dukungan Tiada Henti;

vi
g. Bapak Ibu Dosen Pendidikan Seni Rupa yang Telah
Memberikan Ilmunya Kepada Peneliti Selama Menempuh
Pendidikan;
h. Kedua Orang Tua yang Telah Memberikan Dukungan
Penuh Serta Selalu Mendoakan Untuk Kelancaran Proses
Penulisan Skripsi ini;
i. Teman – Teman Yang Ikut Serta Untuk Mendukung dan
Mendoakan Dalam Kelancaran Penulisan Skripsi;
j. Semua Pihak Yang Ikut Mendukung Atas Penyusunan
Proposal Skripsi ini Agar Berjalan dengan Lancar;

Surabaya, 06 Juni 2023

Penulis

vii
ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL POSTER PENDIDIKAN


MENGGUNAKAN APLIKASI PICSART UNTUK SISWA
KELAS VIII SMP

Nama : Lutfia Hanim


NIM : 19020124053
Program Studi : Pendidikan Seni Rupa
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Nama Pembimbing : Ika Anggun Camelia, S.Pd., M.Pd.

Media pembelajaran merupakan salah satu bentuk alat


pemusat perhatian yang digunakan dalam penyampaian materi.
Salah satu media pembelajaran yang sering digunakan oleh guru
berupa modul. Akan tetapi diperlukan sebuah ide pembelajaran
baru untuk menarik perhatian peserta didik. Oleh karena itu,
peneliti mengembangkan modul poster pendidikan menggunakan
aplikasi PicsArt untuk meningkatkan kreativitas dan nilai seni
budaya pada peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses
pengembangan modul poster pendidikan menggunakan Aplikasi
PicsArt, (2) Mendeskripsikan hasil pengembangan modul poster
pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt, (3) Mengetahui dan
mendeskripsikan efektivitas Modul Poster Pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt terhadap hasil karya Poster
Pendidikan pada Siswa Kelas VIII E SMPN 08 Gresik.
Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini
adalah Research & Development atau (R&D) level 4. Proses
pengambilan data dilakukan menggunakan metode observasi,
wawancara, angket, pre- test post – test, dan dokumentasi yang
dilakukan pada Peserta Didik Kelas VIII E SMPN 08 Gresik.
Hasil dari penelitian pengembangan Modul Poster
Pendidikan Menggunakan Aplikasi PicsArt berupa proses
pengembangan modul yang diawali dengan mencari studi
literatur relevan untuk proses pengembangan modul, kemudian
membuat desain modul menggunakan Aplikasi Canva. Modul
viii
didesain dengan ukuran A5 menggunakan kertas Artpaper 150 gr
untuk cover, dan untuk isi modul dicetak menggunakan kertas
Artpaper 120 gr. Setelah proses pembuatan modul, modul akan di
validasi oleh Dosen Ahli Media dan Ahli Materi. Nilai akhir
validasi oleh Validator Ahli Media mendapatkan skor sebesar 92%
sedangkan dari validator Ahli Materi mendapatkan skor sebesar
82,2% yang berarti Modul mendesain poster menggunakan
Aplikasi PicsArt telah valid dan layak untuk di uji cobakan.
Pengembangan Modul Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt yang telah Peneliti susun berdasarkan hasil
validasi adalah modul berisi cover yang dicetak menggunakan
kertas Artpaper 150 gr, Isi dalam modul berisi 3 bagian. Bagian
yang pertama berisi Kata Pengantar, Petunjuk Penggunaan Modul,
Daftar Isi, Profil Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran Seni
Rupa, Peta Konsep & Tujuan Pembelajaran. Bagian kedua berisi
tentang Bab 1 Desain Poster, Bab 2 Poster Pendidikan, dan Bab 3
Aplikasi PicsArt. Bagian ketiga berisi Praproyek, Latihan Ulangan,
Soal HOTS, Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban, Instrumen Sikap,
Tentang Penulis, Daftar Pustaka, dan Catatan.
Efektivitas Modul Mendesain Poster dilakukan dengan
melakukan uji coba kelompok kecil pada Peserta didik kelas VIII
E, yang menghasilkan nilai angket dari pembelajaran
menggunakan modul mendesain poster Pendidikan sebesar 97,
67% yang berarti modul dapat dinyatakan layak dan valid.
Kemudian untuk mengetahui tingkat keefektivitasan modul
poster Pendidikan dengan melakukan Pre-test dan Post-test kepada
Peserta didik kelas VIII E. Hasil rata – rata nilai Pre-test peserta
didik sebesar 81,15, sedangkan untuk hasil rata – rata nilai Post-test
peserta didik sebesar 82,71. Artinya peserta didik mengalami
peningkatan nilai karya poster Pendidikan, dan modul poster
Pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt efektif dalam
meningkatkan nilai poster Pendidikan peserta didik kelas VIII E
SMPN 08 Gresik.

Kata Kunci : Pengembangan, Modul, Poster Pendidikan, Aplikasi


PicsArt.

ix
ABSTRACT

DEVELOPMENT OF AN EDUCATIONAL POSTER


MODULE USING THE PICSART APPLICATION FOR
CLASS VIII STUDENTS OF SMP

Name : Lutfia Hanim


NIM : 19020124053
Study Program : Fine Art Education
Faculty : Language and Art
Institution Name : State University of Surabaya
Mentor Name : Ika Anggun Camelia, S.Pd., M.Pd.

Learning media is a form of concentration tool used in delivering


material. One of the learning media that is often used by teachers is in
the form of modules. However, a new learning idea is needed to attract
the attention of students. Therefore, researchers developed an educational
poster module using the PicsArt application to increase creativity and
cultural arts values in students.
This study aims to (1) describe the process of developing an
educational poster module using the PicsArt application, (2) describe the
results of the development of an educational poster module using the
PicsArt application, (3) identify and describe the effectiveness of the
educational poster module using the PicsArt application for the results of
educational posters for students Class VIII E SMPN 08 Gresik.
The research method used for this study was Research &
Development or (R&D) level 4. The data collection process was carried
out using observation, interviews, questionnaires, pre-test post-test, and
documentation which were carried out on Class VIII E Students of SMPN
08 Gresik .
The results of the research on the development of the Educational
Poster Module Using the PicsArt Application are in the form of a module
development process that begins with finding relevant literature studies
for the module development process, then creating a module design using
the Canva Application. The module is designed in A5 size using 150 gr
Artpaper paper for the cover, and the contents of the module are printed
using 120 gr Artpaper paper. After the module creation process, the
module will be validated by Media Expert Lecturers and Material
Experts. The final value of validation by the Media Expert Validator gets
x
a score of 92% while the Material Expert validator gets a score of 82.2%,
which means that the poster designing module using the PicsArt
Application is valid and feasible to be tested.
Development of an Educational Poster Module Using the
PicsArt Application that the Researcher has compiled based on the
validation results is a module containing a cover printed using 150 gr
Artpaper, The contents of the module contain 3 parts. The first part
contains the Preface, Instructions for Using the Module, Table of
Contents, Pancasila Student Profiles, Achievements in Fine Arts
Learning, Concept Maps & Learning Objectives. The second part
contains Chapter 1 Poster Design, Chapter 2 Educational Posters, and
Chapter 3 of the PicsArt Application. The third part contains Pre-
projects, Rehearsals, HOTS Questions, Assessment Instruments,
Answer Keys, Attitude Instruments, About the Author, Bibliography,
and Notes.
The effectiveness of the Poster Design Module was carried out
by conducting small group trials on VIII E class students, which resulted
in a questionnaire score from learning using the Education poster
designing module of 97.67%, which means the module can be declared
feasible and valid. Then to find out the level of effectiveness of the
Education poster module by conducting a Pre-test and Post-test to Class
VIII E students. students at 82.71. This means that students experience
an increase in the value of Educational poster works, and the Educational
poster module using the PicsArt Application is effective in increasing the
value of Education posters for class VIII E students of SMPN 08 Gresik.

Keywords: Development, Modules, Educational Posters, PicsArt


Applications.

xi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................. 2
SURAT PERNYATAAN KEORSINILAN SKRIPSI.......................... 3
HALAMAN MOTTO ........................................................................... 4
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... 5
KATA PENGANTAR ........................................................................... 6
ABSTRAK .............................................................................................. 8
ABSTRACT........................................................................................... 10
DAFTAR ISI ......................................................................................... 12
DAFTAR TABEL ................................................................................. 14
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... 15
DAFTAR BAGAN............................................................................... 17
HALAMAN LAMPIRAN .................................................................. 18
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 19
1.1 Latar Belakang ...................................................... 19
1.2 Rumusan Masalah ............................................... 22
1.3 Tujuan Penelitian ................................................. 22
1.4 Manfaat Penelitian ............................................... 22
1.5 Spesifikasi Modul ................................................ 23
1.6 Batasan Penelitian ................................................ 23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 24
2.1 Penelitian yang Relevan ...................................... 24
2.2 Pengembangan ..................................................... 26
2.3 Modul .................................................................... 26
2.4 Poster ..................................................................... 33

xii
2.5 Pengertian Poster Pendidikan ............................41
2.6 Pengertian PicsArt ................................................43
BAB 3 METODE PERANCANGAN .................................................51
3.1 Jenis Penelitian......................................................51
3.2 Langkah – langkah penelitian ............................51
3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian ..............................57
3.4 Waktu Penelitian ..................................................57
3.5 Metode Pengumpulan Data ................................57
3.6 Teknik Validasi Data ...........................................63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................64
4.1 Proses Pengembangan Modul ............................64
4.2 Hasil Pengembangan Modul Poster Pendidikan
................................................................................79
4.3 Efektivitas Modul Poster Pendidikan................85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................104
5.1 Kesimpulan .........................................................104
5.2 Saran ....................................................................105
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................106

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rancangan Modul Pembelajaran ........................................ 54


Tabel 2 Instrumen Validasi Materi ................................................... 59
Tabel 3 Instrumen Validasi Media ................................................... 60
Tabel 4 Angket Penilaian Peserta Didik .......................................... 61
Tabel 5 Instrumen Penilaian Angket ................................................ 63
Tabel 6 Validasi Ahli Media Tahap I ................................................ 70
Tabel 7 Validasi Ahli Materi Tahap 1............................................... 71
Tabel 8 Revisi Modul .......................................................................... 76
Tabel 9 Validasi Ahli Media Tahap 2 ............................................... 77
Tabel 10 Validasi Ahli Materi Tahap 2............................................. 78
Tabel 11 Nilai Akhir Validasi Media dan Materi ........................... 78
Tabel 12Hasil Angket Peserta Didik ................................................ 86
Tabel 13 Karya Pre-test dan Post-test Nabila.................................... 87
Tabel 14 Karya Pre-test dan Post-test Zaskia .................................... 89
Tabel 15 Karya Pre-test dan Post-test Maria ..................................... 90
Tabel 16 Karya Pre-test dan Post-test Albert .................................... 92
Tabel 17 Karya Pre-test dan Post-test Dimas .................................... 93
Tabel 18 Karya Pre-test dan Post-test Galih ...................................... 95
Tabel 19 Nilai Pre-test Peserta Didik ................................................ 97
Tabel 20 Nilai Post-test Peserta Didik ............................................... 98
Tabel 21 Instrumen Penilaian Karya ................................................ 99

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Header Poster ......................................................................36


Gambar 2 Body Poster .........................................................................37
Gambar 3 Footer Poster ......................................................................37
Gambar 4 Contoh Poster Pendidikan ...............................................42
Gambar 5 Contoh Poster Pendidikan ...............................................42
Gambar 6 Fitur Aplikasi PicsArt .......................................................43
Gambar 7 Efek FX ...............................................................................45
Gambar 8 Fitur Magis .........................................................................45
Gambar 9 Fitur Stiker .........................................................................45
Gambar 10 Fitur Tepi ..........................................................................46
Gambar 11 Fitur Kolase ......................................................................47
Gambar 12 Aplikasi PicsArt ...............................................................47
Gambar 13 Halaman Awal Aplikasi.................................................48
Gambar 14 Template Aplikasi PicsArt .............................................48
Gambar 15 Fitur Edit Aplikasi PicsArt .............................................49
Gambar 16 Hasil Desain Poster .........................................................49
Gambar 17 Desain Awal Modul........................................................65
Gambar 18 Pemilihan Huruf Pada Modul .......................................66
Gambar 19 Pemilihan Warna Modul................................................67
Gambar 20 Penyusunan Modul ........................................................69
Gambar 21 Cover Sebelum Revisi.....................................................73
Gambar 22 Cover Sesudah Revisi .....................................................73
Gambar 23 Instrumen Sebelum Revisi .............................................73
Gambar 24 Instrumen Sesudah Revisi .............................................73
Gambar 25 Penempatan Gambar Sebelum Revis ...........................74
Gambar 26 Penempatan Gambar Sesudah Revisi ..........................74
Gambar 27 Penataan Margin Sebelum Revisi .................................74
Gambar 28 Penataan Margin Sesudah Revisi .................................74
Gambar 29 Soal Pengayaan................................................................75
Gambar 30 Kalimat Motivasi Pada Modul ......................................75
Gambar 31 Modul Ajar Sesudah Revisi ...........................................75
Gambar 32 Kode QR pada modul sesudah revisi...........................76
Gambar 33 Cover Modul....................................................................80
Gambar 34 Isi Modul Bab 1................................................................80
Gambar 35 Bab 2 Pada Modul ...........................................................81
Gambar 36 Bab 3 Pada Modul ...........................................................82
xv
Gambar 37 Latihan Soal Pada Modul .............................................. 83
Gambar 38 Lembar Penilaian Pada Modul ..................................... 84
Gambar 39 Penutup pada Modul ..................................................... 84

xvi
DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Langkah - langkah Penggunaan Metode Research and


Development (R&D) .....................................................................51
Bagan 2 Langkah - langkah R&D yang telah dimodifikasi ...........52
Bagan 3 Diagram Nilai Pre-test ..........................................................99
Bagan 4 Diagram Nilai Post-test ......................................................101

xvii
HALAMAN LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar Modul Mendesain Poster Pendidikan ....... 109


