Anda di halaman 1dari 7

01.

Waktu terus mengalami perputaran dan tiada berhenti, dari masa lampau ke masa kini dan
menuju masa depan. Demikian pula peristiwa sejarah senantiasa mengikuti perjalanan sang
waktu, dari peristiwa yang satu menuju peristiwa yang lain. Berkaitan dengan hal tersebut,
dalam mempelajari sejarah diperlukan konsep kronologi yaitu...
A. menyeleksi berbagai peristiwa
B. mengungkapkan berbagai peristiwa
C. menetapkan suatu peristiwa sejarah
D. membuat urutan waktu peristiwanya
E. mengelompokkan berbagai peristiwa

02. Penemuan fosil manusia purba di pulau Jawa mempunyai arti penting bagi arkeolog (ilmu
tentang artefak/benda-benda purbakala) dibandingkan penemuan fosil manusia purba di luar
pulau Jawa. Hal ini disebabkan ….
A. di Jawa banyak terdapat aliran sungai yang sangat strategis
B. Jawa merupakan tempat penemuan manusia purba pertama di dunia
C. penemuannya dilengkapi dengan peralatan dari manusia pendukungnya
D. manusia purba menggunakan peralatan terbuat dari batuan
E. fosilnya lebih lengkap anggota badannya dari fosil yang lainnya

03. Di bawah ini penjelasan mengenai Pithecantropus Erectus yang tidak benar adalah … .
A. ditemukan di daerah Trinil
B. penemunya adalah Eugene Dubois
C. berasal dari lapisan plestosen tengah
D. merupakan manusia purba tertua di Indonesia
E. memiliki arti manusia kera yang berdiri tegak

04. Perhatikan periodesasi prasejarah di bawah ini;


(1) Paleolithikum
(2) Mesolithikum
(3) Neolithikum
(4) Megalithikum
Periodesasi pra sejarah tersebut disusun berdasarkan….
A. sistem mata pencaharian
B. hasil kebudayaannya
C. pembagian pekerjaan
D. keahlian dalam berburu
E. keadaan alam di bumi
05. Zaman Paleolithikum diperkirakan berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu, dan
bertepatan dengan zaman Neozoikum terutama pada akhir zaman tertier dan awal zaman
quarter. Sistem mata pencaharian manusia purba pada zaman tersebut adalah ...
A. berburu dan meramu makanan tingkat awal
B. berburu dan meramu makanan tingkat lanjut
C. ketrampilan dalam mengecor logam
D. bercocok tanam telah mengenal irigasi
E. bercocok tanam dengan cara berladang

06. Paleolithikum merupakan zaman batu tua atau peralatan batu yang masih kasar. Zaman ini,
jikan dilihat dari daerah penemuannya dapat dibedakan menjadi dua yaitu ....
A. kebudayaan Pacitan dan Ngandong
B. kebudayaan Sampung dan Toala
C. kebudayaan pantai dan goa
D. kapak Sumatra dan kapak Pacitan
E. kapak perimbas dan kapak corong

07. Pada zaman Paleolithikum kehidupan manusia masih sangat sederhana, mereka hidup dalam
kelompok-kelompok kecil dan masih bersifat nomaden yaitu berpindah-pindah dari satu
tempat ke tempat yang lain. Faktor utama hidup mereka masih belum menetap tersebut
adalah ...
A. keadaan alam yang masih tidak stabil
B. persiapan dalam perang antar kelompok
C. hidupnya masih bergantung pada alam
D. sering terjadi adanya bencana alam
E. mencari daerah yang subur untuk bertani

08. Kehidupan manusia purba mulai mengenal sistem kepercayaan diperkirakan pada masa
berburu dan meramu makanan tingkat lanjut. Kepercayaan mereka pada saat itu diantaranya
bersifat animisme yaitu ...
A. kepercayaan tentang adanya banyak dewa
B. percaya terhadap binatang tertentu yang dianggap suci
C. percaya bahwa benda-benda tertentu memiliki kekuatan gaib
D. percaya bahwa di kehidupan manusia terdapat roh nenek moyang
E. percaya bahwa di tempat-tempat tertentu memiliki kekuatan gaib
09. Pendukung kebudayaan pada zaman Mesolithikum adalah jenis manusia Papua Melanesoid
yang sudah termasuk Homo Sapiens, artinya jenis manusia yang telah memiliki kecerdasan.
Peralatan hidup yang digunakan pada masa itu adalah ....
A. peralatan hidup dari logam perunggu
B. berburu dan meramu makan tingkat lanjut
C. kemampuan bercocok tanam sistem irigasi
D. peralatan dari batu yang telah dihaluskan
E. peralatan batu yang masih setengah kasar

10. Di bawah ini yang merupakan ciri kehidupan masyarakat bercocok tanam pada zaman batu
muda (Neolithicum) adalah ....
A. nekara, food producing, dan nomaden
B. sarkofagus, food gathering dan nomaden
C. flakes, foodgatering, dan hidup menetap
D. kapak genggam, food gathering, dan hidup menetap
E. kapak persegi, food producing, dan hidup menetap

