Anda di halaman 1dari 18

STUDI KASUS 6

Pasung: A qualitative study of shackling


family members with mental illness in
Indonesia

Nabila Soraya - 11201110000101


Imelda Azahra - 11201110000126
Ananda Devia R - 11201110000113
Latar Belakang
Prevalensi penyakit jiwa dengan pengobatan
atau penggunaan pasung oleh keluarga
dilakukan pada daerah pedesaan dan keluarga
dengan status sosial ekonomi rendah (Irwanto et
al., 2020). Pasung telah menjadi praktik
sosiokultural yang tertanam di Indonesia,
keluarga mungkin memiliki sedikit kesadaran
atau pemahaman tentang bahayanya bahkan
digunakan sebagai hukuman.
Pertanyaan Penelitian

Sejauh mana penggunaan pasung oleh


keluarga muncul dari norma dan konvensi
yang ditentukan secara sosiokultural?
Teori
Erving Goffman (Stigma)

Penelitian mengkaji kasus terkait penggunaan pasung oleh


keluarga terhadap orang yang terkena penyakit mental dengan
menggunakan teori stigma Erving Goffman. Goffman menjelaskan
konsep stigma dan cara stigma mempengaruhi individu dalam
berbagai konteks, termasuk konteks kesehatan. Menurut Goffman,
stigma dapat didefinisikan sebagai atribut negatif yang ditujukan
kepada individu atau kelompok yang dianggap berbeda atau
menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku.
Cite

Penyakit mental dapat diderita oleh siapa saja, baik itu wanita, pria maupun
anak-anak yang membuat mereka terbelenggu dan sulit beraktivitas
(Sharma & Human Rights Watch, 2020). Oleh karena itu, banyak orang yang
dikurung selama beberapa tahun dan tidak pernah dibiarkan keluar
(Sharma & Human Rights Watch, 2020).

Pasung adalah suatu fenomena yang tidak hanya ada dan terjadi, tetapi
memiliki makna dan terjadi karena adanya makna (Weber dalam Geertz,
1973, hal 131). Kondisi kehidupan pasung bisa sangat memprihatinkan (Minas
& Diatri, 2008). Penggunaan pasung dilihat sebagai bagian dari tindakan
yang terikat dengan makna (Csordas, 2019, hlm. 42).
cite

Penyakit gangguan mental dapat berdampak buruk terhadap hubungan


antara anggota keluarga dan orang yang menderita gangguan tersebut
(Yunita et al., 2020). Bahkan sebagian besar keluarga menganggap bahwa
penyakit ini adalah aib yang menyebabkan munculnya "stigma" (Prastyani,
2019). Stigma ialah hal yang lumrah terjadi di Indonesia (Hartini et al., 2018).
compare

(Irwanto et al., 2020) mengatakan bahwa pengobatan dan dukungan terhadap


penderita penyakit mental masih sangat sedikit sehingga keluarga lebih memilih
penggunaan pasung. Penggunaan pasung cukup meluas di wilayah pedesaan
sebab status sosial ekonomi masyarakat cenderung rendah.

Hasil yang sama juga ditemukan oleh Laila yang mengatakan penggunaan
pasung muncul dari rasa ketidakberdayaan. Di samping itu, kurangnya biaya
untuk pengobatan serta kurangnya pengetahuan tentang kesehatan jiwa
membuat penggunaan pasung dianggap sebagai respons untuk melindungi orang
dengan penyakit mental yang berpotensi dapat membahayakan orang lain (Laila
et al., 2018, 2019).
Compare
Bakliem et al. (2022), memaparkan bahwa di rumah sakit cenderung penuh, sesak
serta kondisinya buruk. Selain itu, rumah sakit tidak memiliki perawat (psikiatri) yang
baik.

Sementara itu, Berburu et al. (2021) penguatan tim perawatan kesehatan jiwa,
pelatihan dokter umum, peningkatan jumlah psikiater, memperluas akses layanan
perawatan kesehatan mental agar berkualitas lebih baik.

(Hunt et al., 2021; Pols, 2020) membahas prevalensi disabilitas dan pasung masih
perlu diperbaiki terutama yang berkaitan dengan rumah sakit jiwa, seperti kondisi
tidak sehat, penuh sesak, kekerasan fisik terhadap pasien bahkan seringkali pasien
dipaksa diasingkan dengan dalih untuk mendisiplinkan (Sharma, 2016).
Contras

Anggota keluarga menyetujui penggunaan pasung, bahkan dipaksakan


oleh tokoh masyarakat (Anto & Colucci, 2015; Broch, 2001; Minas & Diatri,
2008; Puteh et al., 2011; Suryani et al., 2011) karena pasung menjadi praktik
sosiokultural yang tertanam di Indonesia.
Connect
Undang-undang kesehatan jiwa tahun 1966 bertujuan untuk
melindungi hak-hak orang sakit jiwa untuk rehabilitasi dan
pengobatan. Dengan demikian, pemerintah memaklumatkan
beberapa program kesehatan jiwa dan mengakhiri pasung
(Irmansyah, 2019b). Hal ini berdampak pada beberapa daerah
untuk mengakhiri praktik pasung. Selain itu, sejumlah provinsi juga
memiliki program khusus yang bertujuan untuk merawat orang
yang pernah mengalami pasung (Hunt et al., 2021; Irmansyah,
2019a, 2019b).
connect

Hubungan antara anggota keluarga dengan


orang yang menderita gangguan jiwa memburuk
akibat adanya stigma. Mereka menganggap
bahwa stigma adalah aib. Selain itu, stigma juga
berdampak pada pernikahan, pekerjaan,
kehormatan, dan status di masyarakat.
Critic (kritik)

Bakliem et al. melihat bahwasanya peneliti-peneliti lain


menyalahkan keluarga sehingga membuat ia
membuat penelitian baru yang berfokus pada
sosiokultural. Selain itu, Bakliem juga menjelaskan
konteks sosiokultural di Indonesia yang berkaitan
dengan penyakit mental dan penggunaan pasung.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis dan
mewawancarai 8 anggota keluarga dari Pulau Nias,
Indonesia dengan menggunakan metode fenomenologis
deskriptif

Untuk menjelaskan bagaimana penggunaan pasung


oleh keluarga dengan kerabat yang sakit jiwa muncul
dalam konteks sosiokultural yang dicirikan oleh norma
dan konvensi yang membuat kehidupan sehari-hari
mereka kewalahan.
Temuan
Struktur makna dari fenomena penggunaan pasung terdiri dari
tiga bagian

Pertama : Q hanyut ke dunia pengalaman yang berbeda


dengan perilaku yang tidak dipahami atau dikenali oleh P

Kedua : situasi sosial akan semakin menegangkan dalam


mengatasi perilaku tersebut

Ketiga : tidak mengakui Q sebagai pribadi tetapi sebagai


perilaku yang harus dihentikan.
Temuan

pasung muncul dalam keterpisahan antara


tuntutan sosiokultural dan kapasitas keluarga
untuk memenuhi tuntutan
https://youtu.be/pcJU
QEs5j6w
Referensi

Baklien, Børge, Marthoenis Marthoenis, Arif Rahman Aceh


Thurston Marthoen. 2022. Pasung:Sebuah studi kualitatif anggota
keluarga yang membelenggu dengan gangguan jiwa di
Indonesia. sagepub.com/journals-permissions
DOI: 10.1177/13634615221135254

Anda mungkin juga menyukai