Lampiran 2 Wawancara Bersama Guru Seni Budaya Kelas VIII160
Lampiran 3 Proses Pembelajaran Didalam Kelas ......................... 161
Lampiran 4 Uji Coba Penggunaan Modul Pada Peserta Didik .. 162
Lampiran 5 Pembagian Angket Penilaian Modul ........................ 163
Lampiran 6 Keadaan Kelas Saat Proses Pembelajaran Berlangsung
.................................................................................................... 163
Lampiran 7 Pembuatan Poster Oleh Peserta Didik...................... 165
Lampiran 8 Pemberian Modul Kepada Guru Seni Budaya SMPN
08 Gresik .................................................................................... 166
Lampiran 9 Pemberian Modul Kepada Peserta Didik Kelas VIII E
.................................................................................................... 167
Lampiran 10 Lembar Wawancara dengan Guru Seni Budaya ... 169
Lampiran 11 Lembar Angket Peserta Didik Kelas VIII E............ 183
Lampiran 12 Hasil Karya Pre-test dan Post-test Peserta Didik Kelas
VIII E .......................................................................................... 191
Lampiran 13 Nilai Pre-test Peserta Didik Kelas VIII E ................. 193
Lampiran 14 Nilai Post-test Peserta Didik Kelas VIII E ............... 194
Lampiran 15 Instrumen Penilaian Pre-test dan Post-test .............. 194
Lampiran 16 Modul Ajar Seni Budaya Bab Poster ....................... 200
Lampiran 17 Lembar Validasi Media............................................. 204
Lampiran 18 Lembar Validasi Materi ............................................ 208
Lampiran 19 Surat Izin Penelitian .................................................. 213
Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 214

xviii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengembangan media pembelajaran yang menarik,
inovatif, dan inspiratif saat ini sangat diperlukan untuk membantu
proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Media merupakan salah satu bentuk alat pemusat perhatian
yang bisa digunakan dalam penyampaian materi pada saat
kegiatan pembelajaran. Sehingga diperlukan media pembelajaran
yang mudah dimengerti oleh peserta didik dan Guru yaitu berupa
modul.
Modul adalah jenis bahan cetak yang harus dipelajari
siswa secara mandiri. Modul berisi petunjuk – petunjuk untuk
membimbing peserta didik selama pembelajarannya, sehingga
materi tersebut perlu ditinjau ulang dalam bentuk pertanyaan
untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap materi yang
dipelajari dalam modul. Modul memiliki berbagai bentuk, ada
modul online maupun modul cetak. Pada proses pembelajaran
menggunakan modul, peserta didik diharapkan dapat
mempelajari materi secara mandiri tanpa bantuan dari Guru.
Seperti mata pelajaran lainnya, mata pelajaran seni budaya juga
mengalami perkembangan. Didalam kelas, peserta didik dapat
menggunakan modul cetak untuk memperdalam pemahaman
mereka terhadap materi seni budaya yang diajarkan guru di depan
kelas.
Berdasarkan hasil observasi peneliti selama pelaksanaan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan
pada tanggal 1 Agustus sampai 12 November 2022 di SMPN 08
Gresik, terdapat beberapa kekurangan maupun kelebihan dari
sekolah ini. SMPN 08 Gresik merupakan salah satu sekolah
penggerak tertua yang berada di Kabupaten Gresik. Kurikulum
yang digunakan SMPN 08 Gresik yaitu Kurikulum merdeka untuk
Kelas VII dan VIII, sedangkan untuk kelas IX masih menggunakan
Kurikulum 2013. Pada sekolah ini, setiap semester terdapat
kegiatan Profil Pelajar Pancasila, yang mengharuskan Peserta
didiknya untuk berkreasi. Pada tahun 2022, Peserta didik diutus
untuk membuat poster tentang Hari Kebangkitan Nasional.
19
Bermodalkan Kertas gambar dan pewarna saja, membuat Peserta
didik terkesan bosan, ada pula yang tidak membawa alat
menggambar dengan alasan hilang. Hal tersebut membuat Guru
kesulitan dalam merekap nilai seni budaya peserta didik, karena
buku gambar mereka banyak yang hilang. Untuk sarana
prasarana, di sekolah ini masih termasuk kurang, hal ini dapat
dibuktikan dengan belum adanya fasilitas LCD di kelas, yang
membuat proses pembelajaran hanya melalui buku, dan pada
proses pembelajaran Guru masih menerapkan metode ceramah,
yang terkadang hal itu membuat Peserta Didik bosan. Kemudian,
pada Peserta Didik Kelas VIII, Pihak sekolah belum menyediakan
Buku Pembelajaran Seni Budaya Kurikulum Merdeka, hal tersebut
menyebabkan saat proses pembelajaran Seni Budaya, Peserta didik
hanya berpatokan pada Ceramah Guru. Sehingga menyebabkan,
Peserta didik kurang faham tentang materi yang diajarkan, dan hal
tersebut dapat mempengaruhi hasil karya peserta didik kelas VIII
yang kurang maksimal.
Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka
peneliti melakukan Pengembangan Modul Poster Pendidikan
Menggunakan Aplikasi PicsArt untuk Kelas VIII. Karena setelah
peneliti melakukan observasi di Kelas VIII E, nilai mata pelajaran
seni budaya khususnya materi Poster masih kurang memuaskan,
hasil karya peserta didik juga masih dibawah rata - rata. Hal
tersebut mendorong peneliti untuk mengembangkan modul
poster pendidikan untuk siswa kelas VIII E SMPN 08 Gresik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul
cetak materi Poster Pendidikan, yang diharapkan dapat
bermanfaat dalam meningkatkan nilai dan pemahaman Peserta
Didik kelas VIII dalam membuat poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt. Selain itu, alasan peneliti membuat modul poster
pendidikan karena, Poster Pendidikan sering terdapat di
lingkungan sekolah, dan cocok untuk pembelajaran poster di kelas
VIII E. Karena biasanya ketika ada perayaan hari – hari besar,
sekolah ini memberikan jam kosong yang diisi dengan peserta
didik dihimbau untuk membuat poster menggunakan media
manual yang bagus dan kreatif. Dan lagi – lagi karena sarana
prasarana masih terbatas, peserta didik masih membuat poster
menggunakan pensil warna saja.
20
Oleh karena itu dengan adanya Modul Poster Pendidikan
ini, yang isinya berupa pengertian, ciri – ciri, fungsi dan cara
membuat poster pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt,
dapat membantu peserta didik untuk membuat poster pendidikan
menggunakan aplikasi digital di handphone masing - masing.
Maka dari itu peneliti akan membuat hipotesis berupa
“Pengembangan Modul Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt untuk Siswa Kelas VIII SMP”.

21
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana proses pengembangan modul poster
pendidikan menggunakan aplikasi PicsArt?
1.2.2 Bagaimana hasil pengembangan modul poster pendidikan
menggunakan aplikasi PicsArt?
1.2.3 Bagaimana Efektivitas Modul Poster Pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt terhadap hasil karya
Poster Pendidikan pada Siswa Kelas VIII E SMPN 08
Gresik?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Mendeskripsikan proses pengembangan modul poster
pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt.
1.3.2 Mendeskripsikan hasil pengembangan modul poster
pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt.
1.3.3 Mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas Modul
Poster Pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt
terhadap hasil karya Poster Pendidikan pada Siswa Kelas
VIII E SMPN 08 Gresik.

1.4 Manfaat Penelitian


Melalui penelitian mengenai Pengembangan Modul
Poster Pendidikan Menggunakan Aplikasi PicsArt untuk Siswa
Kelas VIII SMPN 08 Gresik diharapkan dapat diperoleh berbagai
manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.

1.4.1 Manfaat Teoritis


Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
dan pengetahuan tentang pembuatan poster pendidikan
menggunakan aplikasi PicsArt bagi peserta didik dan guru.

1.4.2 Manfaat Praktis


a. Bagi Peserta Didik, menambah kreativitas melalui
pembelajaran poster pada Mata Pelajaran Seni Budaya Bab
Mendesain Poster. Oleh karena itu Peserta didik tidak
hanya menerima materi saja, tetapi juga menambah
kreativitas melalui membuat poster pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt.

22
b. Bagi Pendidik, dapat dijadikan evaluasi guna perbaikan
dalam persiapan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran
poster pada pembelajaran mendesain poster.
c. Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman berharga dengan
membuat modul yang secara langsung diterapkan pada
peserta didik.

1.5 Spesifikasi Modul


Spesifikasi Modul Poster Pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt ini sebagai berikut :
a. Ukuran modul sebesar ( 14,8 cm x 21 cm ) A5
b. Untuk cover menggunakan kertas Art Paper 150 gr
c. Untuk isi modul menggunakan kertas Art Paper 120 gr
d. Dicetak berwarna bolak - balik

1.6 Batasan Penelitian


Pembatasan suatu penelitian digunakan untuk
menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok
masalah agar penelitian ini lebih terarah dan memudahkan dalam
pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa
Batasan Penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Modul Poster Pendidikan dibuat menggunakan Aplikasi
Canva, kemudian di cetak bolak balik dan full color.
b. Aplikasi yang digunakan untuk membuat poster
pendidikan berupa Aplikasi PicsArt.
c. Subyek penelitian ini yaitu Siswa Kelas VIII E SMPN 08
Gresik yang berjumlah 30 siswa.
d. Penelitian ini menjelaskan tentang efektivitas modul
poster pendidikan dalam pembelajaran seni budaya siswa
khususnya bab poster

23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian yang Relevan


Terdapat penelitian terdahulu yang relevan dan dapat
dijadikan referensi penelitian ini, antara lain :
Penelitian oleh Indah Wulandari Sholihati dan
Mohammad Wildan Habibi dari Institut Agama Islam Negeri
Kendari dengan judul “Pengembangan Media Posbuk (Poster
Buku) Terintegrasi Al-Qur’an Pembelajaran IPA Materi Struktur
Tumbuhan Kelas VIII SMP/MTs”. Tujuan penelitian ini adalah
agar siswa mampu mengaitkan materi yang bersifat umum
dengan ilmu agama dan ayat – ayat Al-Qur’an dan siswa lebih
aktif dalam proses pembelajaran serta dapat menguasai materi
struktur tumbuhan. Hasil penelitian ini berupa media poster buku
untuk pembelajaran IPA Materi Struktur Tumbuhan terintegrasi
Al – Qur’an. Persamaan penelitian ini berupa sama – sama
mengembangkan media berupa poster dan menggunakan metode
penelitian yang sama yaitu R&D. (Indah Wulandari, 2021)
Penelitian oleh Nova Yuandani Br Sinaga, Rosmaini
dengan judul “Pengembangan Media Poster dalam Pembelajaran
Materi Keterampilan Menulis Puisi Siswa SMP Kelas VIII”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media
poster dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
pembelajaran menulis puisi siswa SMP Kelas VIII. Hasil penelitian
ini berupa pengembangan media poster untuk pembelajaran
menulis puisi menggunakan Adobe Photoshop CS5. Penelitian ini
memiliki persamaan yaitu sama mengembangkan media
poster sebagai sarana pembelajaran. Namun pada penelitian ini
poster digunakan untuk pembelajaran menulis puisi dengan
menggunakan Adobe Photoshop CS5. (Nova Yuandani Br Sinaga :
2020)
Penelitian yang dilakukan oleh Rizawayani, Sri Adelila
Sari, Rini Safitri dari Program Studi MPIPA Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan judul “
Pengembangan Media Poster pada Materi Struktur Atom di SMA
Negeri 12 Banda Aceh “. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa banyak presentase kelayakan media poster
24
yang akan dikembangkan, dan bagaimana pendapat peserta didik
terhadap media poster pada materi struktur atom. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa media poster telah memenuhi kriteria
baik. Penilaian oleh para ahli mendapatkan presentase kelayakan
sebanyak 82, 53% kategori sangat layak, dan juga pendapat dari
peserta didik memberikan respon yang positif terhadap media
poster yang dikembangkan dengan mendapatkan nilai sebesar
46,09% jawaban yang setuju. Oleh karena itu, hal ini menunjukkan
media poster yang dikembangkan telah layak diterapkan pada
peserta didik di SMA / MA. Dalam penelitian ini terdapat
persamaan berupa sama menggunakan media poster dan jenis
metode penelitian yang sama berupa R&D. Sedangkan
perbedaannya terletak pada objek penelitian kepada peserta didik
SMA. (Rizawayani : 2017)
Dengan kata lain persamaan dan perbedaan diatas dapat
disimpulkan bahwa penelitian ini yaitu Pengembangan Modul
Poster Pendidikan Pada Siswa Kelas VIII E SMPN 08 Gresik
dengan menggunakan Aplikasi PicsArt yang dapat diakses dan
dibuat melalui Smartphone.

25
2.2 Pengembangan
Pengembangan adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan teknis, teortis, konseptual, dan moral sesuai
kebutuhan melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan
adalah proses perancangan pembelajaran yang logis dan
sistematis agar segala sesuatu yang terjadi selama kegiatan
pembelajaran dengan memperhatikan potensi dan kemampuan
siswa (Abdul Majid : 2005). Oleh karena itu, pengembangan
pembelajaran tidak hanya merupakan idealisme pendidikan yang
sulit diterapkan dalam kehidupan nyata, tetapi juga lebih realistis.
Pengembangan pembelajaran merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas proses pendidikan dari segi bahan dan
metode serta subtitusinya. Secara materi, artinya sesuai dari bahan
ajar dengan perkembangan pembelajaran, meskipun kemajuan
dalam sains berbeda secara metodologis dan signifikan dari
kemajuan strategi pembelajaran dari sudut pandang teoritis dan
praktis (Hamid, Hamdani : 2013).
Penelitian pengembangan adalah salah satu langkah
pengembangan produk baru atau peningkatan produk yang
sudah ada yang dapat dipertanggung jawabkan. Tujuan
penelitian ini untuk menghasilkan produk baru melalui
pengembangan.
Berdasarkan pengertian pengembangan yang telah
diuraikan di atas, kesimpulannya berupa pengembangan adalah
proses mengubah suatu potensi yang ada menjadi sesuatu yang
lebih baik dan lebih bermanfaat, sedangkan penelitian dan
pengembangan adalah proses atau langkah mengembangkan
suatu produk atau meningkatkan produk yang sudah ada menjadi
produk yang bisa dipertanggung jawabkan.

2.3 Modul
2.3.1 Pengertian Modul
Modul adalah cara mengatur materi pembelajaran yang
difokuskan pada karakteristik pendidikan. Modul terdiri dari
rangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang
untuk membantu siswa menguasai tujuan pembelajaran tertentu.
Penyusunan materi dalam modul memperhatikan fungsi
edukatif. Strategi untuk mengatur bahan pembelajaran sequencing
26
mengacu pada melakukan urutan penyajian materi pembelajaran,
dan sintesis mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada
peserta didik berhubungan antara fakta, konsep, proses, dan
prinsip dimasukkan kedalam materi pembelajaran.
Menurut (Arsyad, 2010) Modul merupakan bahan ajar
cetak dibuat secara terstruktur agar pengguna dapat
mempelajarinya secara individu tanpa bantuan pengajar. Apabila
guru bertugas menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah
difahami peserta didik sesuai dengan tingkatannya, modul dapat
dikatakan berhasil apabila peserta didik mudah menggunakan
dan memahami materi yang ada di dalam modul tersebut. Modul
adalah kumpulan materi pembelajaran yang disusun secara
cermat agar peserta didik dapat lebih mudah mencapai tujuan
belajarnya. Dalam pengertian lain, modul pembelajaran dapat
dipahami sebagai seperangkat alat belajar yang didalamnya
terdapat banyak komponen penting. Komponen tersebut antara
lain: 1. Metode Pembelajaran 2. Tujuan Pembelajaran 3. Bahan
Ajar 4. Evaluasi (Rivai, 2010)
Sedangkan menurut (Vembiarto, 1975) Modul adalah
paket pembelajaran yang sudah terdapat konsep belajar di
dalamnya. Dalam hal tujuan akhir, terdapat tujuan yang harus
dicapai oleh peserta didik. Contohnya, memahami satu bab
pembelajaran hingga bab setelahnya. Berdasarkan pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa modul adalah bahan ajar yang
disusun secara terstruktur dan menggunakan bahasa yang jelas
oleh peserta didik sesuai dengan tingkatannya, agar peserta didik
dapat mempelajari modul secara mandiri tanpa bantuan atau
bimbingan dari guru.
Kesimpulan dari beberapa pengertian modul diatas yaitu,
modul merupakan sebuah kumpulan materi pembelajaran yang
terstruktur agar dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri
tanpa bantuan dari orang lain.

2.3.2 Karakteristik Modul


Menurut (Daryanto, 2013) untuk membuat sebuah modul
yang dapat memotivasi peserta didik untuk belajar, perlu
diperhatikan karakteriktik yang dibutuhkan dari modul tersebut
yaitu :
27
1. Self Instructional
Self Instructional yaitu mampu mengajar murid secara mandiri.
Melalui modul tersebut, siswa dapat mempelajari modul tanpa
bantuan guru. Agar dapat memenuhi karakter self instructional,
maka modul harus : (1) Memiliki tujuan pembelajaran yang jelas
yang dapat memenuhi standar kompetensi dan kompetensi dasar;
Memuat tujuan pembelajaran yang jelas dan dapat
menggambarkan pencapaian Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar; (2) Berisi materi pembelajaran yang distukan
dalam sebuah bab, agar peserta didik mudah dalam mempelajari
modul hingga tuntas; (3) Berisi contoh dan gambar yang dapat
menambah kejelasan pengertian materi yang ada di dalam modul;
(4) Berisi soal test untuk mengukur penguasaan peserta didik
terhadap materi yang telah dipaparkan; (5) Kontekstual, adalah
materi yang dipaparkan, tugas, mapun kegiatan tidak jauh dari
lingkungan peserta didik; (6) Menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah difahami oleh peserta didik; (7) Pada akhir
pemaparan materi terdapat rangkuman materi; (8) Di akhir materi
terdapat instrumen penilaian yang berfungsi agar peserta didik
dapat melakukan penilaian secara mandiri; (9) Dalam modul
terdapat umpan balik dari penilaian peserta didik, agar peserta
didik mengetahui seberapa menguasainya materi yang telah
dipelajari; (10) Dalam modul terdapat informasi rujukan atau
pengayaan untuk menambah seberapa fahamkah peserta didik
dalam mempelajari materi dalam modul tersebut.