11. Kebudayaan Megalithikum merupakan suatu kebudayaan batu besar yang berkembang pada
zaman Neolithikum dan zaman Perunggu. Bangunan-bangunan Megalithikum ditemukan
bersama dengan alat-alat dari zaman Neolithikum dan paling banyak ditemukan bersama
dengan alat-alat dari zaman Perunggu. Secara umum bangunan-bangunan batu besar tersebut
dipergunakan sebagai sarana …
A. mengekspresikan jiwa tentang keindahan
B. simbol kegotongroyongan kelompoknya
C. pemujaan terhadap roh nenek moyang
D. simbol kesaktian bagi masyarakatnya
E. rekreatif pada masyarakat Proto Melayu

12. Pada masa bercocok tanam tingkat lanjut, kehidupan masyarakatnya mengalami peningkatan
kesejahteraan. Mereka tidak hanya bergerak di sektor pertanian yang telah mengenal sistem
irigasi, tetapi juga mengembangkan pada sektor metalurgi atau yang dikenal perundagian,
yaitu …
A. ketrampilan membuat perahu bercadik
B. membuat kerajinan dari logam perunggu
C. mampu menciptakan kesenian wayang
D. menciptakan sistem tata kota macapat
E. kemampuan mengatur masyarakat desa
13. Pengetahuan manusia pada zaman logam sudah sangat maju, diantaranya telah mengenal
teknologi dalam pembuatan perahu untuk berlayar mengarungi samudra. Demikianlah maka
nenek moyang kita tiba di Nusantara sebagai pelaut. Dalam berlayar supaya perahu tersebut
agar tercipta keseimbangan dan tidak mudah terbalik maka langkah yang dilakukan dengan
menciptakan teknologi seperti pada perahu Congkreng sekarang yaitu ....
A. cadik sebagai sayap di bagian kanan dan kiri perahu
B. pembuatan layar lebar untuk menggerakkan perahu
C. pembuatan badan perahu bagian depan yang lancip
D. penggunaan dayung dari kayu yang cukup kuat
E. pemasangan cadik bagian depan dan belakang

14. Kebudayaan Bacson Hoabinh merupakan kebudayaan yang berasal dari daerah Bacson
pegunungan Hoabinh, Vietnam utara. Hasil kebudayaan ras Melanisoid ini menyebar hingga
ke wilayah nusantara antara lain meliputi peralatan batu yang sudah diasah tetapi belum
begitu halus, seperti batu serpih (flakes), kapak Sumatra (pebbles), batu penggiling
(pipisan). Berdasarkan hasil kebudayaan tersebut, pada dasarnya kebudayaan Bacson
Hoabinh merupakan bagian dari kebudayaan ...
A. Paleolithikum
B. Mesolithikum
C. Neolithikum
D. Megalithikum
E. Mikrolithikum

15. Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia melalui dua jalur, yaitu jalur barat dan
jalur timur. Jalur barat dengan membawa kebudayaan kapak persegi melalui semenanjung
Melayu terus ke Sumatra dan selajutnya tersebar ke seluruh Indonesia. Sedangkan jalur
timur dengan membawa kebudayaan kapak lonjong melalui Pilipina terus ke Sulawesi dan
selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia. Kebudayaan yang dibawa bangsa tersebut adalah
….
A. kebudayaan neolithikum
B. kebudayaan perundagian
C. ketrampilan bercocok tanam
D. bercocok tanam sistem huma
E. keterampilan membuat perahu

16. Setelah kedatangan bangsa Deutro Melayu, kehidupan bangsa Proto Melayu yang tadinya
hidup di sekitar aliran sungai dan pantai terdesak ke wilayah pedalaman karena
kebudayaannya kalah maju. Berikut ini yang merupakan hasil dari kebudayaan suku bangsa
Deustro Melayu adalah ...
A. menggunakan batu yang sudah diasah halus
B. mengenal kebudayaan logam dari perunggu
C. mata pencahariannya bersifat food gathering
D. menggunakan peralatan hidup dari tulang
E. mengenal lukisan magis pada dinding gua

17. Letak geografis wilayah Indonesia yang sangat strategis merupakan salah satu faktor penting
yang menyebabkan terjadinya interaksi bangsa Indonesia dengan bangsa asing. Salah satu
interaksi yang terjadi adalah datangnya bangsa India ke Indonesia. Dampak interaksi dengan
bangsa India adalah masuknya pengaruh kebudayaan dan agama Hindu-Budha di Indonesia.
Berikut ini salah satu bukti bahwa bangsa Indonesia telah mendapat pengaruh Hindu-Budha
antara lain di bidang ....
A. kemasyarakatan, adanya pola masyarakat mocopat
B. seni bangunan, klenteng sebagai tempat ibadah
C. sistem pemerintahan, berbentuk kesukuan
D. sistem kepercayaan, munculnya sinkretisme (kejawen)
E. aksara dan sastra, huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta

18. Masyarakat Indonesia sejak zaman praaksara percaya terhadap adanya kehidupan sesudah
meninggal, oleh karena itu roh nenek moyang dipuja/disembah oleh orang yang masih
hidup. Setelah masuknya pengaruh Hindu Budha terjadi akulturasi antara kepercayaan
Indonesia dengan kepercayaan Hindu-Budha, yaitu dalam bentuk...
A. seni sastra dan aksara
B. seni musik dan sastra
C. seni pahat atau relief
D. seni arca atau patung
E. seni sastra dan seni pahat

19. Menurut G. Coedes, yang memotivasi para pedagang India untuk datang ke Asia Tengggara
adalah keinginan untuk memperoleh barang tambang terutama emas dan hasil hutan. Teori
yang sejalan dengan pendapat G. Coedes adalah ...
A. Teori Ksatria yang dikemukakan oleh Majumdar
B. Teori Waisya yang dikemukakan oleh N.J. Krom
C. Teori Brahmana yang dikemukakan oleh NJ. Krom
D. Teori arus balik yang dikemukakan oleh F.D.K. Bosh
E. Teori Brahmana yang dikemukakan olen J.C. van Leur

20. Pernyataan yang tepat tentang Kerajaan Kutai di bawah ini kecuali ...
A. Terletak di lembah Sungai Mahakam
B. Merupakan kerajaan pertama di Indonesia
C. Menjadi kerajaan Hindu tertua di Indonesia
D. Dipimpin oleh seorang wanita yg memerintah secara tegas bernama Ratu Sima
E. Prasasti Yupa berisi adanya sedekah abanyak sapi untuk para brahmana dalam rangka
upacara waprakeswara

21. Sejarah yang tertua yang berkaitan dengan pengendalian banjir dan sistem pengairan adalah
pada masa kerajaan Tarumanegara. Untuk mengendalikan banjir dan pertanian yang diduga
wilayah Jakarta saat ini, maka raja Purnawarman menggali saluran Gomati dan sungai
Candrabaga. Setelah berhasil melakukan penggalian sungai maka raja mempersembahkan
1.000 ekor lembu pada Brahmana. Hal tersebut merupakan isi dari ...
A. Prasasti Kebon kopi
B. Prasasti Muara Cianten
C. Prasasti Tugu
D. Prasasti Ciaruteun
E. Prasasti Lebak

22. Kerajaan Sriwijaya ketika mengalami kejayaan memiliki wilayah yang luas meliputi
sebagian wilayah Sumatera, sebagian Jabar, Tanjung Pura, Semenanjung Malaka, Ligor,
Pahang dan Trengganu. Keberhasilan Sriwijaya mempersatukan wilayah tersebut membuat
Moh. Yamin memberi Sriwijaya julukan Negara Nasional Indonesia Pertama. Selain
memiliki wilayah luas, berdasarkan catatan kuno Cina berita I-Tsing kerajaan ini memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki kerajaan lain, yaitu...
A. Merupakan kerajaan Budha pertama di Indonesia
B. adanya dua dinasti yang berkembang secara berdampingan
C. merupakan pusat pendidikan Agama Budha di Asia Tenggara
D. agama dan kebudayaan Hindu berkembang dengan pesat
E. berkembangnya Agama Hindu dan Budha yang hidup secara damai

23. Kerajaan Sriwijaya berkembang sebagai negara maritim yang selalu berusaha untuk
menguasai seluruh wilayah nusantara. Kerajaan ini disebut sebagai kerajaan maritim karena
ditopang oleh ....
A. wilayah lautan yang sangat luas
B. wilayah daratan yang sangat luas
C. banyak dibangun candi di daratan
D. banyaknya penduduk yang berdagang
E. penguasaan lautan dan jalur perdagangan
24. Raja Kerajaan Pajajaran yang tewas beserta putrinya Dyah Pithaloka dalam kontak
bersejata dengan prajurit-prajurit kerajaan Majapahit dalam Perang Bubat ada yang
menyebut bernama Sanghyang Niskala wastu Kancana ada pula yang menyebut Sri Ratu
Dewata. Dalam Kitab Parahyangan Raja Sunday yg tewas dalam Perang Bubat tersebut
adalah …
A. Tarusbawa
B. Jayabhupati
C. Surya Kencana
D. Sri Baduga Maharaja
E. Raden Kian Santang

25. Kasepuhan-kasepuhan adat Banten Kidul terbentuk sebagai kelompok masyarakat pelestari
tradisi Kerajaan Sunda Pajajaran, khususnya dalam bidang…
A. Kepercayaan, masih menganut aliran Sunda Wiwitan
B. Kebudayaan, menjalankan tradisi upacara adat dan kesenian peninggalan
C. Pemerintahan, penguasa adatnya masih keturunan/trah Prabu Siliwangi
D. Ekonomi, masih mempraktekkan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidup
E. Sosial, cenderung hidup mengasingkan diri dari pergaulan luar demi menjaga tradisi

Anda mungkin juga menyukai