2. Self Contained
Self Contained, modul dapat disebut self contained apabila di
dalam modul tersebut telah memuat seluruh materi pembelajaran
yang dibutuhkan oleh peserta didik. Konsep ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik supaya dapat
memahami materi pembelajaran secara menyeluruh, karena
didalam modul tersebut sudah memuat seluruh materi
pembelajaran lengkap.

3. Berdiri sendiri (Stand Alone)


Artinya modul tidak bergantung pada media lain atau harus
digunakan mersama media lainnya. karena dengan menggunakan
28
modul, peserta didik tidak perlu menggunakan media lain dalam
proses pembelajaran.

4. Adaptif
Artinya modul sebaiknya dapat menyesuaikan perkembangan
pembelajaran dan teknologi atau bisa disebut dengan update
terhadap perkembangan zaman, serta fleksibel dan bisa dipelajari
dimana saja.

5. Bersahabat (User Friendly)


Artinya modul dapat membantu peserta didik atau tidak
menyusahkan penggunanya. Penggunaan bahasa yang mudah
difahami, dan cukup mudah dipelajari oleh penggunanya.
Kesimpulan dari pengertian karakteristik modul diatas yaitu
modul memiliki karakteristik tertentu dari unit pembelajaran
terkecil dan lengkap yang memuat beberapa kegiatan
pembelajaran. Didesain secara sistematis dengan tujuan
pembelajaran yang dirumuskan secara jelas dan spesifik yang
memungkinkan terwujudnya perbedaan individu. Dapat
dikatakan menarik apabila di dalam modul tersebut memiliki
karakteristik berupa (1) Self Instructional, (2) Self Contained, (3)
Berdiri Sendiri (Stand Alone), (4) Adaptif, dan (5) Bersahabat (User
Friendly).

2.3.3 Unsur – unsur Modul


Menurut Daryanto (2013 : 9) Modul dapat diuraikan secara
rinci berupa unsur – unsur atau biasa disebut dengan komponen
modul. Pengembangan modul pendidikan biasanya berbentuk
sebuah buku yang kecil. Di dalam buku yang disebut dengan
modul tersebut terdapat unsur – unsur sebagai berikut :

1. Pedoman Bagi Guru


Dalam modul berisi petunjuk untuk guru agar saat kegiatan
pembelajaran dapat berjalan efektif. Serta memberi panduan
tentang (a) kegiatan apa yang harus dilakukan di dalam kelas (b)
alokasi waktu yang diperkirakan didalam modul (c) perangkat
pembelajaran yang dapat digunakan (d) panduan penilaian.

29
2. Lembar Kegiatan Siswa
Dalam modul berisi materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh
peserta didik.

3. Lembar Kerja Siswa


Dalam modul terdapat lembaran tugas yang harus dikerjakan
siswa sebagai tolak ukur apakah peserta didik sudah menguasai
materi atau belum.

4. Kunci Jawaban
Kunci jawaban merupakan jawaban dari lembar tugas, yang
bertujuan supaya peserta didik dapat menyocokkan jawaban hasil
pengerjaanya

5. Lembaran Test
Dalam modul terdapat lembaran test sebagai evaluasi kemampuan
peserta didik sudah tercapai atau tidak.

6. Kunci Lembaran
Test Kunci lembaran test berupa koreksi penilaian peserta didik.

2.3.4 Prosedur Penyusunan Modul Ajar


Dalam pembuatan modul yang memenuhi kriteria, harus
dilakukan secara sistematis sesuai dengan prosedur dan aturan
yang sesuai. Menurut (Asyhar : 2010) Urutan dalam penyusunan
modul adalah :
1. Analisis kebutuhan modul
Urutan pertama yang dilakukan dalam pembuatan modul
adalah analisis kebutuhan modul. Langkah yang dilakukan
adalah (1) Memilih capaian pembelajaran yang sudah dirumuskan
pada Modul Ajar; (2) Mengenali dan menentukan ruang lingkup
capaian pembelajaran yang sesuai dengan profil pelajar pancasila
(3) Menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diperlukan, (4) Membuat judul modul yang menarik dan jelas.

2. Penyusunan Naskah/ Draft Modul


Setelah menyelesaikan analisis kebutuhan, kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan skrip atau desain modul. Tahap ini
merupakan kegiatan seleksi, kompilasi, dan penyusunan bahan
30
ajar meliputi judul modul, judul bab, sub bab, bahan ajar yang
memuat keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang perlu
dikuasai peserta didik, dan terakhir ada daftar pustaka.
Desain disusun secara sistematis menjadi satu unit untuk
dijadikan modul siap uji. Desain modul dipresentasikan terlebih
dahulu sebelum uji lapangan dilakukan, kemudian
dipresentasikan kepada ahlinya untuk meminta saran dan
komentar pada materi dan media modul.

3. Uji Coba
Urutan ketiga yang dilakkan adalah proses uji coba modul
yang telah diperbaiki dan disempurnakan. Proses uji coba kesatu
dilakukan pada kelompok kecil yang berjumlah 5 – 10 orang saja.
Hal ini bertujuan agar terlaksana dan bermanfaatkah media yang
dibuat, kemudian media tersebut akan diperbaiki dan
disempurnakan kembali sebelum diproduksi.
Proses uji coba kedua dilaksanakan pada siswa kelas VIII E
SMPN 08 Gresik yang berjumlah 31 orang. Uji coba ini bertujuan
untuk melihat seberapa faham peserta didik dalam memahami
materi dan media dalam modul.

4. Validasi
Validasi merupakan tahapan meminta persetujuan terhadap
kelengkapan modul sesuai dengan kebutuhan. Proses validasi
bertujuan memperoleh persetujuan kesesuaian modul yang
dibutuhkan, supaya modul yang telah dibuat tersebut sesuai dan
cocok diajarkan pada siswa dalam proses pembelajaran. Beberapa
langkah yang dilakukan saat proses validasi yaitu :
(1) Mempersiapkan file modul yang akan divalidasi sesuai
dengan banyaknya ahli; (2) Membuat instrumen yang mendukung
proses validasi; (3) Menyerahkan file modul dan instrumen yang
telah dibuat kepada para ahli; (4) Mengkonfirmasi kembali para
ahli tentang tujuan validasi dan hal apa yang harus ahli lakukan;
(5) File modul dan instrumen kemudian dikumpulkan kembali; (6)
Menyimpulkan hasil validasi para ahli. Melalui proses validasi file
modul kemudian akan menjadi file modul yang telah diberii
masukan dan persetujuan dari para ahli yang terlibat, kemudian
saran tersebut digunakan sebagai perbaikan penyempurna modul.
31
5. Revisi dan Produksi
Seluruh saran dan masukan dari validator dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi. Dari beberapa masukan tersebut dapat
dilakukan perbaikan pada media yang dibuat. Kemudian, setelah
melalui beberapa perbaikan hingga final, modul dapat diproduksi
dan disebar luaskan untuk dijadikan bahan ajar dalam proses
pembelajaran.

2.3.5 Tujuan Modul Sebagai Media Pembelajaran


Modul sebagai media pembelajaran bertujuan untuk
menyamakan potensi dan kesetaraan siswa dalam belajar secara
individu, kemudian hasil yang didapatkan peserta didik akan
mencapai hasil pembelajaran secara bersamaan. Pada proses
pembelajaran menggunakan modul, sebagai fasilitator guru hanya
bertugas mengarahkan peserta didik untuk memahami tujuan
pembelajaran, menerangkat materi, kemudian evaluasi kepada
peserta didik, dan menyiapkan materi. Hal ini bertujuan agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri dan menggunakan
caranya sendiri, dalam memecahkan masalah siswa akan
menggunakan cara yang berbeda sesuai dengan pengetahuan
yang diterima masing – masing peserta didik .
Menurut Surya Dharma (2009 : 5) Penggunaan modul
bertujuan untuk: (1) memberi kejelasan dan kemudahan materi
saat diajarkan; (2) modul tidak dibatasi waktu, tempat, ruang agar
dapat selalu bisa dipelajari oleh guru maupun peserta didik;
(3) dapat meningkatkan motivasi belajar, bervariasi, dan
memungkinkan peserta didik untuk mempelajari sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minat; (4) peserta didik dapat mengukur
kemampuannya secara mandiri.

2.3.6 Manfaat Pembelajaran Menggunakan Modul


Modul yang terstruktur dengan baik akan memberi
manfaat kepada siswa sebagai berikut: (1) Kemandirian belajar
peserta didik akan meningkat tanpa bimbingan dari fasilitator; (2)
Waktu belajar disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta
didik; (3) Mengetahui pencapaian peserta didik dalam kompetensi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan modul; (4) mengetahui
kelemahan peserta didik dalam mencapai kompetensi dalam
32
modul agar peserta didik dapat memperbaiki belajarnya dengan
melakukan remedial.

2.4 Poster
2.4.1 Pengertian Poster
Menurut Sabri (dalam Musfiqon, 2012 : 85) Poster adalah
sebuah gambar peringatan, pemberitahuan, maupun promosi
berisi beberapa gambar. Sedangkan menurut Sri Anitah (2008 : 12)
Poster adalah gabungan dari gambar, garis, dan kata – kata yang
berfungsi menarik perhatian dengan membagikan pesan kepada
masyarakat secara singkat.
Menurut pandangan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai
(2010 : 51) Poster merupakan gabungan dari gambar, warna, dan
kalimat yang disusun untuk menarik perhatian masyarakat, tetapi
meninggalkan kesan yang bermakna dalam ingatan masyarakat
yang lewat.Sedangkan menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana
(2009 : 14) Poster adalah gabungan desain yang menarik dan
menyolok berfungsi menarik perhatian masyarakat yang lewat.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa Poster merupakan pesan tertulis berisi gambar dan kalimat
dan ditujukan agar dapat menarik perhatian masyarakat, dan
dapat menerima pesan dengan mudah. Poster adalah gambar yang
didalamnya terdapat pesan singkat bertujuan agar masyarakat
terpengaruh atau tertarik pada suatu kegiatan. Karena memiliki
keterbatasan kata, poster tidak dapat memberi informasi dengan
sendirinya. Oleh karena itu, poster lebih cocok digunakan untuk
menindaklanjuti suatu pesan tau informasi yang telah
disampaikan beberapa waktu yang lalu. Sehingga poster memiliki
tujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat kepada hal atau
tindakan yang telah dijelaskan pada pesan dalam poster.

2.4.2 Ciri – ciri Poster


Poster mempunyai suatu ciri khas sebagai media
menyampaikan sebuah pesan. Menurut Arief S.Sadiman (dalam
Musfiqon, 2012 : 85) Berikut ini merupakan ciri poster yang dapat
diketahui yaitu:

33
1. Sederhana
Poster dibuat menggunakan metode sederhana karena
merupakan media satu arah. Memiliki tampilan yang sederhana
dan poster harus mudah dipahami oleh pembaca.

2. Menyajikan Ide dan Bertujuan Mencapai Satu Tujuan


Pokok
Selanjutnya poster harus menyajikan satu ide, apabila
pembaca telah memahami pokok tulisan poster tersebut maka ide
tersebut telah tersampaikan.

3. Berwarna
Poster sering dijumpai dengan warnanya yang beragam dan
mencolok. Hal itu bertujuan agar masyarakat yang melihatnya
tertarik dan mau membaca informasi yang ada dalam poster.

4. Ada Slogan
Dalam poster biasanya terdapat kata – kata motivasi atau
penjelas yang bersifat memperjelas pesan yang disampaikan
dalam suatu poster, hal itu bertujuan agar masyarakat lebih
memahami apa yang dijelaskan dalam poster tersebut.

5. Tulisannya Jelas
Dalam poster kejelasan tulisan sangat berpengaruh. Apabila
tulisannya tidak jelas, maka pesan yang disampaikan menjadi sulit
difahami oleh masyarakat.

6. Motif
Poster yang dibuat harus memiliki motif, yang dimaksud
dengan motif disini adalah pembuat poster menampilkan pesan
yang berisi tentang larangan, ajakan, atau pengumuman kepada
masyarakat.

7. Tulisannya Bervariasi
Poster biasanya terdapat beberapa macam jenis tulisan atau
font yang bertujuan agar tampilan poster menjadi lebih menarik
dan mudah dipahami pembaca.

34
2.4.3 Fungsi Poster
Menurut Sri Anitah (2008 : 13-14) Berikut ini adalah
beberapa fungsi atau manfaat dari poster (1) Menarik perhatian
pembaca; (2) Petunjuk; (3) Memberi peringatan kepada pembaca;
(4) Kampanye pemilihan umum. Sedangkan menurut Nana
Sudjana dan Ahmad Rivai (2010 : 56-57) poster berfungsi sebagai:
(1) Pemberi semangat belajar siswa; (2) Berisi larangan dan
peringatan kepada masyarakat ataupun siswa tentang aturan di
lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat; (3) Kegiatan
yang di promosikan menjadi lebih ramai dikunjungi karena
masyarakat telah membaca poster yang telah dipajang.
Poster dapat dikatakan sebagai Thematic Poster, Tactrial
Poster dan Pactrical Poster apabila isi pesan poster dapat
menerangkan apa dan mengapa, dapat menjawab kapan dan
dimana, dan menerangkan dari siapa, untuk siapa, apa mengapa,
dan dimana.
Hal yang perlu diperhatikan adalah; (1) Tata letak yang
rapi dan tertata, seperti menggunakan gambar yang mencolok,
pemilihan warna, dan penggunaan font yang sesuai; (2) Poster
dapat dibaca oleh orang yang lewat; (3) Kata yang digunakan lebih
dari tujuh kata; (4) Kata yang digunakan bersifat provokatif agar
dapat menarik perhatian masyarakat; (5) Mudah dibaca; (6) Dapat
membangkitkan rasa emosi, dengan menggunakan faktor bangga,
iri, kasihan, dll; (7) Memiliki ukuran maksimal (50x70) dan
minimal (35x50) cm.
Kebanyakan poster dipasang pada tempat umum yang
sering dilewati oleh orang, seperti sekolah, halte, persimpangan
jalan, posyandu, dll.

2.4.4 Karakteristik Poster


Menurut pendapat Badru Zaman, dkk (2013 : 77) Poster
dapat dikatakan baik apabila memiliki karakteristik yaitu : (1)
Berbentuk gambar; (2) Berisi pesan dan ide tertentu; (3) Dapat
menarik perhatian dan meninggalkan kesan yang baik; (4) Dapat
mudah diingat dengan hanya sekali meliat; (5) Dapat menjadi
pusat perhatian; (6) Ide yang digunakan sesuai dengan fakta di
lapangan; (7) Orang yang melihat menjadi tertarik untuk
mengikuti kegiatan yang ada dalam poster tersebut; (8)
35
Memberikan kejutan; (9) Gambar yang digunakan tidak banyak,
tetapi mudah dimengerti; (10) Penggunaan kalimat yang ringkas
dan bermakna; (11) Gambar dan tulisan harus seimbang; (12)
Gambar dan tulisan harus memiliki maksud tertentu; (13) Dapat
difahami secara singkat; (14) Penggunaan warna dan gambar
harus kontras dengan background; (15) Bersifat sederhana dan
mempunyai daya tarik maksimal.
Sedangkan menurut pendapat Sanjaya (2014 : 162)
Karakteristik poster yang baik yaitu: (1) Poster yang dibuat mudah
diingat isi dan kandungan pesan oleh pembaca; (2) Hanya terdapat
satu pesan yang jelas dan sederhana namun menarik pembaca; (3)
Mudah dipasang dimana saja, seperti tempat yang sering dilewati
orang; (4) Dapat dibaca dan diingat dalam waktu yang singkat.

2.4.5 Bagian – bagian Poster


Poster adalah media yang berisi suatu informasi berupa
tulisan atau gambar bertujuan untuk memberi tahu masyarakat
tentang pesan yang ada dalam poster tersebut. Menurut Siti
Sakiyah : 20 Maret 2021 (dalam https;//kelasdesaingrafis.com)
Didalam poster terdapat beberapa bagian yang memiliki masing –
masing fungsi. Bagian – bagian yang ada dalam poster yaitu :

1. Kepala

Gambar 1 Header Poster


Sumber (https://kelasdesaingrafis.com)

Pada bagian Header poster berisi judul, sub judul, dan


headline. Semakin berkembangnya waktu, header tak selamanya
terletak di bagian atas, tergantung jenis poster yang dibuat bisa
dibagian tengah bahkan bagian bawah. Header memiliki ciri – ciri
berupa Warna dan Fontnya lebih mencolok dan lebih besar, hal ini
bertujuan agar pembaca tertarik dan dapat menerima informasi
secara menyeluruh.

36
2. Tubuh

Gambar 2 Body Poster


Sumber (https://kelasdesaingrafis.com)

Bagian Tubuh atau Body adalah bagian yang berisi informasi


yang akan disampaikan. Pesan – pesan yang disampaikan dimuat
pada bagian tubuh dan didesain secara menarik dan ringkas,
berfungsi agar pembaca tertarik melihatnya.

3. Footer

Gambar 3 Footer Poster


Sumber (https://kelasdesaingrafis.com)

Kaki atau Footer adalah bagian lanjutan yang berisi pesan


yang belum ada pada kepala dan badan poster. Pada bagian ini
biasanya berisi kalimat penutup atau kalimat pelengkap.

37
2.4.6 Jenis Poster
Dalam poster terdapat berbagai jenis berdasarkan isi dan tujuan
pembuatannya. Menurut Laeli Nur Azizah (dalam
https://www.gramedia.com) Jenis poster dibagi sebagai berikut :

1. Jenis Poster Berdasarkan Isinya


Dalam jenis poster ini memiliki 5 macam poster
berdasarkan isinya antara lain: 1. Poster Niaga; 2. Poster Layanan
Masyarakat; 3. Poster Kegiatan; 4. Poster Pendidikan; 5. Poster
Karya Seni. Dibawah ini adalah penjelasannya.

1. Poster Niaga
Poster niaga adalah poster yang berisi tentang penawaran
barang atau jasa. Poster ini digunakan oleh para produsen yang
bertujuan untuk menjajakan produk yang dibuat kepada
masyarakat, agar masyarakat mengetahui produk tersebut dan
semakin laris.

2. Poster Layanan Masyarakat


Poster layanan masyarakat adalah poster yang berisi pesan
tentang pelayanan masyarakat, contohnya layanan kesehatan dan
kesejahteraan. Poster ini biasanya dipasang di balaidesa,
puskesmas, posyandu,dll.

3. Poster Kegiatan
Poster ini berisi kegiatan yang akan datang. Poster kegiatan
biasanya dipasang di tempat umum agar masyarakat mengetahui
apabila akan diadakan suatu kegiatan yang bisa dihadiri oleh
orang sekitar.

4. Poster Pendidikan
Poster pendidikan adalah poster yang berisi seputar dunia
pendidikan yang dapat memotivasi para pembacanya supaya
lebih giat dalam melaksanakan pendidikannya. Poster ini biasanya
dipasang di beberapa instansi pendidikan seperti sekolah,
kampus, dll.

38
5. Poster Karya Seni
Poster karya seni adalah sebuah poster yang berisi tentang
kegiatan pameran karya sesorang, tujuan dipasangnya poster ini
agar masyarakat menghadiri pameran seni tersebut

2. Jenis Poster Berdasarkan Tujuannya


Berdasarkan tujuannya, poster dapat dibagi menjadi 10
macam yaitu:
1. Poster Propaganda
Poster propaganda adalah poster yang berisi semangat atau
motivasi yang ditujukan kepada pembaca. Poster ini bertujuan
untuk mendobrak semangat dan memberi pengaruh baik kepada
para pembacanya.

2. Poster Kampanye
Poster ini biasanya banyak muncul pada saat pemilihan ketua
umum. Tujuan dari poster ini adalah untuk mendapat simpati
masyarakat agar memilih calon yang ada dalam poster tersebut.

3. Poster Afirmasi
Poster afirmasi adalah poster yang bertujuan untuk memberi
dorongan kepada masyarakat menggunakan kalimat yang
menggugah semangat.

4. Poster “ dicari “
Poster ini dibuat dengan tujuan untuk menemukan orang atau
barang yang hilang. Poster ini bertujuan untuk memberi tahu
masyarakat tentang info orang hilang, info kucing hilang, info
pekerjaan,dll.

39
5. Poster Film
Seperti namanya, poster film bertujuan untuk
mempromosikan film baru agar masyarakat berbondong –
bondong untuk menontonnya.

6. Poster Komik
Poster komik bertujuan untuk mempromosikan komik baru
kepada masyarakat, agar mereka mau membacanya.

7. Poster “Cheesecake”
Poster ini bukanlah nama makanan, melainkan poster yang
bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat. Biasanya poster
ini berisi tentang informasi kegiatan konser, atau artis terkenal
agar masyarakat tertarik untuk menonton konser tersebut.

8. Poster Riset
Poster riset berisi tentang kegiatan penelitian yang biasanya
dapat diikuti oleh banyak orang. Poster ini biasanya dipasang di
sekolah atau kampus.

9. Poster Komersial
Poster komersial hampir sama dengan poster niaga yang
bertujuan untuk mempromosikan sebuah barang atau produk
kepada masyarakat, agar masyarakat tertarik untuk memberi
barang tersebut.

10. Poster Kelas


Poster kelas biasanya bisa ditemui di ruangan kelas sekolah.
Tujuan dari poster ini adalah memberi semangat dan motivasi
kepada siswa agar lebih semangat belajar.
Dari beberapa jenis poster yang telah dijelaskan. Peneliti akan
fokus pada poster pendidikan. Karena, poster pendidikan
bertujuan untuk memberi motivasi masyarakat terutama kepada
siswa agar lebih semangat dalam bersekolah. Peneliti berharap,
dengan adanya penelitian ini siswa lebih memahami apa maksud
dari poster pendidikan, dan bagaimana cara membuat poster
pendidikan yang dapat memotivasi masyarakat. Berikut ini
penjelasan mengenai poster pendidikan.

40
2.5 Pengertian Poster Pendidikan
Poster pendidikan merupakan sebuah desain berisi
kalimat dan gambar yang bertujuan memberi informasi tentang
pendidikan yang bersifat memberi motivasi semangat kepada
pembaca.
Kata – kata yang digunakan dalam poster pendidikan
berupa kalimat ajakan yang sopan dan jelas, agar pembaca mampu
memahami poster pendidikan yang dipajang. Biasanya poster ini
bisa ditemui pada lembaga instansi pendidikan seperti sekolah,
kampus, posyandu, dll.

2.5.1 Fungsi Poster Pendidikan


Poster pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Untuk memberi edukasi kepada masyarakat


Poster pendidikan umumnya ditujukan pada masyarakat luas.
Tujuannya ialah untuk memberi edukasi dan informasi terkait
suatu topik atau permasalahan kepada masyarakat.

2. Bisa dipasang dimana saja


Berbeda dengan poster edukasi yang disampaikan melalui
media sosial, dimana masyarakat hanya bisa mengakses perangkat
digital masing – masing. Namun poster pendidikan ini disa
dipasang dan ditemui dimana saja. Mulai dari fasilitas umum,
jalanan, sekolah, rumah sakit, dan masih banyak lagi.

3. Menjangkau berbagai lapisan masyarakat


Pemasangan poster pendidikan ditempat umum dan sekitar
tempat tinggal warga memudahkan masyarakat mendapatkan
pesan edukasi

41
2.5.2 Contoh Poster Pendidikan
Setelah memahami lebih jauh mengenai poster
pendidikan, berikut ini beberapa contoh poster pendidikan yang
sering muncul dibeberapa tempat:

1. Poster Buanglah Sampah pada Tempatnya

Gambar 4 Contoh Poster Pendidikan


Sumber (www.pinterest.com)

Salah satu contoh poster pendidikan yang sering dijumpai


ditempat umum adalah “ buanglah sampah pada tempatnya.
Poster ini berisi gambar seseorang membuah sampah di tong
sampah dan terdapat kalimat penjelasnya. Poster ini bertujuan
agar pembacanya menaati peraturan agar tidak membuang
sampah sembarangan.

2. Poster Buku adalah Jendela Dunia

Gambar 5 Contoh Poster Pendidikan


Sumber (www.pinterest.com)

42
Selain sering dijumpai dilembaga pendidikan, contoh poster
diatas juga akan banyak ditemui diperpustakaan umum. Kalimat
“ buku adalah jendela dunia “ bukan hanya sekedar slogan,
melainkan sebuah edukasi agar pembaca gemar membaca buku.
S#etelah mempelajari tentang macam poster dan pengertian poster
pendidikan. Peneliti akan menjelaskan tentang aplikasi picsrat
yang akan digunakan untuk membuat poster pendidikan.

2.6 Pengertian PicsArt


Aplikasi PicsArt merupakan sebuah aplikasi yang sering
digunakan untuk mengedit foto dan video sesuai tampilan yang
diinginkan. Menurut Inggih Pangestu : 6 September 2022 (dalam
https://idmetafora.com) Piscart merupakan aplikasi edit foto dan
video yang diluncurkan pada Bulan november 2011 tepatnya pada
tanggal 14, lebih dari 500 jt kali pengguna telah mengunduh
aplikasi ini. Aplikasi PicsArt memiliki fitur berbayar dan tidak
berbayar. Namun, pengguna masih dapat menggunakan aplikasi
ini secara gratis, tetapi fiturnya tidak selengkap saat menggunakan
fitur berbayar.

2.6.1 Fitur menarik di aplikasi PicsArt


Berikut ini beberapa fitur menarik yang ada pada aplikasi PicsArt
antara lain :
1. Alat

Gambar 6 Fitur Aplikasi PicsArt


Sumber (https://idmetafora.com)

a. Pangkas gambar . Alat ini berfungsi sebagai pemotong


gambar dan menyesuaikan kemiringan foto.

43
b. Potong gambar . Berfungsi untuk memotong gambar
sesuai yang dikehendaki oleh pengguna. Alat ini dapat
memotong objeknya saja untuk menghilangkan latarnya.
c. Pemotong Bentuk. Fungsinya hampir sama dengan
potong dan pangkas, namun alat ini dapat memotong
gambar menjadi bentuk bentuk yang lucu seperti bulan,
pelangi,dll.
d. Clone. Berfungsi sebagai alat pengganda gambar, untuk
dipindahkan ke gambar lainnya.
e. Regang. Alat ini dapat meperbesar dan memperkecil
suatu objek.
f. Pilihan. Berfungsi untuk mencopy, memotong, dan
menandai gambar dan menempelkannya pada gambar
lainnya.
g. Kurva. Alat ini dapat mengatur kecerahan, kontras,dll
pada gambar, agar pengguna dapat mengedit gambar
tersebut sepuasnya.
h. Sesuaikan. Pada alat ini, pengguna dapat mengedit
gambar dengan mengatur saturasi, rona, kontras, dll.
i. Kejelasan. Fitur ini berfungsi untuk memperjelas gambar.
j. Pergeseran miring. Apabila pengguna ingin memberi
kesan blur pada gambar, dapat menggunakan fitur
tersebut.
k. Perspektif. Pada fitur ini pengguna dapat mengatur
kemiringan suatu gambar yang dikehendaki.
l. Ganti ukuran/resize. Sudah jelas bahwa, fitur ini
berfungsi untuk mengubah ukuran gambar yang
diinginkan pengguna.
m. Balik/Rotasi. Berfungsi untuk membalik gambar sesuai
yang diinginkan.

44
2. Efek FX

Gambar 7 Efek FX
Sumber (https://idmetafora.com)

Fitur Efek FX merupakan fitur otomatis yang memudahkan


pengguna baru dalam mengedit gambar yang diinginkan, dengan
cara memilih salah satu efek diatas dan gambar akan otomatis
teredit.
3. Magis

Gambar 8 Fitur Magis


Sumber (https://idmetafora.com)

Fitur ini berfungsi untuk membuat efek WPAP secara otomatis


dan memberi kemudahan kepada pengguna. Tetapi, fitur ini
memerlukan koneksi internet yang lancar.
4. Stiker

Gambar 9 Fitur Stiker


Sumber (https://idmetafora.com)

Sesuai dengan namanya, fitur ini menyediakan banyak


template stiker yang dapat digunakan pengguna. Stiker ini dapat
diunduh secara gratis dan berbayar
45
5. Buang, Berfungsi sebagai pembuang gambar atau latar
belakang yang tidak dibutuhkan.
6. Teks, Seperti namanya, fitur ini berfungsi untuk
penambah teks pada gambar, dilengkapi dengan jenis font
yang beraneka ragam dan dapat disesuaikan oleh
pengguna.
7. Tambahkan (Foto), Berfungsi untuk menambahkan foto
lain dalam gambar yang sedang diedit.
8. Square fit, Fitur ini berfungsi supaya gambar yang diedit
bisa disesuaikan dengan ukuran story instagram atau
walpaper handphone.
9. Tepi

Gambar 10 Fitur Tepi


Sumber (https://idmetafora.com)

Memiliki fungsi untuk menambah bingkai pada gambar


yang diedit.
10. Penutup, Berfungsi untuk memberi tambahan efek warna
pada gambar.
11. Lensa pijar, Memberi kesan efek lensa terkena sinar
12. Penutup bentuk, Menutupi objek gambar tidak perlu
dengan bentuk – bentuk yang unik dan lucu.
13. Bingkai , Pengguna pasti tahu fungsi dari bingkai adalah
memberi tambahan bingkai.
14. Gelembung Teks, Memberi tambahan efek percakapan
pada gambar menyerupai komik atau majalah.
15. Gambar, pada fitur satu ini, berfungsi untuk menggambar
dan menghapus gambar. Pada fitur ini pengguna dapat
membuat gambarnya sendiri sesuai dengan kreatifitasnya
masing – masing.

46
16. Kolase

Gambar 11 Fitur Kolase


Sumber (https://idmetafora.com)
Kolase merupakan fitur yang bertujuan untuk
menggabungkan gambar yang terpisah menjadi satu.

2.5.2 Aplikasi PicsArt untuk membuat Poster Pendidikan


Membuat poster di handphone menggunakan Aplikasi
PicsArt tidaklah sulit. Pengguna hanya perlu mengunduh dan
menginstal aplikasi tersebut di Google Playstore secara gratis. Saat
ini banyak tersedia aplikasi yang berfungsi untuk mendesain
poster secara gratis di handphone. Salah satu aplikasi tersebut
yaitu PicsArt. Dengan aplikasi ini peserta didik dapat mengirit
budget karena tidak perlu menggunakan dan membayar jasa
desaigner grafis dalam pembuatan poster. Berikut ini adalah cara
membuat poster pendidikan dengan Aplikasi PicsArt :

1. Langkah pertama yaitu, unduh dan instal aplikasi PicsArt


yang dapat diperoleh melalui Playstore atau App Store.

Gambar 12 Aplikasi PicsArt


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

47
2. Kemudian, setelah menginstal lakukan pendaftaran atau
login menggunakan E-mail atau Facebook.

Gambar 13 Halaman Awal Aplikasi


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

3. Langkah ketiga, pada halaman utama akan muncul


bebrapa tampilan contoh template di Aplikasi PicsArt.
Pada tahap ini pilihlah template poster gratis dan sesuai
dengan kebutuhan.

Gambar 14 Template Aplikasi PicsArt


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

48
4. Setelah memilih template, pengguna dapat mengubah
atau mengedit template tersebut, dapat menambahkan
gambar teks dan filter sesuai yang diinginkan.

Gambar 15 Fitur Edit Aplikasi PicsArt


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
5. Langkah terakhir apabila desain telah selesai, pengguna
dapat mengekspor dan mengunduh dokumen desain
poster yang telah dibuat.

Gambar 16 Hasil Desain Poster


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

49
6. Desain poster telah selesai dan siap dicetak.

2.6.2 Kelebihan membuat poster menggunakan Aplikasi


PicsArt

Setiap aplikasi pasti memiliki suatu kelebihan maupun


kekurangan. Dibawah ini merupakan kelebihan Aplikasi PicsArt
dalam membuat poster yaitu :
a. Template yang disediakan lumayan banyak dan
bervariasi. Template ini dapat diedit ulang dan
menghasilkan desain poster yang bagus dan unik.
b. Aplikasi ini memberikan kebebasan pengguna untuk
berkreasi terhadap desainnya sendiri – sendiri.
c. Mudah digunakan dan dioperasikan, aplikasi ini juga
mudah dioperasikan melalui smartphone.

2.6.3 Kekurangan membuat poster menggunakan Aplikasi


PicsArt

Pada sebuah aplikasi apabila ada kelebihan, pasti ada juga


sebuah kekurangan yang harus diketahui oleh penggunanya,
berikut ini adalah kekurangan dari Aplikasi PicsArt dalam
membuat poster, yaitu:
a. Pada pengguna android tipe lama, aplikasi ini agak sulit
dioperasikan, karena ukuran aplikasi ini cukup besar.
b. Fitur yang ada dalam aplikasi ini sebagian besar harus
tersambung dengan akses internet.
c. Beberapa pilihan template yang kurang update.

Melalui pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa


Aplikasi PicsArt memiliki kelebihan yang dapat diakses melalui
smartphone, dan memberi kemudahan pada peserta didik dalam
menggunakannya. Akan tetapi, tipe smartphone yang digunakan
harus tipe baru, karena aplikasi ini cukup besar ukurannya dan
memakan banyak tempat penyimpanan. Beberapa fitur pada
aplikasi ini juga harus terhubung pada internet agar dapat
beroperasi secara maksimal.

50
BAB 3
METODE PERANCANGAN

3.1 Jenis Penelitian


Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode yang
sesuai dan dibutuhkan berupa Research & Development atau bisa
disebut dengan Penelitian Pengembangan. Menurut penuturan
Sugiyono (2009 : 297) Metode Penelitian Research & Development
merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan
hasil atau produk baru dan keefektifannya dapat dipertanggung
jawabkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan
suatu produk dan menguji keefektifan produk berupa Modul
Mendesain Poster Pendidikan Menggunakan Aplikasi PicsArt
untuk Siswa Kelas VIII SMPN 08 Gresik. Menurut Sugiyono (2015
: 30-33) penelitian dan pengembangan dibagi menjadi 4 level,
namun peneliti menggunakan level 4 untuk penelitian ini.

3.2 Langkah – langkah penelitian


Pada penelitian ini, langkah – langkah yang peneliti
perlukan dalam Pengembangan Penelitian ( R&D ) Menurut
pendapat Sugiyono (2008 : 409) sebagai berikut :

Revisi Produk Desain Validasi


Produk Masal Produk Desain

Uji Coba Revisi Uji Coba Revisi


Pemakaian Produk Produk Desain

Potensi dan Pengumpulan


Masalah Data
Bagan 1 Langkah - langkah Penggunaan Metode Research and Development (R&D)
Sumber (Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 2008)

51
Pada penelitian ini, peneliti memodifikasi bagan
penelitian yang diuraikan menurut pendapat Sugiyono (2008 : 409)
sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Potensi dan Masalah

Penelitian Lapangan Studi Literatur

Desain Produk

Validasi Ahli

Revisi Produk

Uji Coba Kelayakan Modul Poster Pendidikan

Penerapan Modul Poster Pedidikan


Terhadap siswa kelas VIII E UPT
SMPN 08 Gresik
Bagan 2 Langkah - langkah R&D yang telah dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan Peneliti

52
Berikut penjelasan langkah – langkah penelitian R&D dalam
penelitian ini :

1. Potensi dan Masalah


Dalam tahapan potensi dan masalah, terdapat dua hal yang
harus diketahui, yaitu:
a. Studi Pustaka
Dalam studi pustaka ini peneliti menganalisis beberapa
hal, yaitu:
1) Kurikulum yang digunakan
2) Sumber pembelajaran yang digunakan dalam mata
pelajaran seni budaya.
3) Capaian pembelajaran yang digunakan.

b. Penelitian Lapangan dan Studi Literatur


Pada penelitian ini, Studi lapangan dilakukan untuk
memperoleh gambaran proses pembelajaran seni budaya bab
Membuat Desain Poster di Kelas VIII E SMPN 08 Gresik. Oleh
karena itu, peneliti melakukan observasi terkait pelaksanaan
pembelajaran dengan cara melakukan wawancara kepada Guru
Seni Budaya Kelas VIII, dan peneliti melakukan konsultasi terkait
modul yang akan peneliti kembangkan ini.

2. Desain produk
Desain produk yang dihasilkan yaitu modul poster
pendidikan hasil pengembangan modul sebelumnya yang berisi
tentang pengertian, ciri – ciri, dan langkah membuat poster
pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt. Penyusunan bentuk
modul poster pendidikan menggunakan langkah berikut ini :
a. Mengumpulkan referensi berupa buku yang berkaitan
dengan materi.
b. Penyusunan peta kebutuhan modul Peta ini berisi tentang
susunan kebutuhan yang ada di dalam modul, dan konsep
penyampaian dan penerapan materi. Kegiatan ini
dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyaknya
materi yang harus disusun dalam modul.
c. Menyusun desain modul, dengan menentukan judul dan
desain modul.
53
Tabel 1 Rancangan Modul Pembelajaran

Bagian Awal 1. Kata Pengantar


2. Petunjuk Penggunaan Modul
3. Daftar Isi
4. Profil Pelajar Pancasila
5. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase D
6. Alur Dan Tujuan Pembelajaran Fase D
7. Peta Konsep & Tujuan Pembelajaran
Bagian Isi 1. BAB 1 Membuat Desain Poster
a. Pengertian Poster
b. Pengertian Poster Menurut Para Ahli
c. Ciri – Ciri Poster
d. Fungsi Poster
e. Bagian – Bagian Poster
f. Jenis – Jenis Poster
2. BAB 2 Poster Pendidikan
a. Pengertian Poster Pendidikan
b. Fungsi Poster Pendidikan
c. Contoh Poster Pendidikan
3. BAB 3 Aplikasi PicsArt
a. Pengertian Aplikasi PicsArt
b. Fitur Pada Aplikasi PicsArt
c. Cara Membuat Poster Pendidikan
Menggunakan Aplikasi PicsArt
d. Kelebihan Aplikasi PicsArt
e. Kekurangan Aplikasi PicsArt
Penutup 1. Praproyek
2. Latihan Ulangan
3. Hots
4. Instrumen Penilaian
5. Kunci Jawaban
6. Penilaian Sikap
7. Tentang Penulis
8. Daftar Pustaka
9. Catatan

54
3. Validasi Ahli
Pada tahap validasi ahli, terdapat 2 ahli validator yang berasal
dari Dosen Ahli Materi dan Ahli Media, dan proses validasi
meliputi :
a. Pembuatan Modul menggunakan Aplikasi Canva
b. Sumber referensi terbanyak diambil dari Buku Guru Mata
Pelajaran Seni Budaya Kelas VIII Kurikulum Merdeka.
c. Pada proses validasi media dan materi, para dosen
memberi penilaian terhadap modul yang telah peneliti
buat, apakah sudah efektif ataupun belum. Penilaian
dilakukan dengan cara mengisi angket oleh dosen ahli
materi dan ahli media.

4. Revisi Produk
Revisi Produk dilakukan apabila terdapat kekurangan pada
modul yang telah peneliti buat sesuai dengan masukan dari dosen
ahli media dan ahli materi. Dari kekurangan tersebut, peneliti
dapat menjadikan evaluasi untuk memperbaiki modul agar lebih
layak diuji cobakan.

5. Uji Coba Kelayakan

a. Uji Coba Kelompok Kecil


Uji coba ini dilakukan dengan subjek terbatas yang
berjumlah 4 peserta didik kelas VIII E. Hasil dari uji coba
ini berupa lembar observasi berupa angket penilaian
modul pembelajaran poster pendidikan.

b. Uji Coba Kelompok Besar


Uji coba ini dilakukan dengan subjek peserta didik kelas
VIII E yang berjumlah 30 orang. Hasil dari uji coba
kelompok besar berupa angket penilaian modul
pembelajaran yang di uji cobakan.

6. Revisi Produk
Apabila dari proses uji coba produk masih terdapat
kekurangan, maka perlu dilakukannya revisi atau perbaikan
produk agar lebih sempurna. Namun, jika produk tidak ada

55
kekurangan, maka tidak perlu melakukan revisi kembali dan
produk bisa langsung diterapkan pada peserta didik.

7. Uji Coba Kelayakan

c. Uji Coba Kelompok Besar


.Uji coba ini dilakukan dengan subjek peserta didik kelas
VIII E yang berjumlah 30 orang. Hasil dari uji coba
kelompok besar berupa angket penilaian modul
pembelajaran yang di uji cobakan.

8. Revisi Produk
Apabila dari proses uji coba produk masih terdapat
kekurangan, maka perlu dilakukannya revisi atau perbaikan
produk agar lebih sempurna. Namun, jika produk tidak ada
kekurangan, maka tidak perlu melakukan revisi kembali dan
produk bisa langsung diterapkan pada peserta didik.

9. Penerapan Produk
Pada langkah ini, produk sudah dapat diuji cobakan pada
Peserta didik kelas VIII E SMPN 08 Gresik yang berjumlah 30
orang. Proses penerapan ini dilakukan untuk mengetahui
keefektifan modul membuat poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt pada peserta didik. Hasil akhir dari proses
penerapan ini berupa angket penilaian peserta didik dan hasil
karya poster yang telah dihasilkan oleh peserta didik Kelas VIII E.

56
3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada SMPN 08 Gresik yang
beralamat di Jl. Tenaru Driyorejo, Kab. Gresik. Dengan subjek
penelitian 30 peserta didik kelas VIII E.
Peneliti memilih sekolah ini karena, setelah melakukan
observasi, peneliti menemukan sebuah permasalahan berupa
sarana prasarana pada sekolah ini masih kurang lengkap. Untuk
buku ajar seni budaya, pada Siswa kelas VIII tidak memiliki buku
acuan untuk pembelajaran.

3.4 Waktu Penelitian


Penelitian ini menghabiskan waktu kurang lebih 3 bulan.
2 bulan mulai Maret – April adalah proses pembuatan modul. Dan
untuk bulan Mei tanggal 15 – 26 melaksanakan proses penelitian
di SMPN 08 Gresik.

3.5 Metode Pengumpulan Data


Menurut Sugiyono (2015 : 30-33) Langkah yang paling
penting dalam proses penelitian yang bertujuan mendapatkan
data yang diinginkan peneliti yaitu Teknik Pengumpulan Data.
Peneliti tidak dapat mendapatkan data yang sesuai apabila tidak
mengetahui teknik pengumpulan datanya. Pada penelitian ini,
teknik pengumpulan data yang digunakan berupa :

3.5.1 Observasi
Observasi adalah proses pencarian data untuk mengetahui
seberapa jauh sasaran yang telah dicapai. Dalam penelitian ini,
kegiatan ini dilakukan pada pengumpulan data nilai poster siswa
kelas VIII E SMPN 08 Gresik, untuk mengtahui apa kekurangan
peserta didik dalam membuat poster ini. Pengamatan juga
dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan serta karakter
siswa di kelas.

3.5.2 Wawancara
Menurut (Estenberg, 2002) dalam buku Sugiyono (2015 :
237) kegiatan wawancara adalah pertemuan dua orang yang
bertujuan untuk tukar ide atau informasi melalui proses tanya
jawab, dan menghasilkan jawaban dari topik tertentu. Dalam

57
penelitian ini peneliti melakukan Wawancara SemiSrtuktur
(Semistructure Interview), bertujuan untuk menemukan
permasalahan yang lebih terbuka, orang yang dimintai informasi
dalam wawancara, dan ide – ide di dalamnya. Pada proses
wawancara, peneliti harus mendengarkan pendapat secara teliti
dan mencatat hal yang diterangkan oleh informan. Kegiatan
wawancara dilakukan peneliti dengan mewawancarai Guru Seni
Budaya Kelas VIII E SMPN 08 Gresik, Ibu Sri Wahyuni tentang
situasi sekolah, bagaimana proses pembelajaran Seni Budaya
Materi Poster sebelumnya dan media apa yang biasanya Guru
gunakan untuk mengajar peserta didik.
Berikut ini adalah list wawancara yang akan diajukan pada
Guru Seni Budaya Kelas VIII SMPN 08 Gresik :
1. Menurut ibu, bagaimana karakteristik siswa kelas VIII E
dalam pelaksanaan pembelajaran Seni Rupa di kelas ?
2. Media apa saja yang biasanya siswa kelas VIII E gunakan
saat pembelajaran Seni Rupa?
3. Media apa saja yang ibu gunakan saat proses
pembelajaran Seni Rupa di kelas?
4. Menurut ibu, bagaimana hasil karya siswa kelas VIII E
pada saat pembelajaran seni rupa?
5. Apa saja kendala dan kesulitan ibu saat melakukan
pembelajaran dan praktik seni rupa?
6. Menurut ibu, apakah pengenalan media berkarya yang
baru seperti pembuatan poster pada Aplikasi PicsArt ini
bermanfaat bagi siswa?
7. Bagaimana hasil karya poster siswa sebelum
menggunakan modul poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt ?
8. Bagaimana menurut ibu dengan adanya Aplikasi PicsArt
sebagai media pembuatan poster. Apakah media ini dapat
membantu mengembangkan kreatifitas berkarya siswa ?
9. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai hasil desain Poster
Pendidikan Siswa kelas VIII E saat menggunakan Aplikasi
PicsArt ?
10. Bagaimana kritik dan saran terkait Aplikasi PicsArt
sebagai media pembuatan desain poster pendidikan
siswa?
58
3.5.3 Kuesioner ( Angket )
Menurut Sugiyono ( 2006 : 158 ) Kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan memberi
pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk di jawab.
Instrumen penelitian angket diisi oleh validator ahli, Guru
Seni Budaya, dan Peserta didik Kelas VIII E yang berjumlah 30
orang. Hasil dari angket tersebut digunakan untuk bahan evaluasi
guna menyempurnakan produk yang telah dibuat. setelah itu,
untuk menghitung hasil dari angket tersebut, peneliti
menggunakan skala likert.
Instrumen angket berikut ini disusun berdasarkan dari
berbagai indikator penilaian materi dan media untuk validator, ,
maupun siswa. Berikut ini merupakan instrumen angket yang
peneliti gunakan :

1. Instrumen Validasi Materi

Tabel 2 Instrumen Validasi Materi

No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kelayakan isi

1. Kesesuaian dengan Capaian


Pembelajaran
2. Kebenaran subtansi materi
3. Kesesuaian dengan kebutuhan
peserta didik
4. Manfaat untuk penambah
wawasan pengetahuan
5. Kesesuaian dengan nilai – nilai
Profil Pelajar Pancasila
6. Kesesuaian dengan kebutuhan
bahan ajar
B. Kebahasaan

1. Keterbacaan
2. Kejelasan informasi

59
3.Penggunaan bahasa secara efektif
dan efisien
4. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa
Indonesia
C. Sajian

1. Kejelasan tujuan

2. Urutan penyajian

3. Pemberian motivasi
4. komunikatif
5. Kelengkapan informasi
D. Kegrafikan
1. Tata letak
2. Ilustrasi, grafis, gambar, foto
3. Penggunaan font
4. Tampilan modul
Rata - rata

2. Instrumen Validasi Media

Tabel 3 Instrumen Validasi Media

No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kemudahan Pengguna

1. Sistematika Penyajian
2. Kemudahan Pengoperasian Modul
B. Konsistensi

1. Konsistensi kata, iatilah dan


kalimat

60
2. Konsistensi bentuk dan ukuran
huruf
3. Konsistensi tata letak

C. Tampilan Cover

1. Ukuran Huruf

2. Jenis Huruf

3. Komposisi warna tulisan dengan


background
D. Kemanfaatan

1. Mempermudah KBM
2. Memberikan fokus perhatian
kepada peserta didik
Rata – rata

3. Angket Penilaian Peserta Didik

Tabel 4 Angket Penilaian Peserta Didik

No Pernyataan S KS TS STS
1. Modul poster pendidikan
memiliki tampilan yang menarik.
2. Gambar pada modul ini menarik
dan mudah dipahami.
3. Bahasa yang digunakan mudah
dimengerti.
4. Teks atau tulisan pada modul ini
mudah dibaca.
5. Modul ini memiliki warna yang
menarik.
6. Penyampaian materi dalam
modul ini menarik minat untuk
belajar dan praktis.
7. Siswa merasa lebih mudah belajar
dengan menggunakan modul ini.
61
8. Modul ini dapat membangkitkan
semangat belajar siswa.
9. Modul ini dapat digunakan secara
mandiri tanpa bantuan guru.
10. Belajar menggunakan modul ini
tidak memerlukan waktu yang
lama.

Keterangan Jawaban :
S = Setuju TS = Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

3.5.4 Dokumentasi
Menurut buku Sugiyono (2015 : 239) Dokumentasi adalah
kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh data yang
didokumentasi. Agar hasil penelitian lebih kuat, peneliti juga
melampirkan foto hasil karya milik peserta didik, fasilitas sekolah
serta proses pembelajaran membuat desain poster menggunakan
Aplikasi PicsArt pada peserta didik Kelas VIII E SMPN 08 Gresik.

3.5.5 Pre-test dan Post-test


Pre-test merupakan kegiatan tes, soal atau ujian yang
diberikan kepada peserta didik di awal proses pembelajaran. Pada
proses pre- test, peneliti akan memberikan tugas kepada peserta
didik untuk membuat sebuah karya poster menggunakan Aplikasi
PicsArt tanpa mempelajari modul pembelajaran terlebih dahulu.
Sedangkan post-test adalah kegiatan tes, sial maupun
ujian yang diberikan kepada peserta didik setelah pemberian
materi. Pada post-test, peneliti juga akan memberikan tugas
berupa membuat sebuah poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt dan peserta didik sudah mempelajari modul
pembelajaran.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
keefektivitasan modul pembelajaran poster pendidikan terhadap
nilai dan hasil karya poster pendidikan peserta didik kelas VIII E
SMPN 08 Gresik.

62
3.6 Teknik Validasi Data
Validasi data yang didapatkan pada penelitian ini menggunakan:

a. Validasi Ahli
Proses ini bertujuan untuk mendapatkan penilaian dari para
ahli yang sesuai dengan bidangnya. Dalam penelitian ini, proses
validasi dilakukan oleh dosen ahli media dan ahli materi. Berikut
ini adalah cara menghitung presentase kevalidan media dengan
rumus berikut ini :
Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal

Berikut ini merupakan kriteria skor pada angket dengan


menggunakan skala likert

Tabel 5 Instrumen Penilaian Angket

Presentase Angka Keterangan


81 - 100 5 Sangat baik
61 – 80 4 Baik
41 – 60 3 Cukup
21 – 40 2 Kurang
0 – 20 1 Sangat kurang

b. Uji Coba Keefektifan Produk


Proses uji coba keefektifan dilakukan untuk mengetahui
tingkat keefektifan suatu produk. Uji keefektifan diperoleh melalui
hasil karya peserta didik sebelum menggunakan modul(pre-test)
dan hasil karya peserta didik sesudah menggunakan modul(post-
test). Test berupa peserta didik membuat karya poster
menggunakan Aplikasi PicsArt sebelum dan sesudah mempelajari
Modul Pembelajaran Mendesain Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt.

63
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Pengembangan Modul


4.1.1 Tahapan dan Hasil Pengembangan Produk Awal
Tahapan pengembangan modul poster pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt diawali dengan membuat struktur
bagian modul. Setelah itu, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan
software atau Aplikasi yang digunakan untuk pembuatan modul
yaitu Aplikasi Canva. Proses penyusunan modul dilakukan
dengan cara membuat desain cover berwarna yang dapat menarik
perhatian peserta didik, kemudian membuat layout modul tiap
halaman dengan menambahkan beberapa gambar animasi. Dan
langkah terakhir yaitu menambahkan beberapa soal latihan untuk
peserta didik dan menata layout modul agar lebih terstruktur dan
menarik saat dipelajari.
Cover modul berwarna perpaduan pink pastel, pink
salem, dan merah maroon, jenis font yang digunakan yaitu Aileron
Heavy dan Josefin Sans Regular. Untuk isi modul berwarna pink
salem dan jenis font yang digunakan yaitu Aileron Heavy dan Josefin
Sans Regular. Saat proses penyetakan, cover modul menggunakan
kertas Art Paper 150 gr, dan halaman modul menggunakan kertas
Art Paper 120 gr. Ukuran modul poster pendidikan ini yaitu ( 14,8
cm x 21 cm ) A5. Berikut ini tahapan pembuatan desain modul
sebagai berikut.

a. Konsep Desain
Sebelum melakukan tahapan mendesain modul, peneliti
mencari informasi mengenai penyusunan modul pembelajaran
melalui beberapa penelitian terdahulu yang relevan mengenai
pengembangan modul, melakukan wawancara pada peserta didik
dan Guru seni budaya Kelas VIII, mencari gambar/ ilustrasi yang
akan ditambahkan dalam modul.
Kemudian, setelah informasi dan data terkumpul, peneliti
langsung membuat desain cover modul dengan menggunakan
64
Aplikasi Canva. Peneliti menggunakan Aplikasi Canva karena
mudah dioperasikan di Laptop maupun Hp, dan Aplikasi Canva
juga memiliki menu dan tools yang mudah untuk proses
pembuatan modul.

Gambar 17 Desain Awal Modul


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

b. Pemilihan Huruf
Pemilihan huruf pada modul poster pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt menggunakan jenis font Aileron
Heavy dan Josefin Sans Regular. Penggunaan jenis font tersebut
karena dapat dibaca secara jelas dan terkesan formal untuk
pembuatan modul.

65
Gambar 18 Pemilihan Huruf Pada Modul
Sumber(Dokumentasi Lutfia, 2023)
c. Pewarnaan
Warna yang diterapkan dalam modul yaitu gabungan dari
pink salem, pink peach, dan maroon. Warna tersebut dipilih
karena memiliki kesan ceria, segar, dan kalem. Untuk gambar dan
ilustrasi di export menggunakan format png. Seluruh halaman
modul di desain full color agar lebih menarik perhatian peserta
didik dalam belajar.
66
Gambar 19 Pemilihan Warna Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

d. Penyusunan Isi Modul


Susunan Modul Poster Pendidikan menggunakan Aplikasi
PicsArt adalah sebagai berikut :
1. Cover.
2. Pendahuluan ( kata pengantar, petunjuk penggunaan
modul, daftar isi, profil pelajar pancasila, capaian
pembelajaran, alur dan tujuan pembelajaran fase D, peta

67
konsep & tujuan pembelajaran ).
3. BAB 1 Desain Poster
- Pengertian poster
- Pengertian poster menurut para ahli
- Ciri – ciri poster
- Fungsi poster
- Bagian – bagian poster
- Jenis – jenis poster
- Poster berdasarkan tujuannya
4. BAB 2 Poster Pendidikan
- Pengertian poster pendidikan
- Fungsi poster pendidikan
- Contoh poster pendidikan
5. BAB 3 Aplikasi PicsArt
- Pengertian Aplikasi PicsArt
- Fitur pada Aplikasi PicsArt
- Cara membuat poster menggunakan Aplikasi PicsArt
- Kelebihan Aplikasi PicsArt
- Kekurangan Aplikasi PicsArt
6. Praproyek
7. Latihan ulangan
8. Instrumen penilaian
9. Kunci jawaban soal
10. Penilaian sikap
11. Tentang penulis
12. Daftar pustaka
13. Catatan

e. Penyimpanan dan Penyusunan Keseluruhan


Setelah melalui beberapa tahap, kemudian seluruh desain
modul disimpan dengan cara unduh. Kemudian desain modul
disimpan dalam bentuk pdf agar mempermudah saat dicetak.
68
Modul dicetak secara bolak – balik menggunakan kertas Art
Paper 150 gr untuk cover dan Art Paper 120 gr untuk isi. Ukuran
modul ini yaitu sebesar A5.

Gambar 20 Penyusunan Modul


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Desain pengembangan modul pendidikan tidak bisa


langsung diuji cobakan kepada peserta didik, modul ini masih
harus melewati proses uji validasi oleh para dosen ahli. Proses
validasi dilakukan oleh 2 validator, yaitu ahli materi dan validator
ahli media. Berikut ini adalah hasil validasi oleh Dosen Ahli materi
dan media :

69
1. Validasi Ahli Media
Validator ahli media pada modul ini dilakukan oleh Dosen
dari Jurusan Desain yaitu Bapak Muhamad Ro’is Abidin, S.Pd.,
M.Pd. Untuk hasil dari validasi media berupa angket penilaian
untuk menguji kelayakan modul dengan jumlah sebesar 62% yang
berarti modul masih harus diperbaiki kembali karena belum valid.

Tabel 6 Validasi Ahli Media Tahap I


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kemudahan Pengguna

1. Sistematika Penyajian √
2. Kemudahan Pengoperasian Modul √
B. Konsistensi

1. Konsistensi kata, iatilah dan √


kalimat
2. Konsistensi bentuk dan ukuran √
huruf
3. Konsistensi tata letak √

C. Tampilan Cover

1. Ukuran Huruf √

2. Jenis Huruf √

3. Komposisi warna tulisan dengan √


background
D. Kemanfaatan

1. Mempermudah KBM √
2. Memberikan fokus perhatian √
kepada peserta didik
Rata – rata

70
a. Revisi Ahli Media tahap I
Berikut ini beberapa masukan dari Dosen Ahli Media tentang
Modul Poster Pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt yaitu :
1. Margin kanan kiri masih berantakan
2. Beberapa ilustrasi gambar harus diatur kembali karena
bersifat mengganggu.
3. Jarak antar kata masih berantakan dan harus disesuaikan
kembali.
4. Perbaiki beberapa kolom agar kalimat didalamnya tidak
terhimpit.
5. Cover jangan terlalu banyak kalimat.

2. Validasi Ahli Materi


Validator ahli materi yang mengoreksi modul ini Dosen
dari Jurusan Desain yaitu Bapak Muhammad Ariffudin Islam,
S.Sn., M.Sn. Hasil dari validasi materi ini berupa angket penilaian
untuk menguji kelayakan modul dengan jumlah sebesar 78% yang
berarti modul masih harus diperbaiki kembali karena belum valid.
Tabel 7 Validasi Ahli Materi Tahap 1
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kelayakan isi

1. Kesesuaian dengan Capaian √


Pembelajaran
2. Kebenaran subtansi materi √
3. Kesesuaian dengan kebutuhan √
peserta didik
4. Manfaat untuk penambah √
wawasan pengetahuan
5. Kesesuaian dengan nilai – nilai √
Profil Pelajar Pancasila
6. Kesesuaian dengan kebutuhan √
bahan ajar
71
B. Kebahasaan

1. Keterbacaan √
2. Kejelasan informasi √
3. Penggunaan bahasa secara efektif √
dan efisien
4. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa √
Indonesia
C. Sajian

1. Kejelasan tujuan √

2. Urutan penyajian √

3. Pemberian motivasi √
4. komunikatif √
5. Kelengkapan informasi √
D. Kegrafikan
1. Tata letak √
2. Ilustrasi, grafis, gambar, foto √
3. Penggunaan font √
4. Tampilan modul √
Rata – rata

a. Revisi Ahli Materi tahap I


Berikut ini beberapa komentar dan masukan dari Dosen
Validator Ahli Materi tentang Modul Poster Pendidikan
menggunakan Aplikasi PicsArt yaitu :
1. Belum ada modul ajar.
2. Penempatan nomor halaman tidak aman apabila dicetak
bolak balik.
3. Penambahan soal pengayaan.

72
4. Penambahan Kode QR untuk siswa.
5. Belum ada kata motivasi

Hasil Revisi Modul


Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Gambar 21 Cover Sebelum Revisi Gambar 22 Cover Sesudah Revisi

Modul sebelum revisi, cover Modul setelah revisi, cover


modul masih terlalu banyak modul sudah diperbaiki dan
kalimat dan kuranng lebih sederhana.
sederhana.

Gambar 23 Instrumen Sebelum Revisi Gambar 24 Instrumen Sesudah Revisi

Modul Sebelum revisi, pada Modul setelah revisi, tabel


tabel instrument, jarak antara pada instrument penilaian
garis dan kalimat terlalu sudah tidak menghimpit
menghimpit. kalimat di dalamnya

73
Gambar 25 Penempatan Gambar Gambar 26 Penempatan Gambar
Sebelum Revis Sesudah Revisi

Modul sebelum revisi, Modul sesudah revisi,


Penempatan Gambar pada Penempatan gambar pada sub
modul mengganggu tulisan bab modul telah diperbaiki

Gambar 27 Penataan Margin Gambar 28 Penataan Margin


Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Modul sebelum revisi, Margin Modul sesudah revisi, Margin


kanan kiri berantakan dan kanan kiri dan penomoran
penomoran halaman tidak halaman sudah diperbaiki
aman apabila dicetak.

74
Gambar 29 Soal Pengayaan

Modul sebelum revisi, masih Modul sesudah revisi, Sudah


belum terdapat soal pengayaan ada soal pengayaan

Modul sebelum revisi, belum


ada kalimat Motivasi
Gambar 30 Kalimat Motivasi Pada
Modul

Modul sesudah revisi, sudah


terdapat Kalimat Motivasi
dalam modul.

Modul sebelum revisi, belum


terdapat modul ajar

Gambar 31 Modul Ajar


Sesudah Revisi

Pada Modul poster Pendidikan


telah ada Modul Ajar yang
digunakan untuk patokan
pembelajaran

75
Modul sebelum revisi, belum
terdapat Kode QR untuk video
pembelajaran peserta didik

Gambar 32 Kode QR pada


modul sesudah revisi

Modul sesudah revisi, telah


terdapat Kode QR yang berisi
video pembelajaran peserta
didik.
Tabel 8 Revisi Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

b. Revisi Ahli Media dan Materi tahap II


Setelah melakukan perbaikan dan konsultasi, modul
pembelajaran mendesain poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt telah layak diuji cobakan. Hasil dari validasi
Dosen ahli media dan materi berbentuk angket sebagai berikut :

Validasi Ahli Media


No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kemudahan Pengguna

1. Sistematika Penyajian √
2. Kemudahan Pengoperasian Modul √
B. Konsistensi

1. Konsistensi kata, iatilah dan √


kalimat
2. Konsistensi bentuk dan ukuran √
huruf
76
3. Konsistensi tata letak √

C. Tampilan Cover

1. Ukuran Huruf √

2. Jenis Huruf √

3. Komposisi warna tulisan dengan √


background
D. Kemanfaatan

1. Mempermudah KBM √
2. Memberikan fokus perhatian √
kepada peserta didik
Rata – rata
Tabel 9 Validasi Ahli Media Tahap 2
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Validasi Ahli Materi


No Indikator Skor
1 2 3 4 5
A. Kelayakan isi

1.
Kesesuaian dengan Capaian √
Pembelajaran
2. Kebenaran subtansi materi √
3. Kesesuaian dengan kebutuhan √
peserta didik
4. Manfaat untuk penambah √
wawasan pengetahuan
5. Kesesuaian dengan nilai – nilai √
Profil Pelajar Pancasila
6. Kesesuaian dengan kebutuhan √
bahan ajar
B. Kebahasaan

1. Keterbacaan √
2. Kejelasan informasi √
77
3. Penggunaan bahasa secara efektif √
dan efisien
4. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa √
Indonesia
C. Sajian

1. Kejelasan tujuan √

2. Urutan penyajian √

3. Pemberian motivasi √
4. komunikatif √
5. Kelengkapan informasi √
D. Kegrafikan
1. Tata letak √
2. Ilustrasi, grafis, gambar, foto √
3. Penggunaan font √
4. Tampilan modul √
Rata - rata
Tabel 10 Validasi Ahli Materi Tahap 2
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Hasil Validasi Ahli Media dan Ahli Materi


No Aspek Jumlah Jumlah Presentase Kategori
Maksimal
1 Media 46 50 92% Sangat
baik
2 Materi 78 95 82,2% Sangat
Baik
Tabel 11 Nilai Akhir Validasi Media dan Materi
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

78
1) Presentase Aspek Materi :
Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal
78
P= x 100%
95

P = 82,2%

2) Presentase Aspek Media :


Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal
46
P= x 100%
50

P = 92%

Presentase hasil angket oleh Dosen ahli materi dan media


menyatakan bahwa hasil dari validasi ahli materi yaitu sebesar
82,2 % dan termasuk dalam kategori sangat baik. Kemudian, untuk
hasil dari validasi ahli media yaitu sebesar 92 % dan termasuk
dalam kategori sangat baik. Dari hasil presentase hasil angket para
ahli, dapat disimpulkan bahwa modul mendesain poster
pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt telah valid dan layak
untuk diuji cobakan.

4.2 Hasil Pengembangan Modul Poster Pendidikan


Hasil pengembangan modul poster pendidikan berupa
modul cetak yang berisi 50 halaman, dengan ukuran modul
sebesar A5. Modul didesain menggunakan Aplikasi Canva dan
dicetak full color dengan perpaduan warna pink muda dan salem.
Untuk cover dicetak menggunakan kertas Art Paper 150 gr, dan
untuk isi dicetak menggunakan kertas Artpaper 120 gr. Berikut ini

79
adalah hasil dari desain modul poster pendidikan :
1. Cover Modul

Gambar 33 Cover Modul


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Pada halaman cover berisi tentang ;


1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Profil Pelajar Pancasila
4. Capaian Pembelajaran Seni Rupa
5. Alur dan Tujuan Pembelajaran Fase D
6. Peta Konsep & Tujuan Pembelajaran

2. Isi Modul

Gambar 34 Isi Modul Bab 1


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
80
Bab 1 pada modul berisi tentang ;
1. Pengertian Poster
2. Pengertian Poster menurut para Ahli
3. Ciri – ciri Poster
4. Fungsi Poster
5. Bagian – bagian Poster
6. Jenis – jenis Poster

Gambar 35 Bab 2 Pada Modul


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Bab 2 pada modul berisi tentang ;


1. Pengertian Poster Pendidikan
2. Fungsi Poster Pendidikan
3. Contoh Poster Pendidikan

81
Gambar 36 Bab 3 Pada Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Bab 3 pada modul berisi tentang ;


1. Pengertian Aplikasi PicsArt
2. Fitur pada Aplikasi PicsArt
3. Cara Membuat Poster Menggunakan Aplikasi PicsArt
4. Kelebihan Aplikasi PicsArt
5. Kekurangan Aplikasi PicsArt

3. Latihan Soal

82
Gambar 37 Latihan Soal Pada Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

4. Lembar Penilaian Peserta Didik

83
Gambar 38 Lembar Penilaian Pada Modul
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

5. Penutup

Gambar 39 Penutup pada Modul


Sumber (Dokuemntasi Lutfia, 2023)

Hasil akhir dari Modul Poster Pendidikan Menggunakan


Aplikasi PicsArt selanjutnya akan diuji cobakan kepada Peserta
Didik Kelas VIII E SMPN 08 Gresik, untuk mengetahui seberapa
efektif Modul Poster Pendidikan Menggunakan Aplikasi PicsArt
terhadap nilai Poster Peserta Didik Kelas VIII E.

84
4.3 Efektivitas Modul Poster Pendidikan
Efektivitas Modul Poster Pendidikan dapat dianalisis dari
tahapan uji coba kelompok kecil yang berjumlah 30 peserta didik.
Pada uji coba tersebut dilakukan pre-test dan post-test untuk
mengetahui ke-efektivitasan modul pembelajaran terhadap hasil
karya peserta didik kelas VIII E.
Kegiatauin uji coba skala kecil dilaksanakan pada tanggal 25
Mei 2023 pada Kelas VIII E SMPN 08 Gresik yang berjumlah 30
peserta didik. Berikut ini adalah langkah – langkah uji coba
kelompok kecil yaitu :
1. Langkah pertama yaitu Pembukaan, Salam, Berdoa,
Perkenalan diri dan peneliti menyampaikan maksud
tujuan dalam melakukan penelitian.
2. Selanjutnya peneliti melakukan tanya jawab sebelum
memulai pembelajaran, lalu peneliti mulai
memperkenalkan Modul Pembelajaran Mendesain Poster
Pendidikan Menggunakan Aplikasi PicsArt kepada
peserta didik.
3. Selanjutnya peserta didik dipersilahkan untuk
mempelajari modul pembelajaran. Kemudian dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab lisan untuk memperkuat apakah
peserta didik sudah faham materi di dalam modul atau
belum. Dan setelah itu peserta didik ditugaskan untu
membuat karya poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt.
4. Langkah terakhir, peneliti membagikan angket kepada
peserta didik mengenai penilaian modul ajar yang telah
dipelajari.
Berikut ini adalah hasil angket uji coba skala kecil.

No Pernyataan S KS TS STS
1. Modul poster pendidikan 30
memiliki tampilan yang menarik.
85
2. Gambar pada modul ini menarik 29 1
dan mudah dipahami.
3. Bahasa yang digunakan mudah 29 1
dimengerti.
4. Teks atau tulisan pada modul ini 29 1
mudah dibaca.
5. Modul ini memiliki warna yang 19 11
menarik.
6. Penyampaian materi dalam 28 2
modul ini menarik minat untuk
belajar dan praktis.
7. Siswa merasa lebih mudah belajar 28 2
dengan menggunakan modul ini.
8. Modul ini dapat membangkitkan 28 2
semangat belajar siswa.
9. Modul ini dapat digunakan secara 26 4
mandiri tanpa bantuan guru.
10. Belajar menggunakan modul ini 26 4
tidak memerlukan waktu yang
lama.
Tabel 12Hasil Angket Peserta Didik
Sumber (DokumentasI Lutfia, 2023)
Keterangan :
Jumlah skor penilaian
x 100%
P=
Jumlah skor maksimal
(3x28) + (4x272)
P= x 100%
1200

P = 97,67 %

Dari hasil uji coba skala kecil hasil dari angket berjumlah
97,67 dan dinyatakan layak dan valid, kemudian modul
pembelajaran dapat disebarluaskan untuk kebutuhan belajar
mengajar di sekolah.

86
a. Perkembangan Hasil Karya Poster Pendidikan
Untuk mengetahui hasil karya poster pendidikan
menggunakan Modul mendesain poster pendidikan, maka peneliti
melakukan prosedur berupa pre-test dan post-test kepada peserda
didik Kelas VIII E smpn 08 Gresik. hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui perbandingan sebelum dan sesudah diterapkannya
modul mendesain poster menggunakan Aplikasi PicsArt.
Pengambilan nilai pre-test dan post-test diperoleh dari hasil karya
peserta didik Kelas VIII E sebelum dan sesudah menggunakan
modul. Berikut ini adalah beberapa perbandingan hasil karya
peserta didik :

1. Poster Karya Nabila Saraswati Kuncoro Putri

Pre-test Post-Test
Tabel 13 Karya Pre-test dan Post-test Nabila
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre – Test karya poster milik Nabila
Saraswati berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna : Kombinasi warna masih kurang menarik
karena Nabila hanya menggunakan warna abu – abu
dan putih yang sama dengan warna font.
- Gambar : Gambar yang digunakan sudah sesuai
dengan pesan yang ada dalam poster yaitu tentang
87
pelaksanaan piket dalam kelas.
- Tulisan : Font yang digunakan dalam poster masih
jelas karena tidak ada font utama dan font pendukung.
- Pesan : Pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan tentang ajakan melaksanakan piket dalam
kelas.
Hasil analisis penilaian Post – Test karya poster milik Nabila
Saraswati berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna pastel sudah sesuai dengan
tema poster yaitu mengangkat tema cita-cita anak.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu dua
anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang
mewakili gender
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh nabila sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan fon pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu dimunculkan melalui kata
“Gantunglah cita – citamu setinggi langit” yang
bermaksud menyampaikan kepada pembaca untuk
selalu memiliki mimpi dan citacita

88
2. Poster Karya Zaskia Mauliddia

Pre-test Post-test
Tabel 14 Karya Pre-test dan Post-test Zaskia
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre- Test karya poster milik Zaskia
Mauliddia berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi perabotan yang ada dalam ruangan kelas.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh zaskia sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu dimunculkan melalui kata “Ayo
semangat belajar agar pengetahuan lebih luas” yang
bermaksud menyampaikan kepada pembaca untuk
terus semangat belajar agar pengetahuan yang
didapat semakin luas.
Hasil analisis penilaian Post – Test karya poster milik Zaskia
Mauliddia berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
89
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi anak laki – laki dan perempuan yang sedang
belajar.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh zaskia sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan memiliki
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu dimunculkan melalui kata “Orang
terpelajar menggunakan waktunya untuk belajar”
yang bermaksud menyampaikan kepada pembaca
untuk menggunakan waktu luangnya untuk belajar.

3. Poster Karya Maria Sysylia

Pre-test Post-test
Tabel 15 Karya Pre-test dan Post-test Maria
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre-Test karya poster miliki Maria Sysylia
O berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar peraturan yang harus dipatuhi dalam
90
kelas.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Maria sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu berisi tentang peraturan yang ada
dalam kelas yang harus dipatuhi oleh peserta didik.
Hasil analisis penilaian Post-Test karya poster miliki Maria Sysylia
O berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna sudah sesuai dengan font
yang ada dalam poster.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar anak perempuan yang sedang bermain
globe.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Maria sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan yaitu “Sekolah memang tempat untuk
belajar, tapi belajar tidak harus di sekolah. Dunia dan
seluruh isinya menyimpan banyak ilmu yang masih
tersembunyi” yang artinya Kita bisa belajar
dimanapun berada, tidak hanya di sekolah saja, diluar
sekolah kita juga masih bisa menerima ilmu.

91
4. Poster Karya Albert Varel T

Pre-Test

Post-test
Tabel 16 Karya Pre-test dan Post-test Albert
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian Pre-Test karya poster milik Albert Varel
berupa :
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna masih kurang baik, karena
Albert hanya menggunakan satu warna yang kurang
baik.
- Gambar: Gambar yang dipakai belum sesuai dan tidak
jelas dengan pesan yang disampaikan dalam poster.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Albert Font
yang digunakan tidak menarik dan tidak jelas karena
tidak ada font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini belum mengandung pesan
pendidikan dan tidak jelas karena hanya berisi kalimat
“Berangkat Sekolah”.
Hasil analisis penilaian Pre-Test karya poster miliki Albert berupa:
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna kurang bervariasi karena
hanya berwarna putih saja.

92
- Gambar: Gambar yang dipakai belum sesuai dan tidak
menjelaskan tentang isi dalam poster yang dibuat oleh
Albert.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Maria sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: pada poster ini belum mengandung tema
tentang poster pendidikan.

5. Poster Karya Dimas Adi Moreno

Pre-test Post-test
Tabel 17 Karya Pre-test dan Post-test Dimas
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Hasil analisis penilaian karya Pre-Test poster milik Dimas Adi


Moreno berupa :

Hasil karya sebelum menggunakan modul poster


pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna antara merah dan kuning
sudah baik, tapi alangkah baiknya menggunakan
warna yang lebih kalem.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar peraturan menjaga jarak saat covid 19.
Tapi karena sekarang covid 19 sudah berkurang,
alangkah baiknya untuk mencari tema yang lainnya.
93
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Dimas sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca dengan
komposisi font utama dan font pendukung, Tapi jenis
font diharapkan untuk lebih bervariasi agar poster
lebih menarik.
- Pesan: Pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan karena di dalamnya telah memuat
beberapa peraturan untuk mencegah penyebaran
covid-19
Hasil analisis penilaian karya Post-Test poster milik Dimas Adi
Moreno berupa :
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna dalam poster kurang bagus
karena Dimas hanya menggunakan warna biru saja
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar tentang buku adalah jendela dunia, tapi
karena Dimas menambahkan gambar animasi
beruang membuat poster menjadi tidak nyambung.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Dimas sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca namun belum
ada komposisi font utama dan font pendukung
- Pesan: Pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan karena di dalamnya terdapat pesan
berupa “Buku adalah jendela dunia” yang artinya
ketika kita sering membaca buku, maka kita akan
semakin tahu dunia tanpa harus kemana – mana.

94
6. Poster Karya Muhammad Galih

Pre-test Post-test
Tabel 18 Karya Pre-test dan Post-test Galih
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Hasil analisis penilaian karya Pre-Test poster milik Muhammad
Galih berupa:
Hasil karya sebelum menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna background poster putih
seperti menyatu dengan warna gambar pada kertas,
dan hal itu membuat gambar di dalamnya tidak jelas.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar soal ujian yang sesuai dengan pesan
yang ada dalam poster apabila ada kegiatan ujian.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Galih sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca namun belum
ada komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: Pada poster ini belum mengandung pesan
pendidikan karena poster ini termasuk kedalam
poster kegiatan, dan pesan yang ada didalamnya tidak
termasuk pada tema poster pendidikan.
Hasil analisis penilaian karya Post-Test poster milik Muhammad
Galih berupa:
Hasil karya sesudah menggunakan modul poster
pendidikan yaitu,
- Warna: Kombinasi warna background poster biru
95
dengan kotak – kotak berwarna coklat menyerupai
bentuk jendela.
- Gambar: Gambar yang dipakai sudah sesuai yaitu
berisi gambar buku, pendil dan animasi panda yang
memegang nuku.
- Tulisan: Pada poster yang di buat oleh Galih sudah
terdapat font yang jelas untuk dibaca namun belum
ada komposisi font utama dan font pendukung.
- Pesan: Pada poster ini sudah mengandung pesan
pendidikan berupa “Jangan lupa membaca! Untuk
menambah ilmu pengetahuan” yang artinya
mengajak para pembaca untuk semangat belajar dan
membaca agar lebih banyak menerima ilmu.

Berikut ini adalah nilai Pre-test dan Post-test peserta didik


kelas VIII E Ketika sebelum dan sesudah belajar menggunakan
modul mendesain poster pendidikan.

Nilai Pre-test
No Nama Warna Gambar Tulisan Pesan Rata
Siswa – rata
1 Aisyah 85 85 80 80 82,5
2 Albert 70 75 70 75 72,5
3 Aliyah 80 85 80 80 81,5
4 Amrivian 80 85 80 80 81,25
5 Aprilia 70 65 75 70 70
6 Bresci 90 85 90 90 88,75
7 Bunga - - - - -
8 Dida 85 85 90 90 87,5
9 Dimas 85 85 80 85 83,75
10 Dinda 80 80 80 80 80
11 Gherin 75 80 70 80 76,25
96
12 Hamzah 85 85 80 85 83,75
13 Keysha 85 80 85 85 83,75
14 Khoirun 85 85 80 85 83,75
15 Lailatus 80 85 80 85 82,5
16 Lintang 85 85 85 85 85
17 Maria 85 85 85 85 85
18 Bagas 85 75 75 80 78,75
19 Galih 75 70 75 70 72,5
20 Mutiara 80 80 75 80 78,75
21 Nabila 80 85 75 80 80
22 Ravano 85 90 85 90 87,5
23 Novella 75 80 70 85 77,5
24 Rahelsya 75 85 70 75 76,25
25 Rahmad 80 85 80 85 82,5
26 Reigan 80 85 80 85 82,5
27 Tantri 75 85 80 85 81,25
28 Tiara 80 85 75 85 81,25
29 Vanessa - - - - -
30 Zaskia 85 85 85 85 85
Jumlah 80,7 82,3 79,2 82,4 81,15
Tabel 19 Nilai Pre-test Peserta Didik
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Nilai Post-test
No Nama Warna Gambar Tulisan Pesan Rata
Siswa – rata
1 Aisyah 85 85 85 85 85
2 Albert 80 85 80 80 81,25
3 Aliyah 85 85 80 85 83,75
4 Amrivian 80 75 70 80 76,25
5 Aprilia 85 80 80 80 81,25
6 Bresci 85 85 80 85 83,75
97
7 Bunga 90 90 85 90 88,75
8 Dida 85 85 80 85 83,75
9 Dimas 80 75 80 85 80
10 Dinda 85 85 75 85 82,5
11 Gherin 80 70 80 85 78,75
12 Hamzah 85 85 85 85 85
13 Keysha 90 85 85 85 86,25
14 Khoirun 85 85 80 85 83,75
15 Lailatus 80 80 80 80 80
16 Lintang 85 85 85 85 85
17 Maria 90 90 90 90 90
18 Bagas 80 65 75 70 72,5
19 Galih 80 80 75 85 80
20 Mutiara 85 80 80 85 82,5
21 Nabila 85 90 90 90 88,75
22 Ravano 70 70 65 75 70
23 Novella 85 85 85 85 85
24 Rahelsya 85 85 80 85 83,75
25 Rahmad 85 85 80 85 83,75
26 Reigan 80 80 80 85 81,25
27 Tantri 85 80 85 85 83,75
28 Tiara 85 85 80 75 81,25
29 Vanessa 85 85 80 85 83,75
30 Zaskia 90 90 90 90 90
Jumlah 83,8 82,3 80,8 83,8 82,71
Tabel 20 Nilai Post-test Peserta Didik
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Presentase Keterangan
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik

98
41-60 Cukup
≤40 Kurang
Tabel 21 Instrumen Penilaian Karya
Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Setelah melakukan analisis hasil karya poster milik 30 peserta


didik dapat disimpulkan data sebagai berikut,

Pre-test
25
20
15
10
5
0
Warna Gambar Tulisan Pesan

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Bagan 3 Diagram Nilai Pre-test


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)
Dari hasil diagram Pre-test diatas dapat disimpulkan
bahwa, dalam pemilihan warna pada poster pendidikan peserta
didik kelas VIII E sebelum menggunakan modul sudah termasuk
bagus, dengan hasil 12 anak telah memperoleh nilai sangat baik,
16 anak memperoleh nilai baik, dan 2 anak memperoleh nilai
kurang karena tidak mengumpulkan tugas. Kebanyakan peserta
didik masih kebingungan dalam memilih background dan warna
dalam poster. Hasil nilai rata – rata unsur warna yang di dapatkan
sebesar 80,7.
Dalam pemilihan gambar, sebanyak 19 anak telah
memperoleh nilai sangat baik, 9 anak memperoleh nilai baik, dan
2 anak memperoleh nilai kurang karena tidak mengumpulkan
99
tugas. Dalam pemilihan gambar, kebanyakan peserta didik masih
belum bisa mencocokkan antara tema dengan gambar yang harus
ditempelkan pada poster. Kemudian hasil rata – rata nilai gambar
yang didapatkan sebesar 82,3
Untuk pemilihan tulisan dalam poster, sebanyak 7 anak
telah memperoleh nilai sangat baik karena baik dalam pemilihan
font yang digunakan, sebanyak 21 anak memperoleh nilai baik dan
harus lebih ditingkatkan lagi, dan 2 anak memperoleh nilai kurang
karena tidak mengumpulkan tugas. Kemudian hasil rata – rata
nilai tulisan yang didapatkan sebesar 79,2.
Penyampaian pesan dalam poster, sebanyak 16 anak
memperoleh nilai sangat baik, 12 anak memperoleh nilai baik, dan
2 anak memperoleh nilai kurang karena tidak mengumpulkan
tugas. Banyak peserta didik yang masih kebingungan untuk
menyampaikan pesan dalam poster, ada juga yang pesan dalam
poster melenceng dari tema yang ditentukan yaitu poster
pendidikan. Hasil nilai rata – rata yang diperoleh dari nilai pesan
sebesar 82,4.
Dari hasil nilai pre-test diatas, nilai rata – rata keseluruhan
peserta didik kelas VIII E sebanyak 81,15,
Setelah melakukan pre-test, peserta didik mulai
mempelajari modul mendesain poster yang telah dibuat oleh
peneliti, kemudian peserta didik kembali membuat poster
pendidikan sesuai dengan urutan yang telah dijelaskan dalam
modul mendesain poster, berikut ini adalah hasil Post-test Peserta

100
didik setelah menggunakan modul mendesain poster,

Post-test
25
20
15
10
5
0
Warna Gambar Tulisan Pesan

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

Bagan 4 Diagram Nilai Post-test


Sumber (Dokumentasi Lutfia, 2023)

Melalui hasil diagram post-test diatas dapat disimpulkan


berupa, dalam pemilihan warna, peserta didik kelas VIII E telah
banyak mengalami peningkatan, sebanyak 21 anak telah
memperoleh nilai sangat baik, 9 anak memperoleh nilai baik, dan
tidak ada peserta didik yang memperoleh nilai cukup dan kurang.
Rata – rata yang diperoleh dari unsur warna ini sebesar 83,8.
Kemudian, dari pemilihan gambar, peserta didik mulai
bisa mencocokkan antara gambar dan tema poster, sebanyak 19
memperoleh nilai sangat baik, 11 anak memperoleh nilai baik, dan
tidak ada peserta didik yang memperoleh nilai cukup dan kurang.
Rata – rata yang diperoleh dari nilai unsur gambar sebesar 82,3.
Dari tulisan, peserta didik kelas VIII E sudah mengalami
perkembangan dalam pemilihan font tulisan, sebanyak 10 anak
memperoleh nilai sangat bak, 20 anak memperoleh nilai baik, dan
tidak ada peserta didik yang memperoleh nilai cukup dan kurang.
Nilai rata – rata dari unsur tulisan sebesar 80,8.
Selanjutnya yaitu pesan, dalam pemilihan pesan peserta
101
didik sudah mulai bisa memilih pesan apa yang sesuai dengan
tema yang ditentukan, sebanyak 23 anak telah memperoleh nilai
sangat baik, 7 anak telah memperoleh nilai baik, dan tidak ada
peserta didik yang memperoleh nilai cukup dan kurang. Nilai rata
– rata yang diperoleh dari unsur pesan sebesar 83,8.
Hasil rata – rata dari nilai poster pendidikan peserta didik
kelas VIII E memperoleh nilai 82,71. Yang awalnya nilai rata – rata
peserta didik kelas VIII E sebelum mempelajari modul mendesain
poster pendidikan sebesar 81,15. Artinya nilai karya poster
pendidikan peserta didik kelas VIII E mengalami suatu
peningkatan dalam pembuatan poster menggunakan Aplikasi
PicsArt.
Setelah melakukan praktek pre-test dan post-test, peneliti
melakukan wawancara kepada peserta didik mengenai apakah
ada kesulitan saat membuat poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt. Hasil wawancara kepada peserta didik yaitu
peserta didik banyak yang tidak merasa kesulitan dalam membuat
poster pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt, karena, peserta
didik bisa berkreasi sesuka hati, dan bisa mempelajari media baru.
Dan menurut hasil wawancara kepada peserta didik berupa
apakah peserta didik lebih bersemangat saat belajar membuat
poster menggunakan Aplikasi PicsArt, peserta didik menawab
bahwa mereka merasa lebih bersemangat karena bisa mempelajari
hal baru dan bisa membuat poster lebih cepat.
Setelah melakukan wawancara kepada peserta didik
mengenai dampak modul poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru
seni budaya kelas VIII. Berikut ini adalah hasil wawancara kepada
Guru Seni Budaya kelas VIII SMPN 08 Gresik yaitu menurut Ibu
Sri Wahyuni hasil karya poster peserta didik kelas VIII E sudah
banyak yang maksimal dan menarik, sebelum menggunakan
Aplikasi PicsArt hasil karya peserta didik masih banyak yang
102
belum maksimal karena beberapa peserta didik tidak membawa
peralatan untuk menggambar. Setelah ada pengenalan media baru
berupa poster pendidikan menggunakan Aplikasi PicsArt peserta
didik juga menjadi lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran di
kelas. Kritik dan saran dari Ibu Sri Wahyuni terkait dengan adanya
media baru yaitu Modul Poster Pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt sangat sesuai digunakan saat proses
pembelajaran, peserta didik menjadi lebih antusias, dan dapat
dijadikan media baru untuk peserta didik yang sering tidak
membawa peralatan menggambar.

103
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan modul
pembelajaran mendesain poster pendidikan menggunakan
Aplikasi PicsArt yang sudah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
Pengembangan Modul Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt diawali dengan mencari studi literatur relevan
untuk proses pengembangan modul, kemudian membuat desain
modul menggunakan Aplikasi Canva. Langkah selanjutnya yaitu
Pemilihan Huruf menggunakan font Aileron Heavy dan Josefin Sans
Reguler, kemudian proses pewarnaan pada desain modul dengan
warna pastel. Modul didesain dengan ukuran A5 menggunakan
kertas Artpaper 150 gr untuk cover, dan untuk isi modul dicetak
menggunakan kertas Artpaper 120 gr. Setelah proses pembuatan
modul, modul akan di validasi oleh Dosen Ahli Media dan Ahli
Materi. Nilai akhir validasi oleh Validator Ahli Media
mendapatkan skor sebesar 92% sedangkan dari validator Ahli
Materi mendapatkan skor sebesar 82,2% yang berarti Modul
mendesain poster menggunakan Aplikasi PicsArt telah valid dan
layak untuk di uji cobakan.
Pengembangan Modul Poster Pendidikan Menggunakan
Aplikasi PicsArt yang telah Peneliti susun berdasarkan hasil
validasi adalah modul berisi cover yang dicetak menggunakan
kertas Artpaper 150 gr, dan untuk isi modul dicetak menggunakan
kertas Artpaper 120 gr. Isi dalam modul berisi 3 bagian. Bagian
yang pertama berisi Kata Pengantar, Petunjuk Penggunaan Modul,
Daftar Isi, Profil Pelajar Pancasila, Capaian Pembelajaran Seni
Rupa, Peta Konsep & Tujuan Pembelajaran. Bagian kedua berisi
tentang Bab 1 Desain Poster, Bab 2 Poster Pendidikan, dan Bab 3
Aplikasi PicsArt. Bagian ketiga berisi Praproyek, Latihan Ulangan,
Soal HOTS, Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban, Instrumen Sikap,
Tentang Penulis, Daftar Pustaka, dan Catatan.
Efektivitas Modul Mendesain Poster dilakukan dengan
melakukan uji coba kelompok kecil pada Peserta didik kelas VIII
E, yang menghasilkan nilai angket dari pembelajaran
104
menggunakan modul mendesain poster Pendidikan sebesar 97,
67% yang berarti modul dapat dinyatakan layak dan valid.
Kemudian untuk mengetahui tingkat keefektifitasan modul poster
Pendidikan dengan melakukan Pre-test dan Post-test kepada
Peserta didik kelas VIII E.
Efektifitas modul dapat diambil dari Proses uji coba
terbatas dengan 30 siswa SMP 08 Gresk yang terdiri dari pre-test
dan post-test. Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
keefektifitasan modul pembelajaran terhadap nilai hasil karya
poster peserta didik, Hasil nilai rata – rata dari uji pre-test
pembuatan poster pendidikan sebesar 81,15. Kemudian hasil post-
test karya peserta didik kelas VIII E sebesar 82,71 yang berarti
Modul Pengembangan Mendesain Poster Pendidikan
Menggunakan Aplikasi PicsArt telah efektif untuk meningkatkan
hasil nilai karya peserta didik kelas VIII E.

5.2 Saran

Saran kepada penulis agar selalu mencoba mengembangkan


modul pembelajaran, untuk terus memperbaiki kualitas gambar,
memperbaiki kalimat – kalimat yang ada di dalamnya agar dapat
lebih difahami oleh pembaca.
Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa agar selalu mencoba
membuat suatu pengembangan modul pembelajaran. Dengan
meningkatkan kualitas modul dan menambah nilai guna modul
yang telah dikembangkan. Seiring berjalannya waktu, terkadang
modul yang lama semakin tidak diminati, oleh karena itu
sebaiknya mahasiswa harus mengembangkan modul
pembelajaran agar menjadi lebih menarik perhatian peserta didik
dalam proses belajar mengajar.
Saran kepada Kepala Sekolah dan Guru Seni Budaya Kelas
VIII SMPN 08 Gresik pengembangan modul pembelajaran ini
harus selalu dikembangkan kembali, untuk menambah semangat
peserta didik dalam proses pembelajaran dan untuk menambah
kemandirian peserta didik dalam pembelajaran di kelas.

105
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta. Panitia


Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.
Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta. Panitia
Sertifikasi Guru Rayon 13 Surakarta.
Arief, S. Dalam Musfiqon. 2012. Pengembangan Media Dan
Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Asyhar, R. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.
Jakarta: Gaung Persada.
Badru Zaman Dkk. 2015. Media Dan Sumber Belajar Tk.
Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.
Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma
Widya.
Dharma, Surya. 2009. Menejemen Kinerja Falsafat Teori Dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dwi Novita Sari, Rini Hayati. 2022. Pengembangan Media
Pembelajaran Poster Comment bagi Guru SDIT Deli Insani
Kecamatan Tanjung Morawa.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hamid, Hamdani. 2013. Pengembangan Sistem Pendidikan Di
Indonesia. Bandung: CV Pustaka Seta.
Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan
Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.
Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Rizawayani, Sri Adelila Sari, Rini Safitri. 2017. Pengembangan
Media Poster pada Materi Struktur Atom di SMA Negeri
12 Banda Aceh. Program Studi MPIPA Program
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh .
Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susilana, Rudi dan Cepi. 2008. Media Pembelajaran. Bandung: CV
Wacana Prima.
Sukmadinata, Nana Syaodih.2013. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
106
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Vembriarto, St. 1975. Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta.
Yuandani, Nova. 2020. Pengembangan Media Poster
Dalam Pembelajaran Materi Keterampilan Menulis Puisi
Siswa SMP Kelas VIII.
https://kelasdesaingrafis.com
https://www.gramedia.com
https://idmetafora.com

107

Anda mungkin juga menyukai